Antara Dendam Dan Cinta - Bab 490 Pemeriksaan Kandungan

Ada kesinisan dalam tatapan mata Glen Yu, "Kalau tidak, tepuk tangan? "

"Kenapa tidak? "Celine Ning balik bertanya, "Dia adalah temanku, kalau dia sungguh menemukan kebahagiannya sendiri, kenapa aku tidak boleh ikut senang? "

Glen Yu: "...... "

Cukup lama dia tidak dapat menemukan tanggapan yang pas, setelah beberapa detik berlalu, dia baru berkata: "Aku harap kamu sebagai temannya sungguh merasa demikian. "

Glen Yu tahu, sikap Leon terhadap Celine Ning tidak seperti sikap antar teman pada umumnya.

Celine Ning pergi periksa kandungan.

Seharusnya banyak tes yang perlu dia lakukan ketika kehamilan dia masih muda, namun karena waktu itu dia sedang di pulau terpencil, semua pemeriksaan itu baru sekarang dilakukan.

Sebenarnya juga tidak perlu untuk melanjutkan semua pemeriksaan itu.

Pada saat itu, alasan untuk melakukan berbagai jenis pemeriksaan itu dengan tujuan, kalau anak di dalam kandungannya tidak normal, dia bisa memilih untuk menggugurkannya, kalau tidak nanti akan membebani anak itu setelah dia dilahirkan.

Sekarang, di masa kehamilannya ini, Celine Ning hanya perlu untuk mengambil sampel darah, kemudian foto ultrasonik.

Saat melakukan pemeriksaan ultrasonik, Bunga yang tadinya memegang pundak Celine Ning, mendadak melepaskan genggamannya, kemudian berkata pada Glen Yu yang berada di belakang: "Tuan muda, lebih baik anda yang masuk dan menemani nona ke dalam. "

"Aku tidak ingin masuk, aku akan menunggu di luar. "

Glen Yu berkata dengan wajah datar.

Bunga berkata: "Tapi anda lihat, para suami itu menemani istrinya masuk ke dalam, sekiranya untuk melihat anak mereka. "

Glen Yu ingin mengatakan sesuatu, semua anak di dalam kandungan para istri itu darah dan daging si suami, tidak seperti anak ini, menemaninya masuk sungguh memalukan baginya.

Sebelum dia sempat berkata demikian, Bunga sudah mendorong kursi roda Glen Yu masuk ke dalam.

Glen Yu: "...... "

Ini adalah pertama kalinya dia hadir di tempat seperti itu.

Celine Ning sudah berbaring di atas tempat pemeriksaan, dokter wanita itu melihat seorang lelaki yang masuk ke dalam, seketika matanya berkilat, dan berkata dengan tegas: "Di sini ada wanita hamil, lelaki silahkan keluar. "

Glen Yu: "...... "

Dikatai dengan tegas seperti itu merupakan pengalaman pertama baginya.

Dia menggerakan kursi rodanya ke dalam, "Aku adalah suaminya. "

Kali ini, wajah dokter itu memerah.

Yang pertama adalah karena dia telah salah paham, yang kedua karena Glen Yu bertampang mengerikan.

Wajahnya tampan, kalau bukan karena dia sedang duduk di atas kursi roda, postur tubuhnya tentu juga sempurna.

Tapi dipikir-pikir, lelaki seperti dia tentu sudah menikah, bahkan dia akan segera punya anak, maka lebih baik dia menarik kembali sorot matanya.

Gambar ultrasonik dapat terlihat dengan jelas, dapat terlihat bayangan si jabang bayi di dalam rahim.

Celine Ning sudah pernah melakukannya sekali, maka dia tidak terlihat kaget, beda dengan Glen Yu, dia terkejut sekali sampai melongo, tidak terlihat kalau dia adalah presiden direktur sebuah perusahaan yang berharga beberapa puluh tirliyun.

Celine Ning terkikik.

Glen Yu kali ini menutup mulutnya.

Mengingat baru saja Celine Ning sudah menyimpan wajah melongonya ke dalam memorinya, dia seketika merasa dirinya tidak berdaya lagi.

Dia menghela nafas.

"Hehe, sebenarnya hari ini seharusnya bukan aku yang menemanimu ke sini, melainkan Calvin Li. "

Saat berkata demikian, sepertinya Glen Yu tanpa sadar mengatakannya dengan sedikit cemburu.

Di depan orang lain, Celine Ning tidak mengatakan apa-apa.

Selesai periksa, saat Celine Ning mengenakan pakaiannya lagi, dia menyuruh Glen Yu untuk mengambil foto ultrasoniknya.

Ketika menerima foto itu di tangannya, Glen Yu mengamatinya sekali lagi.

Bagaimana bisa ada sesuatu semenakjubkan ini.

Celine Ning dan Glen Yu keluar, kemudian Celine Ning baru meminta foto itu dari Glen Yu, "Selama aku melakukan pemeriksaan ini, setiap kali, aku selalu menyimpan foto ultrasoniknya. "

"Untuk apa kamu simpan? Untuk ditunjukan pada Calvin Li? "

Celine Ning kali ini baru melempar pandang pada Glen Yu, bibirnya berkedut, "Menunjukan apa pada Calvin Li? Kenapa kamu selalu menyinggung Calvin Li? Tampaknya seperti bukan aku yang menyukai Calvin Li, melainkan kamu. "

"Aku tidak pernah menyukai pria. "

Celine Ning tertawa, "Aku hanya ingin menyimpannya agar nanti bisa disematkan dalam album foto, nanti saat dia(bayi di dalam kandungannya) besar, dia bisa melihat dirinya saat dia masih kecil. "

Keduanya berjalan keluar, Bunga mengikuti.

"Nona, baru saja Dokter Leon keluar. "

"Baik, aku akan pergi ke sana. "

Leon baru saja selesai bermesraan dengan Febby Su.

Toh semua sekarang adalah orang dewasa, dulu Leon belum pernah mengalaminya, maka tidak pernah terpikir olehnya, sekarang dia sudah merasakannya sekali, dan malah terkadang tidak bisa mengekang berahinya.

Febby Su merapikan bajunya memunggungi Leon.

Pinggangnya sangat kecil, kulitnya putih, mengenakan pakaian dalam hitam membuat putih kulitnya semakin tampak.

Pakaian lelaki lebih gampang dikenakan, Leon sudah selesai berpakaian terlebih dahulu, dia berdiri di samping, melipat tangannya mengamati Febby Su.

Febby Su juga tidak merasa malu.

Dia baru mengenakan celana dalamnya, masih dalam keadaan telanjang kaki, menapak di atas lantai.

"Sekali lagi? "

Leon bersandar kebelakang, menghindari tangan Febby Su, dia berusaha menyembunyikan tatapan gelapnya itu, "Menurutmu? "

Febby Su tertawa tanpa suara, "Aku tahu, kamu sekarang sedang menyesali, kenapa saat aku datang tadi kamu tidak bisa mengendalikan diri, kebetulan Celine Ning mengetuk pintu, kita sedang di saat di mana kita tidak bisa menghentikan diri. "

Leon meletakan cangkirnya di atas meja, berbalik dan berkata, "Kenakan bajumu, dan keluar. "

Sambil berkata demikian, Leon yang sudah berpakaian berjalan keluar.

Kebetulan Celine Ning dan Glen Yu sedang melangkah keluar dari dalam lift.

Leon bertukar pandang dengan Celine Ning sedetik, kemudian merasa canggung untuk berpaling.

Tapi Celine Ning tersenyum dan berjalan menghampirinya, "Dokter Leon, ada suatu hal yang ingin aku bicarakan denganmu. "

Leon menatap senyuman yang menghiasi wajah Celine Ning, cantik, sangat bersinar.

Dia melongo.

Saat itu, dia sudah tahu, dia tidak akan bisa mendapatkan Celine Ning.

Karena Celine Ning baginya terlalu tenang.

Tidak peduli kapan pun, dia tidak pernah merasa malu.

Leon menghela nafas, tapi kali ini dia sudah sungguh menyerah.

"Ada apa? "

Celine Ning berkata: "Tentang Kenzo dan Bunga.

Kenzo adalah anak didik Leon.

Novel Terkait

Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu