Antara Dendam Dan Cinta - Bab 10 Sampai Ke Ujung Dunia Pun Harus Menemukan Dia

Mendengar nama Felicia, mata Glen menunjukkan perasaannya yang campur aduk.

Sedangkan rasa bencinya terhadap Celine semakin dalam hingga masuk ke dalam tulang sumsumnya.

Semuanya telah berlalu hampir 3 tahun, kebenciannya itu karena dalam dirinya sendiri terdapat hal yang mengganjal sehingga menyebabkannya rasa benci itu menjadi semakin dalam.

Akan tetapi wanita yang seharusnya di penjara seumur hidup ini, ternyata seperti uap yang keluar dari kukusan, semua orang yang diutus kembali tanpa membawa hasil, bahkan orang suruhan Glen, juga sama seperti mereka, tidak membuahkan hasil.

Perpustakaan rumah.

Tangan Glen sengaja dia letakkan di depan jendela, kedua matanya semakin memancarkan sikap dinginnya.

Dia memegang handphone, “Cari, sampai ke ujung dunia pun harus menemukannya.”

Setelah memutus pembicaran, Glen dengan kuat-kuat membuang handphone itu ke atas meja.

Tatapannya jatuh pada taman bunga yang tepat di hadapannya.

Ada seorang wanita sedang merapikan tanaman disana.

Tubunya mengenakan pakaian pelayan biasa, tangan kanannya di gyp dan digantung, punggungnya sedikit bungkuk, rambutnya diikat sanggul di belakang kepalanya, dia memangkas ranting dengan tangan kirinya yang tidak terlalu lincah.

Dok dok dok.

Terdengar suara ketukan pintu perpustakaan yang ada di belakangnya.

Chatrine membuka pintu dan masuk ke dalam, “Glen, bagaimana dengan masalah penjara?”

Celine melarikan diri, berita ini sangat cepat menyebar, bahkan apabila Chatrine tidak ingin tahu, dia juga pasti akan tau.

“Belum ditemukan.”

Chatrine menatap wajah Glen, “Benar-benar mengkhawatirkan, saat itu sengaja membunuh orang, seharusnya langsung saja dijatuhi hukuman mati, untuk apa membiarkannya masih hidup, sekarang memberikan kesempatan untuknya melarikan diri.”

Glen dengan nada yang sangat dingin berkata, “Hukuman mati? Hanya dengan sebuah peluru membuatnya mati, terlalu mudah matinya.”

Suara yang begitu dingin, membuat Chatrine menggigil.

“Terkadang hidup lebih menyedihkan daripada mati,” Glen melihat sekilas kepada Chatrine, “Kamu tidak pernah mendengar perkataan ini kah?”

Chatrine ternganga, dia kemudian segera mengembalikan kesadarannya, “Tentu saja pernah mendengar, kesalahan membunuh yang begitu mengerikan seperti ini, seharusnya ditambah dengan 10 besar hukuman kejam.”

Glen menatapnya beberapa detik, tiba-tiba dia tertawa dengan begitu puas, “Kamu ternyata juga kejam.”

Chatrine tersenyum dan menempelkan tubuhnya pada dada Glen, dengan senyuman manja dia menatap Glen, jemarinya membuat lingkaran di dadanya, “Siapapun yang berani menyentuh orang yang ada di hati Tuan Glen, tidak peduli hidup atau mati pasti tidak akan dilepaskannya.”

Glen menunjukkan bahwa hatinya sudah membaik, “Hanya kamu yang bisa memuji.”

Tangan Chatrine memegang jakun Glen, “Kalau begitu aku ingin meminta hadiah sama suamiku!”

Tangannya melaju ke bawah, dan mulai membuka kancing kemeja Glen.

Mata Glen tertuju pada bibir Chatrine.

Dia bagaimana tidak tau ide Chatrine.

Hanya saja, dia saat ini benar-benar tidak bergairah.

“Malam ini aku masih ada makan malam bersama.” Dia mengangkat tangannya dan menghalangi tangan Chatrine, sekaligus mengambil jas dan mengenakannya, kemudian mengangkat kakinya dan melangkah keluar, “Tidak perlu menungguku makan malam.”

Celine sedang merapikan tanaman di taman, dia kemudian mengambil peralatan itu dan meletakkannya ke dalam gudang, lalu berencana masuk ke dalam.

Setelah melewati masa pemulihan selama 4 musim, dia melihat ada sesosok laki-laki berjalan keluar dari dalam villa.

Tubuh Glen mengenakan setelan berwarna hitam, tubuhnya terlihat kekar, terlihat sangat dingin.

Di sekitarnya terdapat banyak pelayan wanita dengan tatapan yang penuh dengan rasa kagum.

Tidak perlu diragukan dia adalah dewa pria di kalangan gadis muda.

Akan tetapi bukan untuknya.

Celine dengan erat mengepalkan tangannya.

Di tangannya, dia memegang gunting rumput.

Tatapan yang sangat tajam, di bawah pancaran sinar matahari memantulkan sebuah cahaya.

Bunuh dia!

Dalam hati Celine ada suara yang sedang berbicara.

Ingat-ingat di dalam penjara kamu mendapatkan penganiayaan! Juga karena dia, kamu telah termasuk ke dalam daftar pembunuhan, bunuh dia, biarkan ini semua berakhir!

Celine seketika mengangkat kepalanya, dan mengangkat kakinya berjalan ke arahnya.

Novel Terkait

Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu