Antara Dendam Dan Cinta - Bab 392 Dia Masih Hidup!

Dia memindahkan jarinya lagi dan meletakkannya di arteri di sisi leher Glen Yu.

Samar-samar, meskipun hanya sedikit, tetapi itu masih berdetak.

Dia masih hidup!

Celine Ning langsung mengambil dua langkah mundur, dia menatap pria itu sejenak dengan terengah-engah, kemudian berbalik dan pergi.

Untuk apa dia peduli apakah dia masih hidup atau tidak.

Sejak dia memasuki keluarga Yu, bukankah dia memang ingin membunuhnya?

Sekarang Tuhan telah memberinya kesempatan yang bagus, dia tidak boleh melewatkannya begitu saja.

Celine Ning meninggalkan pantai.

Ini adalah kesempatan bagus.

Jika dia tidak mempedulikan Glen Yu, kondisi fisik Glen Yu yang seperti ini dan di tepi laut, mungkin ketika air laut naik dan pasang, dia akan menghilang.

Dia pasti akan mati.

Namun, tidak tahu mengapa, setelah Celine Ning kembali ke gua, dia merasa gelisah, tidak peduli apa pun yang dia lakukan, bayangan pria itu berulang kali muncul di pikirannya, seolah-olah dia sudah kerasukan.

Celine Ning tiba-tiba berteriak, dia mencubit pahanya dan memarahi dirinya sendiri dengan sadis.

"Celine Ning, apakah kamu bodoh? Bukankah kamu selalu ingin dia mati! Bukankah sekarang ini adalah kesempatan terbaik!"

Di tubuhnya, muncul satu orang lagi.

"Celine Ning, kamu bukan orang yang tidak memiliki perasaan, melihat orang yang masih memiliki nyawa akhirnya menghilang di depan matamu sendiri, ini bukan sesuatu yang bisa dilakukan oleh orang sepertimu!"

Celine Ning sedikit menggila, "Mengapa bukan sesuatu yang bisa aku lakukan? Aku dijebloskan ke penjara selama 3 tahun dan sangat menderita! Karena dia bisa melakukan hal semacam itu, mengapa aku tidak bisa melakukannya!"

Sosok lain dirinya bertanya: "Apakah kamu ingin menjadi orang yang sama seperti dia? Menjadi orang yang sama kejamnya dengannya."

Celine Ning kali ini tidak membantah.

Dia duduk diam di tempat yang sama dengan tenang, matanya agak kabur dan bingung.

Dia paling dendam dengan Glen Yu, orang yang paling ia benci juga Glen Yu, tetapi jika sekarang ingin dia menjadi orang yang sama dengan Glen Yu, dia tidak bersedia!

Celine Ning langsung berdiri dari bangku batu dan melangkah keluar dengan cepat.

Dia pergi ke tepi laut lagi.

Yang membuatnya terkejut adalah, di pantai, tempat yang seingatnya Glen Yu berada, pada saat ini sudah kosong!

Air berangsur-angsur naik!

Celine Ning melangkah ke air laut dan air merendam kakinya.

Dia menarik pria yang kepalanya belum sepenuhnya terendam air.

Glen Yu adalah pria dewasa yang kekar, menyeret orang seperti itu dari tepi laut hingga ke darat, Celine Ning menghabiskan sebagian besar energinya dan ia terengah-engah.

Glen Yu telah banyak minum air laut.

Jika air laut tidak dikeluarkan tepat waktu, itu akan menyebabkan efusi pleura dan akan mengalami demam serta gejala lainnya.

Celine Ning berlutut di samping Glen Yu, menekan dadanya dengan kedua tangannya, dia menekannya dua kali, kemudian membuka mulut Glen Yu, dia membersihkan mulutnya dengan jari-jarinya, dan memberikan napas buatan untuknya.

Setelah mengulangi itu belasan kali, ketika Celine Ning merasa kedua tangannya hampir lumpuh, Glen Yu tiba-tiba memutahkan air.

Celine Ning lanjut melakukan itu beberapa kali, dan Glen Yu setiap kali memuntahkan sejumlah air.

Jumlah air yang dimuntahkan semakin sedikit.

Celine Ning akhirnya menghela napas lega.

Dia beristirahat di pantai, lalu mengangkat Glen Yu, dia menarik kedua tangannya, dan melilitkannya di depannya, dia berjalan maju dengan susah payah.

Dia benar-benar sangat berat.

Celine Ning tidak bisa menahan diri bergumam: "Kamu benar-benar harus menurunkan berat badan."

Dan Celine Ning bukan tidak tahu akan tubuh Glen Yu.

Dia sangat berat, tetapi semuanya berat di tulang dan ototnya.

Celine Ning beristirahat tiga kali di proses menariknya dan akhirnya dia menarik Glen Yu hingga ke dalam gua.

Dia meletakkan Glen Yu ke samping dinding, dia berbaring di ranjang jeraminya dan terengah-engah.

Benar-benar lelah.

Lelah dan lapar.

Celine Ning saat ini lapar hingga merasa dia bisa makan seekor sapi.

Setelah beberapa saat, Celine Ning bangkit, dan minum seteguk air, dia melirik Glen Yu yang tergeletak di bawah tidak bergerak, lalu dia pergi membuat makanan sendiri.

Celine Ning tadi mengambil sedikit air asin.

Air asin diletakkan di samping, sebelum dia memiliki alat untuk mengekstrak garam dari air laut, dia sudah mencicipi rasa air laut, meskipun ada rasa asin pekat di air laut, namun itu lebih baik daripada makan makanan hambar.

Celine Ning makan sedikit, dia meninggalkan satu kaki ayam liar dan melihat ke Glen Yu.

Dia berjalan mendekatinya dan menepuk wajah Glen Yu dua kali.

"Hei, bangun! Apakah kamu mau makan!"

Tidak ada respon.

Celine Ning mengulurkan tangan dan memeriksanya sebentar, kemudian dia tiba-tiba menyadari bahwa Glen Yu ... demam!

Tadi jelas-jelas dia sudah memuntahkan semua air laut, mengapa dia masih demam!

Celine Ning memegang dahi Glen Yu.

Dahinya sangat panas!

Celine Ning merasa sedikit cemas.

Di kondisi yang begitu buruk seperti ini, tidak ada obat-obatan atau makanan, jika demam, itu sangat fatal!

Celine Ning segera pergi keluar dan pergi mengambil air dingin untuk mengompres Glen Yu.

Tetapi bagaimanapun, sumber daya air terbatas, ia juga masih harus makan dan menggunakannya.

Selain itu, sekarang sudah larut malam, langit di luar benar-benar sudah gelap, dan dia tidak bisa keluar.

Glen Yu menggigil kedinginan.

Dia menggigil, dan tidak tahu menggumamkan apa di mulutnya.

Celine Ning membungkuk, "Apa yang kamu katakan?"

Glen Yu bergumam: "Dingin ... Dingin ..."

Dingin?

Di pulau tak berpenghuni ini, saat malam suhu udara memang akan turun hingga sangat dingin.

Untunglah Celine Ning bersembunyi di gua.

Dia segera menyalakan api unggun di gua.

Lampu api menerangi wajah Glen Yu.

Api unggun itu sangat hangat, Celine Ning pun merasakan udara hangat menyelimutinya.

Namun, dalam kondisi seperti ini, Glen Yu masih kedinginan.

Celine Ning menyentuh dahi Glen Yu, itu sangat panas, panas hingga dia merasa sangat panas.

Tetapi Glen Yu masih kedinginan, dia kedinginan hingga giginya bergemeletuk.

Apakah dia menyelamatkannya, namun orang yang ia selamatkan akhirnya akan meninggal juga!

Celine Ning memeluk kedua kakinya dan menatap wajah Glen Yu, setelah beberapa saat, dia bangkit dan melepas pakaiannya hingga habis.