Antara Dendam Dan Cinta - Bab 352 Berselingkuh di Belakangku

Punggung Celine Ning menegang, "Siapa?"

Arthur menunjuk ke kursi di samping Celine Ning, "Itu adalah Ayah! Dia adalah ayahku!"

Celine Ning menoleh dengan perlahan, dan kebetulan bertatapan dengan mata Glen Yu yang tenang.

Sebuah cahaya hitam tebal menyala di pupil mata Glen Yu, "Apakah kalian merasa senang?"

Celine Ning menurunkan kelopak matanya, "Aku merasa sangat senang bisa menemani Tuan muda kecil ke sini."

Glen Yu mendekat dan menggendong Arthur untuk turun, dia menggandeng tangannya dan memainkan permainan lainnya.

Dengan adanya Glen Yu, Celine Ning agak pasif dan tampak tidak dipedulikan.

Dia mengikuti mereka dengan jarak dua langkah di belakang, melihat Glen Yu menggandeng tangan Arthur, dia tiba-tiba teringat Egy.

Dia tidak pernah membawa Egy bermain di taman hiburan seperti ini.

Melihat orang dewasa lain menggandeng tangan anak-anak mereka untuk bermain ke sana-sini, dia tiba-tiba merasakan perasaan sedih yang sangat mendalam di hatinya.

Arthur pada saat ini menoleh dan berlari mendekati Celine Ning.

"Bibi, ayo pergi ke rumah hantu!"

Tangan Celine Ning ditarik oleh Arthur, ia mengerjapkan mata dan menatap Arthur yang seusia dengan Egy, "Apakah kamu tidak takut?"

"Tidak takut!" Ujar Arthur, "Ada ayah di sini, jadi tidak perlu takut apa pun, Bibi, kamu juga tidak perlu takut!

Celine Ning mengangguk, "Oke."

Celine Ning tidak takut pada hantu.

Dulunya ia takut, tetapi setelah mengalami hal-hal mengerikan di penjara, dia tidak pernah takut lagi.

Orang lebih mengerikan daripada hantu.

Hati orang lebih rumit, lebih sulit dipahami, dan lebih kejam daripada apa pun.

Jadi apa yang perlu ditakutinya?

Ketika memasuki rumah hantu dengan manaiki kendaraan, Celine Ning dan Glen Yu duduk berdampingan, dan Arthur dipeluk di pangkuan Glen Yu.

Bagaimanapun Arthur masih anak-anak, begitu masuk dia memejamkan matanya karena ketakutan, dia bahkan ingin menutupi telinganya.

Celine Ning yang melihatnya tidak bisa menahan tawa.

Wajah Arthur sedikit memerah, dia menurunkan tangannya lagi, dia merasa bahwa dia adalah seorang pria, dia tidak boleh membiarkan seorang gadis menertawainya.

Rumah hantu memang rumah hantu yang menakutkan banyak orang dewasa hingga menangis, di dalamnya memang sangat menyeramkan.

Celine Ning merasa bahwa ia seharusnya menunjukkan ekspresi ketakutan seperti Arthur, untuk menunjukkannya kepada Glen Yu.

Namun, dia juga tidak tahu mengapa, dia merasa sangat lelah, tiba-tiba dia tidak ingin berakting lagi.

Dia melihat barang-barang mengerikan di kedua sisi dan di atas kepala dengan sangat tenang, hingga mobil keluar dan melihat matahari lagi.

Arthur sudah ketakutan hingga masuk ke pelukan Glen Yu.

Celine Ning menatapnya sambil tersenyum, "Tadi siapa yang bilang dia seorang pria, kamu pasti tidak membuka matamu bukan!"

Arthur menggaruk-garuk kepalanya dan berkata: "Bibi, kamu sangat berani!"

Celine Ning: "Bukan aku yang berani, melainkan ayahmu."

Arthur mengerjapkan matanya, "Ah?"

"Bukankah kamu yang mengatakannya," Celine Ning mencubit hidung Arthur, "Kamulah yang mengatakan, ada ayahmu, jadi tidak perlu takut apa-apa."

Glen Yu melirik Celine Ning.

Pada saat ini wajah Celine Ning terlihat sedikit pucat, bahkan karena menemani Arthur bermain, sudah ada lapisan tipis keringat halus membasahi hidungnya.

Namun matanya jarang terlihat begitu berbinar, itu terlihat sangat cerah, dan belum pernah terlihat ketika dia berada di rumah keluarga Yu.

Dengan adanya Arthur di sana, bahkan jika mereka tidak berbicara, mereka juga tidak tampak sangat canggung, Arthur seolah-olah seperti seekor serigala kecil yang akhirnya dilepaskan dari kandang, dia bermain, berlarian dan melompat dengan sangat leluasa di taman hiburan.

Mereka bertiga akhirnya pulang pada pukul 10:30 ketika petugas mau menutup taman hiburan.

Di perjalanan pulang, Arthur sudah sangat lelah, dia berbaring dan tertidur di kursi belakang mobil.

Arthur berbaring di pangkuan Celine Ning, dan Celine Ning menutupi Arthur dengan selimut di kursi belakang.

Celine Ning menundukkan kepala dan menatap fitur wajah Arthur yang masih muda.

Dia terlihat sangat mirip dengan Glen Yu.

Bahkan jika tidak memverifikasi DNA, namun pasti dapat dipastikan bahwa dia adalah anak Glen Yu, dia adalah darah daging Glen Yu.

Glen Yu menatap Celine Ning dengan tatapan mata suram.

Celine Ning tidak meliriknya sepanjang jalan.

Mobil akhirnya memasuki gerbang pintu rumah keluarga Yu.

Celine Ning hendak menggendong Arthur turun, namun Glen Yu tiba-tiba berkata, "Asisten Lukas, kamu gendong Tuan muda kecil turun dulu dan antarkan dia ke vila."

"Iya."

Lukas disuruh turun dari mobil dan Bunga yang duduk di sisi lain juga tidak enak untuk tetap tinggal.

Bunga keluar dari mobil, dan Celine Ning juga hendak turun, tetapi Glen Yu menggenggam pergelangan tangannya.

"Kamu jangan turun."

Pergelangan tangan Celine Ning di tarik Glen Yu hingga dia mundur dan menabrak ke dadanya, lalu pintu mobil ditutup.

Tidak ada lampu yang di nyalakan di dalam mobil, hanya ada lampu di luar mobil yang sedikit redup, bagian dalam mobil gelap dan tidak jelas.

"Apakah kamu sedang marah padaku?" Glen Yu mencubit dagu Celine Ning, dia memaksa wanita itu untuk menatapnya.

Celine Ning menggelengkan kepalanya, "Aku tidak berani."

Kalimat tidak berani ini, sangat berbeda dengan yang ia katakan pada Glen Yu ketika dia sengaja membuatnya cemburu dua bulan lalu.

Meskipun jawaban dengan kalimat yang sama, namun hasilnya sangat berbeda.

"Kamu tidak berani? Apakah kamu sekarang menjadi orang yang berkata tidak sesuai hatimu? Aku tidak melihat kamu tidak berani, aku malah merasa kamu sangat berani!"

Glen Yu tidak bisa menahan diri berkata dengan membawa sedikit kemarahan, dia mencubit dagu Celine Ning dengan sedikit lebih keras.

Celine Ning menurunkan kelopak matanya, dia menjilat bibir dan tidak mengatakan apa-apa.

"Apakah kamu berencana melawanku sekarang?" Ujar Glen Yu, "Kamu berselingkuh di luar, mencari seorang pria di luar, berselingkuh di belakangku, dan sekarang kamu merasa dianiaya?"

Celine Ning mendongak, matanya ditutupi oleh lapisan air mata.

"Glen Yu, aku harus mengatakan berapa ratus kali sehingga kamu bisa mempercayainya? Aku tidak pernah berselingkuh, dan aku juga tidak pernah melakukan perselingkuhan di belakangmu, waktu itu aku bertemu dengan Calvin Li secara tidak kebetulan, dan kami tidak melakukan apa-apa, bukankah kamu sudah memeriksanya waktu itu?"

Waktu itu, dia mengatakan ingin memeriksanya, sebenarnya itu adalah hukuman.

Glen Yu membuka hampir setiap bagian tubuhnya untuk memeriksa dengan seksama dan melihat apakah ada jejak pria lain.

"Bagaimana aku tahu kalau kamu sudah pernah mandi di luar atau tidak ..."

"Aku pernah mandi atau tidak, apakah kamu tidak mengetahuinya?" Celine Ning bertanya kembali, "Orang yang kamu utus untuk mengikutiku seharusnya memberitahumu dengan jelas berapa lama aku tinggal di suatu tempat, bagaimana aku bisa memiliki waktu untuk pergi mandi?"

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu