Antara Dendam Dan Cinta - Bab 325 Panggilan Tidak Terjawab

Tubuh Celine Ning sangat indah.

Pinggangnya ramping, bokong dan payudaranya montok, kakinya lurus dan ramping, dia terlihat montok, ditambah dengan kulitnya yang sangat putih, kulitnya seputih krim susu.

Tubuh seperti itu adalah sosok sempurna, itu membuat pria yang melihatnya akan ketagihan.

Calvin berjalan mendekatinya selangkah demi selangkah.

Dia memegang bahu Celine Ning.

Celine Ning tersentak mundur dan napasnya menjadi berat seketika.

Calvin berkata: "Pergi ke kamar tidur."

Tatapan mata Celine Ning terlihat jijik, "Bukankah sama saja? Tidak bisakah di sini?"

Calvin tidak bisa membiarkan Celine Ning membantahnya dan langsung menariknya menuju kamar tidur.

Celine Ning merasakan perasaan terhina yang tidak bisa dijelaskan.

Sekarang Calvin masih memakai pakaian yang sangat rapi dan bersih, bahkan tidak ada sedikit pun kerutan.

Tetapi Celine Ning nyaris telanjang.

Calvin menutup pintu kamar, mengunci pintu dengan sangat hati-hati, dan pergi ke kamar mandi.

"Aku menghidupkan air panas untukmu, kamu pergi mandi, dan aku akan mandi di kamar tamu."

Celine Ning mencibir, "Apakah kamu pikir aku kotor? Mandi pun tidak akan bisa dibersihkan."

Calvin sudah berbalik dan berjalan ke pintu, dia berdiri di pintu, dan sedikit memiringkan wajahnya ke arah Celine Ning, "Aku hanya tidak ingin kamu merasa tidak enak."

Dia ingin memiliki rasa formalitas.

Pintunya ditutup lagi.

Celine Ning mengertakkan gigi dan berjalan ke kamar mandi.

Bagaimanapun, tubuhnya sudah kotor, menemani seseorang tidur, dan menemani seseorang lagi untuk satu malam, tidak ada perbedaan.

Dia melirik jam.

Sekarang sudah jam 8.

Perjamuan makan Glen dimulai pukul 8 dan berakhir pada pukul 10, ia memiliki waktu dua jam untuk melakukannya dengan cepat, sehingga Glen tidak curiga.

…………

Di sisi lain.

Yang menemani Glen pergi ke perjamuan adalah Misha dan Lukas.

Bagaimanapun, Glen adalah presdir pria, jika dia tidak membawa seorang teman wanita dan malah sering bersama Lukas, itu pasti akan dibicarakan orang lain.

Ketika Glen melihat Misha muncul di dalam ruangan, matanya menyipit.

Lukas juga memperhatikan suasana hati Glen tiba-tiba menjadi muram.

Sangat jelas, hari ini adalah hari pertama Celine Ning masuk kerja, awalnya dia mengirim perintah ke department sekretaris untuk mencari teman wanita menemaninya datang, tetapi nama yang disebutkan adalah Celine Ning.

Ini bisa dimengerti.

Jika Celine Ning menerima kehormatan yang begitu besar pada hari pertama dia bekerja, bagaimana ia bisa menyembunyikan hubungan antara mereka berdua, ia pasti tidak bisa membuatnya untuk terus rendah hati.

Glen masih sangat memikirkan Celine Ning.

Misha memakai sepatu hak tinggi dan menghampirinya dengan senyuman yang sangat angkuh.

"Presdir."

Glen tidak memiliki ekspresi di wajahnya sedikit pun, "Kamu kenal semua orang yang datang ke perjamuan makan hari ini bukan."

"Ya, aku sudah membaca dokumen di tanganku."

Sebagai seorang sekretaris, prioritas pertama adalah mengingat beberapa informasi orang lain yang tidak diingat presdir di otaknya dengan baik, ketika orang itu datang untuk mengobrol dengannya, dia dapat segera berbisik di telinga presdir dan mengingatkannya.

Glen mengangkat gelas anggurnya dan berjalan ke ruang perjamuan. Dia bertanya pada Misha dengan suara rendah: "Bagaimana Nyonya muda kedua di department sekretaris hari ini?"

Meskipun Misha merasa sangat tidak puas, tetapi bagaimanapun orang itu adalah Nyonya muda kedua, statusnya berbeda, dan dia tidak berani banyak berbicara di depan Glen.

Dia berkata: "Hari pertama bekerja, banyak hal yang dia tidak bisa, tetapi itu sudah sangat bagus. Bagaimanapun, Nyonya muda kedua adalah pendatang baru."

"Kamu perlu lebih banyak memberi petunjuk padanya, apa yang harus dilakukan, lain kali perjamuan makan seperti ini, biarkan dia datang untuk melatih diri."

Glen mengatakan itu dengan santai, tetapi saat perkataan itu didengar Misha, itu benar-benar penting!

Ini sama saja dengan diam-diam mengkritiknya!

Tetapi dia tidak punya cara untuk mengatakan apa-apa!

Dia dan Celine Ning memiliki identitas yang berbeda, bahkan jika dia mengejarnya dengan kuda dia juga tidak bisa mengejarnya!

Misha mengangguk: "Ya."

Perjamuan agak sedikit membosankan.

Meskipun Glen adalah seorang pria yang sudah menikah, namun berdasarkan ketampanan dan penampilannya yang berbeda, tidak peduli ke mana pun dia pergi dia pasti akan menarik perhatian orang.

Setelah menyingkirkan obrolan dengan beberapa wanita, Glen mengeluarkan ponselnya dan memutar video call ke Celine Ning.

Namun, tidak ada yang menjawab.

Glen mengerutkan kening, tidak dijawab? Apakah dia sedang mandi?

Setelah lebih dari 10 menit, Glen menelponnya lagi, tetapi masih tidak ada yang menjawab.

Kali ini, alis Glen mengerut lebih dalam.

Dia langsung menelpon ke rumah keluarga Yu, dan paman Lin menjawab telepon.

"Mana nyonya muda kedua?"

Paman Lin berkata: "Nyonya muda kedua belum pulang."

"Belum pulang?" Glen bertanya, "Apakah Bunga mengikutinya?"

"Tidak."

Perkataan paman Lin selanjutnya ditelan lagi olehnya.

Tadi Bunga juga mengkhawatirkannya.

Hari pertama kerja, sebelum pergi Celine Ning sudah mengatakan akan pulang untuk makan malam, sekarang dia menghilang dan belum pulang, tentu saja dia sangat mengkhawatirkannya.

Tetapi begitu dia mengatakannya, Chatrine malah terlihat kesal.

"Dia sudah dewasa, apakah dia akan tersesat? Lagipula, jika dia tersesat apakah dia tidak bisa naik taksi."

Bunga berkata: "Bagaimana jika Nona diculik, atau diperdagangkan?"

Ketika Chatrine mendengar dua perkataan itu, matanya langsung bersinar seketika.

Jika dia benar-benar diculik atau diperdagangkan, maka Chatrine besok pasti akan pergi besok untuk membeli petasan untuk merayakannya dengan meriah!

Dia masih terlihat bermalas-malasan.

"Tidak apa-apa, jangan terlalu banyak berpikir, 10 otakmu tidak bisa dibandingkan dengan satu Nona-mu, apakah kamu masih perlu mengkhawatirkannya?"

Chatrine menekan permasalahnya, paman Lin tidak enak untuk melapor polisi dan menyuruh orang untuk mencarinya.

Namun sekarang, Tuan muda Glen menelepon ke rumah.

Glen berkata dengan wajah muram, "Jangan katakan pada yang lain, minta orang untuk diam-diam pergi mencarinya."

"Iya."

Setelah menutup telepon, ekspresi wajah Glen tampak muram, seolah-olah dapat meneteskan air, dia memanggil Lukas untuk datang dan memberikan perintah padanya, "Kembali ke perusahaan, lihat kamera pengawas, lihat jam berapa dia pulang kerja, dan ke mana dia pergi?"

"Iya."

…………

Pada saat ini, Celine Ning tidak tahu apa-apa tentang itu.

Ketika dia keluar dari kamar mandi, Calvin sudah menunggu di samping tempat tidur.

Calvin mengenakan handuk mandi di pinggangnya dan bagian atas tubuhnya telanjang.

Rambutnya setengah kering.

Rambut Calvin terlihat lebih panjang dari waktu Celine Ning pertama kali bertemu dengannya, dan dia sekarang terlihat seperti berrambut pendek.

Pada saat ini, rambutnya agak sedikit berantakan, itu membuat Celine Ning merasakan keasingan.

Novel Terkait

The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu