Antara Dendam Dan Cinta - Bab 300 Citra Yang Dipalsukan

"Malam itu, Tuan Muda Glen datang ke kamarku, kemudian menyalakan laptop, ada video seperti itu di laptop, kamu seharusnya tahu bukan? Kemudian dia membesarkan suaranya, dia sengaja meletakkannya begitu saja, tidak peduli seberapa keras aku mencoba merayunya, dia tidak bergerak, dia membaca buku, kemudian aku merasa bosan dan merasa video itu beracun, aku pergi ke kamar mandi beberapa kali untuk mandi, aku tahu Chatrine sengaja datang untuk mendengar di sudut dinding, dia sengaja pergi melihat meteran air, dan melihat apakah ada orang yang mandi di kamar mandi atau tidak, untuk menentukan apakah kami benar-benar melakukannya atau tidak, tetapi dia juga terlalu bodoh, karena seks dapat dipalsukan, bagaimana mandi tidak bisa dipalsukan? "

Celine Ning sudah tidak bisa mengatakan apa-apa.

Helen Ming menunjuk ke pergelangan kakinya, "Ini ketika aku dibawa ke Night Palace oleh Tuan muda, aku mencari masalah sendiri, aku berusaha menggodanya, akhirnya ketika Tuan muda menyuruh orang Night Palace untuk membawaku keluar, pergelangan kakiku sengaja dibuat terkilir."

Terlihat cahaya panik di matanya, seolah-olah dia teringat akan apa yang terjadi hari itu, dia merasa seluruh tubuhnya merinding.

"Agnes Huo, Tuan muda hanya menunjukkan cintanya padaku di permukaan, dia sengaja berakting saling mencintai denganku, semuanya untuk ditunjukkan padamu, dia hanya ingin kamu sedikit menunjukkan kepedulianmu padanya."

Ini juga disadari oleh Helen Ming ketika dia dikurung di ruang hitam kecil ruang bawah tanah dua hari yang lalu.

Tidak ada yang bisa dilihat di kamar hitam kecil, kemudian dia baru bisa memikirkan hal-hal yang terjadi beberapa hari ini.

Dia memikirkan semua hal yang sebelumnya tidak bisa ia lihat dengan jelas, sekarang semuanya sudah bisa dimengerti olehnya dengan jelas.

Dia sebenarnya juga merasa bingung mengapa Glen tidak menyentuhnya, tetapi dia harus membuat citra mereka melewati malam dengan begitu sukacita, bahkan menunjukkan citra mereka saling mencintai di depan orang-orang.

"Kalau begitu mungkin kamu terlalu banyak berpikir." Ujar Celine Ning, "Mungkin itu demi Nyonya muda pertama."

"Tidak mungkin," Helen Ming langsung menyangkalnya, "Aku awalnya mengira itu demi Chatrine, tetapi aku menyadari bahwa tatapan Glen melihat Chatrine, dan tatapannya melihatmu, benar-benar berbeda. "

"Dia melihatmu, dengan tatapan sentimental dan penuh kasih sayang, tatapan melihat Chatrine, hanya ada kedinginan tanpa perasaan sedikit pun." Ujar Helen Ming. "Aku adalah orang di luar hubungan kalian, aku melihatnya dengan sangat jelas."

Celine Ning dibantu oleh Bunga dan keluar dari mobil. Mereka berdiri di sisi jalan dan menyaksikan mobil pergi, kalimat terakhir di mulut Helen Ming bergema di benaknya.

"Tuan muda mencintaimu."

Cinta?

Celine Ning merasa ironis.

Mencintainya?

Bagaimana mungkin?

Di mana dia menempatkan Felicia?

Bagaimana dengan dua tahun dia disiksa oleh Marlene di penjara?

Konyol!

Itu sangat konyol!

Setelah beberapa menit, sebuah mobil berhenti di sisi jalan, Celine Ning dan Bunga naik, mobil melaju pergi, mobil melaju ke arah yang berbeda dengan Helen Ming.

Seno menyetir untuk menjemputnya secara pribadi.

Dia menatap sepasang mata Celine Ning tanpa ekspresi dan tanpa fokus dari kaca spion.

Dia menatap Bunga dengan mata bertanya.

Bunga mengangkat bahunya.

Bunga juga tahu bahwa Seno adalah mata-mata Nona. Sebenarnya, dia merasa sangat bersemangat, dan pada saat yang sama, dia merasa Celine Ning sangat hebat.

Mereka tidak mengatakan apa-apa sepanjang jalan, tatapan Celine Ning yang linglung berangsur-angsur pulih, dia menutup matanya.

Begitu hampir tiba di rumah keluarga Yu, Seno berkata: "Nyonya muda kedua, tidak ada hal yang aneh, tidak ada yang menyadarinya."

"Oke."

Celine Ning membuka matanya, "Kak Seno, terima kasih."

Seno tidak berbicara.

Dia tidak ingin Celine Ning begitu sungkan padanya seperti ini, dia juga takut jika dia langsung mengatakannya, Celine Ning kelak tidak akan membiarkannya membantunya jika dia memiliki suatu masalah.

Seno menurunkan Celine Ning di pintu belakang sebuah pusat perbelanjaan tidak jauh dari rumah keluarga Yu, dan menghindari kamera pengawasan di belakangnya dengan tepat waktu.

Celine Ning turun dari mobil dan menyaksikan mobil Seno pergi, kemudian dia memasuki pusat perbelanjaan bersama dengan Bunga.

Celine Ning menyukai dua syal Hermes, dan berencana membelinya, satunya untuk Melly dan satunya untuk Chatrine.

Bunga mendengus tidak puas: "Nona, mengapa kamu memikirkan kedua orang ini, dan tidak membelikan satu untuk dirimu sendiri."

Celine Ning meminta staf toko untuk membungkus syal, "Untukku? Ada orang yang akan membelikannya untukku."

Ketika dia melewati sebuah toko pakaian pria, dia berhenti dan melihat ke pintu masuk utama, di sana ada patung model pria mengenakan setelan jas kasual.

Setelan jas kasual terbuat dari benang perak hitam dan terlihat sangat modis.

Bola mata Celine Ning berputar, Bunga berjalan masuk bersamanya, pemandu belanja menyambutnya, "Nona, maaf apa yang Anda butuhkan?"

Pusat perbelanjaan ini, menawarkan sesuatu sesuai dengan panampilan pembeli.

Mereka melihat pakaian yang dikenakan pembeli, jika harganya empat digit, wajahnya berbeda, lima digit, wajahnya berbeda lagi, jika enam digit, mereka melayani mereka dengan sangat baik seperti melayani Buddha.

Hari ini Celine Ning kebetulan mengenakan setelan edisi terbatas awal musim gugur tahun ini.

Seluruh tubuhnya, ditambah dengan sepasang sepatunya, semuanya tak ternilai harganya, beberapa orang mungkin tidak akan mampu membelinya bahkan jika mereka sudah bekerja keras selama hidupnya.

Celine Ning sekarang dapat dianggap bisa melihat sifat asli para staf toko-toko ini.

Dia mengingat dengan jelas ketika demi menghadiri perjamuan ulang tahun Tuan Herman, dia memerlukan pakaian yang bisa dikenakan untuk keluar, ketika dia datang ke toko, staf toko menggunakan tatapan mata merendahkannya.

Celine Ning menunjuk pakaian pada patung model, "Beri aku satu set."

"Ukuran apa yang Anda inginkan?"

Ukurannya?

Celine Ning tidak bisa menahan diri untuk sedikit mengerutkan keningnya.

Dia tidak tahu ukuran yang dipakai Glen.

"Bisakah Anda menyebutkan tinggi dan berat badannya?"

"180 sentimeter, beratnya ... kurang dari 75 kg."

Ini hanya diperkirakan oleh Celine Ning.

Meskipun Glen terlihat kurus, tetapi tubuhnya berotot.

Staf toko berkata: "Kalau begitu aku sarankan ambil ukuran 185, tetapi setelan ini sedikit ramping, ukurannya tidak sama dengan ukuran umum, jika di coba dulu akan lebih baik."

Dia berpikir sejenak, dia menunjuk ke seorang pria di depannya, "Pria itu tinggi dan beratnya tidak jauh berbeda seperti yang Anda katakan, apakah perlu menyuruhnya membantu Anda mencobanya?"