Antara Dendam Dan Cinta - Bab 411 Bermimpi Buruk

"Apakah kamu bermimpi buruk?"

Celine Ning bangun dan menyaksikan Glen Yu merangkak mendekat dari sisi lain.

Dia menggelengkan kepalanya, dia merasa sangat haus, dia bangun untuk pergi ke samping api unggun untuk mengambil air.

Dia baru saja menuangkan segelas air, dia meminumnya seteguk, kemudian dia mendengar Glen Yu di belakangnya berkata dengan pelan: "Apakah kamu bermimpi kamu melahirkan?"

Celine Ning menyemburkan air yang diminumnya.

Dia terbatuk keras hingga wajahnya sedikit memerah, "Bagaimana kamu tahu?"

Begitu dia mengatakan itu, dia merasa ada sesuatu yang aneh, dia berdeham dua kali, dan berkata lagi dengan wajah memerah: "Bukan, aku tidak bermimpi demikian."

Glen Yu tersenyum.

"Kamu bermimpi itu." Ujar Glen Yu, "Jangan pikir aku tidak tahu, aku tahu bagaimana orang ketika melahirkan."

"Itu……"

"Maksudku ibuku."

Melly?

Muncul tanda tanya di hati Celine Ning.

Tatapan mata Glen Yu sedikit dingin, "Awalnya aku seharusnya masih memiliki seorang adik perempuan."

"Bukan Nona Vero ..."

"Bukan, sebenarnya," Glen Yu menunduk, ia solah-olah menderita siksaan yang luar biasa, "Tidak ada yang tahu masalah ini, ibuku tidak mengetahuinya, Vero juga tidak mengetahuinya."

"Apa?"

Setelah Celine Ning menanyakan kalimat ini, ia merasa sedikit menyesal.

Mungkin dia tidak seharusnya menanyakan itu.

Ini adalah masalah yang sulit dikatakan oleh Glen Yu.

Hanya Glen Yu sendiri yang tahu, jika Glen Yu memberitahunya, bukankah dia dan Glen Yu akan berada di kapal yang sama?

Ketika dia hendak mengatakan bahwa dia tidak ingin mendengarkannya, namun dia sedikit terlambat, Glen Yu sudah membuka mulutnya.

"Vero bukan adik kandungku."

Api yang sedang menyala di api unggun, semakin memperlihatkan perbedaan suasana dingin dan sunyi, suara Glen Yu sangat tenang.

"Ketika usia kehamilan ibuku delapan bulan, sebenarnya ketika dia pergi melakukan pemeriksaan kandungan, sudah diketahui bahwa bayinya sudah tiada. Dokter pada waktu itu tidak memberi tahu ibuku tentang hal ini, melainkan memberi tahuku, dokter mengatakan makanan penambah nutrisi yang dimakannya setiap hari, sebenarnya sudah ditukar oleh orang lain, dan diganti dengan obat-obatan yang bisa membuat bayi mati di dalam kandungan. "

"Pada waktu itu, ibuku setiap hari tenggelam dalam kegembiraan, dia setiap hari menantikan anak perempuan di dalam kandungannya, aku tidak tega untuk memberitahunya, dan aku mengaturnya secara pribadi, ketika waktu melahirkan, dan menjalani operasi sesar, aku mengganti bayinya."

Celine Ning tersentak.

"Tetapi, orang tua dari Nona Vero ..."

"Orang tua Vero masih anak di bawah umur, ibunya langsung meninggal karena distosia, aku memberi pria itu itu uang, dan mengirimnya ke luar negeri, dia masih seorang pemuda yang belum bisa mengurus dirinya sendiri, bagaimana dia bisa membesarkan Vero, saat Vero dilahirkan, dia dimasukkan ke dalam inkubator, setelah ibuku sadarkan diri, dia pergi ke sana setiap hari untuk melihatnya, dia merasa sangat senang, dan masalah ini disembunyikan begitu saja. "

Celine Ning menatap Glen Yu.

"Vero Yu 10 tahun lebih muda darimu, pada waktu itu kamu ..."

"Ya, waktu iu aku baru berumur 10 tahun."

Pada saat ini, ketika Glen Yu mengatakan kalimat itu, Celine Ning merasakan perasaan kesepian yang mendalam pada dirinya.

Dia mulai memikul beban dan tanggung jawab keluarga besar sejak usia dini, bahkan merahasiakan hal seperti itu tanpa ada tempat untuk mencurahkan isi hatinya, dia menyembunyikannya sendiri di sudut hatinya yang dalam.

"Lalu siapa yang mencelakai adik kandungmu?"

"Ibu Tuan muda kedua."

"Tuan muda kedua?"

"Denis Yu." Ketika Glen Yu menyebutkan tentang Denis Yu, tatapan matanya menjadi sedikit lebih dingin dalam sekejap, cahaya yang dipancarkan keluar dari matanya, bahkan dia sendiri tidak bisa merasakan kedinginaannya, "Ibunya waktu itu ingin naik jabatan, dia ingin menjadi istri ketiga, tetapi pada akhirnya dia meninggal dalam kecelakaan mobil, Denis Yu kembali ke rumah keluarga Yu dan menjadi anak tidak sah pertama dan terakhir di antara anak-anak tidak sah di luar yang masuk ke dalam keluarga Yu."

Wajah Celine Ning menunjukkan ekspresi bingung.

"Sepertinya kamu sudah mengatakannya terlalu banyak."

Kalimat ini tiba-tiba meredakan ekspresi di wajah Glen Yu.

Celine Ning mengerjapkan mata, "Apakah jika aku tahu terlalu banyak aku akan dibunuh?"

Glen Yu tertawa, "Siapa yang akan membunuhmu? Apakah aku?"

Dia menggelengkan kepalanya, "Kamu kemarin siang mengatakan kita masih belum tahu kapan kita bisa kembali, untuk apa masih peduli dengan apa yang terjadi di luar, itu tidak ada hubungannya dengan kita, aku cacat dan harus mengandalkanmu untuk memberiku makan dan bergantung padamu melewati musim dingin."

Celine Ning juga tersenyum, "Kamu sendiri yang mengatakan kamu cacat, aku tidak mengatakan apa-apa."

Glen Yu mendengus, "Ya, aku sendiri yang mengatakannya."

Celine Ning mengangkat bahunya, dia melirik ke langit di luar, "Seharusnya matahari masih lama baru menyingsing, ayo tidur sebentar lagi."

Dia berjalan mendekati Glen Yu dan membantunya naik ke tempat tidur.

Api unggun sudah hampir habis.

Celine Ning juga tidak pergi menambahkan kayu lagi.

Mereka berdua berbaring di tempat tidur mereka masing-masing, dan mereka berdua sedang memikirkan masalah masing-masing.

Glen Yu sedang memikirkan perangkap.

Dia memikirkan perangkap Denis Yu, dia memikirkan apakah keluarga Yu sekarang sudah kacau, dia memikirkan apakah wanita di sebelahnya yang diandalkannya sekarang merupakan orang yang berpartisipasi dalam perangkap ini.

Dan Celine Ning sedang memikirkan mimpi aneh tadi.

Mengapa Arthur dan Egy sama-sama memanggilnya ibu?

Itu benar-benar sangat aneh.

…………

Arthur telah tinggal di bangsal Egy.

Tidak ada yang datang untuk mengganggunya.

Tempat tidur Egy juga cukup besar, itu cukup untuk dua anak kecil berbaring bersama, dia tidak merasa sempit.

Lisa datang beberapa kali untuk menutupi Egy dengan selimut, penampilan kedua anak itu berbaring di tempat tidur dengan kepala berdekatan benar-benar membuat orang merasa senang ketika melihatnya.

Lisa tiba-tiba menyadari sesuatu.

Mengapa Egy dan Arthur terlihat sedikit mirip?

Apakah itu hanya perasaannya saja?

Lisa melihat lebih dekat, mereka benar-benar terlihat mirip.

Umur mereka berdua juga sama.

Apakah ini yang dinamakan berjodoh?

Lisa dibuat merasa konyol oleh pemikirannya ini.

Tetapi mungkin Tuan muda kecil dari keluarga Yu seperti Arthur jika telah memiliki pacar yang cantik seperti Egy sejak kecil, itu benar-benar sangat bagus, sehingga dia tidak perlu khawatir mencari pasangan setelah ia tumbuh dewasa kelak.

Novel Terkait

Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu