Antara Dendam Dan Cinta - Bab 259 Lelucon

Liena Guan menundukkan kepalanya dan menyeka air matanya, "Tuan muda mengatakan, Nyonya muda kedua mengatakan bahwa aku tidak mengajar dengan baik. Aku yang menemani Arthur sepanjang hari, tidak sebaik ibu kandungnya ..."

Begitu mendengar sebutan Nyonya muda kedua, Melly seolah-olah seperti menyalakan tabung peledak.

Celine Ning lagi!

Celine Ning ini, dia sudah tahu sejak awal bahwa dia adalah pembawa bencana!

Sekarang dia kembali juga selalu membuat orang khawatir, dengar-dengar dia kemarin bahkan mengunjungi Suzy!

Dia tidak menyadari dia itu menantu perempuannya siapa, itu sama saja dengan mencari masalah dengannya?

Liena Guan lanjut berbicara: "Bibi, Anda jangan khawatir, ini salahku, aku tidak mengajari Arthur dengan baik ..."

"Bagaimana itu ada hubungannya dengan Arthur lagi?"

"Sepertinya ... Kemarin Arthur tidak sengaja menabrak Nyonya muda kedua dan membuatnya terluka ..."

"Terluka ya terluka! Apakah cucuku tidak boleh melukai wanita rendahan seperti dia? Jangan katakan itu tidak sengaja, bahakan jika itu disengaja, ada aku berdiri di sini, apa yang berani dia katakan?" Melly menepuk meja, "Benar-benar terlalu dimanjakan, aku tidak tahu seberapa panasnya air itu sehingga bisa melukai orang!"

Liena Guan berkata: "Tampaknya Nyonya muda kedua ingin mengantarkan makanan kecil untuk Tuan muda secara pribadi ..."

"Aku pikir dia memang sengaja melakukannya! Itu hanyalah triknya!" Melly mendengus dingin, "Wanita seperti dia itu memang licik! Selvie, kamu pergi dan beri tahu orang sana, karena Nyonya muda kedua terluka, maka beberapa hari ini suruh dia beristirahatlah di rumah dengan baik! "

Perkataan ini jelas dengan maksud menyuruh Celine Ning "mengintrospeksi diri".

Setelah Celine Ning mendengar pesan yang disampaikan oleh Selvie, dia tidak merasa kesal, dia tersenyum, "Terima kasih atas perhatian Nyonya besar."

Selvie menatap Celine Ning dengan dingin, "Nyonya muda kedua lebih baik banyak mengintrospeksi diri, dan melakukan yang seharusnya dilakukan, jangan merentangkan tangan terlalu panjang."

"Iya."

Celine Ning awalnya memang sudah tahu, karena Glen sudah bersedia memberikan pelajaran kepada Liena Guan untuknya, Liena Guan orang yang sangat pintar, dia pasti tidak akan pernah duduk diam saja, dia pasti akan menggunakan Melly untuk menyerangnya balik.

Untungnya, Melly memang memiliki status yang berbeda dengannya, dia memang sudah tidak berencana untuk keluar beberapa hari ini.

Glen secara pribadi memeriksa siapa yang dia temui, dia pasti akan terus mengawasinya keluar, dia tidak bisa pergi ke rumah sakit lagi, dan dia juga tidak akan pernah bisa menemui Egy, jika Glen mengetahuinya itu akan sangat berbahaya.

Celine Ning tidak bisa keluar, itu membuat Karin sangat cemas.

Karin menelpon Celine Ning hari itu.

"Apa yang harus aku lakukan, Melly meminta Nona untuk pergi melakukan pemeriksaan sore ini!"

"Jangan khawatir, aku sudah menemukan orang di rumah sakit, lakukan saja sesuai dengan apa yang kita diskusikan sebelumnya."

"Tetapi darahnya akan diambil untuk diuji, jika hasilnya keluar bukankah itu sudah merupakan bukti yang paling akurat? Kamu jangan mencelakai nona mudaku. Nona mudaku telah tersiksa dan menanggung banyak penderitaan, dia sangat kasihan! Selain itu ..."

"Karin!"

Sebuah suara memotong tangisan dan gumaman Karin.

Segera, suara Suzy terdengar dari sisi telepon sana, "Nona ketiga, perkataan Karin agak sedikit ekstrem, kamu jangan terlalu memikirkannya, aku tahu Nona ketiga tidak akan mencelakaiku."

Jari-jari Celine Ning memutar tali baju tidur dengan ringan, dia tiba-tiba tersenyum, "Bagaimana Nyonya Suzy tahu bahwa aku tidak akan mencelakaimu?"

Suzy: "..."

Celine Ning tiba-tiba tersenyum, "Nyonya Suzy terkejut bukan, hahaha, aku hanya sembarangan mengatakannya, kita berdua adalah rekan, jadi jangan khawatir."

Suzy juga langsung tertawa, "Nona ketiga, kelak jangan mengatakan lelucon semacam ini, itu akan merusak hubungan kita."

Di dunia ini, tidak ada musuh permanen dan tidak ada teman permanen.

"Nyonya ketiga, bukankah normal di antara teman membuat lelucon? Kamu terlalu serius," Ujar Celine Ning. "Kepercayaan adalah interaksi antara orang, kita sudah saling kenal selama dua tahun, Nyonya Suzy, jangan saling mencurigai."

…………

Pada sore hari, Celine Ning tidak ada kerjaan, jadi dia pergi ke ruang kerja Glen untuk mencari buku untuk dibaca.

Ruang kerja Glen dapat dianggap sebagai perpustakaan kecil.

Koleksi buku, dibagi menjadi beberapa kategori, karya agung dalam negeri, koleksi asli karya luar negeri, Celine Ning bahkan melihat beberapa buku kuno yang ditulis dengan tangan.

Celine Ning sembarangan membaca beberapa buku.

Tepat ketika dia membaca buku, dia mendengar langkah kaki Bunga yang berjalan mendekatinya.

"Nona!"

Celine Ning melihat penampilan Bunga yang terburu-buru, "Aku sudah pernah mengatakan kepadamu beberapa kali, bersikapkah lebih stabil."

"Ada yang datang!" Ujar Bunga sambil tersenyum.

"Siapa?"

"Aku."

Sesosok orang datang dari belakang.

Ariana Su mengenakan gaun bunga putih dan memegang tas ransel untuk melukis.

"Ariana!"

Celine Ning terkejut ketika dia melihat Ariana Su.

Identitas Ariana Su tidak bisa dianggap kelas atas, setelah Celine Ning dipulangkan dari rumah sakit, dia pernah datang dua kali, tetapi itu diketahui oleh Melly, dan Celine Ning dicegah olehnya untuk berhubungan dengan orang-orang dengan status seperti dia.

Sekarang Ariana Su ada di sini, Celine Ning merasa sangat aneh, kabut di hatinya langsung tersapu bersih.

"Bagaimana kamu bisa datang?"

Ariana Su berkata: "Suamimu lah yang menyuruhlku untuk datang."

Celine Ning terkejut ketika mendengar panggilan itu.

Ini adalah pertama kalinya seseorang memanggil Glen dengan sebutan "suami".

Celine Ning terkejut, dia mendengar Ariana Su berkata: "Tuan muda Glen mencari Hansen Song dan mengatakan dia ingin memberikanku pekerjaan dengan gaji tinggi, dia menyuruhku datang untuk mengajari putranya melukis, begitu aku mendengar aku bisa bertemu denganmu, aku langsung menyetujuinya."

Celine Ning baru teringat, tadi siang dia mendengar berita dari gedung utama bahwa Glen memang pernah mengatakan itu, dia ingin mencarikan guru lukis baru untuk Arthur.

Tidak disangka ternyata Ariana Su.

Ariana Su berkata, "Apakah kamu terkejut, apakah kamu merasa bahagia? Sebenarnya, aku merasa, kamu ..." Dia teringat Celine Ning tertegun ketika dia mendengar kata "suami" tadi, dia tahu bahwa kata itu bagi orang seperti mereka adalah ejekan, "Tuan muda Glen juga sangat baik padamu."

Celine Ning melambaikan tangannya, "Jangan bicarakan ini. Ayo, karena kamu datang untuk mengajari Arthur melukis, maka izinkan aku memberitahumu tentang situasinya terlebih dahulu."

Dia berkata sambil membawa Ariana Su ke kamar Arthur.

Novel Terkait

Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu