Antara Dendam Dan Cinta - Bab 298 Meracuninya Hingga Bisu

Pemikiran pria sangat berat.

Kepintaran sesekali seorang wanita adalah satu hal, dan begitu melibatkan dirinya sebagai penghubung dalam sebuah rencana, itu akan berbeda.

Celine Ning tersenyum, "Aku tidak bekerja keras, Tuan mudalah yang telah bekerja keras."

Dia sekarang hanya bisa mengatakan hal-hal seperti itu. Adapun ingin menyangkalnya, itu tidak mungkin, Glen selalu curigaan, dan itu akan membuatnya semakin sensitif.

Setelah naik ke atas, Celine Ning duduk di kamar sebenatar, Bunga mengemukakan hasil cara Chatrine menangani Helen Ming.

"Dia mengatakan dia ingin mengunci Helen, kemudian sesuai dengan perkataan Helen Ming, dia mengatakan dia ingin meracuninya hingga bisu, maka seperti yang dia inginkan, dia akan diracuni hingga bisu."

Celine Ning mengangkat kepalanya.

Bunga berkata sambil bergidik.

"Aku tidak menyangka Nyonya muda pertama akan begitu kejam."

Celine Ning bersandar di samping tempat tidur dan berpikir sejenak, "Menurutmu apakah selingkuhannya yang memberinya hantaran pernikahan itu memang benar, atau itu diatur oleh Nyonya muda kedua?

"Itu pasti benar, Helen Ming itu, begitu aku melihatnya aku sudah tahu dia bukan orang yang baik."

Celine Ning tersenyum, "Aku tidak merasa begitu."

Jika Helen Ming berbohong, bagaimana dia bisa secara terbuka membiarkan Melly datang?

Celine Ning menghela napas, dan tiba-tiba mendongak, "Kapan Chatrine akan memberi obat untuk Helen Ming?"

"Seharusnya beberapa hari ini."

Celine Ning berpikir sejenak, "Pergi dan bantu aku katakan kepada Seno, katakan saja ..."

Ketika Bunga mendengar perkataan Celine Ning, matanya berkedip, "Nona, Helen Ming memperlakukanmu seperti itu, dan kamu masih ..."

"Pergi, lakukan saja."

…………

Helen Ming ditahan di ruang bawah tanah selama dua hari.

Dalam dua hari ini, dia seperti hidup dalam kepanikannya, dia takut akan ada orang yang meracuni makanan dan airnya, jadi pada dasarnya dia tidak makan dan minum, dia kelaparan selama dua hari dua malam.

Ibu Laura adalah orang yang baik hati. Helen Ming belum lama di sini, dan tidak ada perselisihan langsung dengan mereka. Dia berkata: "Makanlah, jangan khawair, tidak ada racun di dalamnya."

Jika terus demikian, Helen Ming akan mati kelaparan sebelum dia diracuni hingga bisu.

Sampai malam hari ketiga, Chatrine datang.

Terdengar suara gemerincing, pintu itu dipasang di dinding ruang bawah tanah, itu mengeluarkan suara keras, dan membangunkan Helen Ming yang sedang tidur di sudut.

Helen Ming membuka matanya dan melihat Chatrine berdiri di pintu.

Dia menjerit ngeri, seolah-olah dia melihat iblis pembunuh, dan dia panik.

Chatrine tertawa, "Suaramu ini, sangat disayangkan, jika kamu kembali dan bernyanyi, itu akan sangat baik, sekarang, sangat disayangkan."

Dia membuat gerakan tangan ke arah belakang.

Dua pengawal berjalan mendekat, mereka menekan Helen Ming ke dinding, dan memegangi bahunya.

Seno datang dari belakang, dia memegang botol putih kecil di tangannya, dan setelah dibuka, dia menuangkan dua pil putih dari dalam.

"Tidak, jangan ……"

Helen Ming menatap obat pil putih di tangan Seno, tatapan matanya ketakutan seolah itu adalah racun yang mengancam jiwanya, dan bukan hanya obat yang bisa meracuninya hingga bisu.

"Tidak, aku tidak mau makan ini, kamu ... Nyonya muda pertama, kamu selamatkan aku, aku sudah salah, kamu selamatkan aku ... kelak aku tidak akan pernah berani lagi ..."

Chatrine mencibir, "Sekarang kamu menangis padaku? Helen Ming, waktu itu kamu masih sombong di hadapanku, sekarang apa yang kamu katakan di depanku? Menyuruhku memaafkanmu, mimpi saja kamu sana! "

Dia tersenyum dingin, "Obat ini akan membuatmu tidak bisa mengeluarkan suara sedikitpun, kamu bisa bicara, tetapi suaramu tidak akan pernah sebaik sekarang yang seperti suara burung yang indah. Suaramu tidak akan sebagus orang yang berusia 70-80 tahun! Apakah kamu pernah mendengar suara tim teknik dekorasi menggergaji kayu, itu akan sama seperti suaramu. "

Ketika Helen Ming mendengar ini, dia memberontak lebih keras.

Namun, dia hampir tidak makan selama dua hari, ditambah dua pengawal yang kekar dan kuat itu menekannya, itu membuatnya tidak punya ruang untuk melawan.

Seno membuka rahang Helen Ming, dan memasukkan dua pil ke dalam mulutnya, kemudian mengangkat rahangnya untuk memaksanya menelannya.

Dua pengawal itu juga melonggarkan bahu Helen Ming.

Helen Ming langsung terjatuh ke lantai, dan menutupi tenggorokannya, bola matanya melotot keluar, dia berguling-guling di bawah, dan mencoba memuntahkan pil yang baru saja ditelannya.

Chatrine mencibir: "Jangan buang-buang tenagamu, obat ini sudah bekerja ketika melewati tenggorokanmu."

Helen Ming menatap Chatrine dengan mata merah, dia tiba-tiba tampak seperti orang gila dengan rambut acak-acakan, dia berlari ke arah Chatrine.

Chatrine mundur selangkah, dan dua pengawal menghentikan Helen Ming.

Suara Helen Ming serak: "Chatrine, aku ... aku tidak akan pernah melepaskanmu bahkan jika aku menjadi hantu ..."

"Menjadi hantu? Kamu juga harus memiliki kemampuan menjadi hantu. Jika kamu menabrakkan diri ke dinding dan mati sekarang, maka aku akan percaya dengan perkataanmu. Kelak, setiap tahun di hari ini, aku akan membakar kertas untukmu secara pribadi, dan berharap semoga kamu hidup sedikit lebih baik di neraka. "

Wajah Helen Ming menunjukkan ekspresi kesakitan, dia mengertakkan giginya.

Seno tiba-tiba melangkah maju dan memukul bagian belakang kepalanya.

Helen Ming terjatuh dalam sekejap, dia seperti lumpur, terjatuh ke bawah.

Chatrine menatap wanita yang di bawah dengan tatapan kebencian, "Buang dia ke keluar, antarkan dia ke gunung untuk dijadikan menantu pengembala, antar dia ke tempat yang tidak bisa aku lihat."

Seno menunduk, "Ya."

…………

Helen Ming merasa bagian bawah tubuhnya sedikit tidak stabil.

Dia sangat haus, seolah-olah api besar membakar tenggorokannya.

"Haus ... air ... air ..."

Sentuhan kesejukan lembab menyebar di bibirnya, membasahi bibirnya sedikit demi sedikit, menyebar ke dalam dari mulutnya dan masuk ke dalam tenggorokannya, itu menghilangkan rasa haus yang membakar tenggorokannya.

Novel Terkait

Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu