Antara Dendam Dan Cinta - Bab 488 Kasih Sayang

Yang Seno kenakan adalah baju yang biasa dia kenakan siang hari.

Tux berwarna hitam, tapi di bagian atasnya terlihat jelas ada sebuah lipatan.

Perkataan Chatrine terdengar menusuk telinga, "Katakan, jelaskan pada kami mengenai nyonya muda ini. "

Ekspresi wajah Celine Ning tidak menunjukan adanya perubahan.

Seno menundukan kepalanya, terdiam.

Chatrine juga sudah mempertimbangkan Seno yang akan terdiam, "Aku juga sudah menduga kamu tidak akan mengatakannya! Karena kamu tidak tahu malu! "

Dia tertawa sinis, lalu menoleh ke arah Glen Yu, "Glen, ini semua terjadi karena aku kurang mendisiplinkan bawahanku. "

Glen Yu menyeritkan dahinya, tatapannya jatuh pada wajah Chatrine, "Apa yang ingin kamu katakan, katakan saja secara langsung. "

Celine Ning tidak bereaksi sama sekali, dia meneruskan makan.

Chatrine dalam hati merasa ada kebencian yang meluap, "Seno berkata, dia menyukai nona muda, dan sudah menyatakan perasaaannya terhadap dia, si nyonya muda juga tidak langsung menolaknya. "

Celine Ning kali ini meletakan sumpitnya, mengangkat kepala dan menatap Chatrine.

Dia tidak tahu duduk permasalahannya, maka dia tidak berencana untuk buka mulut terlebih dulu.

Seno kali ini membuka mulutnya: "Aku menyukai nyonya muda itu masalahku, aku juga sudah menyatakan cinta kepadanya, tapi nyonya muda masih belum memberiku jawaban. "

Chatrine berkata: "Belum menolak dan belum menanggapi, bukankah itu berarti menyetujui? Agnes Huo kamu derajatmu ini sungguh tinggi? Sangat menikmati perasaan orang-orang yang mengejarmu? "

Celine Ning berkata pada Chatrine, "Aku menikmatinya atau tidak ini tidak perlu nyonya besar khawatirkan. "

Api amarah Chatrine sudah mencapai puncaknya.

"Ternyata ada wanita yang tidak tahu malu sepertimu ini? Jelas-jelas menggunakan kecantikannya ingin membeli bawahanku, dan diam-diam membangun kerajaanmu sendiri? "

"DIAM. "

Di saat Chatrine hendak membalas, dia sudah mempersiapkan diri untuk menyerang Celine Ning, tapi begitu Glen Yu membuka mulu dan memotong perkataannya, dia juga sedikit terkejut, dan butuh waktu beberapa detik sebelum dia mengalihkan tatapannya dari Celine Ning ke wajah Glen Yu.

Glen Yu menyapukan pandangannya pada Celine Ning, "Masalah kecil seperti ini, kamu juga ingin membahasnya saat makan malam? Sekarang ingin makan malam dalam damai pun apa sudah tidak bisa? "

Chatrine tersedak dibuatnya.

"Ta-tapi Agnes Huo, dia...... "

"Orang lain menyukainya, bukankah itu urusan dia? "Glen Yu berkata, "Kalau kamu tidak ingin makan secara baik-baik, sekarang juga tinggalkan tempat ini, jangan membuat keributan di sini, membuat orang merasa jijik. "

Wajah Chatrine mendadak pucat pasi, seketika darah di bawah kulitnya seakan pergi entah ke mana.

Jijik?

Dia tahu Glen Yu tidak menyukainya, kalau tidak dia juga tidak mungkin setelah menikah dengannya beberapa tahun silam, sekali pun tidak menjamahnya.

Walaupun setelah kembali dari pulau tepencil itu tubuh bagian bawahnya lumpuh, namun dulu sebelumnya, saat dirinya menggodanya dengan segenap kemampuannya pun, dia tidak pernah berhasil.

Chatrine merasa masalah ini sekarang kalau dia masih juga duduk di situ, dia sudah mempermalukan dirinya sendiri!

Dia menggumamkan 'oh' sambil bangkit berdiri.

Seno mengikutinya dari belakang.

Chatrine berkata dengan sebal: "Untuk apa kamu sekarang masih mengikutiku? Pergi sana ke tuan barumu! Pergi! "

Celine Ning makan dua suap lalu bertanya pada Glen Yu: "Tuan muda, apa aku boleh mempekerjakan Seno? "

Glen Yu tertawa palsu lalu berkata kepadanya, "Kamu ini sungguh punya kasih sayang? Apakah kasih sayang sungguh bisa menyelamatkan semua makhluk hidup? "

Celine Ning mengangkat bahunya, "Aku hanya merasa dengan Seno di sisiku, itu akan membuat nyonya besar merasa sebal, apa benar begitu? "

Dia sekarang sedang bertaruh.

Hari ini dari ekspresi wajah Glen Yu dapat terlihat, dia merasa, tampaknya Glen Yu sudah mencaritahu kebenarannya.

Ini hanyalah tebakannya.

Menggunakan hubungan darah Arthur membohonginya, dibandingkan dengan kebohongan Celine Ning terhadapnya masih lebih besar lagi.

Pada akhirnya Glen Yu berkata dengan wajah serius: "Terserah. "

Celine Ning tersenyum, "Terima kasih tuan muda, kebetulan aku sedang butuh seorang pengawal lagi. "

Saat keduanya sedang menikmati makanan, Glen Yu secara tiba-tiba bertanya: "Memangnya kamu tidak khawatir mempekerjakan bekas pengawal Chatrine? "

"Mengapa perlu khawatir? "

"Apa kamu tidak takut dia akan memata-mataimu? "

Celine Ning tertawa, dia menyuapkan sepotong iga, "Kalau dia adalah seorang mata-mata, maka aku akan menjadikannya mata-mata ganda. "

Glen Yu tertawa sinis, "Perkataan seperti ini, kamu ini juga sedang berbohong pada diri sendiri, kalau kamu sejak awal belum membeli pengawal Chatrine ini, sekarang kamu tidak akan berani mengatakan sesuatu seperti itu. "

Celine Ning memiringkan kepalanya, "Tuan muda, kamu ini sungguh memiliki bakat dalam kemiliteran. "

Glen Yu: "...... "

Dia kemudian tertawa sinis: "Jujur, Celine Ning, sejak kapan kamu mengetahuinya? "

"Mengetahui apa? "

"Identitas Arthur sesungguhnya. "

Ternyata.

Tebakan Celine Ning akhirnya terbukti.

Dia berpura-pura tidak tahu dan bertanya: "Identitas sesungguhnya apa? Bukankah Arthur adalah anggota keluarga Yu? "

Glen Yu menatap Celine Ning lurus-lurus, "Bagaimana kalau kamu memperbaiki aktingmu? "

Dari awal dia sudah mengetahuinya.

Hati itu, saat dia mendengar ancaman Chatrine terhadap Arthur, itu bukan kebetulan.

Waktunya sungguh bertepatan, dari sini dapat terlihat, Celine Ning pasti sejak awal sudah mengetahinya, kalau tidak dia tidak mungkin mengatakan sesuatu seperti itu.

Celine Ning mendengar Glen Yu berkata demikian, memutuskan untuk tidak lagi menyembunyikannya dari Glen Yu.

"Tahun lalu, sebelum pergi ke pulau terpencil itu. "

Kecurigaan di wajah Glen Yu semakin bertambah.

"Katakan apa yang kamu ketahui. "

Celine Ning lantas mengatakan semua yang dia ketahui, termasuk apa yang pernah Arthur sampaikan padanya, kemudian yang Seno katakan, semua dia sampaikan pada Glen Yu semirip mungkin dengan aslinya.

Mendengarnya sampai selesai, Glen Yu mendadak memancarkan sebuah hawa hitam pekat dari sekujur tubuhnya.

Tanpa bersuara, dia langsung menggerakan kursi rodanya, berbalik dan menuju ke kamarnya.

Celine Ning memperhatikan bayangan Glen Yu, sendiri. Dia awalnya juga merasa, sebenarnya lelaki ini......sangatlah kesepian.

Mungkin, sejak kecil hidupnya sudah diatur seluruhnya oleh sebuah aturan yang ditetapkan oleh Melly, tanpa memberinya ruang untuk memliki kehidupannya sendiri.

Celine Ning merasa kasihan padanya.

Ini adalah pertama kalinya dia merasakan kasih sayang padanya.

Novel Terkait

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu