Antara Dendam Dan Cinta - Bab 211 Apakah Bisa Disebut Pernikahan Jika Tidak Ada Mempelai Pria

Celine menarik tangan Jeffry Huo berjalan masuk kedalam hotel, begitu banyak lampu berkelip meneranginya.

Kali ini adalah hubungan perkawinan antara keluarga Glen dan keluarga Huo, menggemparkan kota Cease, dihadiri oleh banyak kalangan kelas atas, wartawan pun berdatangan untuk meliput acara pernikahan ini, semuanya datang karena ingin membagi berita terhangat yang akan dijadikan judul halaman depan.

“Nona Agnes, sekarang sudah tiba waktunya, kenapa mempelai pria masih belum muncul?”

“Apa kamu sekarang ingin seorang diri menopang pernikahan ini?”

“Apa Tuan Glen ingin membatalkan pernikahan?”

Jeffry langsung tahu.

Kalimat itu masih bisa dikatakan terlalu sangat indah didengar.

Kalimat yang tidak menyenangkan pun ada jika ingin mendengarnya.

Dia hanya sekedar ingin melihat bagaimana respon Celine.

Wajah Celine menyiratkan senyuman sangat lembut, wajahnya menghadap ke arah Jeffry, dia pelan-pelan menganggukkan kepala, “Kakakku dengan Tuan Glen adalah sahabat, apakah kalian melihat kalau wajah kakakku menggambarkan firasat yang seperti dugaan kalian?”

Mata semua orang pun semuanya mengarah ke Jeffry.

Jeffry: “………………….”

Biarpun dia sekarang tidak ingin mendukung Celine, tapi itu tidak mungkin dia lakukan.

Jeffry tersenyum sebentar, “Perkataannya dijaga kalau bicara, ini adalah acara keluarga antara keluargaku dengan keluarga Glen.”

Beberapa wartawan semuanya tidak bicara lagi.

Perkataan Jeffry yang menyakitkan seperti mengandung racun itu menyebar ke seluruh sudut ruangan adalah hal yang sangat wajar.

Keributan pesta pernikahan hari ini menjadi semakin tidak baik jika terlalu fatal, apalagi pelakor yang tidak jelas asal usulnya ini akan menikah dengan Tuan Muda Glen.

Semua orang perlahan-lahan bubar, Celine menarik Jeffry berjalan masuk kedalam.

Celine berkata sambil tersenyum: “Terimakasih kakak.”

Jeffry dengan sikap dingin sambil berkata dengan suara yang rendah, “Jangan kira aku melakukannya demi kamu, aku melakukan ini demi Glen.”

“Sama saja,” ucap Celine sambil memiringkan kepala, “Aku menikah dengan Tuan Muda, itu artinya kita adalah satu keluarga.”

“Haha, kamu sangat bermuka tebal.” ucap Jeffry sambil menjatuhkan pandangan kelopak matanya melihat sekilas para tamu terhormat yang berada di hall hotel, “Glen hari ini mungkin tidak akan datang, selanjutnya aku tidak bisa membantumu lagi.”

Celine tersenyum dengan anggun, melepaskan genggaman tangannya pada Jeffry.

“Sebuah jalanan pasti selalu ada seseorang yang berjalan.”

Dia melangkahkan kaki berjalan di atas karpet merah.

Pesta pernikahan 3 tahun lalu bersama Glen, Glen menghina dia dengan sembarangan, bahkan beberapa kaum rendahan pun sengaja menginjak-injak dia.

3 tahun berikutnya yaitu hari ini, menikah dengannya, Celine pun berjalan di karpet merah seorang diri.

3 tahun yang lalu, Celine tidak mempedulikan perkataan orang-orang yang menghinanya.

Saat itu, yang dia pedulikan hanya Glen.

Tetapi sekarang, menghadapi tatapan hina dari para bangsawan, saling membisikkan perkataan yang tidak enak didengar satu sama lain, dia masih tetap sama tidak peduli sedikit pun.

Tetapi yang berbeda dari 3 tahun yang lalu adalah….

Dia juga tidak peduli dengan Glen.

Perasaan suka dan duka Glen yang tersimpan didalam pandangan matanya pun sudah tidak penting lagi baginya.

Karena mengundang seluruh bangsawan di kota Cease, itu artinya juga termasuk…………

“Ya Ampun! itu dia! ternyata adalah dia!”

Ibu Celine terkejut hingga mengatakan kalimat itu, dia hampir lupa menahan suaranya.

Tamu undangan yang berada di sekeliling meja dengannya pun melihat ke arah dia.

Ayah Celine buru-buru menarik Ibu Celine duduk di kursi, berbisik dengan pelan kepadanya, “Tutup mulutmu!”

Ayah Celine tersenyum lagi melihat ke arah tamu undangan di sekelilingnya, “Tidak apa-apa, istriku melihat mempelai wanita Tuan Muda Glen begitu cantik sampai dia pun merasa senang.”

“Begitu ya,” ucap seorang tamu undangan wanita yang sedang melihat mempelai wanita yang berjalan di hall hotel mengenakan gaun pengantin merah, tiba-tiba dia berkata, “Aku melihat mempelai wanita ini…….kenapa sepertinya terlihat sedikit mirip dengan anak kedua keluargamu Nyonya Besar Ning.”

Didalam hati Ayah Celine terpukul.

Ibu Celine terlihat seperti seekor kucing yang ekornya terinjak, dia terkejut sampai melompat, “Betul! dia adalah……….”

“Tutup mulutmu!”

Kali ini, Ayah Celine tidak memakluminya lagi, dia langsung mencela Ibu Celine, “Berhati-hati sedikit, lihat ini adalah suasana seperti apa!”

Kalimat itu tidak hanya mencela Ibu Celine, tetapi terdengar sampai ke telinga Celine yang tadi sedang mempersilakan meminum bir pernikahan.

Dia menuangkan bir itu lalu berjalan mendekat, tersenyum sambil berkata: “Semuanya adalah paman dan bibiku, aku sekali lagi mewakili keluarga suamiku mempersilakan semuanya untuk meminum bir pernikahan kami.”

Setelah Celine selesai bicara, dia langsung meminum segelas bir itu sampai habis satu kali tegukan.

Dari seluruh tamu undangan yang hadir, hanya Ibu Celine yang tidak bergerak meminum birnya, dia melihat Celine dengan mata yang terlihat sangat panik.

Celine meletakkan gelas di atas meja, dia merasa bimbang melihat Ibu Celine, “Nyonya Besar Ning, anda adalah………………”

Di sekelilingnya ada orang yang berkata, “Penampilanmu benar-benar sangat mirip dengan anak kedua Nyonya Besar Ning, Nyonya Besar Ning pasti sangat senang melihatmu.”

Celine mendengarnya, dia mengerutkan alis, “Oh? apakah aku dan anak kedua Nyonya Besar Ning terlihat begitu mirip? kalau begitu aku dan anak kedua Nyonya Besar Ning adalah saudara kakak beradik.”

“Sepertinya tidak bisa, anak kedua Nyonya Besar Ning……………”

Ayah Celine langsung memotong pembicaraan mereka, “Anak keduaku……..tahun lalu sudah meninggal.”

Celine buru-buru berkata: “Maaf, aku…..tidak tahu, mohon maafkan aku, ternyata aku bisa bertemu kalian di acara pernikahanku, karena aku dan anak kalian terlihat mirip, aku disini menganggap kalian adalah orang tuaku.”

Setelah dia selesai bicara, dia langsung memberi hormat kepada mereka.

“Tapi ini tidak diperbolehkan!”

Ayah Celine menghalanginya, tetapi Celine sudah sesuai kriteria 3x berlutut memberi hormat.

“Ayah, Ibu, seterusnya aku adalah anak kandung kalian, aku bisa mematuhi kalian seperti anak kandung kalian.”

Orang di sekelilingnya semuanya terkejut bengong melihat peristiwa itu.

Ini………………….

Ini adalah peristiwa macam apa.

Menunggu hingga Celine meninggalkan mereka, barulah Ibu Celine menggenggam tangan Ayah Celine, “Bagaimana ini! dia ingin kembali! ini adalah sebuah peristiwa yang sudah direncanakan! ini adalah sebuah peristiwa yang sudah direncanakan!”

Ayah Celine sedikit bengong melihat penampilan Celine dari belakang.

Benar-benar mirip.

Gaya berbicaranya mirip dan perilakunya mirip, bahkan barusan saat dia memanggilnya ayah, Ayah Celine benar-benar menganggap anak kandungnya sudah kembali ke sisinya.

Tamu yang di sebelahnya juga saling berbisik.

“Ini benar-benar aneh.”

“Kenapa aneh?”

“Keluarga Ning hanya memiliki 2 anak perempuan,waktu itu Tuan Muda Glen ini menyukai anak pertama keluarga Ning, hingga demi membalas kematian anak pertama keluarga Ning ini, dia memasukkan anak kedua keluarga Ning kedalam penjara!”

“Ya ampun!”

“Masih ada masalah semacam itu?”

“Faktanya, siapa yang tahu kalau sekarang ternyata Glen menikahi seorang wanita yang penampilannya sangat mirip dengan anak kedua keluarga Ning ini.”

“Hati seorang pria benar-benar mudah berubah.”

Celine mendengar obrolan gosip mereka, senyuman di wajahnya seperti bunga yang mekar hingga menarik perhatian orang-orang di sekitarnya.

Ada seseorang yang menyindir dengan sinis, “Hari ini adalah hari pernikahan, Tuan Muda Glen tidak menemanimu? apakah bisa disebut pernikahan jika tidak ada mempelai pria!”

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu