Antara Dendam Dan Cinta - Bab 433 Apakah Kamu Gila!

Tepat ketika Calvin Li ingin terus maju, tidak tahu mengapa, mereka tiba-tiba menghadapi badai yang dasyat.

Badai dahsyat itu membuat helikopter yang dikendarai oleh Calvin Li bergulung-gulung seperti ikan mas yang bergulung-gulung di udara selama beberapa saat.

Bagi Calvin Li, guncangan seperti itu sudah biasa.

Suatu ketika saat dia mengendarai pesawat tempur, bahkan jika itu adalah guncangan dasyat, bahkan jika itu bisa membuat pesawat terbalik, dia juga bisa menanganinya dengan baik, tetapi bagi Wulan yang duduk di belakang sekarang ...

"Ah!"

Wulan telah berteriak histeris sejak pertama kali menghadapi badai.

Jeritan itu adalah desibel tertinggi.

Dia mencengkeram sabuk pengaman di tangannya dengan erat, setelah beberapa guncangan, dia hampir memuntahkan semua makanan di perutnya.

"Diam."

Teriakan Wulan benar-benar membuat otak Calvin Li meledak.

"Kamu ... berhenti ... aku ... aku mau turun."

Dia sudah menjadi gagap.

Calvin Li tidak berencana untuk kembali.

Dengan tidak mudahnya ada penemuan baru, bagaimana dia bisa menyerah begitu saja?

Namun, badai itu sepertinya sengaja menentangnya, tiba-tiba naik-turun, tiba-tiba besar dan kecil.

Calvin Li mengerutkan kening dalam-dalam, dia memegang tuas kendali.

Pada saat ini, jika dia terus bergerak maju, takutnya ada bahaya kehancuran pesawat.

Dia bisa mencobanya, tetapi di belakang ada Nona keluarga Xu, Wulan tidak boleh terluka sedikit pun.

Terlebih lagi, jika pesawat benar-benar hancur, bahkan jika bisa menemukan Celine Ning, itu juga tidak akan berguna.

Dia langsung menarik tuas kendali dengan keras dan kembali!

Akhirnya mereka melaju menjauh dari arus udara laut yang kuat dan aneh itu.

Helikopter akhirnya menjadi stabil.

Setelah melewati ladang kosong, pesawat tiba di bandara dan kemudian mendarat di area yang ditentukan.

Ketika pesawat dibuka, Wulan bergegas keluar dengan terhuyung-huyung dan muntah habis-habisan.

Tentara yang datang: "..."

Awalnya, atasan berpesan untuk menanyakan apakah perjalanan mereka berdua menyenangkan atau tidak.

Sekarang sepertinya ……

Tidak menyenangkan.

Namun, Calvin Li sudah berjalan melewainya tanpa meliriknya, dia berhenti sebentar di sebelah Wulan, "Lain kali jangan naik lagi."

Tidak perlu Calvin Li mengatakan itu, Wulan juga tidak akan naik lagi!

Dia sudah trauma pada pesawat.

Calvin Li langsung pergi ke kantor atasan.

Dia harus melapor pada atasan, pencarian untuk beberapa hari ini harus ditetapkan pada siang hari dan di bawah kondisi pencahayaan yang paling baik.

Kepala ketentaraan baru saja selesai menjawab panggilan telepon dari tentara, dan wajahnya muram.

Toktok.

Pintu kantor di ketuk dua kali, sebelum kepala ketentaraan mempersilakan masuk, orang yang di luar sudah memutar gagang pintu dan berjalan masuk.

Tubuh tinggi dan tegak Calvin Li muncul di depan pintu.

Meskipun dia tidak tidur selama semalaman, namun Calvin Li masih sangat bugar sekarang, hanya saja matanya sedikit memerah.

Kepala ketentaraan langsung mengerutkan kening, "Apakah kamu masih berani datang? Menyuruh Nona Wulan naik helikopter bersamamu sekali, kamu sudah menyiksanya hingga syok dan dirawat di rumah sakit?"

Wulan sudah dibawa ke rumah sakit wilayah ketentaraan untuk sementara waktu.

Ketika kepala ketentaraan mendengar berita itu, pelipisnya bergerak.

Harus diketahui, Wulan tidak bisa disinggung.

"Maaf, Pak, tetapi aku masih ingin memberitahu Anda, jangan menjodohkan aku dengan Nona Wulan lagi, aku tidak memiliki perasaan padanya."

"Kamu benar-benar bercanda dengan masa depanmu." Pak kepala menggelengkan kepalanya, "Awalnya, dengan adanya Wulan, perjalanan yang harus kamu tempuh dalam 10 tahun bisa diselesai dalam 3 tahun, sekarang kamu benar-benar ..."

Meskipun Calvin Li adalah pria termuda di pangkat militer ini.

Namun, sulit untuk naik pangkat jika dia tidak memiliki latar belakang dan hubungan yang kuat, Wulan adalah tangga yang sangat baik, tetapi sekarang Calvin Li telah menolaknya.

"Aku Calvin Li tidak membutuhkan bantuan wanita."

Punggung Calvin Li lurus, dan suaranya tegas.

Kepala ketentaraan melambaikan tangannya, "Sudahlah, ini pilihanmu sendiri, selama kamu pikir kamu sangat baik. Katakanlah, untuk apa kamu datang menemuiku sekarang."

"Aku ingin meminta izin, waktu pencarian dari jam 10 pagi sampai jam 12."

Matahari di siang hari cocok, dan pencahayaannya akan jelas, dia ingin pergi ke laut pada saat ini.

Pelipis kepala ketentaraan melompat lagi, "Kamu belum menyerah?"

"Aku tidak akan menyerah." Ujar Calvin Li, "Jika mereka benar-benar sudah tiada aku juga harus menemukan mayatnya, ini adalah prinsipku."

"Sudah setengah tahun, Calvin Li." Kepala ketentaraan berkata dengan tak berdaya, "Bahkan jika sudah menjadi mayat, pasti sudah dimakan oleh ikan sejak lama, untuk apa kamu begitu bersikeras? Bahkan jika dia masih hidup, apa yang bisa kamu lakukan, dia adalah wanita Tuan muda pertama keluarga Yu."

"Pak, aku hanya mempedulikan hidupnya."

Kepala ketentaraan benar-benar tidak dapat menjelaskan kepada Calvin Li dengan jelas.

Dia melambaikan tangannya, "Sudahlah, jika kamu ingin pergi mencarinya, maka pergilah, tetapi kamu harus memberiku batasan waktu."

Perkataan kepala ketentaraan tiba-tiba menjadi lebih serius, "Kita adalah tentara yang memiliki kedisiplinan yang ketat, tidak bisa membiarkan nalurimu sendiri sembarangan bertindak."

Calvin Li menundukkan kepalanya dan menurunkan matanya selama beberapa detik, "Beri aku waktu sebulan lagi, jika aku tidak bisa menemukannya dalam sebulan ini ..."

"Bagaimana?"

"Aku akan menyerah."

…………

Celine Ning merasa semakin lelah.

Mungkin itu karena dia tidak sadar pada awal kehamilannya dan mengabaikan janin di dalam kandungannya, dia masih melakukan beberapa pekerjaan fisik setiap hari.

Jadi, sekarang dia merasa sangat kesusahan.

Setelah menghitung hari, usia kandungannya seharusnya sudah 7 bulan.

Celine Ning sekarang masih tetap kurus, namun perutnya sudah bengkak seperti balon, dan kedua kakinya bengkak.

Dulu tidurnya masih nyenyak setiap malam, tetapi sekarang dia tidak bisa tidur setiap malam.

Di tambah lagi, memangnya akan seberapa lembut dan nyaman tempat tidur jerami?

Dia bolak-balik sepanjang malam di tempat tidur.

"Jangan bolak-balik lagi."

Glen Yu tiba-tiba berbicara.

Celine Ning berbalik dan melihat Glen Yu sudah berada di gerobak dan datang ke sisinya.

"Apa yang ingin kamu lakukan?"

Glen Yu mengulurkan tangannya dan memegang kaki Celine Ning, "Apa yang bisa dilakukan seorang pria yang cacat sepertiku, apakah berhubungan dengan wanita hamil perut besar sepertimu?"