Antara Dendam Dan Cinta - Bab 393 Hanya Ada Suhu Tubuh Yang Saling Menghangatkan Satu Sama Lain

Celine Ning menghembuskan napas berat, dia berjongkok, dan membuka kancing baju Glen Yu, kemudian memperlihatkan otot-otot dadanya yang kuat.

Celine Ning juga menanggalkan celananya.

Dia memeluk pinggang Glen Yu, tubuh putihnya melilit tubuh pria yang berwarna madu itu.

Tubuh Glen Yu pada saat ini panas seperti bola api, namun Celine Ning memiliki suhu tubuh normal.

Ketika Celine Ning yang memiliki suhu tubuh normal, bersentuhan dengan Glen Yu yang sedang demam, Glen Yu juga bisa merasakan suhu tubuhnya meskipun ia sekarang dalam keadaan belum sadarkan diri.

Dia menggosok kulit Celine Ning yang terbuka.

Celine Ning dan Glen Yu berpelukan semakin dekat.

Pada saat ini, itu lebih seperti seorang pria yang memeluk wanita mungil di pelukannya.

Api unggun masih menyala ke atas, percikan yang terbang ke atas, dan udara panas memanggang punggung Celine Ning.

Di luar adalah malam hari yang dingin di pulau tak berpenghuni, dan di dalam gua, hanya ada suhu tubuh yang saling menghangatkan satu sama lain.

Celine Ning juga tidak tahu kapan dia tertidur.

Ketika dia bangun, hal pertama yang dia lihat adalah sinar matahari yang dipancarkan di antara cabang-cabang kayu di luar gua, dan menyinari permukaan tanah.

Dia bergidik.

Suhu tubuh pria itu sudah normal.

Celine Ning bergegas mendorong Glen Yu dan bangkit, dia membelakangi Glen Yu dan memakai pakaiannya.

Glen Yu saat ini juga sudah sadarkan diri.

Mulutnya kering dan tenggorokannya sakit seperti terbakar.

Dia membuka matanya, dan hal pertama yang menarik perhatiannya adalah punggung putih yang indah.

Ketika Celine Ning selesai berpakaian, dia melihat Glen Yu sudah sadarkan diri.

Dia terkejut sejenak, kemudian dia mengerjapkan matanya karena terkejut, "Kamu sudah bangun?"

Glen Yu langsung batuk hebat dengan serak.

Celine Ning bergegas maju untuk memegang Glen Yu, "Aku akan menuangkan air untukmu."

Air yang di gua adalah air yang di ambil Celine Ning dari wadah batu di pintu gua saat badai dua hari lalu.

Air di atasnya sangat jernih, tetapi ada sesuatu yang kotor di bagian bawahnya.

Celine Ning menuangkan sedikit air dengan mangkuk batu untuk Glen Yu, "Apakah kamu bisa bangun?"

Glen Yu batuk dua kali dan berkata dengan suara serak: "Tidak."

Celine Ning mencari inti berongga dari tanaman yang bersih dan meletakkannya di atas air, "Kalau begitu kamu sedotlah sedikit."

Glen Yu menatap barang yang Celine Ning tidak tahu dapatkan dari mana, dan ada sedikit lumpur yang belum dihilangkan di atasnya, dia merasa sedikit jijik.

Tetapi rasa sakit dan panas di tenggorokannya terlalu jelas, dia menyedot air dan sedikit membasahi tenggorokannya.

Setelah serangkaian gerakan, Glen Yu menghilangkan rasa haus di tenggorokannya, dan tiba-tiba menyadari bahwa dia tidak mengenakan pakaian.

Dia benar-benar tidak mengenakan pakaian dari atas ke bawah, dan hanya mengenakan celana dalam.

Dia teringat adegan di mana Celine Ning memakai pakaiannya dengan membelakanginya tadi, dia tersenyum: "Kamu benar-benar nafsu, tidak peduli di lingkungan seperti apa."

Rasa malu di wajah Celine Ning langsung menghilang seketika.

Dia memelototi Glen Yu.

Mulutnya benar-benar kotor, dia seharusnya tidak mempedulikannya kemarin, dan biarkan dia mati di laut!

Celine Ning melepas pakaian yang digantungkan di samping api unggun dan melemparkannya ke Glen Yu, "Pakai sendiri."

Setelah selesai mengatakannya, dia berjalan pergi keluar.

Di pulau tak berpenghuni, udara selalu begitu segar kapan saja, bahkan air tanpa filter pun terasa lebih enak daripada air murni yang dijual di kota-kota.

Celine Ning pergi berkumur, dia mencelupkan jari-jarinya ke dalam garam yang dengan tidak mudahnya dikeringkan dalam mangkuk batu, dan menggosok giginya beberapa kali dengan lembut, kemudian ia pergi memasak sup ikan.

Kemarin dia mendapatkan banyak ikan, dia membuka perut ikan dengan batu-batu tajam, dan membuang organ-organ dalam ikan, setelah dicuci, dia memasukkannya ke dalam panci dan menambahkan setengah panci air.

Ketika air itu habis digunakan, hanya setengah dari air yang tersisa.

Beberapa waktu ini, sepertinya tidak ada tanda-tanda akan turun hujan, dia harus pergi mencari sumber air lagi.

Setelah api menyala, air mendidih dan menguap ke atas, aromanya keluar, lalu Celine Ning baru menyadari suatu hal.

Kenapa Glen Yu masih belum keluar?

Celine Ning berjalan ke pintu masuk gua, namun dia tidak segera masuk, dia bertanya terlebih dahulu: "Apakah kamu sudah selesai berpakaian?"

Di dalam tidak ada yang berbicara.

Sebuah pemikiran langsung muncul di benak Celine Ning.

Apakah karena Glen Yu adalah seorang tuan muda yang selalu dihormati dan dibesarkan di lingkungan yang baik sejak kecil, dia yang dari keluarga Yu terhormat sekarang terdampar di pulau tak berpenghuni, jadi dia merasa sedih dan menyerah?

Celine Ning berpikir demikian, kemudian kakinya sudah mengambil inisiatif untuk bergerak maju.

Glen Yu tidak tahu kapan sudah terguling hingga ke bawah tempat tidur.

Dia terjatuh dari tumpukan jerami kering ke bawah.

... Wajahnya mengarah ke bawah.

Celine Ning bergegas mendekatinya, "Apa yang kamu lakukan? Apakah kamu gila? Kenapa kamu tidak memakai pakaianmu?"

Glen Yu hanya mengenakan baju kaus putih, kemaja luar tidak dikenakan, celananya juga tidak dikenakan.

Ketika Celine Ning membalikkan Glen Yu, Glen Yu berteriak dengan marah: "Pergi!"

Celine Ning: "..."

Pada saat ini, Celine Ning baru menyadari bahwa tubuh bagian bawah Glen Yu tidak bisa digerakkan.

Dia mengalihkan pandangannya dari wajah Glen Yu ke kedua kaki Glen Yu.

Kaki Glen Yu pernah lumpuh selama beberapa waktu karena neuralgia, selama beberapa waktu itu, Celine Ning selalu merawatnya.

Dia sangat memahami itu.

Celine Ning langsung mengulurkan tangan untuk menyentuh paha Glen Yu.

Ketika dia baru menyentuhnya, tatapan mata Glen Yu menjadi semakin tajam, "Keluar, keluar!"

Kakinya tidak bergerak, dia mengulurkan tangannya dan mendorong Celine Ning hingga Celine Ning terhuyung-huyung.

Celine Ning mendengus dingin dan melipat kedua tangannya di depan dada, "Ini adalah gua yang aku temukan, yang kamu tiduri sekarang adalah tempat tidurku, kamulah yang seharusnya pergi."

Mata Glen Yu beringas, "Baru keluar dari keluarga Yu, kamu akhirnya sudah menunjukkan wajah aslimu! Celine Ning!"

Celine Ning merentangkan tangannya, "Ya, karena kamu sudah tahu bahwa aku Celine Ning, maka tidak perlu ada yang ditutupi, aku pikir aku menyeretmu kembali dari pantai kemarin, itu adalah keputusan yang paling salah!"

"Jadi mengapa kamu tidak membiarkan aku mati?"

"Hehe, mungkin karena otakku bermasalah."

"..."