Predestined - Bab 171 Berinisiatif Untuk Mengaku

Saat ia sudah meniduri Carol, baru turun dari tangga, ia langsung melihat Everett Leng masuk ke dalam rumah dengan buru-buru.

“Kamu sudah pulang!” Selena Xu langsung maju ke depan, dengan mesra ia merangkul lengan pria, sambil menanyakan, “Hari ini banyak masalah kah? Kok sekarang baru pulang?”

Melihat wanita begitu perhatian terhadap diri sendiri, hati Everett Leng merasa terhibur, “Kangen sama aku?”

Wajah Selena Xu pun jadi merah dan batuk sambil berkata: “Mana ada, aku cuman merasa kaget aja, tumben CEO besar Leng ada juga saat lambat seperti ini.”

“Hanya ada beberapa masalah yang sedikit rumit saja.” Everett Leng menjawab dengan spontan.

Dengan khawatir Selena Xu bertanay, “Ada masalah apa, butuh bantuan aku kah?”

Everett Leng menggelengkan kepala, “Tidak perlu, kamu istirahat dulu saja, aku mau ke kamar mandi.”

Selena Xu merasa Everett Leng bersikap sedikit dingin terhadapnya, tapi mungkin juga ini hanya perasaannya saja, akhirnya dia naik ke lantai atas.

Saat ia sedang hampir tertidur, dia merasakan ranjang masuk ke dalam, dia tahu kalau Everett Leng sudah naik ke ranjang.

“Selamat tidur.” Dia berkata.

Everett Leng tidak mengucap balik kepadanya, malah tiba-tiba bertanya: “Kamu hari ini ke ruangan aku untuk apa?”

Rasa ngantuk Selena Xu pun seketika hilang karena pertanyaan tersebut, dengan pelan ia menjawab: “Aku bukannya sudah bilang yah? Aku sengaja tunggu kamu disana.”

“Kamu tidak mengetuk pintu?” Wajar Everett Leng sangat datar.

Hati Selena Xu merasa tidak tenang, tapi ia tetap menjawab dengan tenang: “Tidak, aku tadinya berpikir untuk kasih kamu sebuah kejutan…..siapa kira pas aku buka pintu kamu tidak ada di dalam, jadi aku mikir mungkin kamu sudah pergi ke ruang rapat.”

Ucapan wanita tidak membuat Everett Leng berhenti bertanya, “Kapan kamu masuk ke dalam?”

Selena Xu langsung merasa sedikit kurang senang: “Everett Leng, kamu terus bertanya sebenarnya maksudnya apa? Kamu sedang mencurigai aku kah?”

Dia bertanya-tanya, jelas-jelas dia tidak mengambil barang-barangnya, semuanya telah dibereskan tanpa meninggalkan jejak, dan bahkan dia sama sekali tidak mengambil apa-apa, bagaimana dia bisa curiga? Lagi pula kalau ia benar-benar meragukannya, seharusnya ia meragukannya sebelumnya, Sekarang tiba-tiba bertanya seperti menangkap sesuatu maksudnya apa.

“Selena, jangan menyembunyi sesuatu dari aku.”

Everett Leng melihat ke Selena Xu, menatap matanya yang dalam itu.

Selena Xu menjawab dengan tidak puas: “Aku benar-benar tidak menyembunyikan apa-apa!”

Jujur, malah dia yang bertanya kepada Everett Leng apakah ia menyembunyikan sesuatu darinya, kok sekarang malah Everett Leng yang bertanya kepada ia?

“Baiklah begitu.” Everett Leng memejamkan matanya, wajahnya terlihat datar.

Selena Xu merasa kesal oleh sikapnya yang tidak jelas itu.

Apaan, hari ini dia menunggu ia pulang ke rumah dengan senang, dia malah bersikap aneh seperti ini, malah terus mengintrogasi, apakah masalah ia membongkar ruangan Everett Leng sudah ketahuan? Tidak mungkin, dia kan tidak mengambil apa-apa dari sana!

Membawa berbagai macam pertanyaan dalam hati, Akhirnya Selena Xu tertidur juga.

Hari beritkunya, diantara Selena Xu dan Everett Leng seperti ada sesuatu, sampai Pengurus rumah pun menyadari adanya keanehan dari mereka berdua.

Karena tatapan Tuan Muda hari ini terlihat sangat datar, berbeda dengan biasanya, dahulu Tuan Muda menatap Nyonya Muda itu selalu dengan penuh manja.

“Nyonya Muda, kalian kenapa? Berantem ya?” Saat Everett Leng pergi ke kamar mandi, Pengurus rumah baru bertanya kepada Selena Xu dengan khawatir.

Selena Xu dengan manyun, “Siapa tahu siapa apa yang membuatnya kesal, membuat muka kesal begitu untuk siapa!”

Mendengar ucapan tersebut, Pengurus rumah langsung tahu ada yang tidak beres, langsung membujuk dengan berkata : “Nyonya Muda, mungkin juga karena Tuan Muda dua hari ini sangat tertekan oleh masalah pekerjaan, anda berpengertianlah kepadanya.”

Setelah pikir-pikir, Selena Xu merasa iya juga, bagaimana pun ia adalah seorang CEO, banyak hal yang harus dia urus, pasti sangat sibuk setiap hari, dan dia hanya seorang ketua tim saja, dia aja merasa tertekan setiap hari, pastinya Everett Leng merasa semakin tertekan?

Terpikir sampai disini, Selena Xu merasa lebih lega, “Iya, aku tahu, terima kasih atas perhatian Paman Pengurus rumah.”

Saat mereka sudah berada di dalam mobil, Carol berkata terhadap Everett Leng : “Daddy, hari jumat ini kami ada lomba menggambar, bolehkah Daddy temanin aku?”

Melihat mata besar anaknya yang berbinar-binar itu, Everett Leng tadinya ingin menolak tapi tidak sanggup mengatakannya, hari jumat itu adalah hari perlelangan tanah, saat krusial seperti ini jika ia tidak berada dilokasi, ia sulit memastikan kalau ia bisa mendapatkan perlelangan tersebut.

Tapi, melihat wajah anaknya yang penuh dengan harapan itu………..

“Carol yang pintar ya sayang, jangan menganggu Daddy, Daddy sibuk kerja, biar Mommy yang menemani kamu pergi saja ya?” Selena Xu sadar kalau pria bersikap ragu, dia dengan cepat menjawab pertanyaan anaknya.

Wajah Carol terlihat kecewa, “Baiklah.”

Selena Xu berpura-pura tidak senang dan berkata, “Kenapa, kalau Mommy yang temanin, kamu tidak senang?”

“Bukan, aku hanya ingin kalian berdua hadir saja.” Carol sambil cemberut.

Saat itu, Everett Leng tiba-tiba berkata: “Aku akan pergi.”

Carol langsung melihatnya dengan mata yang terbuka besar dan berbinar-binar. : “Benarkah Daddy?”

Selena Xu berkata dengan khawatir: “Tidak menganggu pekerjaan kamu kah?”

Kalau sudah memastikannya, Everett Leng biasanya tidak akan mengubah keputusannya, “Pekerjaan tidak akan selesai kedepannya akan semakin banyak, tapi lomba menggambar Carol hanya sekali ini saja, tentu aku harus pergi.”

Selena Xu mendengar pria berkata dengan begitu pasti, dia juga tidak banyak bertanya lagi.

Sebenarnya ia juga berharap Everett Leng akan pergi, bagaimana pun masa pertumbuhan anak setiap kalinya itu sangat penting, kalau orang tua bisa ada pada saat itu juga, maka akan menjadi sangat sempurna, dia dulu sering melihat banyak anak kecil karena orang tua tidak berada di lokasi, walaupun hasil belajar sangat bagus, sangat pintar, tapi wajah kecil mereka tidak pernah terlihat senang bahagia, bisa dilihat betapa sedih dan kecewanya mereka.

Sehabis mengantar anak dan istri ke tempat mereka masing-masing, Everett Leng saat sampai di kantor, dan tiba-tiba Jessica Yu pun datang kemari, membuat ia merasa sedikit terkejut.

Berdua masuk ke dalam ruangan CEO, Jessica Yu meminum beberapa suap kopi, seolah-olah dia bersikap seperti telah bertekad besar, dan berkata: "CEO Leng, kedatangan aku hari ini, sebenarnya ingin mengakui sesuatu.”

Everett Leng duduk di kursinya dengan tenang, “Silahkan.”

Jessica Yu sambil mengigit bibirnya, ekspresi wajahnya terlihat ragu-ragu.

Ini adalah pertama kalinya ia bersikap ragu-ragu di depan Everett Leng, ini tidak seperti gaya dia biasanya, tapi Everett Leng sepertinya tidak peduli dengan gayanya, melihat masalah uda di depan mata tapi ia masih tidak mengatakannya, akhirnya Everett Leng berkata dengan santai.

“Haruskah kamu bersyukur bahwa beberapa proyek yang kita kerjakan akhirnya selesai? ”

Jessica Yu tertegun, menatap pria tersebut dengan mata yang terbuka lebar.

Reaksinya membuktikan semuanya, Everett Leng melihat semuanya, sambil memejamkan mata, “Kamu ingin mengatakan apa katakanlah, aku tidak ada waktu lebih untuk dihabiskan dengan mu."

Melihat pria bersikap dingin seperti biasanya, Jessica Yu tersenyum dengan pahit, :”Aku tahu, kerja sama kita akan segera berakhir, tapi aku tetap ingin mengatakan sesuatu dengan jujur, sebenarnya, kesalahan data yang terjadi kemarin itu adalah sebuah kesengajaan dari aku.”

Dokumen yang dibawa oleh Selena Xu sebelumnya, sudah dianalisa oleh karyawan Leng’s Corp, dan mereka telah mengetahui kalau ini semua adalah ulah dari Jessica Yu, sekarang mendengar kejujuran dari wanita tersebut, ia juga tidak merasa kaget.

Melihat pria tidak merespon, Jessica Yu terus berkata: “Kemarin adalah kesalahan dari pihak perusahaan kami, sebenarnya karena kompetitor kita menaruh seseorang di tempat aku, jadi sengaja membuat kesalahan ini, ingin membuat kita mengalami kegagalan.”

“Jadi?” Everett Leng mengangkat alisnya.

Nada Jessica Yu terdengar sedikit cemas, “Jadi, aku harap kamu jangan salah paham kalau Yu’s Corp tidak cukup tulus, kalau tidak tulus, aku tidak akan menjelaskannya secara khusus kepada kamu, Lagi pula, kerja sama kita telah berakhir. Aku dapat menyembunyikannya dengan sepenuhnya, bukankah begitu? "

Everett Leng menunduk dan terdiam.

Dan Jessica Yu tidak bisa tidak melakukan ini, ia juga akhirnya baru tahu kalau dokumen tersebut telah di cek oleh Selena Xu, dan dia pikir-pikir hanya cara ini yang dapat ia lakukan.

Hanya dengan jujur mengatakan semuanya, dan menunjukkan sikap, maka Everett Leng tidak akan benar-benar menjauhinya, kalau tidak yang akan ia dapatkan hanya tidak ada lagi hubungan dengan Everett Leng!

Dia benar-benar bertemu dengan setan baru bisa mengikuti ide dari Mandy Li!

Dan sekarang, wanita itu tiba-tiba menghilang, dan meninggalkan semuanya sama dia, membuat dia dan Everett Leng dalam urusan pekerjaan pun ada masalah, bagaimana dia tidak menyesal?!

“Maksud CEO Yu, jadi berharap kerja sama kita lain kali lagi?” Everett Leng menjawab dengan santai.

Jessica Yu menganggukkan kepala, “Iya, aku berharap CEO Leng dapat mempertimbangkannya dengan baik, jangan karena masalah kecil ini mempengaruhi hubungan kerja sama kita.”

Ucapan wanita tersebut memang masuk akal, apalagi melihat kondisi sekarang, bertambah satu kompetitor, berarti bertambah satu musuh, mending saling bekerja sama untuk menghasilkan untung yang lebih banyak.

Everett Leng berkata, :”Kalau CEO Yu sudah bersikap tulus seperti ini, aku juga menantikannya, tetapi kamu tidak bisa menunjukkannya sekedar ngomongan saja, Ketulusan yang sesungguhnya ditunjukkan dengan tindakan. ”

Mendengar ucapan Everett Leng, hati Jessica Yu pun merasa lega, setidaknya dia tidak memberikan "hukuman mati" padanya, tidak sia-sia ia menurunkan martabat dirinya sebagai CEO dan meminta maaf, Jika itu ditempatkan pada orang lain dengan status yang sama, tidak diragukan lagi ia bersedia hidup dengan cara yang tidak benar.

Saat ini, Asisten menelepon Everett Leng untuk mengingatkan rapat, pria tersebut berdiri dan berkata: “Kalau CEO Yu tidak ada urusan lagi lagi, aku tidak mengantar yah.”

Jessica Yu menganggukkan kepala, “Silahkan, aku pergi sekarang juga.”

Everett Leng melangkah dan meninggalkan tempat, dan Jessica Yu membawa tasnya hendak mengikutinya keluar dari ruangan tersebut, namun ia kurang berhati-hati, tergelincir, barang-barangnya pun terjatuh kemana-mana.

Walaupun Everett Leng mendengarkan suara barang jatuh, namun itu tidak berarti ia akan membalikan badan dan membantu wanita tersebut membereskan barang-barangnya, kecuali barang yang dijatuhkan Selena Xu, dia tidak tertarik untuk membantu wanita lain untuk membereskan barang.

Jessica Yu menantikan pria akan berbalik badan, tapi, sampai Everett Leng hilang dari tatapannya, ia pun tidak berbalik badannya sama sekali.

“Benar-benar kejam……”Jessica Yu menghelakan nafas, dengan cepat ia membereskan barangnya, tiba-tiba mendengar suara bunyi dari telepon di ruangan tersebut.

Novel Terkait

My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu