Cinta Presdir Pada Wanita Gila - Bab 131 Lagu Nina Bobo (1)

Menyatakan Cinta ? mendengar Lanxi menjelaskan kelakuan Mu Baicheng, Jiang Sisi hampir memutar matanya ke atas.

Dia lebih baik tidak mau dengan cara menyatakan cinta seperti ini, bisa dikatakan Mu Baicheng orangnya sangat membosankan, mau menyatakan cinta, kasih kalung, cincin atau tas bermerek bukannya lebih baik ? kasih segelas air panas untuk apa ?

"Sudah, sudah, jangan ngomongin dia lagi, sangat mengesalkan." Jiang Sisi menggoyangkan tangannya dan kemudian bertanya pada Lanxi : "Besok malam jam berapa ?"

Lanxi : "Jam delapan, Liang Ye traktir."

Jiang Sisi : "Dia seharusnya yang mentraktir, pernikahan hal yang begitu besar tidak bilang padaku, terlalu payah."

Berhenti sebentar, Jiang Sisi bertanya pada Lanxi lagi : "Oiya. akhir - akhir ini kamu dengan Lu Yanting..."

"Ya seperti itu." mengungkit Lu Yanting, suara Lanxi sedikit rendah dibandingkan sebelumnya.

Meskipun tidak terlalu kelihatan tapi Jiang Sisi juga dapat mendengarnya. Perhatian Lanxi terhadap Lu Yanting benar - benar sangat terlihat.

Jiang Sisi : "Masalah perusahaan sudah selesai, kapan kamu berencana untuk membicarakannya dengannya ?"

Ingat yang Lanxi katakan sebelumnya, setelah mengambil kembali perusahaan maka akan bercerai dengan Lu Yanting.

Sekarang dia sudah melakukannya, menurut logika masalah ini seharusnya sudah dijadwalkan.

Setelah melewati masalah kegagalan pernikahan, Jiang Sisi tidak ada harapan dengan Lu Yanting lagi.

Waktu itu dia bertanya Lu Yanting suka dengan Lanxi atau tidak, Lu Yanting masih ragu, tidak menjawab.

Orang seperti ini, benar - benar tidak cocok untuk diberi perasaan terlalu banyak.

Atau dengan kata lain, Lanxi sama sekali tidak akan memenangkannya.

"Sekarang masih tidak bisa." Lanxi berkata pada Jiang Sisi, "Nanti setelah mengambil semua saham baru bilang lagi."

"Lanxi." Jiang Sisi sangat jarang memanggil nama Lanxi dengan begitu serius dan suara yang rendah, “Sebenarnya aku merasa ini bukan hal yang harus, sekarang kamu hanya perlu punya kendali. Kamu sungguh menginginkan semuanya kembali, atau ingin.. mencari alasan untuk tetap berada disisinya ?”

Pertanyan Jiang Sisi mungkin sedikit menusuk, Lanxi ditanya sampai tertegun.

Setelah tertegun beberapa saat, Lanxi menjawab Jiang Sisi : “Aku hanya tidak ingin memberikannya kesempatan untuk membalas.”

”Baiklah.” Jiang Sisi mengakui, “Kalau begitu kamu ingat, Lu Yanting tidak cocok denganmu, jangan dibuat galau olehnya lagi.”

Lanxi tersenyum dan membalas Jiang Sisi : “Iya, aku tau.”

Kemudian dia menghela nafas lagi : “Dulu kamu tidak seperti ini saat mewakilinya berbicara.”

“Siapa suruh dia melakukan hal bodoh seperti itu.” Jiang Sisi berkata, “Oh ya, aku merasa Zhou Hesi baik, kalian bisa membangun, pria dan wanita yang saling sayang di masa kecil, bersamanya pasti bahagia.”

Jiang Sisi belum pernah bertemu dengan Zhou Hesi tapi sudah memberi nilai pada Zhou Hesi begitu tinggi.

Lanxi merasa kalau dia bertemu dengan Zhou Hesi, mungkin setiap hari akan berbicara tentang Zhou Hesi padanya.

Karena Zhou Hesi orangnya sangat luar biasa.

Sifatnya baik, orangnya baik, latar belakang keluarga dan tampangnya juga sangat baik.

Dilihat secara fakta, sebanding dengan Lu Yanting.

Jiang Sisi berkata seperti itu, hati Lanxi sedikit tergerak.

Tapi masih kalimat tersebut, sekarang tidak mempertimbangkan masalah perasaan.

Lanxi dan Jiang Sisi ngobrol lebih dari setengah jam, barusan menutup video call.

Setelah Lanxi ngobrol dengan Jiang Sisi dan keluar dari kamar.

Setelah keluar melihat Mu Baicheng berdiri diluar pintu kamar.

Jiang Sisi dibuatnya sangat terkejut dan menjerit.

Mendengar jeritannya, Mu Baicheng tanpa sadar mengkerutkan alis dan memperingatkannya : “Jangan mengeluarkan suara yang memekakkan telinga seperti itu.”

”Kalau bukan kamu yang mengejutkanku, aku akan mengeluarkan suara seperti itu ?” Jiang Sisi bertanya padanya :

"Kamu ngapain berdiri di pintu kamarku ? "

“Besok malam kamu mau pergi berkumpul teman ?” Mu Baicheng tidak menjawab malah bertanya.

Jiang Sisi mendengarnya bertanya seperti ini, ekspresinya menjadi lebih buruk : “Kamu nguping pembicaraanku ?”

Mu Baicheng : “Tidak nguping, mendengar dengan jelas dan terbuka.”

Jiang Sisi : “....”

Tentara sialan, kurang ajar, malah dengan begitu mengakuinya.

Sebelumnya Mu Baicheng mendengar nama Zhou Hesi, sebelumnya pernah bertemu dengan Zhou Hesi sekali, apa Zhou Hesi penting bagi Jiang Sisi, terlihat sangat jelas dari raut matanya.

Mu Baicheng tidak mungkin akan membiarkan Jiang Sisi bertemu dengannya sendiri, dan juga mereka berencana untuk menikah di waktu yang sebentar lagi ini.

Jiang Sisi sangat membenci Mu Baicheng yang masuk mengganggu kehidupannya, “Ini adalah perkumpulanku dengan temanku, kamu juga tidak kenal, jadi tidak usah pergi.”

Dia sudah sangat berusaha untuk membuat intonasi nadanya lebih baik, tapi benar - benar sangat marah, Mu Baicheng sangat tidak masuk akal.

"Dalam hubungan suami istri selalu saling berbagi." Perkataan Mu Baicheng ini membuat Jiang Sisi terdiam.

Jiang Sisi menahan amarah dan tidak mengatakan apa - apa.

**

Tidak lama setelah Lanxi dan Jiang Sisi video call, Lu Yanting pulang.

Kali ini seharusnya dia juga minum alkohol lagi, tapi tidak sebanyak waktu itu.

Setelah mendekat, Lanxi baru mencium bau alkohol pada tubuhnya.

Dia sedikit bingung, ada apa dengan Lu Yanting dua hari ini, moodnya tidak baik ? setiap hari minum alkohol.

Lu Yanting menghampiri Lanxi di tempat tidur, mengangkat tangan dan membawanya dalam pelukan, gerakannya sangat kuat.

Lanxi mengangkat kepala dan melihatnya, kemudian bertanya : "Kenapa minum alkohol lagi ?"

Paginya bukannya kepala sangat sakit akibat mabuk, kenapa tidak belajar dari kesalahan, malamnya minum lagi... benar - benar sangat hebat.

Sebelumnya dia juga muntah dan mengotori tubuhnya yang berharga, sekarang kelihatannya dia juga tidak begitu baik.

Novel Terkait

Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu