Antara Dendam Dan Cinta - Bab 514 Penyakit Tua

Celine Ning seketika tertawa.

Calvin Li juga tidak tahan menahan tawa.

Di dalam situasi seperti ini, hanya 2 bocah seperti mereka yang bisa membuat sebuah lelucon.

Saat Egy Ning dan Arthur beranjak dari situ, mereka bersumpah untuk tidak akan pernah lagi makan di resotan makanan Barat, terlalu menyusahkan.

............

Di saat rombongan Celine Ning makan-makan di negara lain, Keluarga Yu juga sedang mengadakan sebah acara.

Sebuah perjamuan keluarga.

Hanya saja dalam perjamuan keluarga, selain Suzy, si istri ketiga yang sudah "lanjut usia" dan yang belum pulang, di sisi Glen Yu tidak ada lagi Chatrine, maupun Celine Ning, bahkan setelah Celine Ning mengandung, belum pernah ada anak kecil, Arthur juga ikut dibawanya pergi.

Herman selalu berpikir demikian.

Banyak anak adalah sebuah lambang keluarga yang awet, dia berkata pada Denis Yu, "Denis, sebaiknya kamu segera punya anak dengan istrimu, cepat. "

Denis Yu mengangguk, "Aku paham, kita akan menikah minggu depan. "

Herman mengerutkan dahinya, "Menikah? Bukankah kalian 3 tahun yang lalu sudah menikah? "

Denis Yu bengong, "Ayah, apa ayah salah ingat? "

"Mana mungkin aku salah mengingat? Anak perempuan Tuan Huo, bernama......Agnes, iya bukan, Agnes? "

Dia menatap kosong, kebetulan ke arah Felicia.

Felicia tercenung.

Raut wajah Denis Yu menjadi tidak enak, "Ayah, ayah sudah lupa, ini adalah Shiley. "

Herman mengamati Felicia, setelah cukup lama, dia baru memukul kepalanya, "AH, aku sudah lupa, ini bukan Agnes, dia ini adalah......aku ingat, bos. "

Dia kemudian menatap Glen Yu, "Bukankah ini adalah nona dari keluarga Ning itu, bukankah kalian berencana untuk menikah di musim gugur tahun ini, kenapa dia sekarang duduk di sebelah Denis? "

Perkataan Herman barusan membuat suasana di sekitar meja makan itu menjadi senyap.

Denis Yu membuka mulutnya terlebih dulu: "Asisten Li, segera panggil dokter keluarga ke sini! "

Ekspresi wajah Herman, berikut tatapan matanya bingung, "Untuk apa kalian memanggil dokter, apa kita tidak makan? "

Leon adalah seorang dokter, dia sekarang sudah bisa menerka.

Fera mendekati Leon, "Apa yang terjadi pada kakek? Apa ada yang salah dengan otaknya? "

Leon menggeleng, "Bukan. "

Kalau dia tidak salah mendiagnosa, seharusnya......Alzheimer.

Yang juga sering kali disebut penyakit tua.

Suasana di meja makan sangat sunyi sampai dokter yang dipanggil Asisten Li datang.

Dokter itu juga bukan ahli menangani penyakit itu, setelah menanyakan beberapa pertanyaan, di hadapan orang sebanyak itu, dia juga tidak berani banyak bicara, dia terkejut bukan main.

Perlu diketahui, ini adalah presdir Perusahaan Makmur sekarang!

Kalau sampai terjadi sesuatu padanya, tidak perlu dibicarakan lagi!

Denis Yu bertanya: "Katakan saja, jangan ditutup-tutupi, kita semua bisa menerimanya. "

Tapi dokter itu masih juga tidak berani berbicara.

Leon tiba-tiba berkata: "Alzheimer bukan? '

Dokter itu menatap lelaki muda di seberang meja yang baru saja angkat suara, dia dengan segera mengangguk, "I-iya, tapi itu hanya dugaan awal......untuk lebih jelasnya masih harus dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. "

Denis Yu berkata: "Asisten Li, bawa pergi dokter itu untuk pulang dan beristirahat, rawat dia. "

"Baik. "

Maksud dari perkataan itu adalah menjadikannya tahanan rumah.

Karena, kalau sampai berita ini menyebar keluar, jangankan keluarga Yu, seluruh perusahaan juga akan gempar.

Dokter itu berkata: "Kalian tenang saja, saya tidak akan menyebarkan berita ini sembarangan, ini adalah berita yang mengejutkan! "

Tidak ada orang yang membantahnya.

Dokter itu tetap dibawa pergi.

Glen Yu dari awal tidak membuka mulutnya, Melly menyeritkan dahinya dalam-dalam.

Dia duduk di sebelah Herman, "Kakek, bagaimana keadaan kakek? "

Herman meneruskan makan, seakan sekarang yang menjadi pusat perhatian orang bukan dia, melainkan orang lain.

"Kalian makanlah, kenapa kalian menatapku seperti itu? Tidak ada yang lapar? "

Orang-orang setelah itu baru mulai mengangkat sumpit mereka.

Setelah bubar, Melly menyuruh Asisten Li untuk memapah Herman naik ke atas dan beristirahat, lalu menyuruh Leon untuk menjelaskan secara terperinci penyakitnya.

"Pada awalnya, seperti penyakit lupa ingatan, kemudian akan perlahan lupa segalanya, bahkan dia tidak akan mengingat orang-orang sekitarnya. "

"Apa bisa diobati? "Denis Yu bertanya.

Sekarang, semua orang yang masih tinggal di situ sedang asik dengan pikirannya masing-masing, namun begitu mendengar pertanyaan Denis Yu itu, perhatian mereka beralih.

"Tidak bisa diobati, begitu punya penyakit ini, dia perlu minum obat untuk mengatasinya, tapi juga harus melihat bagaimana kondisi badan pasien, beberapa orang akan cepat, dan beberapa orang juga memerlukan waktu yang lama, yang cepat biasanya butuh waktu sekitar 1-2 bulan sampai benar-benar lupa seluruhnya, kalau termasuk yang lambat, mungkin bisa satu tahun lebih. "

Penjelasan Leon sudah sangat jelas.

Orang-orang begitu mendengarnya langsung paham.

Tampaknya, apa yang diidap Herman, tidak bisa diobati.

Denis Yu adn Felicia pulang terlebih dulu ke kamar mereka.

Felicia sedikit cemas, "Denis, ayahmu bagaimana bisa di waktu sepenting ini, mendadak mengidap penyakit tua? "

Denis Yu mengerutkan alisnya, "Tidak tahu. "

Felicia mengepalkan tinjunya, "Ini sungguh membuat hati orang menjadi resah! Apa ada orang yang membuatnya demikian? Apa itu Glen Yu?! "

"Sepertinya bukan, "Denis Yu berkata, "Penyakit seperti ini siapa yang bisa membuatnya? "

Felicia duduk di tepi tempat tidur, dalam hati dia masih tidak bisa menerimanya.

Saat dia mendengar sendiri apa yang Herman katakan, salah mengenali dirinya, bahkan mengira dia dan Glen Yu bersama, dia terkejut bukan main.

Dia hampir saja mengira Herman sudah mengetahuinya.

Untung saja, kakek tua itu hanya mengidap penyakit tua.

Begitu kejadian tersebut terjadi, seluruh anggota keluarga Yu diliputi kabut curiga.

Fera dipanggil Leon untuk datang ke rumahnya.

Dia berkata: "Katakan, bagaimana mungkin bisa terjadi secara kebetulan, Leon, kamu belajar kedokteran, katakan padaku, apa ada obat yang bila diberikan pada sesorang dalam waktu lama, bisa membuatnya pikun? "