Antara Dendam Dan Cinta - Bab 327 Menyelidiki Anak Itu

Glen meletakkan foto itu di sakunya, "Kamu terus periksa, ketika anak itu ditemukan, jangan gegabah dulu."

"Aku mengerti."

Glen teringat bekas luka di perut Celine Ning.

"Marlene, ​​bisakah kamu menemukan rumah sakit mana dia berada pada saat melahirkan?"

"Bisa, itu di Rumah Sakit Seongnam, jaraknya hanya beberapa kilometer dari penjara."

"Pergi periksa, pada saat itu dia melahirkan secara normal atau operasi caesar."

"Oke."

Setelah Marlene pergi, Glen merokok sebatang rokok lagi di teras, asap puntung rokok naik ke atas.

Glen memiliki sebuah firasat.

Firasat ini sepertinya asap rokok yang tidak bisa disentuh, namun keberadaannya terasa di hatinya.

…………

Celine Ning tidur nyenyak malam ini.

Dia selalu merasa bahwa Glen pasti menyembunyikan sesuatu darinya, tetapi dia tidak tahu apa itu.

Sampai larut malam, ketika Celine Ning sedikit tertidur, dia mendengar sedikit suara langkah kaki samar-samar di luar pintu, langkah kaki itu terdengar dari jauh hingga dekat, dan berhenti di pintu kamarnya.

Di malam yang sepi, Celine Ning bahkan mendengar suara gagang pintu diputar, tetapi suara langkah kaki menghilang lagi.

Dia membuka matanya dan menatap langit-langit, dia sudah tidak mengantuk lagi.

Orang ini pasti Glen, ini tidak perlu diragukan lagi.

Keesokan paginya, Celine Ning bangkit dan make-up dengan sangat cantik, lalu dia pergi ke perusahaan untuk bekerja.

Dia meminta Glen untuk tidak perlu mengantar-jemputnya, ternyata benar, Glen tidak menunggunya hari ini.

Celine Ning tidak menanyakannya.

Dia terus bekerja seperti biasa di siang hari, ketika dia bosan, dia mencari Joanna Xu untuk mengobrol, obrolan mereka berkisar seputar gosip, selebriti, dan berbagai topik.

Di antaranya tentu saja termasuk Zhiyi yang baru-baru ini sangat populer.

"Kamu juga penggemar Zhiyi?" Tanya Celine Ning.

"Tentu saja, dia sangat tampan! Aku sangat menyukainya!" Setelah Joanna Xu selesai mengatakannya dia menyadari maksud perkataan Celine Ning "Juga? Kak Agnes, kamu juga?"

"Aku bukan." Celine Ning melambaikan tangannya, "Maksudku Nona muda ketiga keluarga Yu juga penggemar beratnya."

Joanna Xu mengangguk, "Aku pernah melihatnya sebelumnya. Ketua tim pendukung, memiliki keluarga yang kaya memang baik, beberapa kegiatan penggemar kami selalu disponsori olehnya."

Ketika Celine Ning mendengar Joanna Xu mengatakan kegiatan yang berhubungan dengan selebriti, dia perlahan-lahan mengerutkan kening.

Baru-baru ini, Zhiyi menjadi terlalu pendiam.

Waktu berjalan lambat, dan tiba di akhir pekan.

Pada akhir pekan, Melly biasanya akan pergi untuk menghadiri berbagai pertemuan wanita kaya.

Hari ini, kebetulan pertemuan giliran dilakukan di rumah keluarga Yu, dan Melly mengundang semua orang ke rumahnya, selain itu dia menyuruh semua anggota keluarga wanita datang untuk berpartisipasi.

Cuacanya bagus, cuacanya cerah, dan musim gugur menyegarkan.

Pagi-pagi sekali, gedung utama keluarga Yu sudah mulai di rias.

Celine Ning awalnya berpikir urusan hari ini tidak ada hubungannya dengan dirinya, jadi dia berencana pergi ke rumah sakit untuk diam-diam pergi menjenguk Egy, siapa sangka, Melly khusus datang untuk mengundangnya.

Celine Ning bertanya pada Selvie.

"Bibi Selvie, apakah Anda yakin? Apakah Nyonya besar benar-benar mengundangku?"

"Ya, Nyonya muda kedua, Anda adalah orang di keluarga ini, Anda mewakili keluarga Huo dan keluarga Yu, Anda harus berdandan dengan cantik."

Celine Ning tersenyum, "Bibi Selvie, Anda terlalu sungkan."

Ketika Selvie pergi, Celine Ning meminta Bunga untuk pergi mencari tahu.

"Pergi dan lihat siapa saja yang diundang Melly."

Ketika Bunga kembali, dia berkata: "Semua wanita di rumah keluarga Yu telah diundang, masih ada tunangan Tuan muda Calvin, Nona Wulan, oh iya, Nona Vero juga sudah pulang."

Sebuah pemikiran muncul di benak Celine Ning secara perlahan.

Pada saat seperti ini, mengapa Melly tiba-tiba memiliki ide untuk mengundang orang lain ke perjamuan?

Dan ia memilih saat seperti ini.

"Nyonya Suzy juga diundang?"

"Sepertinya diundang."

Ada firasat buruk muncul di hati Celine Ning.

"Kamu pergi beri tahu Paman Deng dulu, suruh Nyonya Suzy mengatakan tubuhnya tidak sehat dan jangan ke sana, jika dia datang, dia harus meminta Tuan Herman untuk menemaninya, aku ingin melihat dulu sebenarnya apa yang ingin dilakukan Melly."

Bagaimanapun, jika ada begitu banyak wanita, dan tidak ada pria, begitu terjadi suatu masalah, tidak ada yang bisa menjelaskannya.

Begitu Celine Ning ke sana, dia sangat terkejut bertemu dengan Vero Yu.

Ketika Vero Yu melihat Celine Ning, dia melekat padanya.

"Kakak ipar kedua! Beberapa waktu ini aku tidak punya waktu untuk mengunjungimu, aku sangat merindukanmu."

Celine Ning tersenyum dan berkata: "Merindukanku? Aku tidak bisa melihat kamu merindukanku."

Vero Yu memeluk lengan Celine Ning, "Aku merindukanmu, kakak ipar kedua, kamu harus kasihan padaku, kamu tidak tahu setelah masuk sekolah kali ini, betapa banyaknya pelajaranku, jadwalku penuh hingga tidak bisa datang mengunjungimu."

Celine Ning memiringkan kepalanya, "Siapa yang tidak tahu kamu datang mencariku untuk aku, atau untuk mendapatkan beberapa berita Zhiyi dari tanganku?"

"Ups!" Vero Yu tidak memiliki kesadaran sudah ketahuan sedikit pun, dia mendengus, "Kakak ipar kedua, bagaimana kamu bisa begitu memahamiku! Zhiyi sakit! Konser dan pertemuan selebriti telah dibatalkan! Tidak peduli bagaimana aku mencari tahu, aku tetap tidak bisa mendapatkan berita tentangnya, aku benar-benar mengkhawatirkannya."

Ketika Celine Ning mendengar itu, dia sudah punya rencana dalam benaknya.

Ternyata benar, Vero Yu berkata: "Kakak ipar yang baik, dapatkah kamu meminta seseorang untuk membantuku menyampaikan pesanku, dan membiarkanku bertemu dengan Zhiyi."

Celine Ning menopang pipinya, "Aku juga sudah lama tidak meneleponnya, asistennya takutnya juga tidak akan mempedulikanku, aku ..."

"Kakak ipar yang baik, kamu bisa mencobanya bukan." Vero Yu menggerak-gerakkan lengan Celine Ning. "Bagaimana jika kamu meneleponnya sekarang? Cobalah, kamu begitu terhormat, jika tidak bisa kamu bilang saja nama kak Glen."

Celine Ning menyetujuinya dengan "terpaksa".

"Kalau begitu aku menelepon sekarang?"

"Iya." Vero Yu bergegas mengangguk.

Celine Ning berkata: "Di sini agak berisik, aku akan pergi ke luar untuk menelepon."

"Oke oke."

Sekarang seluruh pikiran Vero Yu benar-benar dipenuhi oleh Zhiyi, tidak ada sedikit pun ruang baginya untuk dia memikirkan dirinya sendiri. Apa yang dikatakan Celine Ning semuanya di setujuinya, asalkan dia bisa membawa Zhiyi ke hadapannya.

Celine Ning pergi ke koridor di luar dan memutar nomor telepon Zhiyi.

Novel Terkait

My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
5 tahun yang lalu