Predestined - Bab 121 Membuat Malu Di Kamar Mandi

Sesaat kemudian, Selena Xu melihat Everett Leng keluar dari kamar mandi dengan segar, tapi sepertinya Everett Leng masih belum sadar sepenuhnya, hanya saja sesudah mandi Everett Leng terlihat lebih segar dari sebelumnya.

“Daddy, kamu sudah pulang!”

Carol berlari dari kamarnya, saat melihat Everett Leng, dia segera berkata, “Daddy, lihatlah gambarku~”

Selena Xu juga melihat kearah suara itu terdengar, hanya melihat ada sebuah lukisan ditangan Carol, lukisan itu ada 3 orang, 2 orang dewasa memegang tangan anak kecil itu, dan mereka tersenyum dibawah sinar matahari, warnanya sangat bagus.

Lukisan ini membuat orang yang melihatnya merasa nyaman, tidak menunggu balasan dari Everett Leng, Selena Xu sudah memujinya terlebih dahulu.

“Carol sangat hebat, siapa yang kamu gambar ini?”

Carol menjelaskannya dengan bangga, suaranya yang lembut terdengar di seluruh ruangan: “Ini Daddy, ini Mommy, ini aku~”

Everett Leng memeluk Carol dan duduk di sofa, menunjuk digambar itu: “Kenapa tangan Daddy memegang es batu?”

Selena Xu tercengang, dia segera melihatnya, hanya melihat tangan pria itu memegang tongkat berwarna putih, hanya saja...... maafkanlah mata nya, dia sungguh tidak bisa melihat kalau itu adalah es batu, kenapa Everett Leng bisa melihatnya? Sungguh mengaggumkan !

“Karena Daddy sangat dingin.” Ucap Carol dengan serius.

Everett Leng mengerutkan alis, “Apa Daddy juga bersikap dingin kepadamu?”

“Tidak, tapi Daddy bersikap dingin kepada orang lain~” Ucap Carol dengan serius: “Hehe, sangat keren!”

Selena Xu: “.......”

Baiklah, walaupun memang sedikit keren, tapi biasanya orang akan merasa takut lalu menjadi asing bukan? Tapi Carol sepertinya sangat menyukai Everett Leng yang seperti ini, apa mungkin ini adalah ikatan batin antara ayah dan anak?

Everett Leng tersenyum: “Dipuji oleh Carol, Daddy sangat senang.”

Carol mengangkat wajahnya yang imut, mengedipkan matanya lalu berkata: “Ini hadiah untuk Daddy, semoga Daddy suka.”

Everett Leng mengambil gambar itu, dari wajahnya terpancar rasa sayang seorang ayah, “Tenang saja, Daddy akan menyimpannya dengan baik, maka——hadiah apa yang Carol inginkan?”

“Aku mau eskrim!” Ucap Carol tanpa segan.

Saat itu, Everett leng mengiyakan, “Baiklah, tapi harus menunggu sampai besok, sekarang sudah terlalu malam, kamu sudah harus mandi dan tidur.”

Seketika Selena Xu merasa dirinya diabaikan, lalu berkata kepada putrinya: “Carol, Daddy ada hadiah, apa Mommy tidak ada? Mommy akan cemburu.”

Carol mengedipkan mata, “Hadiah Mommy besok baru ada, bagaimana mungkin aku bisa melupakan hadiah Mommy?”

Usia semuda ini sudah bisa melakukan hal seperti ini, Selena Xu tidak tahu itu hal baik atau buruk, dia hanya bisa menyentuh hidung putrinya dengan pelan, lalu berkata: “Besok aku akan menunggu hadiah dari Carol.”

Setelah selesai bicara dia bersiap membawa Carol kekamar mandi, tapi, dia mendengar suara Everett leng: “Pengurus rumah, ajak Carol mandi.”

Selena Xu menjadi terkejut, lalu menoleh dan menatap Everett Leng.

“Kamu temani aku.” Kemudian, Everett Leng mengatakan perintah ini.

Selena Xu mengerutkan alis, sedangkan Carol sudah melepaskan tangannya, lalu berkata: “Aku bisa mandi sendiri, Mommy tenang saja!”

“Nyonya, jangan khawatir, serahkan saja kepada kami.” Ucap pengurus rumah.

Selena Xu sedikit ragu-ragu, lalu akhirnya dia mengangguk juga.

Tepat sekali hari ini ada beberapa hal yang harus dia bicarakan dengan Everett leng, dan juga dirumah ini ada banyak pelayan, dia bisa tenang terhadap pelayan di rumah Keluarga Leng ini.

Setelah mengantar putrinya kekamar mandi, Selena Xu baru kembali lagi, nada bicaranya dari lembut seketika berubah, menjadi sangat tenang dan datar.

“Apakah ada sesuatu yang perlu disampaikan oleh Tuan Leng?”

Selesai bicara, tiba-tiba dia ditarik oleh tangan pria itu, langsung terjatuh dan duduk di pangkuan pria itu.

“Selena, maaf hari ini aku terlambat pulang.”

Perkataan ini membuat Selena Xu sedikit terkejut, dia merasa jika Everett Leng mengatakan perkataan ini seperti sedang dirasuki hantu, lalu dia menatap Everett Leng, dan baru tahu alasannya.

Dia sepertinya masih sedikit mabuk.

Tatapan matanya yang biasa sangat dalam tapi sekarang menjadi sedikit tidak jelas, seperti ditutupi oleh kabut, membuat orang yang melihatnya menjadi merasa aneh.

“Kamu sudah mabuk, harus banyak istirahat, mari pergi kekamar dulu.” Selena Xu jarang melihat Everett Leng seperti ini, hatinya menjadi tidak tega, dan nada bicaranya menjadi lebih lembut.

Sedangkan Everett Leng masih melanjutkan topik sebelumnya: “Apakah kamu marah?”

Selena Xu berkata dengan tidak berdaya: “Tidak, bagaimana mungkin aku bisa marah karena hal ini.”

Setelah mendapatkan jawaban, Everett Leng baru mengikuti gerakan Selena Xu, dia berdiri dan berjalan menuju lantai atas.

Selena Xu tidak bisa menahan senyumnya, jangan melihat pria ini berjalan dengan stabil, sebenarnya dia sungguh sedikit mabuk, itu baru dia sadari saat memegang pria ini berjalan.

Jika dia tidak tahu pria ini mabuk, Selena Xu juga tidak bisa menyadari jika pria ini sedikit aneh hari ini.

Sangat tidak mudah baru bisa membawanya kedalam kamar, Selena Xu bersiap pergi, tapi tubuhnya belum tegak, langsung dipeluk oleh Everett Leng.

“Everett Leng, kamu sudah mabuk, lepaskan aku!” Selena Xu berusaha melepaskan diri.

Tapi pria itu semakin erat memeluknya, lalu dia membalikkan badan, dan menahan tubuh Selena Xu.

“Jangan sembarangan bergerak.”

Saat Everett Leng bicara, tubuh Selena Xu menjadi tegang, lalu dia berusaha berkompromi: “Kamu lepaskan aku terlebih dahulu, bagaimana?”

“Tidak.”

“......” Membuat Selena Xu sakit kepala, apakah orang mabuk selalu berperilaku seperti ini?

Dengan tidak berdaya, Selena Xu sunggguh tidak berani sembarang bergerak, hanya bisa pasrah saat pria itu memeluknya, dia takut Everret Leng akan melakukan hal lainnya, jadi dia terus tegang.

“Aku ingin mendengar dongeng sebelum tidur.” Setelah saat lama, pria itu berbicara.

Selena Xu menjadi emosi, tapi dia masih berbicara dengan tenang: “Lepaskan aku terlebih dahulu, jika kamu seperti ini aku tidak bisa berpikir.”

Tapi Everett Leng tidak bergerak sama sekali, terus memeluknya dengan erat, sangat keras kepala seperti anak kecil.

Setelah terdengar suara nafas yang stabil, Selena Xu baru bisa merasa tenang, dia menggerakkan tubuhnya secara perlahan, dia menyadari Everett Leng sudah tidur.

Pertama kali melihat pria ini seperti hari ini, Selena Xu pun tidak tahan untuk menggerakkan tangannya, menyentuh hidung mancungnya dan matanya itu.

Sampai-sampai Selena Xu berpikir, waktu itu dia menyukai Everett Leng, apa karena wajah tampannya ini, wanita biasa pun pasti akan tergoda, apalagi dirinya yang waktu itu masih dalam masa remaja, waktu itu dia sungguh tergila-gila, tapi kenapa setelah 3 tahun berlalu, dia masih saja begitu menyukainya?

Tiba-tiba, pria itu membuka matanya.

Selena Xu menjadi terkejut, lalu menarik kedua tangannya, tapi tangannya dipegang oleh pria itu.

“Apa yang ingin kamu lakukan?”

Ditanya seperti ini membuat Selena Xu tidak bisa menjawab, lalu dia berkata: “Aku, aku melihat ada nyamuk diwajahmu......”

Kebohongan ini membuat Everett Leng tertawa, “Selena, ini bukan musim panas.”

“Nyamuk juga bukan hanya ada dimusim panas......” Semakin berbicara semakin membuat Selena Xu gugup, lalu dia mengalihkan pembicaraan, “Hmmm, bukannya, bukannya kamu ingin mendengar dongeng? Aku akan membacakannya beberapa untukmu bagaimana?”

“Baiklah.” Jawab Everett leng dengan cepat.

Kemudian, Selena Xu berada dipelukan Everett Leng yang hangat, lalu mulai membacakan dongeng, dengan sangat lembut, seperti takut akan mengganggu udara itu, sampai akhirnya, dia sendiri tidak bisa menahan ngantuk lalu tertidur.

Selena Xu bermimpi, dia bermimpi Everett leng mencium dahinya, lehernya, bibirnya, terus memeluk tubuhnya, tatapannya dipenuhi dengan rasa sayang dan kelembutan.

Tetapi, ini hanya sebuah mimpi, saat dia terbangun di keesokan harinya, Selena Xu menyadari tidak ada orang disebelahnya.

Didalam otaknya terbayang mimpi semalam, dan membuat wajah Selena Xu merah.

Ternyata dia bermimpi “mimpi erotis”, sedangkan lawannya adalah Everett Leng, haruskah semengejutkan itu?

Wajah Selena Xu menjadi panas, lalu dia segera pergi kekamar mandi dan mencuci muka, berusaha menurunkan antusiasnya, tapi saat dia melihat, terlihat tubuh yang tinggi besar.

“Siapa?” Dia terkejut, kenapa ada orang lain di kamar mandi ini?

Everett Leng berjalan keluar, lalu dia berkata, “Selena apa kamu sedang——berusaha mengintipku?”

“Aku, tidak ada!” Saat ini, Selena Xu tidak tahu dia harus melihat kearah mana.

Ditubuh pria itu hanya ada sehelai handuk, sedangkan bagian atasnya terbuka begitu saja, tetesan air mengikuti bentuk tubuhnya dan menetes diototnya, lalu terus menuju ke otot perutnya.

“Kamu kamu kamu, kamu cepat pakai baju!” Perintah Selena Xu sambil membelakanginya, lalu berusaha mundur.

Kemudian langkah kaki Selena Xu yang terburu-buru, sedangkan lantai itu sangat licin, membuatnya hampir terpeleset.

Untung saja gerak Everett Leng cukup cepat, dia segera memegang pinggang wanita itu, membuatnya terhindar dari masalah itu.

“...... Terimakasih.” Wajah Selena Xu menjadi merah, lalu dia keluar dari kamar mandi.

Sepagi ini sudah membuat malu, Selena Xu sungguh ingin menghilang sesaat, lalu dia berdandan dengan kesal, kemudian pergi keruang makan dan makan bersama putrinya.

Novel Terkait

Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu