Antara Dendam Dan Cinta - Bab 512 Tepat Sasaran

Celine Ning berkata pada Jeffry Huo, "Kamu masih ada kesalahan, terkadang kamu terlalu egois, melakukan sesuatu sesuka hatimu sendiri, hanya melakukan sesuatu demi kebaikan diri sendiri, kamu pikir kalian adalah kaum borjuis, lantas apa? Semua orang sama rata, pada dasarnya memang semua sama, dan tidak terbagi kasta-kasta. "

Mendengar perkataan Celine Ning, Jeffry Huo mengerutkan dahinya dengan tegang.

"Tidak dibagi kasta? Seperti aku, aku ini sejak lahir sudah merupakan tuan muda! Seperti dia, "Dia menunjuk Bunga yang sedang sibuk di dalam dapur, "Dia dari lahir adalah seorang pembantu. "

"Apa betul begitu? Kalau begitu, bagaimana dengan Glen Yu? "

"Dia tentu juga adalah tuan muda...... "

"Juga tuan muda? Kalau begitu tuan muda yang kamu katakan barusan tentu tidak termaksud dia yang kalau bukan karena pembantuku itu menyelamatkannya, sudah mati di laut sana, atau bahkan dia sekarang sudah dikebumikan di laut, dan juga, lalu tuan muda yang kamu maksudkan itu tidak akan menyimpang di kemudian hari dan bahkan berubah kasta? "

Perkataan itu membungkam mulut Jeffry Huo.

Setelah cukup lama, dia baru berkata, "Celine Ning, kamu ini sungguh pandai berbicara. "

Celine Ning tertawa, "Aku tidak pandai berbicara, aku hanya memaparkan kebenaran, semua orang sama, tidak ada yang tinggi tidak ada yang rendah, yang membuat mereka berbeda hanyalah sifat mereka. "

Jeffry Huo terdiam lama.

Sesaat kemudian, setelah Celine Ning meminum habis tehnya dan hendak menuangnya lagi, Jeffry Huo baru membuka mulutnya lagi.

"Apa kamu tahu hari-hari yang Glen lewati dalam kurun waktu ini? "

Celine Ning memicingkan matanya, menaruh cangkir tehnya dan berkata, "Bagaimana pun hari yang dia lewati, itu tidak ada hubungannya denganku. "

"Bagaimana bisa tidak ada hubungannya denganmu? Bukankah dia suamimu? "

"Suami? Bagaimana dia bisa dikatakan sebagai seorang suami? Tidak pernah ada surat nikah, juga tidak pernah terselenggara upacara pernikahan...... "

"Bagaimana bisa tidak ada upacara pernikahan? "Jeffry Huo memotong perkataan Celine Ning, merasa disalahkan oleh sorot mata Celine Ning dia berkata, "Waktu itu, Glen demi menikah denganmu, mengundang semua orang di kota C! "

"Pernikahan yang mana yang kamu maksudkan? "

Jeffry Huo tercengang.

Wajah Celine Ning masih dihiasi senyum yang sama, "Kalau yang kamu maksudkan pernikahan 6 tahun yang lalu, memang banyak tamu undangan, tapi dia melakukan semua itu hanya untuk mempermalukanku. "

Raut wajah Jeffry Huo menjadi tidak senang.

"Kalau yang kamu maksudkan 3 tahun yang lalu, saat aku keluar dari buih, itu adalah pernikahan Agnes Huo, adikmu, dan di saat pernikahan diselenggarakan, apa kamu sendiri juga tidak melihatnya, apa dia datang? Hanya aku seorang diri, aku seorang diri yang berjalan di atas karpet merah, seorang diri bersulang dengan para hadirin. "

Jeffry Huo kembali terdiam.

Memang dia tidak menghadiri acara pernikahan 6 tahun yang lalu, namun 3 tahun yang lalu, dia melihat dengan mata dan kepalanya, kehadiran Celine Ning.

Yang Celine Ning katakan benar adanya.

Tidak peduli secara hukum atau perasaan, Celine Ning dan Glen Yu tidak berhubungan sama sekali.

Selain kehamilan Celine Ning di luar nikah, dan memberi Glen Yu 3 orang anak.

Celine Ning meneruskan menuang teh untuknya sendiri, dia kemudian memiringkan kepalanya, dan sebuah senyum terbentuk di wajahnya, "Apa kamu masih mau? "

Jeffry Huo menggeleng, "Tidak. "

Dia bangkit berdiri dan pergi.

Saat dia beranjak pergi, Jeffry Huo mengatakan sesuatu pada Celine Ning.

"Aku tahu aku dan Glen sudah memfitnahmu, dan kamu punya dendam dalam hati, tapi sekarang aku sudah menerima hukumanku, "Jeffry Huo melanjutkan, "Sekarang Glen juga menghadapi banyak rintangan. Seorang diri menghadapi Denis Yu dan Felicia, apa kamu tidak membenci Denis Yu yang mengancamu dengan menculik Egy Ning? "

"Kalau aku membencinya lantas apa? "Celine Ning berkata, "Dialah yang mengeluarkanku dari dalam penjara, semisal dia menggunakan anak perempuanku untuk mengancamku lantas bagaimana? "

Jeffry Huo kembali bungkam.

Setiap kali dia merasa perkataannya berhasil menyerang Celine Ning, dia selalu merasa Celine Ning selalu membalasnya.

Dan juga dia tepat sasaran, yang membuat Jeffry Huo tidak berkutik.

Celine Ning berdiri di mulut pintu, mengantarkan kepergian Jeffry Huo dengan matanya, berbalik, dan meneruskan pekerjaannya.

Dia menancapkan setangkai bunga, menoleh, seakan teringat akan sesuatu.

Dia meraih ponselnya, menelepon Calvin Li.

"Calvin, aku ingin kamu membantuku menyelidiki seseorang......Bibi Claire. "

Orang awam tidak akan bisa mencaritahu ke rumah sakit jiwa mana Bibi Claire dipindahkan, maka dia hanya bisa meminta tolong pada orang militer.

Calvin Li pun juga perlu beberapa waktu untuk mencaritahu.

Baru ketika Calvin Li datang mengunjungi Celine Ning sambil membawa sekotak mainan, dia juga membawa kabar baik.

"Aku sudah mendapatkan keberadaan Bibi Claire. "

Calvin Li mengeluarkan sebuah dokumen dari dalam tasnya.

Di dalamnya, ada beberapa lembar foto.

"Ini adalah foto yang diambil dari drone, lihat, sangat jelas, sama persis seperti orang aslinya. "

Celine Ning memperhatikan Bibi Claire di dalam foto.

Bibi Claire sedang berada di teras bermandikan cahaya matahari.

Kehangatan cahaya mentari yang menerpa tubuhnya membuatnya terlihat rileks, dari dalam foto itu, dia tampak sama sekali tidak mempunyai gangguan jiwa.

"Di mana ini? "

"Di sebuah rumah sakit jiwa di luar negeri. "

Calvin Li menyerahkan sebuah alamat pada Celine Ning, "Apa kamu ingin melihatnya? "

Jemari Celine Ning bergerak cepat membalik beberapa lembar foto itu.

Sebenarnya, apa yang dikatakan Denis Yu sedikit ada benarnya.

Kalau dia pergi menemuinya, maka dia akan mengganggu kehidupan normal Bibi Claire lagi.

Calvin Li seakan mengerti kata hati Celine Ning, "Kamu tidak ingin mengganggunya, bisa juga, kita hanya melihatnya dari kejauhan, dengan begitu kita tidak akan mengganggunya. "

"Apa bisa? "

"Tentu. "

Calvin Li sore itu mempersiapkan sebuah mobil petualang.

Egy Ning mendengar dia juga bisa melihat Bibi Claire, dia juga heboh, dan ingin pergi.

Celine Ning hanya berpesan padanya, sesampainya di sana, mereka hanya bisa melihat Bibi Claire dari kejauhan, dan tidak bisa mengatakan apa-apa padanya.

Egy Ning mengangguk.

Dengan begitu, berangkatlah rombongan itu.

Mobil petualang itu melesat ke bandara, kemudian berpindah ke dalam pesawat, dan akhirnya setelah penerbangan 7 jam, beberapa orang itu kembali mengendarai sebuah mobil petualang, dan sampailah mereka di rumah sakit jiwa itu.

Novel Terkait

Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu