Antara Dendam Dan Cinta - Bab 504 Melahirkan (1)

Glen Yu memotong perkataan Melly.

"Bu, sejak aku masih kecil, ibu mengurungku dalam sebuah kotak dan membatasi segala hal yang aku lakukan, tetapi sekarang aku beri tahu ibu, aku sudah muak dengan kehidupan seperti itu, mengapa aku harus selalu mendengarkan perkataanmu, aku sekarang sudah dewasa, aku akan bertanggung jawab atas apa yang aku lakukan, dan aku juga ingin bertanggung jawab pada putra dan putriku. "

Setelah mengatakan itu, dia menandatangani dokumen dengan tanpa ragu.

Ketika Melly melihat Glen Yu menandatangani dokumen itu, dia mundur ke belakang dua langkah, matanya melebar karena terkejut, dan dia merosot ke bawah.

Jika bukan karena Selvie memegangnya, takutnya dia akan benar-benar kehilangan martabatnya yang sebagai Nyonya besar dan terjatuh ke bawah dengan putus asa.

Dokumen ketiga, dan tiga rangkap dokumen, semuanya sudah selesai ditandatangani.

Denis Yu menyimpan dokumen itu dan menyerahkannya kepada Felicia yang berada di sampingnya.

Ada sedikit kegirangan dan kegembiraan terpancar dari mata Felicia.

Dengan begitu, seluruh bisnis keluarga Yu sudah menjadi milik mereka!

Glen Yu telah memutar kursi rodanya dan meminta Lukas untuk mengikutinya dari belakangnya, dia berbalik ke arah pintu.

Leon juga sudah berdiri.

Fera menatap ke bawah dari lantai atas dengan hati-hati.

Leon mendongak dan melihat Fera yang berada di lantai atas, dia tidak langsung mengikuti Glen Yu, melainkan naik ke atas terlebih dahulu.

Fera hendak berjalan kembali dengan tergesa-gesa, "Aku tidak mendengar apa-apa tadi."

Leon berkata: "Berhenti."

Fera berhenti.

"Aku tidak turut campur dalam masalah ini, aku selalu ingat semua yang kamu katakan."

Leon sangat sensitif.

Sejak Denis Yu kembali dengan membawa Felicia, dia sudah merasakan sesuatu yang aneh.

Jadi, ia sudah berpesan pada Fera sejak lama untuk menjauh dari medan perang dan perselisihan.

Dia takut Fera tidak mendengar perkataannya, dia sengaja mengatakan hal ini berulang kali.

Untungnya, Leon menjelaskan situasi dengan tepat waktu, jika tidak, pada saat ini, Fera takutnya sudah akan diseret oleh Melly ke dalam masalah ini.

Ada terlalu banyak pemikiran dan niat jahat dipikiran mereka, bahkan jika Fera menggunakan otaknya, dia juga tidak mungkin bisa menebaknya.

Fera menatap wajah Leon sambil berdeham sejenak.

"Itu ... Kamu tidak perlu mengkhawatirkanku, aku tahu, bencana semacam ini, aku tidak akan memasukkan diri ke dalamnya."

Leon mengangguk, "Kalau begitu aku pergi dulu, aku tidak akan kembali malam ini, kamu harus tetap berada di kamarmu."

"Oke."

Fera melihat bagian belakang Leon, dia merasa ada sesuatu perasaan yang berbeda muncul di hatinya.

"Leon."

Leon sudah berada di sisi tangga.

Dia menoleh, "Ada apa?"

Fera tersenyum, "Bukan apa-apa, aku hanya tiba-tiba ingin memanggilmu."

Memanggil anaknya sendiri.

…………

Saat ini, di bangsal rumah sakit.

Egy pertama-tama dibawa ke bangsal Celine Ning oleh Febby Su.

Celine Ning tadi menahan rasa sakit untuk beberapa waktu, perawat datang untuk melihatnya, dia mengatakan bahwa mulut rahim sudah buka lima jari.

Dia tersentak dan bertanya: "Masih harus menunggu berapa lama lagi?"

"Setidaknya mau menunggu hingga buka sepuluh jari."

Sekarang sudah lima jam berlalu dan baru buka lima jari.

Celine Ning merasa bahwa dirinya sudah hampir pingsan karena kesakitan.

Ketika perawat itu keluar, dia bertemu dengan Febby Su di pintu, "Dokter Febby."

Febby Su melepaskan tangannya, dan Egy yang tangannya di pegang olehnya, segera melepaskan tangannya dan berlari ke dalam: "Bibi!"

Ketika Celine Ning melihat putrinya, matanya melebar dalam sekejap, rasa sakit yang dia rasakan tadi sudah menghilang.

"Egy ..."

Apakah dia mengalami halusinasi karena kesakitan?

Celine Ning sekarang bahkan merasa matanya bermasalah.

Egy memegang tangan Celine Ning, "Bibi, ini aku, aku sudah kembali, bagian mana yang sakit, aku akan membantumu meniupnya."

Mata Celine Ning basah seketika.

Dia mengangkat tangannya dan membelai rambut Egy, "Anak baik, yang perlu kamu lakukan sekarang ... adalah mengikuti Dokter Febby untuk mempersiapkan operasi."

Penundaannya sudah cukup lama.

Tidak bisa ditunda lagi.

Febby Su berjalan mendekat, "Egy, ayo pergi bersama bibi dulu."

Leon telah menghubungi dokter yang awalnya merawat Egy, dia sudah bersiap, dan Egy tentu saja perlu melakukan pemeriksaan dasar sebelum melakukan operasi untuk menghindari sesuatu hal lain terjadi dalam beberapa waktu ini.

Egy dibawa oleh Febby Su berjalan menuju keluar, namun dia masih menoleh untuk menatap Celine Ning lagi.

Dia berlari mendekatinya.

"Bibi, bisakah aku memanggilmu dengan panggilan ibu?"

Celine Ning terkejut.

"Kamu……"

Sejak awal, dia tidak pernah mengajari Egy untuk memanggilnya dengan panggilan ibu.

Awalnya Egy pernah bertanya di mana ibunya berada, tetapi kemudian, karena tidak ada jawaban lain ketika dia bertanya, jadi dia berhenti bertanya.

Tetapi sekarang tampaknya dia sudah mengetahui itu?

Egy mengangguk, "Bibi Clarie sebelumnya pernah mengatakan kepadaku bahwa kamu adalah ibuku, tetapi karena berbagai alasan, dan keadaannya tidak memungkinkan, jadi kamu tidak bisa mengakui bahwa aku adalah anakmu."

Egy memegang tangan Celine Ning, "Tetapi aku tidak bermaksud menyuruhmu mengakuiku, aku hanya ... ingin memanggilmu dengan panggilan ibu."

Celine Ning tidak berbicara untuk sesaat.

Emosi lain muncul di matanya.

Ada sedikit kekecewaan di mata Egy, "Baiklah, bibi, kalau begitu aku akan pergi dulu."

"Egy."

Celine Ning menghentikan Egy.

Egy menoleh, ketika dia melihat lengan Celine Ning terentang, dia tiba-tiba tersenyum, berlari, dan memasukkan dirinya ke pelukan Celine Ning, "Bu!"

Air mata Celine Ning mengalir dari matanya.

"Ibu minta maaf."

…………

Tidak lama setelah Egy pergi, Glen Yu dan Leon muncul di luar koridor.

Mereka menunggu di luar, dan mendengar ada suara jeritan wanita di bangsal.

Glen Yu berkata kepada perawat yang berada di samping, "Kalau tidak, bagaimana jika lakukan operasi sesar saja?"

Melahirkan normal benar-benar sangat sulit.

Perawat itu berkata: "Sudah buka tujuh jari, tidak akan lama lagi."

Dalam periode waktu ini, bukan hanya Celine Ning yang merasa tersiksa, kedua pria yang menunggu diluar dan mendengar itu malah lebih merasa tersiksa.

Leon menyandarkan tubuhnya ke belakang, "Glen Yu, aku benar-benar tidak menyangka kamu benar-benar akan menyerahkan sahammu demi Celine Ning."

Novel Terkait

Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu