Antara Dendam Dan Cinta - Bab 209 Aku Akan Melindungimu

Celine benar-benar tersipu malu.

"Kamulah yang memintaku untuk memakai cheongsam, perancangnya mengatakan bahwa aku harus mengenakan celana dalam seperti ini, kalau tidak akan ada cap pada cheongsamnya ... ."

Celine yang sensitif mengeluarkan suara ringan.

Dia didorong oleh Glen ke wastafel belakang.

Pinggangnya tiba-tiba sakit, Celine tidak menahannya dan ia berseru kesakitan.

Pandangan mata Glen sedikit melayang "Ada apa?"

Celine memegang pinggangnya "Tidak apa-apa, sepertinya tertabrak sedikit."

Glen menarik Celine dan berbalik, ia melihat memar di belakang Celine.

Dia mengerutkan keningnya.

"Kenapa bisa begitu?"

Ketika ia baru saja mengatakannya, Glen langsung teringat akan hal dimana mereka makan di hotel tadi, Chatrine mendorong Celine dan ia menabrak meja teh di belakangnya, cangkir teh di atas meja berjatuhan di lantai.

"Apakah itu karena Chatrine mendorongmu tadi?"

Celine menjilat bibirnya "Tidak, itu karena kesalahanku sendiri."

Bola mata Glen sudah agak menggelap, dia berbalik dan keluar "Apakah disini ada kotak obat?"

Celine mengambil pakaian mandi dan mengenakannya "Di laci ketiga, aku ingat Jeffry pernah mengatakannya."

Glen mengeluarkan kotak obat, dan mengeluarkan salep dari dalam, ia melihat instruksi di belakangnya dan membawanya ke kamar mandi.

"Kenapa kamu menutupnya dengan sangat ketat?"

Ia mengatakan itu, kemudian ia langsung melepas pakaian mandi Celine, ia belum membalikkannya, lalu ia melihat memar di lehernya Celine.

Tadi tertutup oleh kerah cheongsam dan tidak terlihat jelas.

Sekarang begitu ia melepaskan cheongsamnya, lingkaran memar di lehernya terlihat jelas olehnya.

Ia menyipitkan matanya.

Celine bersandar di wastafel "Tuan, biarkan aku mengusapkannya sendiri"

Glen melemparkan salep itu ke sebelah wastafel, ia memeluk Celine dan langsung melompat ke bak mandi.

Air panas menenggelamkan keduanya dalam sekejap.

Wajah Glen menjadi dingin, bahkan jika asap panas naik ke atas, dia juga tidak bisa menghilangkan rasa dingin di hatinya.

Celine tidak berani bergerak, ia hanya duduk di bak mandi dan membiarkan Glen membantunya memandikannya.

Dalam cermin lantai yang menghadap ke bak mandi, terlihat sosok keduanya didalamnya.

Celine mengira Glen akan melakukannya sekali di kamar mandi.

Bagaimanapun, kamar mandi yang berkabut seperti itu, jika kedua tubuh telanjang saling bersentuhan dan tidak dapat memicu api nafsunya, maka posisi Celine dalam hati Glen akan mendapatkan diskon.

Namun, setelah selesai mandi, Glen menarik handuk mandi dan membantu Celine mengeringkan seluruh badannya, lalu memeluknya keluar tanpa melakukan apa-apa.

Glen memeluk Celine dan membawanya sampai ke tempat tidur luar, lalu melepaskan handuknya.

Cahaya di luar jauh lebih terang daripada cahaya di kamar mandi.

Tubuh Celine tiba-tiba terlihat begitu saja, ia belum terbiasa akan itu.

Terutama Glen sedang mengenakan pakaian mandi saat ini, dia malah...

Dia mencoba untuk menarik selimut disamping dan menutupinya, tetapi itu ditarik oleh Glen.

Tubuh gadis itu sangat cantik.

Tubuhnya berbentuk, kulitnya seputih batu giok, seluruh tubuhnya seperti karya seni yang murni dan sempurna.

Selain memar di leher dan di pinggang belakangnya.

Glen mengambil salep dan mengoleskan itu ke memar di punggung dan lehernya Celine dengan teliti.

Celine bersandar di bahunya "Terima kasih, Tuan muda."

Glen memeluknya "Tenang, aku akan melindungimu."

Celine belum menanggapi arti dari kalimatnya itu, ia ditekan oleh Glen, dan ia menciumnya dari bibirnya ke tulang selangka, dan kemudian turun ...

Dia berbaring telentang di ranjang, menatap ke arah cahaya yang merambat di depan matanya, ia berpikir.

Apakah ia melindunginya?

Tidak ada yang bisa melindunginya.

Hanya dirinya sendiri yang bisa melindungi dirinya sendiri.

…………

Hari pernikahannya akan segera tiba.

Sehari sebelumnya, Jeffry mengusir Glen pulang.

"Mana ada besok ia yang akan menjemput pengantin wanitanya, dan sekarang malah masih disana dan tidak ingin pulang?"

Beberapa hari ini, Glen benar-benar menyegarkan konsep terendah Jeffry.

Glen mengenakan pakaian dan keluar, lalu ia memberi tahu Jeffry: "Aku akan datang menjemputnya jam 8 besok pagi, kamu jangan membiarkan orang untuk menghalang di pintu."

Jeffry membelai dahinya "Bung, kamu ini benar-benar ... kamu ini akan menjemput istri poligamimu, bukan istri sah mu."

Sebenarnya, seharusnya tidak perlu ada perjamuan.

Namun, Celine mewakili keluarga Huo, dan Glen mewakili keluarganya. Perkawinan antara kedua keluarga besar dari empat keluarga besar di kota Cease, walaupun ia menikahi istri kedua, tetapi perjamuan besar tetap harus dilakukan.

Dini hari berikutnya, Celine sudah bangun sejak awal, sebelum tim rias tiba, dia sudah mandi dan mengganti bajunya.

Dia tidak meminta gaun pengantin putih.

Sebaliknya, ia malah memilih gaun pengantin merah kuno.

Setelah merias wajahnya, ketika ia menunggu konvoi mempelai pria datang, ia duduk di samping tempat tidur, ia menatap tulisan besar di dinding, bibirnya sedikit naik, dan ia menertawakan dirinya sendiri.

Bunga sangat gugup, dan dia berjalan mondar-mandir sepanjang waktu, ia berkata: "Bukankah tuan muda mengatakan bahwa ia akan datang pada jam 8? Mengapa ia tidak datang-datang? Apakah ada sesuatu yang terjadi?"

Celine tertawa di buat oleh Bunga.

"Aku saja tidak gugup, apa yang kamu gugupkan?"

Mata Bunga menyipit "Bagaimana mungkin aku tidak gugup, ini adalah waktu terbaik untuk seorang gadis! Menikah sekali seumur hidup! Tentu saja, itu akan lebih baik jika dilakukan pada waktu dan tanggal yang pas!"

Celine tersenyum.

Sekali seumur hidup?

Ia teringat akan empat tahun yang lalu, saat dia mengira dia akhirnya akan menikahi Glen yang ia cintai, tetapi dia menyeret rambutnya dan menghinanya di ruang ganti, dan ia masih merekamnya, ia membuatnya dicemooh dan dipermalukan di depan banyak orang pada saat di panggung pernikahan.

Pernikahan?

Itu adalah hari yang sama dimana ia dijatuhi hukuman masuk penjara.

Celine melambaikan tangan dan memanggil Bunga untuk datang.

"Apakah kamu bersedia pergi denganku? Pergi ke keluarga Glen."

Bunga berkedip, ia bertanya-tanya "Jika aku tidak mengikuti mu, apakah ... jika kamu berpikir aku ini bodoh dan ceroboh, maka aku tidak akan mengikuti mu, tetapi aku tidak rela ..."

Celine menggelengkan kepalanya "Kamu masih muda, kamu tidak mengerti. Keluarga Glen bukan tempat yang baik, tetapi gua harimau yang menyeramkan. seakan-akan ada serigala di depan dan ada harimau dibelakang. Ketika kita sampai di sana, kita tidak pergi untuk menikmati kebahagiaan. Banyak hal yang tidak masuk akal akan terjadi, dan akan banyak jebakan dan trik disana. "

Novel Terkait

Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu