Antara Dendam Dan Cinta - Bab 355 SMS Dari Egy
Celine Ning berlari menghampirinya dan memeluknya.
Lisa menjelaskan dan berkata: "Kak Agnes, kamu tidak perlu khawatir, Egy baru saja menyelesaikan kemoterapi, dia sedikit lelah, jadi aku langsung mencari kursi roda dan mendorongnya ke sini, tidak ada alasan lain."
Celine Ning mengangguk, lalu dia menggendong Egy kembali ke bangsal.
Lisa berkata: "Akhir-akhir ini, kondisi Egy telah stabil, dia baik-baik saja."
Celine Ning merasa sedikit lega.
Dia mengantar Lisa sampai ke depan pintu, "Masalah waktu terakhir kali kamu menelponku ..."
Lisa langsung memegang tangan Celine Ning, "Kak Agnes, kamu percaya padaku, aku benar-benar tidak berhalusinasi."
Celine Ning mengangguk, "Yah, aku tahu, aku percaya padamu."
Dia juga percaya bahwa Lisa pasti melihat Felicia di Kota Cease.
Jika bukan karena beberapa tahun terakhir Felicia bersembunyi terlalu baik di Kota Cease, maka berarti dia baru saja kembali akhir-akhir ini.
Egy sedang bertelungkup di tempat tidur pasien, dia mengeluarkan ponsel kecilnya, dan memasukkan nomor ponsel satu per satu, lalu dia mengirimkan satu pesan.
[Bibiku datang menemuiku.]
Celine Ning berjalan masuk, "Egy, kenapa kamu bertelungkup di sana?"
Egy bergegas menyembunyikan ponselnya ke bawah bantal, kemudian dia berbalik dan berkata sambil tersenyum kepada Celine Ning: "Bibi, ayo kamu ke sini bertelungkup sepertiku juga, duduk sungguh melelahkan."
Celine Ning merasa sangat kasihan padanya.
Egy baru saja menyelesaikan kemoterapi, dia pasti merasa sangat tidak nyaman.
Dia juga duduk bersila di sisi lain, "Sudah lama tidak bertemu dengan bibi, apakah kamu merindukan bibi?"
"Ya." Egy tersenyum dan matanya melengkung, "Aku merindukan bibi seratus kali setiap hari."
Celine Ning tertawa, "Kamu ini, memiliki mulut kecil yang pintar berbicara, katakan, kamu belajar dari siapa?"
Egy mencemberutkan mulutnya, "Mana ada, aku selalu seperti ini, aku menyukai bibi dari lubuk hatiku."
Saat Celine Ning dan Egy bercanda dan mengobrol di bangsal, di sisi lain, di ruang rapat Perusahaan Makmur, ponsel pria yang duduk di tempat duduk utama berdering.
Glen Yu memiringkan kepala dan melirik ponselnya.
Itu adalah sebuah SMS.
Dia menyipitkan matanya, dia meletakkan pena yang di tangannya, dia mengangkat ponselnya dan melihatnya.
[Bibiku datang menemuiku.]
Pupil mata Glen Yu menyusut dan dia menyipitkan matanya.
Dia langsung berdiri, dan manajer yang sedang melaporkan pekerjaan berhenti berbicara.
"Rapat dibubarkan dulu."
Glen Yu melangkahkan kaki dan berjalan menuju keluar, Lukas menyimpan laptop di tangannya dan mengikutinya.
"Presdir, Anda mau ke mana?"
"Rumah sakit."
Dari Perusahaan Makmur ke rumah sakit paling tidak membutuhkan waktu setengah jam, pada saat tiba di sana itu sudah 40 menit setelah Glen Yu melihat SMS.
Glen Yu keluar dari mobil dan langsung masuk ke dalam, dia langsung berjalan menuju lift, dan menekan lantai bangsal tempat Egy berada.
Wajahnya terlihat sangat suram, jantungnya berdetak sedikit kencang.
Mungkin itu karena dia berjalan dengan cepat di sepanjang jalan.
Seiring dengan bunyi "ding", pintu lift terbuka, Glen Yu membuka matanya, namun dia tidak langsung keluar dari lift, dia diam-diam melihat cahaya di dalam lift menyorot ke area kecil yang terang di lantai luar pintu lift, dia melangkah keluar.
Ini adalah lantai VIP, hanya tamu VIP yang bisa datang ke sini.
Di sana sangat tenang, ketika sepatu kulit menginjak ke lantai, itu akan mengeluarkan suara yang sangat ringan.
Namun, suara dari bangsal terdengar sangat jelas.
"Bibi, kamu terlalu jahat! Bibi diam-diam menyembunyikan kartunya!"
"Gadis kecil, kamu tadi juga main curang."
"Aku tidak main curang, heng, bahkan jika aku melakukannya, aku juga belajar dari bibi."
Glen Yu tidak perlu berjalan maju lagi.
Suara ini, dia benar-benar sangat akrab.
Itu adalah suara Celine Ning.
Glen Yu berdiri di pintu bangsal untuk beberapa saat, tangannya sudah di letakkan di gagang pintu, namun dia tidak masuk.
Dia melihat ke dalam dari jendela kaca yang terbuka di atas pintu bangsal, di tempat tidur besar di dalam, ada dua orang, satu orang dewasa dan satu anak kecil, mereka sedang bermain dengan sangat gembira, suara tawa mereka selalu terdengar.
Ponselnya di sakunya tiba-tiba bergetar.
Glen Yu mengeluarkan ponselnya dan melihatnya, dia berbalik dan pergi ke lorong jalur aman.
Orang yang menelepon adalah Lukas.
Lukas kebetulan memanfaatkan waktu datang ke rumah sakit hari ini untuk pergi mengambil catatan DNA yang telah dia verifikasi terakhir kali.
"Presdir, hasil tes DNA telah keluar."
"Tunggu aku di dalam mobil."
Glen Yu naik lift dan turun ke bawah, dia tidak berbalik untuk melihat mereka lagi.
Di dalam mobil, Lukas menyerahkan dokumen dengan kedua tangan.
"Apakah kamu sudah melihatnya?"
Lukas menggelengkan kepalanya, "Tidak, dokumennya langsung dimasukkan ke dalam map."
Glen Yu membuka map dokumen bagian luar dan mengeluarkan laporan identifikasi di dalamnya.
Lukas sudah menyalakan mobil, dia menatap Glen Yu dari kaca spion.
Alis pria itu idak pernah dilonggarkan sejak mengeluarkan laporan itu, dia mengerutkan alisnya dengan erat.
Setelah Glen Yu membaca laporan itu, dia mengembalikan laporan ke dalam map, dia bersandar di kursi dan menutup matanya untuk memulihkan ketenangan diri.
Kemudian Lukas mencari kesempatan untuk bertanya: "Presdir, Anda mau ke mana?"
"Kembali ke rumah keluarga Yu."
"Oke."
Celine Ning hari ini menemani Egy di rumah sakit selama satu setengah jam.
Dia juga membebaskan diri, bagaimanapun, Glen Yu sudah mengetahuinya, apakah dia masih ingin terus berpura-pura atau tidak, itu sudah tidak penting.
Ketika dia pergi, Egy memeluk paha Celine Ning dan menolak untuk melepaskannya.
"Bibi, kapan kamu akan datang menemuiku lain kali?"
Celine Ning membelai kepala kecil Egy, "Bibi kelak akan datang menemuimu seminggu sekali, oke?"
"Oke." Egy mengulurkan tangannya, "Kalau begitu kita berjanji, bibi tidak boleh mengingkarinya."
Setelah Egy mengantar Celine Ning pergi, dia memiringkan kepala kecilnya, dan berbaring ke tempat tidur, dia mengeluarkan ponselnya dari bawah bantal dan mengirim sebuah pesan: [Kenapa kamu tidak datang, bibiku sudah pergi.]
Dia juga sudah sengaja mengulur waktu, dia ingin Celine Ning menunggu paman yang tampan itu datang.
SMS itu langsung dibalas: [Aku sudah pernah ke sana.]
Begitu Egy melihatnya, dia langsung menelepon Glen Yu.
"Paman tampan, apakah kamu diam-diam melihat kami dari luar bangsal?"
Glen Yu mendengar suara gadis kecil yang imut itu, "Yah."
"Aku tidak membohongimu bukan, bibiku sangat cantik."
Novel Terkait
Innocent Kid
FellaThe Richest man
AfradenHis Soft Side
RiseSang Pendosa
DoniAngin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanLove at First Sight
Laura VanessaAntara Dendam Dan Cinta×
- Bab 1 Aku Tidak Punya Anak Perempuan Sepertimu!
- Bab 2 Silahkan Nikmati Dengan Baik
- Bab 3 Berlutut
- Bab 4 Masuk Penjara
- Bab 5 Dia Hamil
- Bab 6 Dendam, Ya Dibalaskan
- Bab 7 Glen, Kamu Kembali
- Bab 8 Terjadi Masalah Pada Masalah Besar Itu
- Bab 9 Dia Melarikan Diri
- Bab 10 Sampai Ke Ujung Dunia Pun Harus Menemukan Dia
- Bab 11 Bunuh Dia
- Bab 12 Pura-pura Patah Tulang
- Bab 13 Berhenti
- Bab 14 Racun Tikus
- Bab 15 Ketahuan
- Bab 16 Sudah Mati
- Bab 17 Pertolongan Pertama
- Bab 18 Kelaparan Tetapi Tidak Mati
- Bab 19 Menginjaknya
- Bab 20 Kucing yang Mati Sudah Hidup Kembali
- Bab 21 Bersujud dan mengaku salah
- Bab 22 Terungkap
- Bab 23 Sebenarnya Siapa Yang Berbohong
- Bab 24 Mengapa berbohong?
- Bab 25 Anak Perempuan Dari Wanita Itu
- Bab 26 Dirimu Benar-Benar Sedang Cari Mati
- Bab 27 Dia Bukan Perempuan Yang Normal
- Bab 28 Menguping
- Bab 29 Jangan Begini
- Bab 30 Mati Bertemu Mayat
- Bab 31 Takut aku memakanmu?
- Bab 32 Pelayan, Air Liurmu
- Bab 33 Mencari Tahu
- Bab 34 Penilaian Chatrine
- Bab 35 Egy
- Bab 36 Sepuluh juta
- Bab 37 Memanfaatkan Dan Dimanfaatkan
- Bab 38 Seperti Pasangan Yang Hidup Bersama
- Bab 39 Tolong! Panggil Ambulance!
- Bab 39 Tolong! Panggil Ambulance! (2)
- Bab 40 Kacau (1)
- Bab 40 Kacau (2)
- Bab 41 Peristiwa Keracunan
- Bab 41 Peristiwa Keracunan (2)
- Bab 42 Saya Tidak Bersedia(1)
- Bab 42 Saya Tidak Bersedia(2)
- Bab 43 Hidup sedang dipertaruhkan (1)
- BAB 43 Hidup Sedang Dipertaruhkan (2)
- 第44章 Dibawah Sadar(1)
- Bab 44 Bawah Sadar(2)
- Bab 45 Perasaan Memalukan (1)
- Bab 45 perasaan memalukan (2)
- Bab 46 Tidak Bisa Bergerak (1)
- Bab 46 Tidak Bisa Bergerak (2)
- Bab 47 Analisa Racun
- Bab 48 Nikotin
- Bab 49 Membunuh Dua Burung Dengan 1 Batu
- Bab 50 Dia Sengaja
- Bab51 Menolong Orang
- Bab 52 Dimana ada dia, disitulah penjara
- Bab 53 Rumah Hitam Kecil
- Bab 54 Bukan Orang Biasa
- Bab 55 Bertahan
- Bab 56 Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 57 Bertukar Ke Sebelahnya
- Bab 58 Tidak Sepadan
- Bab 59 Dia Pantas Mati
- Bab 60 Menunjukkan Ketulusan Hati
- Bab 61 Egy (1)
- Bab 62 Egy (2)
- Bab 63 Melepas Celana
- Bab 64 Melayani
- Bab 65 Tamparan di Wajah
- Bab 66 Merebus Katak Dengan Air Hangat
- Bab 67 Manis Setelah Pahit
- Bab 68 Ide Yang Cerdik
- Bab 69 Menggali Lubang Sendiri
- Bab 70 Mengorbankan Diriku Sendiri
- Bab 71 Seorang Pencuri
- Bab 72 Tertangkap Basah
- Bab 73 Air Dingin
- Bab 74 Aib Dirinya
- Bab 75 Obat Apa?
- Bab 76 Di Telapak Tangannya Tertulis Satu Kata: Celine
- Bab 77 Obat Penawar
- Bab 78 Memindahkan Batu Ke Kakinya Sendiri
- Bab 79 Beruntung
- Bab 80 Aku Memilihmu
- Bab 81 Kecuali....
- Bab 82 Berpura-Pura Gila
- Bab 83 Memberikan Kejutan Untukmu
- Bab 84 Tidak Menimbulkan Masalah, Tidak Takut Masalah
- Bab 85 Muntah Darah?
- Bab 86 Tertarik
- Bab 87 Bantu Satu Kesibukan
- Bab 88 Mata Yang Bisa Membohongi
- Bab 89 Bertemu Orangtua
- Bab 90 Pakaikan Kasi Aku Lihat Lihat
- Bab 91 Dia Pantas
- Bab 92 Membantu Dia
- Bab 93 Aku Akan Pergi Membunuhnya
- Bab 94 Sudan Terbongkar
- Bab 95 Tidak Lebih Dari Sedetikpun
- Bab 96 Kamu Benar-Benar Porno
- Bab 97 Anak Haram
- Bab 98 Menemani Berakting
- Bab 99 Pesta Ulang Tahun
- Bab 100 Anak Yang Aneh (1)
- Bab 101 Anak Aneh (2)
- Bab 102 Bertaruh
- Bab 103 Pengertian
- Bab 104 Jangan Menangis Lagi
- Bab 105 Aku Sudah Melihatnya
- Bab 106 Menangkap Sepasang Yang Tidak Lazim
- Bab 107 Berhati-hatilah Dengan Dr.Leon
- Bab 108 Terpesona Apamu
- Bab 109 Pertemuan Yang Tidak Disengaja
- Bab 10 Aku Tidak….
- Bab 111 Rugi adalah Keberuntungan
- Bab 112 Vitamin Palsu
- Bab 113 Berebut Jasa
- Bab 114 Aku Sudah Ketahuan
- Bab 115 Bersamaku Beberapa Hari
- Bab 16 Dirinya Dijual
- Bab 117 Mimpi Buruk
- Bab 118 Sudah Cukup Berpura-puranya
- Bab 119 Ilegal
- Bab 120 Balik Ke Keluarga Celine
- Bab 121 Hidup Kembali
- Bab 122 Terjatuh Ke Kolam
- Bab 123 Bintang Kesialan
- Bab 124 Simpan Ekor Rubahmu dengan Baik
- Bab 125 Tidak Tahu Malu
- Bab 126 Memendam Rasa
- Bab 127 Malam Pertama Palsu (1)
- Bab 128 Malam Pertama Palsu (2)
- Bab 129 Kecanduan
- Bab 130 Dia Ingin Naik Jabatan
- Bab 131 Wanita Penggoda
- Bab 132 Tidak Menemukannya
- Bab 133 Sangat Menyayanginya
- Bab 134 Sedikit Manis
- Bab 135 Kontrasepsi
- Bab 136 Apakah Kamu Berani Bersumpah?
- Bab 137 Tertangkap Kencan Malam
- Bab 138 Orang yang Tidak Jelas
- Bab 139 Menyebutnya Memuakkan
- Bab 140 Menyebabkan Mandul
- Bab 141 Inisiatif
- Bab 142 Bagian Bawah
- Bab 143 Datang Kapan Saja
- Bab 144 Terlalu Angkuh
- Bab 145 Surat Kontrak Telah Didapatkan
- Bab 146 Egy Pingsan
- Bab 147 Dua Puluh Cambukan
- Bab 148 Orang Yang Paling Sulit Untuk Dihadapi
- Bab 149 Demam tinggi
- Bab 150 Masalah Keluar Dari Mulut
- Bab 151 Membuka Jendela di Tengah Malam
- Bab 152 Hatiku Sakit
- Bab 153 Ia Meragukannya
- Bab 154 Jangan Berpura-Pura Bodoh Denganku
- Bab 155 Hati pun Sudah Basah
- Bab 156 Beristirahat Di Ranjang
- Bab 157 Menangkap Pencuri
- Bab 158 Apakah Kamu Bersedia Menikah Denganku?
- Bab 159 Bagaimana Jika Aku Tidak Sedang Berpura-pura?
- Bab 160 Bagaimana Jika Itu Benar Dia?
- Bab 161 Halangi Wanita Gila Ini!
- Bab 162 Aku Mencari Seseorang!
- Bab 163 Hanya Semalam
- Bab 164 Membakar Uang Kertas untuk Orang Meninggal
- Bab 165 Hari Peringatan Kematian yang Sama
- Bab 166 Bertemu Orang Terhormat
- Bab 167 Bertemu dengan Hantu Perebut Nyawa
- Bab 168 Membawa Ular keluar dari lubangnya
- Bab 169 Tidak menanya jalan keluar , tidak terlibat privasi
- Bab 170 Diagnosis yang dikonfrimasi
- Bab 171 Darah Tali Pusat
- Bab 172 Melahirkan Seorang Anak Lagi
- Bab 173 Akulah Penjahat Yang Sebenarnya
- Bab 174 Malam Terakhir
- Bab 175 Menangkap ikan
- Bab 176 Ada masalah dengannya?
- Bab 177 Tidak ada seorang pun yang tahu
- Bab 178 Menodai Dia
- Bab 179 Ayo Sini, dan Bersenang-senanglah!
- Bab 180 Sudah Kabur
- Bab 181 Semuanya Salahku
- Bab 182 Waktu Yang Ditunggu-tunggu
- Bab 183 Diambang Kematian
- Bab 184 Orang Yang Telah Meninggal Tidak Mungkin Bisa Hidup Kembali
- Bab 185 Murid Yang Melampaui Gurunya
- Bab 186 Setiap Orang Memiliki Niat Jahat Dalam Hati
- Bab 187 Mereka adalah Gadis yang Bersih
- Bab 188 Ingin Naik Keatas Kasurku? Kamu Layak Mendapatkannya
- Bab 189 Sebuah Catatan Misterius
- Bab 190 Mempertimbangkan Kondisi
- Bab 191 Kamu Masih Hidup
- Bab 192 Meninggal Tetapi Hidup Kembali
- Bab 193 Berkencan Tengah Malam
- Bab 194 Aku Tidak Sedih
- Bab 195 Pemilik Hatinya, Perisai Pelindungnya
- Bab 196 Mulut Pria Paling Tidak Bisa Dipercaya
- Bab 197 Agnes Huo
- Bab 198 Kabar Baik Seperti Mimpi
- Bab 199 Putri Kesayangan
- Bab 200 Apakah Anda Salah Mengenal Orang?
- Bab 201 Ingin Menikahinya
- Bab 202 Ia Sangat Mirip Dengan Pelayan Yang Sudah Mati Itu
- Bab 203 Bantu Aku Mengusap Punggungku
- Bab 204 Terjerat Didalamnya
- Bab 205 Kamu Memang Seekor Rubah
- Bab 206 Sudah Seharusnya Memanggilnya Kakak Ipar
- Bab 207 Kamu Tidak Mati?
- Bab 208 Sehari Sebelum Pernikahan
- Bab 209 Aku Akan Melindungimu
- Bab 210 Ketidak Hadiran Pengantin Pria
- Bab 211 Apakah Bisa Disebut Pernikahan Jika Tidak Ada Mempelai Pria
- Bab 212 Mengadakan Pesta Pernikahan Seorang Diri
- Bab 213 Keluarga Glen Adalah Bahaya Besar
- Bab 214 Mengguncangkan, Membalikkan Langit Dan Bumi
- Bab 215 Ada Yang Menyerang Secara Terang-terangan, Dan Ada Pula Yang Menyerang Secara Sembunyi-sembunyi
- Bab 216 Menunjukkan Kemampuan Ke Lawan
- Bab 217 Di Malam Pernikahan Menjaga Kamar Kosong
- Bab 218 Pelayan Atau Nyonya
- Bab 219 Trik Harus Keras, Emosi Harus Lembut
- Bab 220 Mencari Sekutu
- Bab 221 Masing-masing Memiliki Bekas Tamparan
- Bab 222 Setara Dengannya
- Bab 223 Kontrasepsi
- Bab 224 Awasi Dia Meminumnya
- Bab 225 Kamu Tidak Boleh Hamil
- Bab 226 Aku Ingin Memasang Cincin Kontrasepsi
- Bab 227 Menemui Dokter Ginekolog
- Bab 228 Berharap Menjadi Ban Cadangan
- Bab 229 Memperebutkan Anak
- Bab 230 Inilah Orang Yang Hanya Menemani Tidur
- Bab 231 Dia akan melakukan ligasi
- Bab 232 Ingin Melahirkan Anak Siapa?
- Bab 233 Dia Akan Diam-Diam Menyetujuinya
- Bab 234 Aku Murahan Sekali
- Bab 235 Operasi
- Bab 236 Ia Terus Menyembunyikan Rasa Sakitnya
- Bab 237 Lebih Baik Kamu Sakit dan Mati Saja
- Bab 238 Arthur Lari dan Menghilang
- Bab 239 Sengaja Membuat Masalah
- Bab 240 Dia Lebih Berbahaya
- Bab 241 Ada Permintaan
- Bab 242 Perjalanan Sia-sia
- Bab 243 Hati Orang Yang Baik, Jahat Dan Buruk
- Bab 244 Tidak Memperhitungkan Dendam Lama?
- Bab 245 Rekonsiliasi
- Bab 246 Satu Anak Dua Ayah
- Bab 247 Semuanya Salahku
- Bab 248 Menghilangkan Keraguan
- Bab 249 Yang Mendapatkan Manfaat Terbesar
- Bab 250 Kamu Berencana Untuk Tetap Menjaganya Atau Menggugurkannya?
- Bab 251 Menggantikan Orang Untuk Pergi
- Bab 252 Mengancamnya Dengan Terang-terangan
- Bab 253 Menjebak Zhiyi
- Bab 254 Dia Tidak boleh Memiliki Anak
- Bab 255 Kehamilan Terungkap
- Bab 256 Naik Ke Atas Kapal Pencuri Yang Sama
- Bab 257 Sebenarnya Anak Siapa Itu
- Bab 258 Terluka
- Bab 259 Lelucon
- Bab 260 Tidak Sesederhana Itu
- Bab 261 Duduk Untuk Melihat Pertunjukan Yang Bagus
- Bab 262 Taruhan
- Bab 263 Apakah Dia Mengancammu
- Bab 264 Hasil Pemeriksaan Kehamilan
- Bab 265 Kalau Begitu Aku Akan Membunuhnya
- Bab 266 Terluka
- Bab 267 Aku Sedikit Terkejut
- Bab 268 Menyelip Di Tengah-tengah
- Bab 269 Mengobrol Dengan Bahagia
- Bab 270 Terus Lakukan Sesuai Rencana Awal
- Bab 271 Marah
- Bab 272 Membanting Pintu Dan Pergi
- Bab 273 Tidur Hingga Siang
- Bab 274 Membagi Cinta
- Bab 275 Apakah Kamu Sudah Yakin?
- Bab 276 Aku Ingin Dia Memungutnya Untukku
- Bab 277 Saksi Ini Tidak Bisa Dihitung
- Bab 278 Kamu Tidak Berperasaan
- Bab 279 Tuan Muda Mencarimu Karena Ada Urusan
- Bab 280 Kamu Merasa Tidak Keberatan?
- Bab 281 Dia Marah Karena Dia Tidak Cemburu
- Bab 282 Sulit Ditebak, Dan Memiliki Niat Buruk
- Bab 283 Wanita Ini Mungkin Seorang Ladyboy
- Bab 284 Menyuruhnya Membersihkan Toilet
- Bab 285 Hatinya Seperti Lubang Tanpa Dasar
- Bab 286 Menolaknya
- Bab 287 Pria Memang Pembohong
- Bab 288 Membuat Sebuah Jebakan
- Bab 289 Membujuknya
- Bab 290 Kesepakatan, Menulis Harganya Dengan Jelas
- Bab 291 Masa Lalu Yang Suram
- Bab 292 Tidak Bergerak
- Bab 293 Aku Pernah Melihatmu
- Bab 294 Dia Pernah Hamil
- Bab 295 Dia Berhubungan Dengan Pria Lain
- Bab 296 Penipu, Pelacur
- Bab 297 Memasukkannya Kedalam Rencananya
- Bab 298 Meracuninya Hingga Bisu
- Bab 299 Mengapa Kamu Membantuku?
- Bab 300 Citra Yang Dipalsukan
- Bab 301 Aku Adalah Wanita Jahat
- Bab 302 Nyonya Besar Keluarga Li
- Bab 303 Membelinya Dengan Harga 2 Miliar
- Bab 304 Periksa Putri Yang Ia Lahirkan
- Bab 305 Ingin Melakukan Pemeriksaan Ginekologis
- Bab 306 Memperbaiki Tubuh dengan Pengobatan Herbal
- Bab 307 Masuk Ke Vila
- Bab 308 Tidak Mudah Untuk Hamil
- Bab 309 Kemarahan Dan Kebencian
- Bab 310 Perubahan Yang Drastis
- Bab 311 Membantunya Membuatnya Malu
- Bab 312 Berencana Menyembunyikan Idenitas Pernikahanmu Denganku?
- Bab 313 Menampar Balik
- Bab 314 Dihukum Berlutut Di Aula Leluhur
- Bab 315 Kejadian Yang Aneh
- Bab 316 Dokter Leon Memberikan Bantuan Pada Saat yang Dibutuhkan
- Bab 317 Aku Datang Dari Laut Melewati Hujan Badai (1)
- Bab 318 Aku Datang Dari Laut Melewati Hujan Badai (1)
- Bab 319 Buang Obatnya
- Bab 320 Bagaimana Barangnya Dikembalikan Kepada Pemiliknya
- Bab 321 Kamu Adalah Wanitaku, Siapa yang Berani Melakukan itu?
- Bab 322 Setelah Bangun Tidur
- Bab 323 Ternyata Kamu Yang Membuatku Pingsan
- Bab 324 Menjadi Kekasihku
- Bab 325 Panggilan Tidak Terjawab
- Bab 326 Cepat Lakukan, Selesaikan Secepat Mungkin
- Bab 327 Menyelidiki Anak Itu
- Bab 328 Mencari Berbagai Alasan Agar Tidak Datang
- Bab 329 Jebakan (1)
- Bab 330 Keguguran
- Bab 331 Janin yang Sudah Mati
- Bab 332 Membuktikan Ketidakbersalahan Diri
- Bab 333 Aku Difitnah!
- Bab 334 Satu-satunya
- Bab 335 Sebenarnya Rencana Siapa
- Bab 336 Saksi Dan Barang Bukti Semuanya Lengkap
- Bab 337 Kambing Hitam
- Bab 338 Hasil Akhir Penanganan Masalah
- Bab 339 Menjaga Aula Leluhur
- Bab 340 Mencari Alasan Untuk Menunda Waktu
- Bab 341 Menemukan Egy
- Bab 342 Menyuruh Orang Mengikutinya
- Bab 343 Bersikeras Mengatakan Tidak Memiliki Hubungan Apa-apa
- Bab 344 Bekas yang Mengerikan
- Bab 345 Kebohongan Dengan Niat Baik
- Bab 346 Berantakan
- Bab 347 Orang Lain Bisa Melihatnya Dengan Jelas
- Bab 348 Bukan Putra Kandung
- Bab 349 Alat Untuk Mendapatkan Kasih Sayang
- Bab 350 Hak Istimewa Diprioritaskan
- Bab 351 Tidak Sengaja Bertemu Dengan Glen Yu
- Bab 352 Berselingkuh di Belakangku
- Bab 353 Diam-diam
- Bab 354 Demi Membalas Jasa
- Bab 355 SMS Dari Egy
- Bab 356 Tes DNA
- Bab 357 Identitas Asli Arthur
- Bab 358 Rahasia
- Bab 359 Belas Kasihan
- Bab 360 Serangan Balik
- Bab 361 Dia Sengaja Melakukannya
- Bab 362 Pertandingan
- Bab 363 Tiga Orang Wanita Dalam Satu Panggung
- Bab 364 Alergi
- Bab 365 Alergi Hingga Keracunan
- Bab 366 Kamu Tidak Perlu Mempedulikan Masalah Ini Lagi
- Bab 367 Kamera Lubang Jarum
- Bab 368 Kondisinya Memburuk
- Bab 369 Aku Tidak Takut
- Bab 370 Miliki Anak Sesegera Mungkin
- Bab 371 Banyak Anak Banyak Rezeki
- Bab 372 Pria Yang Diikat (1)
- Bab 373 Pria Yang Diikat (2)
- Bab 374 Orang Yang Menculiknya
- Bab 375 Berlayar Di Laut
- Bab 367 Ini Adalah Sebuah Perangkap
- Bab 377 Cara Mati
- Bab 378 Akan Ada Semakin Banyak Bahaya
- Bab 379 Apakah Kamu Mau Membalas Air Susu Dengan Air Tuba
- Bab 380 Badai Akan Segera Datang
- Bab 381 Melompat Ke Laut Tanpa Ragu
- Bab 382 Ada Orang Lain Yang Telah Melakukan Sesuatu
- Bab 383 Dia Sudah Mati
- Bab 384 Terselamatkan
- Bab 385 Dia Belum Kembali
- Bab 386 Badai Datang
- Bab 387 Jika Bukan Urusan Bisnis, Maka Itu Adalah Urusan Keluarga
- Bab 388 Calvin Li Yang Sulit Ditebak
- Bab 389 Kekuatan Sihir Apa Yang Sebenarnya Dimilikinya
- Bab 390 Telah Mengetahui Orang Dibalik Layar
- Bab 391 Orang Yang Terdampar Di Pesisir
- Bab 392 Dia Masih Hidup!
- Bab 393 Hanya Ada Suhu Tubuh Yang Saling Menghangatkan Satu Sama Lain
- Bab 394 Berjuang Bertahan Hidup Di Pulau Tak Berpenghuni
- Bab 395 Melly Sudah Kembali
- Bab 396 Tuan Muda Kedua Keluarga Yu
- Bab 397 Kebenaran
- Bab 398 Ini Adalah Sebuah Perangkap
- Bab 399 Menjadi Pria Yang Mengandalkan Wanita
- Bab 400 Pulau Yang Menghilang
- Bab 401 Keracunan Makanan
- Bab 402 Meracuni Diri Sendiri
- Bab 403 Bersembunyi Di Kamar Mayat
- Bab 404 Mengapa Tidak Didiskusikan Denganku?
- Bab 405 Jurang
- Bab 406 Keadaan Genting
- Bab 407 Tergelincir Kebawah
- Bab 408 Sinyal SOS
- Bab 409 Aku Tidak Melakukan Sesuatu Padanya, Dia Masih Bisa Hidup Berapa Lama
- Bab 410 Putrimu
- Bab 411 Bermimpi Buruk
- Bab 412 Kondisi Semakin Memburuk
- Bab 413 Berita Besar
- Bab 414 Aku Tidak Akan Menyerah
- Bab 415 Celine Ning Tidak Kembali
- Bab 416 Menolongnya
- Bab 417 Ciuman
- Bab 418 Tiga Perjanjian
- Bab 419 Mau Menerebos Masuk
- Bab 420 Kamu Yang Menyembunyikannya
- Bab 421 Lakukan Yang Terbaik, Semuanya Serahkan Kepada Takdir
- Bab 422 Hamil?
- Bab 423 Tunangan
- Bab 424 Hidup Kembali
- Bab 425 Menemuinya
- Bab 426 Aku Tidak Amnesia
- Bab 427 Bertengkar
- Bab 428 Felicia Lebih Baik Darinya
- Bab 429 Menyadarinya
- Bab 430 Bukan Lumpuh, Melainkan Cacat
- Bab 431 Demi Siapa
- Bab 432 Tampak Seperti Daratan
- Bab 433 Apakah Kamu Gila!
- Bab 434 Aku Bisa Tidak Memperhitungkan Hal Yang Sudah Berlalu
- Bab 435 Terselamatkan
- Bab 436 Merebut Wanitaku
- Bab 437 Kembali
- Bab 438 Berita Baik Dan Bertita Buruk
- Bab 439 Kapan Prediksi Waktu Melahirkan
- Bab 440 Hal Baik Akan Datang
- Bab 441 Aku Ingin Bertemu Dengan Egy
- Bab 442 Tidak Lenyap Dalam Bencana, Dan Mendapatkan Keberuntungan
- Bab 443 Bayi Dikandunganmu Anak Siapa?
- Bab 444 Tidak Bisa Disembuhkan Lagi
- Bab 445 Kecuali Kamu Sendiri Yang Cari Mati Dulu
- Bab 446 Perubahan Melly
- Bab 447 Perut Terasa Tidak Nyaman
- Bab 448 Shirley He
- Bab 449 Tunangan Tuan Muda Kedua
- Bab 450 Keliru
- Bab 451 Aku Tidak Mau Menjadi Istri Kedua
- Bab 452 Kakak, Sudah Lama Tidak Bertemu
- Bab 453 Mengungkapkan Rahasianya Sendiri
- Bab 454 Bunga Yang Layu
- Bab 455 Disembunyikan Dimana?
- Bab 456 Mempermalukan Siapa?
- Bab 457 Sudah Ditakdirkan Menang
- Bab 458 Berakting
- Bab 459 Tidak Akan Tertarik Pada Orang Disekitarmu
- Bab 460 Membuktikan Diri Tidak Bersalah
- Bab 461 Rumah Sakit Jiwa
- Bab 462 Janin Usia 7 Bulan Yang Sudah Mati
- Bab 463 Mengapa Harus Meragukanmu
- Bab 464 Terus Menyebutkan Nama Seorang Pria Berulang Kali
- Bab 465 Kebenaran
- Bab 466 Berusaha Melarikan Diri
- Bab 467 Mengatakan Topik Seks Dengan Terang-terangan
- Bab 468 Berencana Pergi Menemui Selingkuhan Yang Mana?
- Bab 469 Tujuan Felicia
- Bab 470 Hari Ini Adalah Waktu Yang Tepat
- Bab 471 Tidak Ada Yang Mengenalmu Lebih Baik Daripada Aku
- Bab 472 Kamu Adalah Orang Baik
- Bab 473 Bekas Cekikan Di Leher
- Bab 474 Yang Buta Mata Atau Hati?
- Bab 475 Pendarahan
- Bab 476 Apa Itu Melakukan Hal Yang Buruk?
- Bab 477 Dipindahkan Ke Tempat Lain
- Bab 478 Apakah Kamu Mau Bekerja Sama Denganku?
- Bab 479 Benar-benar Akan Ada Perubahan Besar
- Bab 480 Menyingkirkannya
- Bab 481 Manusia yang Tak Tahu Balas Budi
- Bab 482 Alat Pelacak
- Bab 483 Interogasi atau Pemeriksaan Ulang
- Bab 484 Rencana Glen Yu
- Bab 485 Terlambat Satu Langkah
- Bab 486 Takut
- Bab 487 Interogasi di Meja Makan
- Bab 488 Kasih Sayang
- Bab 489 Menemani Periksa Kandungan
- Bab 490 Pemeriksaan Kandungan
- Bab 491 Terkejut
- Bab 492 Merasa Sangat Gelisah
- Bab 493 Kelahiran Prematur
- Bab 494 Bernegosiasi
- Bab 495 Untuk Berjaga-jaga
- Bab 496 Kematian Chatrine
- Bab 497 Tukar Dengan Sahammu
- Bab 498 Permintaan Yang Besar
- Bab 499 Menunggu Waktu Melahirkan
- Bab 500 Apakah Kamu Juga Ingin Mendapatkan Bagian?
- Bab 501 Tiga Rangkap Dokumen
- Bab 502 Kembar Anak Laki-laki Dan Perempuan
- Bab 503 Menyerah
- Bab 504 Melahirkan (1)
- Bab 505 Melahirkan (2)
- Bab 506 Tidak Memiliki Apa-apa
- Bab 506 Aku Tidak Perlu Dihidupi Olehmu
- Bab 508 Setuju
- Bab 509 Kamu Ingin Berkhianat?
- Bab 510 Berpelukan
- Bab 511 Permintaan Maaf
- Bab 512 Tepat Sasaran
- Bab 513 Saingan Ayah
- Bab 514 Penyakit Tua
- Bab 515 Ibu-anak Saling Mengenali
- Bab 516 Pertama Kalinya Menggendong Anak
- Bab 517 Kepergian
- Bab 518 Kampung Jiangnan
- Bab 519 Tebakan Suzy
- Bab 520 Murka
- Bab 521 Ada Sesuatu Yang Tersembunyi
- Bab 522 Sepi
- Bab 523 Perubahan
- Bab 524 Upacara Pernikahan Berubah Menjadi Upacara Pemakaman
- Bab 525 Lolos Dari Hukuman
- Bab 526 Pikirkan Baik-baik
- Bab 527 Tidur Di Tempat Tidur Yang Sama
- Bab 528 Laporan Pernikahan Yang Ditahan
- Bab 529 Kematian Felicia
- Bab 530 Melakukannya Dengan Sukarela
- Bab 531 Tidak Semua Orang Bisa Memaafkan
- Bab 532 Tergantung Takdir
- Bab 533 Calvin Li, Kita Tidak Cocok
- Bab 534 Situasi yang Besar (1)
- Bab 535 Situasi yang Besar (2)
- Bab 536 Hasil akhir yang besar (1)
- Bab 537 Hasil akhir yang besar (2)
- Bab 538 Hasil akhir yang besar (3)
- Bab 539 Hasil akhir yang besar (4)
- Bab 540 Hasil akhir yang besar (5)
- Bab 541 Hasil akhir yang besar (6)
- Bab 542 Ending