Predestined - Bab 192 Semua Hanyalah Omong Kosong

Jessica Yu pelan-pelan membangkitkan badannya, dan dia pelan-pelan menganggukkan kepalanya, dan dia menggoda Selena dengan satu kalimat.

“Aku hanya datang untuk berdiskusi mengenai kerjasamaku dengan CEO Leng, dan aku juga bukan datang untuk berpacaran, dan apakah hubungannya ini dengan kedatangan Nona Selena?”

“Benarkah.” Selena berkata dengan muka tertawa, tetapi di dalam hatinya dia memutarkan bola matanya memandang Jessica.

Jika memang benar mereka berdiskusi, mengapa tidak berdiskusi di meja kantor, malah berdiskusi di sofa, dan jika Selena telat datang semenit saja, apakah diskusi mereka akan dilanjutkan di atas ranjang?

Selena Xu di dalam hatinya benar-benar sangat membencinya diri sendiri, karena awalnya dia datang ke sini karena masalah lain.

Sebenarnya dia sedang marah kepada siapa sihh? Selena sudah memutuskan hubungannya dengan jelas dengan pria ini, dan sedang siapakah pria ini bersama atau melakukan apapun, tidak ada hubungannya dengan Selena kan?!

Jessica Yu berjalan dengan anggun ke hadapan Selena Xu, dibarengi dengan aroma elegan yang mengelilinginya.

“Selena, ada satu hal yang setelah aku pikir, aku perlu meminta maaf kepadamu.”

Jessica berkata dengan maaf, “Sebelumnya, manager dari departemen personalia perusahaanku telah memecatmu, aku meminta maaf kepadamu, aku benar-benar tidak mengetahui masalah ini, lagian aku juga tahu kemampuan yang kamu miliki, sehingga sewaktu kamu masuk kerja, sehingga aku tidak memberitahunya secara langsung, dan manager itu tidak tahu hubungan yang aku dan kamu miliki, karena itu dia bersikap prfesional, tetapi setelah aku mengetahui kejadian ini, aku sudah memberikan hukuman kepadanya.”

Perkataan Jessiva ini, diucapkan dengan begitu penuh pertimbangan, akan tetapi di telinga Selena ini terdengar sangatlah lucu bagaikan sebuah lelucon.

Wanita ini, benar-benar sangat pintar bersandiwara, dan dia terus menyalahkan manager itu, dan di belakang kalimatnya dia masih menambahkan kalimat bersikap profesional, dan bukankah perkataan Jessica ini pada akhirnya juga melemparkan kesalahan ini kepada Selena!

Akan tetapi, mengingat kembali jika wanita ini pernah membantunya pada acara outbond ketika dia sedang menstruasi, Selena Xu tidaklah membenci wanita ini. Walaupun jika di lihat Jessica tampaknya memiliki maksud kepada Everett, akan tetapi di kota Bi ini......emang tidak ada wanita yang tidak memiliki maksud terhadap Everett kah?

“Tolong jangan.” Selena memberikan senyuman, “Ini adalah kesalahan aku, karena aku tidak secara personal meminta izin kepada manager, dan aku hanya meminta izin melalu e-mal, dan setelah dipikir-pikir dia mungkin tidak melihatnya. Dan karena itu dia bersikap profesional, jika CEO Yu menghukum dia karena aku, takutnya ini akan membuat orang lain merasa tidak nyaman, dan pada akhirnya Anda akan mendapatkan cemoohan dari bawahan Anda, CEO Yu, ini bukanlah hal yang baik.”

“Aku benar-benar sangat terharu jika kamu bisa menggantikan aku untuk mempertimbangkan masalah ini, kalau tidak begini saja.” kata Jessica Yu sambil tertawa, “Besok kamu kembalilah, aku masih akan mengizinkan kamu untuk kembali ke posisi semulamu.”

Selena Xu mendengus di dalam hatinya.

Lelucon, padahal dia sudah dipecat, apakah dia masih mempunyai muka untuk kembali bekerja? Dan lagian, ada sebuah perumpaan, jika Kuda yang baik tidak akan kembali memakan rumput yang sudah pernah dimakan!

“Terimakasih atas niat baik CEO Yu, akan tetapi, Anda mempunyai banyak masalah yang harus ditangani, masalah aku tidak perlu merepotkan Anda.”

Selesai berkata, Selena memandang pria yang duduk di sofa itu dengan marah, “Aku masih mempunyai masalah yang perlu di bahas dengan CEO Leng, tidak tahu......”

Jessica Yu mengert maksud Selena, “Karena begitu, Everett, aku pergi dulu.”

Terdengar suara sepatu hak tinggi wanita yang garing itu semakin lama semakin kecil, pria itu menopang dagunya dengan satu tangannya, dengan matanya yang gelap itu dia menatap wanita di depannya dengan tatapan menarik, dan bibirnya yang tipis itu menunjukkan senyuman.

“Bari beberapa hari tidak bertemu, kamu sudah berubah dan begitu pintar untuk mengucapkan perkataan yang sopan dalam karir.”

“CEO Leng terlalu memujiku, perkataan sopan yang digunakan dalam karir itu, aku sudah dari kecil mengikuti CEO Leng, dan telingaku juga sudah mendengar begitu banyak perkataan ini, setelah aku banyak mendengar, maka aku juga sudah terbiasa untuk menggunakannya.”

Tatapan mata pria itu menjadi berat, dan sudut mulutnya itu pelan-pelan dikerutkan.

Barang kecil ini, apakah dia ini bukankah sedang menyindir dirinya jika dia orang yang suka berpura-pura?

Nada bicara Everett menjadi semakin rendah, dan senyuman di sudut bibirnya telah hilang, “Lena, aku tidak ingin mendengar kamu berbicara denganku menggunakan nada bicara seperti ini.”

“Baiklah, mari kita membahas masalah yang lain.”

Karena api di dalam hati Selena Xu masih belum padam, saat ini juga dia tidak takut pada Everett, dia berjalan dua langkah ke depan, Selena berdiri, Everett terduduk, karena itu tatapan matanya itu bagaikan sedang memandang rendah Everett.

“Aku tanya kepadamu, mengapa kamu harus bersikap seperti ini kepadaku?”

“Ya?” pria itu mengubah pose duduk yang lebih nyaman, dan nada bicaranya terdengar malas, “Lena apakah arti dari perkataanmu ini?”

Selena berbicara dengan mengkritik, “Bukankah kamu telah memberikan pernyataan yang menyuruh semua perusahaan di seluruh kota Bin untuk tidak mempekerjakan aku?”

Everett Leng menaikkan alisnya, dan berbicara dengan datar, “Dari manakah kamu mendengar pernyataan ini?”

“Kamu tidak pelu menyangkalnya! Karena satu kalimat kamu ini, membuatku dalam sehari telah berlarian ke tujuh atau delapan perusahaan, dan hasilnya semua perusahaan itu tidak mau mempekerjakan aku, dan pada akhirnya aku baru di beritahu, jika kamulah yang telah memberi pernyataan jika Ada perusahaan yang berani mempekerjan aku, itu mengungkapkan secara tidak langsung bahwa perusahaan itu sedang bermusuhan dengan Leng’s Corp.!”

Satu tangan pria itu sedang menopang dagunya, dan satu tangannya sedang memainkan cincin emerald yang berkilauan di ibu jarinya, tatapan matanya yang males itu tidak melihat Selena sekilas pun, pria itu terlihat sangat tenang.

“Ya, setelah kamu mengingatkan aku hal ini, sepertinya aku memang mengeluarkan pernyataan larangan ini.”

“Kamu.......” Selena Xu hampir saja tidak bisa menahan emosinya.

Dia, sikap apa yang dimiliki oleh pria ini? Padahal pernyataannya yang telah membuat Selena merasa sangat sedih, sedangkan dia si pembuat rencana jahat ini ternyata tidak mengingat masalah ini?!

Benar-benar sangatlah mengesalkan!

“Mengapa kamu harus menghalangiku dari belakang? Everett, kamu.....kamu benar-benar sangat keterlaluan!” Selena benar-benar merasa sangat marah hingga membuat bicaranya menjadi gagap.

Setelah Selena selesai berbicara, pria itu segera meletakkan tangannya yang sedang memainkan cincinnya itu, dan dengan matanya yang panjang itu dia menatap Selena dengan tatapan tajam.

“Apakah kamu benar-benar tidak tahu maksudku melakukan ini?”

“Bukankah kamu hanya ingin membalasku? Membalasku karena aku tidak ingin menikah denganmu, membalasku karena aku tidak rela untuk mengalah dari sikap arogan dan memaksamu!”

Selena mengucapkan kalimat ini dengan sangat marah sehingga mukanya juga telah memerah, awalnya dia mengira bahkan jika pria ini tidak meminta maaf pun, paling tidak pria ini juga mempunyai rasa malu.

Akan tetapi, Selena tampaknya telah menganggap remeh pria bermuka tebal ini.

Hanya terdengar suara cemoohan dari pria yang sedang duduk di sofa ini, dan badannya telah tersandar di belakang, disertakan dengan posisi kedua kakinya yang panjang itu diluruskan yang tampak sangat arogan, kedua kakinya yang panjang itu ditimpah hingga menampilkan garis yang bagus.

“Selena Xu, kamu ini sangatlah kepedean.”

“Apa?!” hati Selena menjadi gemetar.

“Kamu pikir, aku melakukan hal ini demi memaksa kamu untuk pulang ke rumah keluarga Leng dan menikah denganku? Apakah kamu telah lupa jika kamu telah melakukan sesuatu yang telah mengkhianatiku? Masalah ini aku tidak menginvestigasinya, apakah kamu berpikir kamu tidak perlu meminta maaf kepadaku lagi?”

Nada bicara pria itu sangat rendah, dan juga membawa beberapa rasa melekat seperti magnet, padahal ini adalah suara yang bagus, akan tetapi tatapan matanya yang dingin itu, membuat perkataan ini memilki perasaan berbahaya tersembunyi.

Selena Xu terbengong dulu, setelah itu dia tampak sangat marah.

Beberapa hari yang lalu, Selena telah menjelaskan permasalahan ini, apalah itu data rahasia yang telah dicuri, apalah itu bersekongkol dengan Parker Ji........Selena benar-benar tidak mengetahui masalah ini, Selena sudah menjelaskannya dengan capek sedangkan pria ini sepertinya tidak mendengarkannya?

“Aku! Sudah! Pernah! Menjelaskannya!” kata Selena dengan sekata demi sekata, suasana hatinya yang sangat marah, “Aku tidak tahu apa yang sedang kamu bicarakan, ini benar-benar adalah aku telah dikambing hitamkan, telah disalahkan, telah difitnah.......pokoknya semua itu hanyalah omong kosong!”

Dengan perasaan yang marah, wanita ini bahkan sudah menyumpah cakap kotor, dan ini telah membuat alis pria itu semakin lama semakin berkerut.

“Lena, bagaiman cara aku mendidik kamu? Apakah kamu berani bercakap kotor di hadapanku? Dimanakah manner kamu?!”

Lagi-lagi, lagi-lagi ini!

Selena Xu benar-benar sudah hampir pingsan, sudah sampai sat ini, pria ini bahkan masih membahas masalah mendidik dengannya? Selena bahkan sudah mengalami reputasi yang buruk, benar-benar telah mengalami ketidak adilan, apakah Selena masih mempedulikan manner dan sikap elegannya ini?!

“Aku tidak ingin mendengarkan kamu membahas masalah mendidik! Singkatnya, aku mengaku jika pada hari itu aku telah masuk ke dalam kantormu, tetapi aku hanya ingin mencari petunjuk mengenai kedua orang tuaku, aku benar-benar tidak mencuri datamu, terlebih lagi aku tidak pernah bersekongkol dengan Parker Ji!”

Raut wajag pria itu dalam sekejap menjadi semakin gelap, bagaikan binatang buas yang telah marah, dengan serius dia segera bangkit berdiri dari sofa, dan belum menunggu Selena sadar, dia segera menggenggam pergelangan tangannya yang kecil.

“Pesan di ponselmu aku sudah melihatnya dengan sangat jelas, apakah kamu masih ingin menyangkal?! Selena Xu, percuma aku sudah mempercayaimu, menyayangimu, akan tetapi kamu malah mencoba untuk menjebakku!”

Nada bicara pria itu semakin tinggi, terdengar seperti suara jeritan karena marah, di tambah dengan alisnya yang cemberut dan tatapan matanya yang sangat tajam bagaikan pisau, dalam seketika membuat Selena merasa sangat terkejut, dan bahunya yang lemah itu dengan jelas bergemetaran.

Setelah sejenak, Selena tersadar kembali, dan raut mukanya telah memucat.

“Lepaskan!”

“Bermimpi!” Everett menggertak giginya, dari dalam mulutnya dia melontarkan satu kalimat, “Masalah ini, aku bisa saja tidak menuntut kamu dengan masalah hukum, akan tetapi, aku kamu mau mengaku salah kepada aku, minta maaf!”

“Aku tidak melakukan apa pun, aku harus meminta maaf kepada siapa!” Selena Xu sedikit pun tidak mengalah, nada bicara dia ketika dia membenci orang itu sangatlah galak, akan mata itu, pelan pelan telah memerah.

Tiba-tiba Selena merasa sangat sedih, sangatlah sedih.

Novel Terkait

Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu