Antara Dendam Dan Cinta - Bab 373 Pria Yang Diikat (2)

Pelayan yang di belakangnya sedikit takut dan dia bersembunyi di belakangnya.

Seno berjalan dengan hati-hati dan langsung membuka pintu lemari baju.

Di dalam lemari baju, ada seorang pria yang diikat.

…………

Di sisi lain.

Di vila, Chatrine mengenakan piyama yang sangat seksi saat Celine Ning tidak berada di rumah, kemudian dia menyelinap ke kamar Glen Yu.

Glen Yu masih di dalam ruang kerja, Chatrine memanfaatkan waktu ini untuk melepas semua pakaiannya dan meringkuk ke dalam selimut, dia sengaja mematikan lampu.

Ketika Glen Yu datang untuk tidur nanti, dia akan melihat dirinya.

Pada saat itu, dia dapat menggunakan semua triknya untuk menggoda Glen Yu.

Glen Yu adalah pria normal, dia tidak percaya bahwa seorang wanita cantik seperti dia ada di depannya, dia masih bisa tidak tergoda!

Chatrine berbaring di bawah selimut Glen Yu, dan merasa seluruh tubuhnya terbungkus oleh aura Glen Yu, aura pria yang hangat merangsang hormonnya.

Dia benar-benar sangat senang.

Namun, siapa sangka Glen Yu hari ini tidak datang-datang.

Dia benar-benar sudah tidak sabar.

Dia memanggil Tina Cui yang bertugas di lantai atas, untuk mencari Glen Yu dan membujuknya untuk beristirahat lebih awal.

Itu benar-benar efekif, setengah jam kemudian, Glen Yu datang.

Glen Yu masih mengenakan jas dan celana panjang.

Dia berjalan ke depan lemari, mengeluarkan piyamanya, dan melepas semua baju dan celana panjangnya.

Chatrine diam-diam melihat keluar dari sudut selimut.

Pria ini benar-benar memiliki postur yang sempurna! Membuat orang yang melihatnya merasa tergiur!

Glen Yu dengan waspada menyadari ada seseorang di bawah selimut.

Dia langsung mengenakan pakaian, kancing dikancing satu per satu dari bawah ke atas, lalu dia pergi mandi ke kamar mandi.

Hati Chatrine berdebar kencang.

Sesuatu yang selalu ia impikan akhirnya menjadi kenyataan!

Seluruh tubuhnya terasa seperti balon hidrogen yang terus naik ke atas, diiringi dengan nyanyian yang sangat menggembirakan.

Suara air di kamar mandi sudah berhenti, dan Glen Yu berjalan keluar.

Dia melihat ke selimut yang masih bergerak, dia menyeka tetesan air di rambutnya dengan handuk katun kering dengan satu tangan, "Kamu akan bersembunyi di dalam sampai kapan?"

Chatrine berpikir dalam hati, akhirnya dia ketahuan.

Dia langsung membuka selimut.

Di bawah selimut ada tubuhnya yang telanjang.

Alis Glen Yu langsung mengerut, matanya menyiratkan cahaya yang tidak jelas, "Apakah kamu memiliki kecanduan telanjang? Kenakan pakaianmu."

Setelah mengatakannya, dia langsung menutupi tubuh Chatrine dengan selimut.

Kalimat ini, tindakannya ini, sepenuhnya memadamkan gairah yang ada di dalam lubuk hati Chatrine.

Chatrine langsung duduk, "Glen Yu, apakah kamu ini menganggapku sebagai istrimu atau tidak?! Apakah ada suami sepertimu! Dulu, kamu selalu menginjak rem pada saat yang tepat, kenapa kamu tidak bisa melakukannya hingga terakhir, aku pikir kamu impotensi, aku mencari seseorang secara pribadi, aku ingin mencari dokter yang dapat diandalkan untuk merawatmu! Tetapi kamu ... kamu sudah melakukannya berapa kali dengan wanita itu, namun kamu menolak untuk bersamaku? Bagaimana kamu bisa begitu tidak adil seperti ini padaku! "

Mata Glen Yu jatuh pada tubuh Chatrine dengan dingin, "Kenakan pakaianmu dulu."

"Aku tidak mau! Aku tidak mau memakainya! Apakah karena tubuhku tidak indah? Bagian mana yang tidak sebaik Agnes Huo? Ayo kamu katakan padaku! Mengapa kamu menikahiku namun tidak menyentuhku? Apakan ini ada perbedaannya dengan janda yang hidup!"

Chatrine benar-benar kesal.

Suaranya sangat nyaring, terdengar suara pelayan yang bertugas berjalan di koridor luar.

"Nyonya muda pertama, apakah ada masalah?"

Glen Yu berkata ke arah pintu: "Tidak apa-apa, kamu pergi beristirahatlah."

Langkah kaki di luar pintu menjauh lagi.

Glen Yu mengeringkan rambutnya dengan sembarangan, lalu mengenakan piyamanya, dia mengikat piyamanya dengan perlahan, "Jika kamu ingin semua orang di vila tahu tentang masalah ini, maka kamu berteriak saja, aku tidak masalah, yang malu adalah kamu. "

Wajah Chatrine memucat.

Dia mencengkeram sudut selimut.

Dia telah dengan susah payah mengelola martabatnya, dia selalu menyembunyikan hal ini di dalam hatinya, dia tidak akan pernah membiarkan siapa pun tahu.

Tetapi sekarang...

Terdengar suara dengungan.

Ponsel tiba-tiba bergetar.

Chatrine mengeluarkan ponselnya dari selimut, dan nama yang ditampilkan di ponsel adalah Seno.

Dia langsung menolak teleponnya.

Glen Yu mengangkat alis, "Kenapa tidak dijawab?"

"Bukan masalah penting."

Saat itu, ponselnya berdering lagi.

Glen Yu berkata: "Jika tidak ada hal penting, apakah mungkin ditelpon lagi? Jawab."

Dia tahu bahwa pengawalnya Chatrine, Seno yang mengantar Celine Ning ke hotel.

Di bawah tekanan Glen Yu, Chatrine akhirnya menjawab telepon.

"Nyonya muda pertama, gawat, Nyonya muda kedua menghilang."

"Apa?!"

…………

Setengah jam kemudian, sebuah mobil pribadi mewah diparkir di depan pintu hotel bintang lima.

Seno menyambut mereka.

Chatrine mengikuti belakang Glen Yu, dan bergegas menghampirinya, "Apa yang terjadi?"

Seno berkata: "Aku mengantar Nyonya muda kedua ke sini, Nyonya muda kedua naik ke atas sendirian, dan aku menunggu di bawah, Nyonya muda kedua mengatakan dia akan turun dalam setengah jam, tetapi setengah jam telah berlalu dan dia tidak turun, lalu aku naik untuk mencarinya, di dalam kamar tidak ada orang, dan aku menemukannya di lemari."

Seno menunjuk ke arah orang yang dilemparkannya ke sudut dinding.

Pria itu sangat kurus, matanya mengarah ke tengah, agak mirip mata juling.

"Siapa orang ini?" Glen Yu bertanya dengan dingin.

Seno melirik Chatrine sejenak, kemudian berkata: "Adik Nyonya muda kedua."

Glen Yu mendengus.

Jangankan Celine Ning tidak memiliki adik laki-laki, bahkan jika identitas yang dibuat oleh Celine Ning memang memiliki adik laki-laki, namun orang itu mustahil memiliki tampang jelek seperti itu.

Dia menatap Chatrine dengan dingin, "Apa kamu yang melakukan ini? Apakah kamu tidak ingin mengeluarkannya?"

Chatrine membelalakkan matanya dan menunjuk ke hidungnya sendiri, "Glen, apakah kamu mencurigaiku?"

"Apakah kamu tidak layak dicurigai?"

Melakukan hal-hal tadi malam dan pura-pura tidak tahu apa-apa, apakah itu hanya kebetulan?

Bahkan Chatrine sendiri pun tahu dia tidak bisa mengelak, tetapi ...

Pada saat ini, pria jelek yang berbaring di lantai tiba-tiba berteriak: "Jangan ke sini! Aku ... aku tidak mudah diganggu! Jangan datang ke sini!"

Beberapa kata ini membuat mereka menyipitkan mata.

Glen Yu menyipitkan matanya, dia menyadari bahwa masalah ini mungkin tidak sesederhana itu.

"Pergi lihat kamera pemantau."