Predestined - Bab 55 Kata-Kata Yang Menusuk Hati

Selena Xu berhenti melangkah, "Apa?"

“Nona Li sudah hamil, tuan muda mengundang kamu untuk pulang dan makan malam, merayakan bersama.” Pengurus rumah tangga berpikir bahwa gadis itu turut berbahagia, dan mengulangi kata-kata.

Selena Xu merasa bahwa air es telah masuk ke dalam anggota tubuhnya dalam sekejap, dan dia tidak bisa kembali sadar. Dia tidak tahu bagaimana dia harus merespons.

"Nona Selena? Nona?"

Suara pengurus rumah tangga menangkap kesadaran terakhir Selena Xu. Dia terpaksa membuka mulutnya dan suaranya bergetar, "Aku tahu, aku akan segera pulang."

Reaksi pertamanya adalah menolak untuk pulang ke rumah. Namun, jika dia memikirkannya, mungkin dia harus pulang dan melihat-lihat, setidaknya tahu bagaimana reaksi Everett Leng. Mungkin dia tidak menyukai anak itu dan memerintahkan Mandy Li untuk menggugurkannya?

Tetapi rasa sakit kehilangan anak, hanya seorang Ibu yang bisa tahu, ketika hal ini benar-benar terjadi, dia akan membujuknya sambil memikirkan bayi yang tidak bersalah, atau menambahkan bumbu dan dukung Mandy Li untuk menggugurkannya?

Dia membayangkan banyak hal di perjalanan, pikirannya kosong, Selena Xu tidak tahu bagaimana dia bisa sampai ke rumah Leng's Corp., ketika dia benar-benar kembali sadar, menemukan bahwa dia sudah berdiri di depan pintu rumah Leng's Corp.

Pengurus rumah tangga menyambutnya dengan antusias, dan mulutnya berbicara penuh sukacita.

"Nona Selena, walaupun aku tahu kamu sedikit sibuk hari ini, tetapi semua orang masih berharap kamu bisa pulang. Lagipula, baik bagi keluarga untuk mengetahuinya lebih awal."

Selena Xu tidak menanggapinya, tetapi mengalihkan pandangan ke kedua orang di sofa.

Pada saat ini, Mandy Li mengelus perutnya yang rata dan berada di pelukan Everett Leng, wajahnya penuh kebahagiaan, tidak tahu apa yang Everett Leng katakan di telinganya, menyebabkannya tertawa-tawa, dia hampir terjatuh di dalam pelukan pria itu.

Adegan kedekatan ini membuat Selena Xu pusing dan hampir mati lemas.

"Tuan Muda, Nyonya, Nona Selena sudah kembali."

Mendengar kata "Nyonya", Selena Xu semakin merasa bahwa dia tidak bisa bernafas.

"Selena, kamu akhirnya pulang." Mandy Li bangkit langsung dari pelukan Everett Leng dengan wajah malu, dengan senyum di matanya. "Aku masih khawatir kamu tidak akan pulang."

Selena Xu memandangnya dengan dingin, "Mengapa aku tidak mau pulang? Ini rumahku."

Wajah Mandy Li kaku, dan kemudian dia seperti mau menangis. "Aku, aku tidak punya maksud lain, Selena, kamu tidak boleh terlalu sensitif. Hari ini mengundang kamu pulang, tujuannya adalah untuk memberitahumu kabar baik tentang kehamilanku. ”

“Sekarang aku sudah tahu, jadi?” Selena Xu berkedip dan tidak bisa mengendalikan nada bicaranya yang dingin. “Apakah kamu ingin aku membeli hadiah untuk anak yang belum lahir ini?”

Mandy Li mendengar kata-kata itu, seperti ketakutan dan bersandar pada bahu Everett Leng, ekspresinya terlihat putus asa, "Everett, mengapa Selena begitu galak, apakah dia tidak menyukai anak ini?"

"Selena, aku membiarkan kamu pulang bukan untuk bertingkah, mengapa kamu bersikap begitu galak?” Ekspresi wajah Everett Leng tidak begitu baik.

Selena Xu meliriknya tanpa ekspresi, menggertak giginya dan bertanya: "Apakah paman kecil ini sangat menyukai anak ini?"

Everett Leng segera menjawab: "Menurutmu?"

Ini anaknya, mengapa tidak menyukainya? Adakah alasan untuk tidak menerimanya?

Tampaknya dia tidak membenci anak di perut Mandy Li, dan melihat tampang hangat mereka, jelas bahwa mereka telah mengakui identitas Mandy Li sebagai tuan rumah wanita di keluarga Leng's Corp., jika bayi itu sudah lahir, mereka adalah resmi suami dan istri.

Selena Xu berpikir, dan ada rasa sakit di hatinya. Dia tidak punya kekuatan lagi untuk berdebat dengan Mandy Li. Dia menggenggam pegangan tangan dan naik ke atas, menjatuhkan kalimat kepada pasangan di sofa.

"Karena aku diundang pulang untuk makan malam, cepatlah keluarkan menu makan malamnya. Aku akan beristirahat sebentar."

Sikap dingin gadis itu membuat orang-orang di ruang tamu terdiam, dan Everett Leng itu tampak datar dan menatap Selena Xu, dan tiba-tiba melihat tumit kakinya.

"Ada apa dengan kakimu?"

Selena Xu refleks dan menundukkan kepalanya, hanya untuk melihat lapisan kulit yang tergesek di belakang pergelangan kaki karena sepatu hak tinggi. Lukanya berdarah merah dan tidak enak dipandang.

"Tidak apa-apa, itu hanya kulit tergesek.” Selena Xu menjawab dengan tidak setuju, tidak menunggu orang-orang di ruang tamu dan terus berbicara, lalu bergegas ke kamar.

Dibandingkan dengan rasa sakit di hatinya, apakah sakit di kulit ini ada apa-apanya?

Memikirkan anak yang dikubur oleh dirinya sendiri sebelum dia lahir, Selena Xu meriang, dia duduk di tempat tidur dan gemetaran.

Apakah seharusnya dia tidak membunuh bayi itu? Mungkin dia harusnya mempertahankan bayi itu, akankah Everett Leng menerimanya suatu hari nanti?

Melihat sikap dan nadanya yang lembut kepada Mandy Li hari ini, jelas dia menyukai anak-anak!

Suara ketukan pintu terdengar, dan Selena Xu terkejut. Dengan gugup dia bertanya: "Siapa?"

“Ini aku.” suara Everett Leng terdengar di luar pintu.

Selena Xu tidak berniat membiarkan orang masuk. Dia tidak ingin bertemu dengannya sekarang, maka nada bicaranya bertambah dingin. "Ada apa?"

Setelah diam beberapa detik, tiba-tiba, pintu terbuka secara tiba-tiba , dan Everett Leng masuk ke kamar Selena Xu tanpa undangan.

“Apakah sakit flu mu sudah baikkan?” Everett Leng masuk dan tidak berbicara omong kosong, langsung bertanya tentang hal yang dia pedulikan.

"Sudah sembuh," kata Selena Xu, pandangannya tertuju pada tangan pria itu.

Di tangan Everett Leng adalah sebotol salep dan obat tempel, dan tampaknya dia datang untuk menjenguk dirinya.

Pada aspek ini, dia lebih baik daripada orang lain.

Selena Xu mencibir dalam hatinya: Apa gunanya? Bukankah begitu karena hubungan paman dan keponakan? Ketika dia masih anak-anak, Everett Leng tetap perhatian seperti ini. Ini hanya kebiasaan, bukan pengungkapan cinta untuk wanita.

"Bukalah sepatumu."

Everett Leng berkata, dia bersiap untuk duduk di tepi tempat tidur, tetapi dia mendengar nada suara dingin gadis itu, "Tidak usah repot-repot, aku bisa sendiri. bukankah kamu harus menemani Nona Li?"

Setelah itu, tidak menunggu reaksi Everett Leng. Dia sudah mengambil salep dan bertindak sendiri. Sikapnya tidak sabar.

Everett Leng mengerutkan kening dan menatapnya sebentar, masih tidak meninggalkan ruangan, tetapi bertanya dengan nada seorang senior: "Kamu sudah pergi ke rumah Parker Ji hari ini, bagaimana perasaanmu?"

Jika tidak diungkit biasa saja, ketika diungkit Selena Xu langsung teringat tentang ketidaksetujuan Ibu Ji, hatinya tersakiti, dan ekspresi wajahnya semakin buruk.

"Apa lagi yang bisa saya lakukan? Saya seorang yatim piatu tanpa Ayah dan Ibu. Jika keluarga JI bersedia membiarkan saya masuk, saya harus sangat berterima kasih."

Everett Leng menyipitkan matanya, "Apakah mereka menunjukkannya seperti ini?"

Selena Xu memandangnya dengan ringan, "Apa yang mereka bicarakan benar. Aku tidak sadar akan kekuatanku sendiri dan ingin bersama seseorang yang jauh diatasku."

"Jauh diatasmu?" Ada kabut di antara alis Everett Leng. "Dalam aspek apa keponakan Leng's Corp. harus memanjat untuk berada diatasnya?"

Selena Xu memandangnya dengan tenang. "Kamu juga tahu bahwa aku adalah keponakan dari keluarga Leng, bukan orang yang bernama" Leng ", yang pada dasarnya berbeda."

"Selama sudah memasuki pintu rumah Leng's Corp., pada dasarnya sudah berbeda." Pandangan Everett Leng penuh dengan tekanan.

Di masa lalu, Selena Xu tidak mempermasalahkan identitasnya, tetapi tidak tahu apa yang sedang terjadi belakangan ini. Dia sensitif untuk menyebutkannya lagi, dan sikap arogannya membuatnya tidak tahan.

“Tuan muda, makan siang sudah siap.” Di luar pintu, suara kepala pelayan memecahkan suasana ruangan yang membosankan.

Selena Xu berpura-pura dengan mudah menghindari Everett Leng dan keluar dari kamar, pergi ke ruang makan untuk membantu Bibi Mei menaruh piring, dan tidak memberikan pandangan yang baik kepada Mandy Li.

"Everett, aku selalu berpikir Selena tidak suka bayi di perutku ..." Setelah melihat Everett Leng, dia ikut turun tangga, dan Mandy Li dengan cepat bergegas ke depan dan berbisik.

Dia tidak bisa membiarkan Selena Xu membocorkan rahasia pada saat ini, bahwa sebelumnya Selena pernah mengandung kalau tidak posisi dia sebagai nyonya besar Leng's Corp. akan terancam.

Everett Leng menepuk punggungnya dengan nyaman, "Emosi dia sering tidak stabil belakangan ini, dia bukan sengaja menargetmu, jangan khawatir."

Mandy Li tersenyum puas.

Sejak dia terdeteksi hamil, Everett Leng memiliki sikap yang jauh lebih baik terhadapnya, setidaknya sudah bukan wajah tanpa ekspresi dari siang ke malam, kadang-kadang bisa merayu untuk melihat sifatnya yang hangat, dan perlakuannya sama sekali tidak baik.

Jika bisa, dia benar-benar ingin melahirkan anak ini untuk menjaga posisinya dalam hati Everett Leng, tetapi sayangnya ...

Makanan cepat keluar dan ditaruh di atas meja. Selena Xu duduk di seberang Mandy Li dan memandangnya dari waktu ke waktu untuk mendekati Everett Leng. Setelah membisikkan beberapa kata, dia tersenyum dan hatinya tenggelam sedikit demi sedikit.

Dia benar-benar ingin berdiri dan menggeram, dia juga pernah hamil anak Everett Leng, mengapa wanita ini bisa tetap manis di sebelah pria ini, dan dia hanya bisa pergi ke rumah sakit dingin untuk membunuh anak itu!

"Everett, nama apa yang ingin kamu berikan untuk anakmu?” Mandy Li bertanya perlahan sambil menelan makanan.

Everett Leng menghentikan gerakan tangannya, "Sekarang masih dini, jangan terburu-buru."

Mandy Li sedikit mencibir bibirnya, "Aku hanya ingin tahu. Nama apa yang ingin kamu berikan kepada anakmu? Aku pikir, nama panggilannya Amanda. Bagaimana?"

Everett Leng belum merespons, dan Selena Xu yang diseberangnya mencibir dengan kata-kata: "Tidak gimana-gimana."

Mandy Li tertegun dan segera menatap gadis itu, "Selena, kamu bilang nama ini tidak baik, jika begitu apakah kamu saja yang bantu untuk kasih nama?"

Wanita ini dikasih hati tetapi minta jantung!

Selena Xu menarik ujung mulutnya dan berkata, "Aku tidak punya kewajiban untuk membantu kamu mengasih nama, dia bukan anak saya."

Mandy Li tertawa. "Ya, tunggu sampai kamu punya anak sendiri. Kamu harus memikirkan nama yang bagus. Oh, bayi Selena pasti sangat imut. Mungkin matanya mirip kamu, mulutnya mirip Ayahnya "

Kata-kata wanita itu seperti kutukan setan, menusuk bagian sakit di hati Selena Xu.

"Cukup!" Selena Xu tidak tahan. Dia berdiri dan berkata, "Kamu diam!"

Mengapa wanita ini dengan sengaja memilih kata ini dan memberitahunya? Apakah dia tahu sesuatu? Tidak, hanya dua orang yang tahu tentang anak itu.

Selena Xu menahan meja, lengannya sedikit bergetar, dan kata-kata dari Everett Leng yang datang ke mulutnya menghantam ke belakang.

Mandy Li mendengus dan matanya penuh ekspresi terluka, "Selena, ada apa denganmu? Apakah aku mengatakan sesuatu yang salah?"

Oh, dia hanya ingin mengatakan kata-kata seperti itu dengan sengaja, sehingga Selena Xu tidak bisa hidup!