Antara Dendam Dan Cinta - Bab 424 Hidup Kembali

Meskipun Jeffry Huo sekarang berpakaian dengan aneh, dia mengenakan pakaian panjang, dibungkus dengan jaket dingin, dan mengenakan sepasang sandal kain katun hijau tua.

Meskipun begitu, dia tetap membawa hawa dingin yang membuat orang merasa ngeri.

Ini adalah sesuatu yang belum pernah dilihat pada pria yang selalu tidak serius sebelumnya.

"Denis Yu, kamu menyingkir dulu, aku punya sesuatu untuk ditanyakan padanya sekarang."

Denis Yu mengerutkan kening, "Tuan muda Jeffry, kamu sekarang mendobrak masuk rumah keluarga Yu-ku, dan sekarang kamu masih mau merebut tunanganku? Kamu memintaku menyingkir, apa-apaan kamu ini?"

Melly tahu identitas Jeffry Huo, sekarang Glen Yu tidak di tempat, Jeffry Huo dan Glen Yu memiliki hubungan baik, pada saat ini, dia juga dapat membantu di keluarga Yu, orang ini tidak bisa disinggung.

Dia berjalan mendekat dan berkata sambil tersenyum: "Jeffry, dia adalah tunangan Tuan muda kedua, namanya Shirley He."

Nama ini membuat Jeffry Huo tiba-tiba tertegun di tempat.

Shirley He?

"Kamu mengubah namamu?"

Shirley He masih bersembunyi di belakang Denis Yu, dia meliriknya dengan tampak seperti ketakutan, "Namaku memang ini, aku tidak pernah mengubah nama."

"Mustahil."

Jeffry Huo langsung menyangkal, "Kamu tidak mungkin orang lain."

Sama seperti Glen Yu tidak mungkin salah mengenali Celine Ning, Jeffry Huo juga mustahil salah mengenali Felicia.

Orang suka hingga ekstrem, dan benci hingga ekstrem akan memunculkan beberapa emosi yang ekstrem.

Di bawah emosi yang ekstrem ini, dia tidak akan salah mengenali orang.

Denis Yu mengulurkan lengannya dan menyingkirkan lengan Jeffry Huo, "Tuan muda Jeffry, sekarang Nyonya besar sudah maju dan berbicara, dan Shirley juga telah menyangkal, kamu pasti salah mengenal orang."

Dia sengaja menekankan kata salah mengenal orang, dengan mengandung makna peringatan.

Namun, peringatan itu masih dapat efektif pada orang biasa, tetapi bagaimana mungkin itu bisa mengancam tuan muda keluarga Huo yang tidak takut pada apa pun sejak kecil?

Dia maju satu langkah lagi.

"Apakah boleh pergi untuk melakukan tes DNA, apakah kamu berani pergi untuk melakukan tes DNA denganku?"

Ketika kalimat ini dikatakan, Herman, yang duduk di sisi lain, mengerutkan kening dan memarahinya: "Lancang."

Hubungan antara Herman dan ayah Jeffry cukup baik, ditambah hubungan antara Glen Yu dan Jeffry Huo juga cukup baik, mereka berdua telah bersama sejak kecil, dan kedua ayah mereka juga mendidik anak mereka dengan sangat ketat.

Herman berdiri, "Jeffry, perkataanmu ini salah, dia adalah tamu, jika kamu hari ini datang menemuiku, maka aku menyambut kedatanganmu, jika bukan datang menemuiku, jika kamu datang mencari masalah, maka aku tidak menyambut kedatanganmu!"

Jeffry Huo melihat ekspresi peringatan di wajah Herman, kemudian otaknya langsung menjadi jernih seketika.

Dia melirik wanita yang bersembunyi di belakang Denis Yu lagi dan memberi hormat pada Herman: "Maaf, Paman Herman, aku telah lancang."

Herman melambaikan tangannya, "Kamu ini, dulu kamu selalu sedikit gegabah, dan sekarang masih sama, oke, apakah kamu sudah makan? Jika belum, mari sarapan."

Jeffry Huo mengangguk, "Oke."

Kemudian, Jeffry Huo juga duduk di sisi meja dan sarapan bersama.

Shirley He tampak sedikit takut pada Jeffry Huo, dia tidak menghabiskan makanannya, dia meminta Denis Yu untuk mengantarnya kembali ke hotel terlebih dulu.

Melly berkata: "Karena kamu tunangan Denis, kenapa harus menginap di hotel? Sudah dekat Tahun Baru Imlek, dalam beberapa hari ini, Shirley tinggal di rumah kami saja, lagi pula, ada banyak kamar tamu di sini."

Shirley He menunduk dan meletakkan rambut panjangnya yang tergerai di pelipisnya ke belakang telinganya, "Ini tidak baik bukan."

"Apanya yang tidak baik?" Melly mengambil tisu untuk menyeka mulutnya, "Jika membiarkanmu terus tinggal di hotel, bagaimana surat kabar akan mengedit artikel tentang kami? Apakah rumah keluarga Yu yang begitu besar, tidak bisa menyediakan satu kamar tamu saja? Namun, jika kamu ingin tinggal bersama Tuan muda kedua, kamar itu juga tidak perlu disediakan untukmu."

Shirley He bergegas melambaikan tangannya, "Tidak perlu, aku ... aku tinggal di kamar sendiri saja, aku akan tinggal bersama Tuan muda kedua setelah menikah dengannya."

Melly berbalik dan meminta Selvie untuk membawa Shirley He membereskan kamar.

Denis Yu berkata: "Jangan lihat Shirley tumbuh di luar negeri sejak dia masih kecil, sebenarnya, dia sangat pemalu seperti orang Cina."

Jeffry Huo sedang makan, dia mengawasi bagian belakang wanita yang menaiki tangga itu, ada cahaya di matanya.

Dia masih hidup.

Ternyata Celine Ning tidak berbohong.

Dia benar-benar masih hidup.

Jeffry Huo pergi dari keluarga Yu setelah makan dan langsung pergi ke rumah keluarga Ning.

Beberapa tahun ini keluarga Ning tidak melewati Tahun Baru Imlek di rumah.

Bagaimanapun, kedua putri mereka, satunya sudah meninggal dan satunya lagi masuk penjara, tinggal di vila yang kosong, itu hanya akan menambahkan kerisauan.

Namun beberapa hari sebelum Tahun Baru Imlek, Hendro Ning dan Nyonya Eva belum pergi.

Penerbangan sudah dijadwalkan, yaitu pada esok hari.

Jeffry Huo datang tepat waktu.

Hendro Ning menyambutnya, "Jeffry, kamu sudah lama tidak datang ke sini."

Jeffry Huo tersenyum dan mengambil inisiatif untuk menyerahkan buah tangan yang dibawanya ke kepala pelayan di samping, "Bukankah sudah mau Tahun Baru Imlek, aku datang mengunjungi kalian berdua."

Hendro Ning berkata dengan sedih, "Hanya kamu dan Glen yang sering datang mengunjungi kami, kalau tidak kami tidak tahu bagaimana kami sekarang, huh."

Nyonya Eva duduk di samping, setiap kali menyebutkan masalah ini dia akan menangis.

"Jangan bicarakan ini lagi, ini selalu membuatku sedih."

Jeffry Huo tiba-tiba menunjukkan ekspresi terkejut, "Tahun ini akan berbeda bukan, aku membaca surat kabar dan melihat Nona muda Felicia telah kembali."

Semuanya terdiam, seolah-olah tiba-tiba menekan tombol jeda.

Segera setelah itu, Nyonya Eva berseru, "Apa ?!"

Hendro Ning juga seolah-olah tersedak, "Apa katamu? Siapa yang kembali?"

"Tidak mungkin, Felicia sudah ..." Ketika Nyonya Eva berkata sampai di sini, dia terisak lagi, "Felicia sudah meninggal, itu semua salah ..."

Jeffry Huo sudah mengeluarkan ponselnya dan sudah membuka halaman web pencarian panas.

"Lihatlah, bukankah ini Felicia?"

Di ponsel, ada foto yang sudah diperbesar.

Mata Nyonya Eva dan Hendro Ning langsung melebar bersamaan.

Hendro Ning yang biasanya tenang dan tidak gegabah, dia langsung meraih ponsel Jeffry Huo, dia menatap foto di layar ponsel dengan terkejut.

"Itu Felicia!"