Antara Dendam Dan Cinta - Bab 529 Kematian Felicia

Setelah sehari semalam, berita pernikahan yang semarak kemarin berubah menjadi kejadian pembunuhan, akhirnya perlahan-lahan menghilang.

Namun, pernikahan tersebut bagi sebagian orang akhirnya menjadi perpisahan untuk selamanya.

Misalnya, Felicia yang dilarikan ke rumah sakit tepat waktu, namun tetap tidak bisa diselamatkan.

Felicia telah meninggal.

Kali ini dia benar-benar sudah meninggal.

Ketika Felicia didorong keluar dari ruang operasi dengan ditutupi kain putih, wajah dokter tampak tak berdaya.

"Kami turut berduka cita."

Staf medis melihat banyak kejadian perpisahan seperti ini setiap tahun, bagaimanapun, lahir tua sakit dan mati adalah hal normal, bahkan jika mereka menunjukkan ekspresi sedih, namun itu juga tidak akan mengubah apa-apa.

Ini telah menjadi kenyataan.

Di kamar mayat, Denis Yu tinggal di dalam selama satu malam.

Tidak ada yang tahu apa yang dia alami di dalam.

Ketika Celine Ning dan Calvin Li tiba di rumah sakit, Denis Yu baru saja keluar dari kamar mayat.

Ekspresi pria itu sepucat kertas putih, hampir tidak ada warna darah sedikit pun, dan ada bayangan yang dalam di bawah matanya.

Ada jejak darah merah di matanya, tetapi rongga matanya tidak memerah, dapat dilihat bahwa ia tidak menangis.

Dia melihat Celine Ning dan berjalan menuju Celine Ning, "Kali ini, apakah kamu sudah puas?"

Celine Ning melirik ke arah kamar mayat.

Wanita itu terbaring di ranjang kamar mayat, wajahnya ditutupi dengan kain putih, dia tidak bisa melihat seperti apa tampangnya.

Celine Ning menarik tatapannya dan berkata: "Ini bukan urusanku, aku tidak ada hubungannya dengan masalah ini sedikit pun, waktu itu, dia telah memasukkanku ke dalam penjara dan masih berutang maaf kepadaku, awalnya karena aku berpikir kami adalah kerabat dan memiliki hubungan darah, jadi, aku bisa memaafkannya, namun bukan berarti semua orang bisa memaafkannya, seperti Claire, yang anaknya dibunuh olehnya, dan Lisa yang kakaknya meninggal karena dirinya."

Dia berhenti sejenak, suaranya bahkan lebih dingin, "Jadi, aku tidak ingin mengatakan apa-apa lagi, karena semua orang memiliki jalan kehidupan dan nasib mereka sendiri."

"Lalu apakah nasib Claire akan dijatuhi hukuman?"

Celine Ning tidak berbicara.

Meskipun dia tidak pernah berpartisipasi dalam pertempuran sengit kemarin, tetapi dia juga pernah berpikir bahwa meskipun Claire melukai orang, namun dia masih dalam keadaan sakit jiwa dan dapat dibebaskan dari hukuman.

"Dia adalah pasien sakit jiwa, kamulah yang mengirimnya sendiri ke rumah sakit jiwa."

Denis Yu tersenyum.

"Ya, tetapi bagaimana jika Claire menyangkalnya?"

Celine Ning tercengang, "Apa katamu?"

Denis Yu melewati Celine Ning, "Tanya saja suamimu, pihak kepolisian tadi malam memberitahu bahwa Claire menyangkal kalau dia punya gangguan jiwa, pihak kepolisian mencari psikiater untuk melakukan pemeriksaan, dan kondisinya sangat normal."

Celine Ning merasa seolah-olah dia dipukul dengan tongkat, dan kepalanya berdengung.

Claire sudah pulih?

Dia langsung berbalik dan berlari ke arah lift, dan Calvin Li mengikutinya.

Denis Yu melihat ke arah Celine Ning pergi, dia hanya mencibir, lalu berbalik dan pergi.

Mobil dengan plat tentara milik Calvin Li melaju dengan sangat cepat di jalan.

Ketika tiba di kantor polisi, itu hanya menghabiskan waktu 20 menit.

Ketika Celine Ning keluar dari mobil, mobilnya belum berhenti sepenuhnya, dan dia berjalan dengan terhuyung-huyung.

Calvin Li membuka sabuk pengamannya dan pergi mengejar Celine Ning, "Berhati-hatilah."

Dia tiba tepat waktu dan mencegah Celine Ning tersandung di tangga.

Di depan, Glen Yu sedang duduk di kursi roda dan menyaksikan kejadian itu.

Celine Ning terjatuh di pelukan Calvin Li.

"Terima kasih."

Celine Ning terus berjalan maju dan langsung melihat Glen Yu pada pandangan pertama.

Mereka berdua sudah beberapa bulan tidak bertemu dan sekarang bertemu lagi.

Namun, mereka merasa sudah lama tidak bertemu.

Glen Yu menarik kembali tatapannya terlebih dahulu, "Claire telah dipindahkan ke pusat penahanan, dan jaksa penuntut telah mengajukan gugatan."

Celine Ning mengertakkan giginya, "Apakah tidak ada kemungkinan untuk mengubahnya lagi? Bagaimana jika sekarang aku membujuk Claire untuk mengubah perkataannya?!"

Glen Yu menatap Celine Ning dengan saksama, "Apakah kamu selalu lebih mempedulikan orang lain daripada aku?"

Celine Ning mengerutkan kening, dia sedang memikirkan maksud lebih dalam dari perkataan Glen Yu, kemudian dia mendengar Glen Yu terus berkata: "Laporan hasil pemeriksaan ahli psikiatri telah keluar, tidak ada cara untuk mengubahnya lagi."

Glen Yu memutar kursi rodanya dan bergerak sedikit ke samping, "Jika kamu ingin bertemu dengannya hanya ada kesempatan saat ini, jaksa penuntut akan datang nanti dan akan melarang siapa pun kecuali pengacara untuk berkunjung."

Celine Ning berjalan masuk.

Claire dikurung di ruangan tersendiri.

Seiring dengan suara kunci, Claire perlahan mengangkat sepasang matanya yang tampak sedikit sedih, dan kemudian melihat ke Celine Ning yang berjalan masuk.

Akhirnya ekspresinya yang sedih tampak sedikit berubah.

Celine Ning berjalan masuk selangkah demi selangkah, Claire tidak diborgol, tetapi wajahnya sangat pucat, dibandingkan dengan Denis Yu yang telah berada di kamar mayat sepanjang malam, dia tampak tidak berbeda dengannya sedikit pun.

Claire berdiri, bibirnya gemetaran dan dia berkata: "Celine ..."

Terdengar suara tamparan.

Celine Ning mengangkat tangannya dan menampar Claire denga keras.

Wajah Claire miring ke samping.

Celine Ning menatapnya sambil mengertakkan giginya, "Claire, orang seperti Felicia, dia sudah ditikam dan mati, mengapa kamu masih mau menanggung kesalahannya! Lisa telah membuat laporan yang menjelaskan kamu sakit jiwa, apakah kamu ini bodoh! "

Claire tidak berbicara, dan Celine Ning bahkan lebih marah.

"Bicaralah! Apakah nyawamu bukan nyawa!" Celine Ning berteriak, "Felicia membayar nyawa anakmu dan kakak Lisa dengan satu nyawanya, itu sudah cukup menguntungkannya, mengapa kamu masih begitu bodoh dan membuat dirimu juga terperangkap di dalamnya? Apakah kamu tolol! "

Claire tidak berbicara, dia hanya menatap Celine Ning.

Tidak tahu mengapa air mata Celine Ning mengalir keluar dari matanya.

"Clarie, apa kamu ini idiot? Aku pernah hidup di penjara, kamu bukan tidak tahu bagaimana kehidupan di penjara, kamu benar-benar bodoh ..."

Claire juga menangis.

Pada saat mengalami bencana, ketika kamu belum menangis, namun ada orang yang sudah menangis untukmu, dia baru bisa dianggap sebagai teman sejati.

Claire meraih tangan Celine Ning, "Celine, aku bukan ingin menebus dosa, aku tahu Felicia sudah seharusnya mendapatkan ini, aku hanya ingin memberikan diriku sendiri jalan keluar."

Novel Terkait

King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu