Antara Dendam Dan Cinta - Bab 58 Tidak Sepadan

Suara Chatrine semakin dingin. "Melihat kejujuranmu, ternyata sudah menjadi rubah?. Apakah kamu berpikir bahwa cabang tuan muda ini lebih tinggi, maka menendang Dokter Leon dan merayu tuan muda?"

Celine menghela nafas, "Nyonya muda, aku ..."

Kata-kata belum selesai, pintu belakang sudah terbuka.

Glen yang telah berganti pakaian, mendorong kursi roda keluar , memandangi wajah Celine dan Chatrine. "Kenapa?"

Chatrine tertawa duluan, berjalan di belakang Glen, "Aku hanya bertanya beberapa hal tentangmu dengan Cherry. Kudengar kamu mengirimnya ke atas untuk melayani?"

"Ya."

Glen mencubit alisnya, dengan jelas tidak ingin melanjutkan topik ini.

Oleh karena itu, Chatrine mendorong Glen, Celine dan Seno berjalan di belakang, pergi ke gedung utama.

Dalam perjalanan, hanya bisa mendengar Chatrine hangat dan dingin terhadap Glen, Celine menundukkan kepalanya, memikirkan cara bagaimana berurusan dengan Chatrine.

Keluarga Glen akan mengadakan pesta keluarga sesekali.

Dengan kata lain, keluarga berkumpul untuk makan dan menjalin hubungan.

Selain tuan muda kedua dan kakak perempuan ketiga di luar negeri, pada pesta keluarga, Nyonya besar, bibi kedua Fera dan bibi ketiga Suzy duduk di kursi pertama, berikut adalah Glen dan Chatrine, kemudian keponakan Fera , Dokter Leon.

Yang membuat Celine sedikit tak terduga adalah, bahwa ada Calvin dalam pesta ini .

Calvin duduk di sisi kiri ayah Glen.Tidak mengenakan seragam militer, mengganti pakaian kasualnya, meluruhkan kesombongan tubuhnya.

Para pelayan berdiri di belakang, di seberang Celine, berdiri Karin.

Karin juga tahu bahwa Celine baru saja pulih dari penyakit akhir-akhir ini. Di dalam Rumah Hitam Kecil , jika bukan hubungannya,Celine tidak harus menerima penderitaan sebesar itu.

Celine tidak melihat Karin, tetapi menatap tiga meter di depannya, itu murni adalah orang transparan.

Dia ingin menjadi orang yang transparan, tetapi beberapa orang tidak ingin dia melakukannya.

Fera tersenyum, memberikan hidangan kepada ayah Glen, bertanya pada Glen: "Glen sekarang sakit , kurus banyak ya, aku mendengar bahwa seorang pelayan sangat diperlukan."

Ayah Glen yang sedang makan rebung. "Yah, ada hal seperti itu, lengan Glen itusembuh dipijat olehnya."

"Itu maksudnya," kata Fera. "Aku tidak tahu apakah aku akar penyakit di kuil, aku selalu mengalami nyeri sendi, ingin dia memijat kaki untukku."

Ayah Glen mengangguk, "Pelayan mana? Apakah kamu membawanya?"

Karena ayah Glen telah membuka mulutnya, jika Celine masih tidak berbicara, dia akan tampak bodoh.

Dia mengambil langkah ke depan, "Membalas Ayah Glen , itu aku."

Ibu Glen tidak terkejut dengan ini, "Gadis ini berhati-hati, mengurus Glen akupun lega."

Fera menyentuh dagunya , menatap Celine sejenak, tiba-tiba menyadari: "Oh, ini bukankah pelayan yang salah waktu di Rumah Hitam Kecil beberapa hari yang lalu itu!"

Hati Celine sudah dingin.

Dia tahu, bahwa Fera tiba-tiba menyebutkannya, jelas bukan hal yang baik.

Dokter Leon yang memegang sumpit juga berhenti, alisnya tertegun.

Ayah Glen menoleh, "Apa yang terjadi?"

Fera berkata: "Ayah, kamu tidak taukah , Ini lah pelayan yang ingin melompat di rumah sakit dari gedung. Dikunci di Rumah Hitam Kecil oleh nyonya muda, juga membawa barang-barang masuk mencuri makan. Oh, sangat menderita sampai makanpun susah, jantung lebih tinggi dari langit. "

Tidak ada yang berbicara di atas meja, diam sampai pin yang jatuh di tanah bisa terdengar

Ayah Glen mengerutkan kening, melirik Celine, "Orang yang melompat dari gedung adalah kamu?"

Celine tertegun, "Saya salah, tuan."

Sekarang selain mengakui kesalahannya, dia tidak tahu harus berkata apa lagi.

Meli memberi ayah Glen sesumpit sayur. "Aku dapat melihatnya, ketika dia keluar dari rumah hitam kecil, bukankah Dr.Leon pergi ke depan pintu menjemputnya? Dia menggendongnya setengah rumah sakit, kemudian membawanya kembali untuk diobati. ”

Dia berhenti, "Istri kedua, benar kan?"

Fera tertegun sejenak.

Dia tahu bahwa dia dirinya mengungkit Cherry, tidak mendapat manfaat apapun , Melipun memikirkan manfaat apa yang bisa didapat !

"Leon adalah dokter, mengobati orang sakit adalah tugas dokter!"

Meli tidak tersenyum, "Benarkah, itu benar-benar luar biasa. Istri kedua memasukkan seseorang ke rumah hitam kecil, membiarkan keponakan datang untuk mengobati?"

"Kamu ..."

Meskipun Chatrine masih memiliki ketidakpuasan dengan Celine, ia sekarang dapat menangani situasi secara keseluruhan.Celine sekarang mewakili Tuan.

Dia berdeham, "Oh, hal ini juga menyalahkanku. Aku selalu tahu bahwa Cherry tertarik pada Leon. Dia sering pergi ke kediaman Leon sebelum kecelakaan Glen terjadi. Aku dengar itu karena luka."

Ayah Glen memandang Leon, Leon berkata: "Tangannya patah saat itu, aku melihatnya."

Chatrine menepuk-nepuk tangannya, "Ini tidak apa-apa. Karena kamu ada hati aku ada maksud, alangkah baiknya memberikan Cherry ke Leon untuk dijadikan seorang istri."

Celine: "..."

Itu benar-benar pasangan, depan belakang sudah berpikir untuk pergi.

Pernyataan ini segera mendapat tentangan keras dari Fera.

"Tidak!" Mata ganda Fera melotot sangat bulat, "Dia adalah pelayan yang datang dari desa, bagaimana bisa sepadan dengan Leon?"

"Juga bukan menjadi nyonya besar, hanya seorang istri," Melly ibu Glen mengambil kembali matanya dari putranya. "Istri kedua terlalu terkejut."

Ketika kalimat Meli keluar, wajah Fera tiba-tiba tampak buruk.

Bagaimana mungkin dia tidak tahu, Melly mengingatkannya tentang identitasnya!

"Nyonya , saya tahu kamu membicarakan aku dan saudara Suzy , tetapi aku juga seorang pelacur kaya. Walaupun latar belakang keluarga saudara Suzy tidak bagus , tetapi juga generasi perempuan yang berbakat,tidak bisa dilampaui seorang pelayan, jika menjadi seorang istri, itu juga tidak layak untuk Leon. "

Kalimat ini, membuat bibi ketiga “Suzy” juga terlibat.

Namun, tidak ada ekspresi di wajah Suzy, tidak ada niat untuk membuka mulut masuk pertempuran dalam perang.

Pada saat ini, Glen dengan dingin mengangkat alisnya, "Orangku, tidak layak untuk keponakan istri kedua?"

Tidak terduga Glen tiba-tiba membuka mulutnya.

Celine mendengar kata "orangku" dari mulut Glen, dia merasa sedikit aneh.

Calvin tidak pernah mengatakan sepatah kata pun, menjelajahi mata menyapu meja, melihat pelayan yang berdiri di meja sejenak.

Ayah Glen menyela beberapa kata orang. "Semua diam, makanlah dengan baik, hal semacam ini, tanyakan pendapat para pihak secara pribadi, kita semua orang-orang dari keluarga Glen, bahkan jika menikahinya, mereka harus bisa menaiki panggung.Pergilah semua, jangan berdiri di sini. "

Kalimat ini, seperti dipukul palu.

Celine dan para pelayan yang berdiri di belakangnya semua kembali kebelakang.

Begitu aku keluar dari kamar yang hangat, angin dingin bertiup, Celine pun dingin.

Di belakangnya ada pelayan ruang utama lewat, berbisik padanya: "Masih gak melihat identitas kamu,berani ingin menjadi istri dari keluarga tuan muda kita!"