Antara Dendam Dan Cinta - Bab 382 Ada Orang Lain Yang Telah Melakukan Sesuatu

Lukas juga merasa terkejut.

"Itu bisa berdampak hingga ke daratan?"

"Tidak pasti, namun jika dilihat dari intensitasnya, itu seharusnya bisa berdampak hingga ke darat." Ujar Seno, kemudian dia menyimpan detektor, "Ayo kembali."

Mereka berdua memimpin tim pencarian dan penyelamatan untuk kembali sementara waktu.

Begitu mereka berdua tiba di dermaga, orang-orang di dermaga mulai berlari dan saling memberitahu satu sama lain untuk memasukkan kapal ke gudang, semua barang-barang di dermaga yang bisa disimpan harus disimpan, berusaha untuk tidak meletakkannya di posisi awal, untuk menghindari kerugian yang mungkin terjadi di sebabkan oleh badai.

Lukas berdiri di dermaga dan menyaksikan orang-orang yang sudah panik dan menjadi kacau, ekspresi wajahnya kompleks, dia berdiri di sana untuk sementara waktu dan tidak bergerak.

Seno maju dua langkah dan berhenti, "Asisten Lukas?"

Lukas melihat ke orang yang bertanggung jawab atas dermaga itu, kilatan cahaya melintas di matanya, kemudian dia bergegas ke sana.

Orang yang bertanggung jawab atas dermaga itu adalah orang yang menyewakan kapal kepadanya dan Glen Yu!

"Cepat! Jika badai datang apakah kalian dapat menanggung kerugiannya?"

Orang yang bertanggung jawab atas dermaga itu terlihat seperti orang yang galak dan jahat, dan orang-orang di sebelahnya mempercepat gerakan di tangan mereka.

Lukas bergegas menghampirinya dan menepuk bahu orang yang bertanggung jawab atas dermaga.

Orang yang bertanggung jawab atas dermaga menoleh dengan kesal, "Apa yang kamu lakukan, apakah kamu tidak melihat bahwa aku sedang sibuk, ..."

Sebelum dia selesai berbicara, Lukas sudah meninju wajah orang yang bertanggung jawab atas dermaga itu dengan satu pukulan.

Seno terkejut.

Dia tahu bahwa Lukas adalah asisten khusus yang selalu bersama Glen Yu, dia lembut dan elegan.

Tetapi tidak tahu mengapa Lukas bahkan bisa melakukan kekerasan seperti itu.

Orang yang bertanggung jawab atas dermaga berteriak: "Apa yang kamu lakukan?"

Lukas mengcengkram kerah baju orang yang bertanggung jawab atas dermaga dan menekannya ke dinding, dia menyipitkan matanya dan menatapnya, "Siapa yang menyuruhmu melakukan itu ?!"

Orang yang bertanggung jawab atas dermaga menatap Lukas dengan matanya yang sudah dipukuli hingga memar dan ia akhirnya mengenalinya.

Tetapi pada saat ini, dia tidak boleh mengakuinya.

"Siapa kamu, aku tidak mengenalmu!"

Lukas melihat cahaya keterkejutan di mata orang itu.

Lukas mengertakkan gigi, "Apakah kamu sekarang masih mengatakan kamu tidak mengenalku? Tidak mengenalku, baiklah, biarkan tinjuku membuatmu mengenaliku!"

Dia benar-benar sudah menggunakan seluruh kekuatannya, dia terus memukul orang yang bertanggung jawab atas dermaga itu dengan ganas.

Joanna Xu juga tercengang dan berkata dengan tanpa ekspresi: "Guru ..."

Dia adalah murid magang Lukas, sejak kuliah, dia telah mengikuti Lukas dan menguasai beberapa keterampilan mengatasi keadaan darurat.

Tetapi dia belum pernah melihat Lukas memiliki kekuatan kekerasan yang begitu kuat.

Dia mengumpulkan tenaganya dan meninju orang itu dengan keras satu pukulan demi satu pukulan, bahkan penjaga keamanan di sebelahnya yang datang tidak bisa menariknya.

Cuaca semakin suram.

Meskipun Seno tidak tahu mengapa Lukas saat ini melakukan itu, namun dia tidak bisa membiarkan orang keluarga Yu ditarik oleh penjaga keamanan di dermaga, jadi dia memanggil pengawal yang dibawa keluar olehnya untuk menghentikan mereka.

Ketika orang yang bertanggung jawab atas dermaga melihat bahwa dia tidak bisa ditarik, dia merasa putus asa, kemudian dia berteriak keras mengatakan berhenti!

"Berhenti dulu! Jika ada sesuatu yang ingin di katakan katakanlah baik-baik! Aku akan mengatakan segalanya!"

Mata Lukas terus tertuju pada pria itu, wajah pria itu sudah berlumuran darah, dan giginya sudah mengeluarkan angin ketika dia berbicara.

Lukas berkata satu kata per satu kata: "Siapa yang sebenarnya menyuruhmu melakukan itu?"

Orang yang bertanggung jawab atas dermaga masih terus berjuang melepaskan diri, bola matanya berputar, "Aku tidak tahu apa maksudmu, bukankah kapal yang aku sewakan untukmu baik-baik saja?"

"Baik-baik saja? Lebih baik kamu suruh bawahanmu untuk mengeceknya dengan benar sekarang, periksa barang yang ada di dalamnya!"

Orang yang bertanggung jawab atas dermaga membuat kedipan mata ke arah orang-orang di belakangnya.

"Cepat pergi!"

Sudah ada 2-3 orang pergi ke sana, mereka memasuki kapal yang telah merapat dua jam lalu.

Beberapa menit kemudian, mereka berlari kembali. "Tangki bahan bakar bocor, dan yang di dalam drum cadangan bukan berisi bensin."

"Apakah kamu mendengarnya?! Kamu yang memberi tahu kami bahwa itu bisa digunakan untuk berlayar tiga kali bolak-balik di laut ini!"

Lukas teringat akan perasaan tak berdaya saat di lautan luas waktu itu, dia hanya ingin mencekik orang yang bertanggung jawab atas dermaga di depannya hingga mati!

Jika bukan karena dia tidak mengatakan perkataan kebohongan seperti itu, bagaimana mungkin Glen Yu terperangkap di lautan sekarang!

Orang yang bertanggung jawab atas dermaga masih keras kepala tidak mau mengatakannya.

"Aku juga tidak tahu, pasti ada orang lain yang telah melakukan sesuatu, ini berkaitan dengan masalah nyawa orang, aku tidak akan bercanda dengan nyawa orang!"

Joanna Xu berlari mendekat dan berkata dengan kesal: "Kamu sedang berbohong! Kalau begitu, kenapa kamu memberikan kapal itu kepada guruku? Selain itu apakah kalian tidak memeriksa kapal sebelum digunakan?"

Lukas mengcengkram leher orang yang bertanggung jawab atas dermaga, lehernya semakin tercekik sedikit demi sedikit, dan ia sudah terengah-engah.

"Aku akan memberimu satu kesempatan lagi untuk memberitahuku yang sebenarnya, kalau tidak, kamu lihat saja nanti apa yang akan aku lakukan." Lukas mengangkat dagunya ke arah awan hitam yang menakutkan di atas laut, "Jika tidak, kamu akan dikuburkan dalam badai laut, dan tidak meninggalkan jejak sedikit pun. "

Orang yang bertanggung jawab atas dermaga tidak berbicara.

Lukas langsung menyeret orang yang bertanggung jawab atas dermaga dari tanah dan menyeretnya hingga ke pesisir dermaga.

"Tidak apa-apa, kamu tidak ingin mati, aku akan menemanimu, jika aku mati aku juga akan menarik bajingan sepertimu sebagai bantal!"

Joanna Xu menutupi mulutnya.

Dia berpikir dalam hati, Guru pasti hanya menakut-nakuti orang yang bertanggung jawab atas dermaga itu.

Namun, ketika Lukas menyeret orang itu ke dermaga, orang yang bertanggung jawab atas dermaga masih menolak untuk mengatakannya, dan Lukas meraih orang itu lalu melompat ke bawah.

"Guru!"

Joanna Xu ketakutan hingga seluruh darahnya mengalir terbalik, ketika detik di mana ia merespos, dia seperti panah yang ditembakkan dari busur, dia langsung bergegas berlari ke sana, "Guru!"

Dia melihat Lukas telah melompat ke laut.

Permukaan laut yang bergulung seperti air mendidih langsung menelan mereka berdua.

Seno merespons dengan cepat dan berkata kepada pengawal di belakangnya: "Turun dan selamatkan mereka!"

Pada saat ini, Lukas sudah membawanya mengapung.

Orang yang bertanggung jawab atas dermaga memegang bahu Lukas dengan panik dan berkata dengan keras: "Aku akan mengatakannya! Aku akan mengatakan segalanya! Aku tidak ingin mati!"

Lukas tahu bahwa dia adalah orang yang suka berbohong, dia mencibir, "Apa yang ingin kamu katakan, sekarang kamu langsung katakan, jika kamu tidak mengatakannya, maka tunggu saja badai laut di sini! "

Orang yang bertanggung jawab atas dermaga tidak punya pilihan lain selain memberi tahu Lukas akan kebenarannya.