Antara Dendam Dan Cinta - Bab 257 Sebenarnya Anak Siapa Itu

Mereka makan dengan sangat tidak membahagiakan, Celine Ning hanya makan beberapa sumpit makanan.

Dia melihat ke atas beberapa kali untuk melihat ekspresi Glen, dia memikirkan beberapa kemungkinan dalam benaknya, dan dia juga meniadakan beberapa pemikiran, akhirnya hanya ada satu kemungkinan.

Mungkin itu karena ini.

Glen meletakkan sumpit, dan Celine Ning juga meletakkan sumpitnya, dia sedikit bersandar ke belakang, dia bersandar di bagian belakang kursi.

"Apa hasil pemeriksaan ulang rumah sakit?"

Glen mengeluarkan tisu untuk menyeka tangannya, matanya sedikit diangkat.

"Sudah stabil, karena bahan yang dipilih adalah yang terbaik, setelah tiga bulan hanya perlu melakukan pemeriksaan sekali lagi," Ujar Celine Ning.

Glen mengangguk, dia bangkit dan berjalan ke lantai atas.

Celine Ning memanggilnya dari belakang: "Tuan muda."

Glen tidak menoleh dan langsung naik ke lantai atas.

Celine Ning tidak bisa menahan diri untuk merasa sedikit cemas.

Apakah kemungkinan yang dia tebak tidak benar?

Glen jarang bersikap seperti itu di depannya.

Celine Ning berpikir sejenak, dia menyuruh bagian dapur untuk menyiapkan sedikit makanan kecil pada jam 10 malam, dia akan turun untuk mengambilnya.

Bunga melihat Celine Ning tidak senang dan berkata: "Nona, kamu jangan terlalu sedih, temperamen Tuan muda memang tidak jelas, mungkin ada masalah di perusahaan."

Celine Ning mengangkat alisnya.

Biasanya, jika ada masalah di perusahaan, dia masih bisa percaya.

Tetapi pada saat ini, hanya karena kehamilan Suzy, seluruh keluarganya berada pada situasi yang menegangkan, seharusnya ada yang diprioritaskan bukan.

Celine Ning menyalakan iPad-nya dan menonton serial TV terbaru, dia menontonnya dengan santai, dan menunggu pukul 10.

Setelah menontonnya selama lebih dari sepuluh menit, ponselnya yang diletakkan di atas meja berdering.

Celine Ning mengambil ponselnya dan melirik layar ponsel.

Di layarnya tertulis "Tuan muda Zhiyi".

Celine Ning tersenyum, dia meletakkan ponselnya ke samping, dan menunggu teleponnya berdering lagi, lalu dia baru mengangkatnya.

Begitu Zhiyi mendengar panggilan itu tersambung, dia bertanya dengan cemas, "Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah berita kehamilan Suzy itu benar atau tidak?"

Celine Ning menggosok tepi iPad di tangannya, "Tuan muda Zhiyi, menurutmu apakah itu benar atau tidak?"

"Aku……"

Sejak mendengar berita itu, Zhiyi membatalkan reality show yang akan direkamnya malam ini, dia benar-benar tidak bisa berkonsentrasi.

Celine Ning sudah menyangka bahwa masalah ini tidak akan bisa di sembunyikan kepada Zhiyi, selain itu Zhiyi juga akan cemas dan sangat kesal.

"Jadi ... anak siapa itu?" Zhiyi sepertinya menemukan suaranya setelah beberapa waktu, suaranya membawa sedikit kesedihan yang jelas terdengar di suaranya yang serak.

Celine Ning bertanya lagi: "Menurutmu anak siapa itu?"

Zhiyi mengertakkan gigi, "Agnes Huo! Kamu tidak perlu bertele-tele lagi! Aku tidak percaya padamu! Kamu percaya atau tidak aku akan langsung pergi ke rumah keluarga Glen untuk membuat masalah!"

"Percaya, mengapa aku tidak percaya," Celine Ning mencibir dan bertanya, "Aku percaya kamu berani melakukan hal konyol seperti itu! Tetapi apakah kamu pernah berpikir, jika kamu melakukan itu, yang kamu hancurkan bukan kamu seorang, Nyonya Suzy yang sudah bersusah payah selama ini juga akan selesai. "

Suara Zhiyi menjadi suram, "Jadi anak itu ... anak siapa?"

"Tuan muda Zhiyi, apa yang pernah kamu lakukan, apakah kamu mengenakan kondom atau tidak ketika kamu melakukannya, umur Tuan Herman sudah berapa, apakah kamu tidak pernah memikirkannya? Kenapa kamu menanyakannya kepadaku? Mengapa kamu tidak langsung menelpon Nyonya Suzy saja? Biarkan dia mendengar bagaimana kamu menggeram? "

Hanya ada napas yang dalam di sisi telepon sana.

Celine Ning mencibir, "Kamu pasti sudah pernah menelepon Nyonya Suzy, tetapi tidak ada yang menjawab teleponmu, jadi kamu menelponku."

Dia berhenti sejenak, "Zhiyi, tidak peduli bagaimana hubunganmu dan Nyonya Suzy, sekarang berita itu sudah tersebar, tidak peduli anak siapa yang dikandung oleh Nyonya Suzy, ia harus bermarga Yu."

"Tidak! Dia adalah anakku ..."

Celine Ning memotong perkataan Zhiyi, "Bagaimana kamu tahu itu adalah anakmu? Apakah kamu sudah menguji DNA? Seberapa yakin kamu bahwa itu pasti anakmu?"

Zhiyi tidak berbicara untuk waktu yang lama. Akhirnya, dia menutup teleponnya.

Celine Ning mendengarkan nada sibuk dari sisi telepon sana, dia menutup telepon, dan menutup matanya.

Dia sudah menyangka bahwa Zhiyi akan menelepon dan bertanya padanya, dia tahu bahwa tidak peduli dia mengatakan iya atau tidak, Zhiyi juga akan bertindak gegabah, jadi hanya dengan tidak mengatakan jawaban yang akurat, dan begitu tidak jelas seperti itu, dia baru bisa menenangkan Zhiyi dan dia baru tidak akan bertindak gegabah.

Serial TV berikutnya, Celine Ning sudah tidak mau melihatnya lagi.

Dia melihat waktu dan turun kebawah setelah pukul 9 lewat, dia pergi ke dapur untuk melihat apakah makan kecil sudah hampir siap atau belum.

Dia membawa makanan kecil dan berjalan ke depan pintu ruang kerja.

Pintu ruang kerja tidak tertutup rapat.

Terdengar percakapan dari dalam.

Paman Lin menjawab dengan hormat: "Nyonya muda kedua beberapa hari ini terus berada di rumah, dia pergi ke ruang bunga, dan pergi menemui Nyonya Suzy untuk memberikan ucapan selamat padanya, aku tidak memperhatikan ada yang lain."

"Bukankah dia keluar hari ini?"

"Ya, Nyonya muda kedua hari ini menyuruh Roky mengantarkannya pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan ulang, dia juga tidak melihat Nyonya muda kedua bertemu dengan orang lain."

Celine Ning tiba-tiba merasa sedih.

Glen ... Apakah ini sedang memeriksanya?

Dia mendengar langkah kaki di ruang kerja, dia memegang nampan di tangannya dan bergegas mundur, di mundur hingga ke ruang penyimpanan yang berada di ujung, dia membuka pintu dan bersembunyi.

Detak jantung Celine Ning saat ini sangat kencang.

Dia mendengar ada suara langkah kaki di lorong, telapak tangannya yang memegang nampan juga sudah berkeringat.

Kenapa Glen tiba-tiba menyelidikinya?

Siapa yang dia temui?

Apakah dugaannya salah?

Awalnya, Celine Ning berpikir bahwa Glen hari ini sedang tidak mood, karena dia mendengar bahwa dia pergi ke tempat Nyonya Suzy untuk memberinya ucapan selamat, karena itu sama saja dengan dia menampar wajah ibu kandungnya, Melly, jadi dia mencari alasan untuk bersikap acuh tak acuh padanya.

Tetapi sekarang setelah dia mendengar percakapan antara Glen dan paman Lin, dia tiba-tiba merasa bahwa itu tidak benar.

Siapa yang dia temui ...

Siapa yang bisa ditemui olehnya?

Apakah hal dia menemui Leon ketahuan?

Mustahil.

Leon sangat berhati-hati, dia tidak di kantornya sendiri, melainkan di kantor klinik ginekologi, dan dia keluar dalam sepuluh menit.

Jadi Glen sedang menyelidiki siapa yang pernah dia temui?

Ketika Celine Ning sedang berdiri di sisi pintu, tiba-tiba sesosok orang bergegas keluar dari belakangnya, dan dia mendorong Celine Ning hingga terhuyung-huyung.

Novel Terkait

Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu