Predestined - Bab 219 Kebenaran Terungkap

Di meja makan, Everett Leng perlahan-lahan berdiri, lalu melihat mobil yang mulai menjauh itu, dia pun tersenyum dingin.

Dia membuang roti yang ada di mulutnya, kemudian berjalan kesamping Selena Xu, menepuk wajahnya.

“Selena, bangun.”

Tapi, Selena Xu tidur dengan nyeyak, bagaimana dia bisa bangun?

Hanya terlihat Everett Leng mengeluarkan botol kecil dari sakunya, kemudian membuka botol itu, bau yang tajam memenuhi ruangan itu.

Dia mengerutkan alis dan mengangkat Selena Xu, meletakkan botol itu kedekat hidungnya. Hanya beberapa detik kemudian, Selena Xu pun sudah terbangun.

“Barang apa ini?” Selena Xu berusaha berdiri, lalu mendorong botol itu, “Jauhkan ini, bau sekali!”

“Sudah bangun?” Pria itu menatap dia, seperti sedikit tersenyum.

Setelah Selena Xu mulai sadar, dia melihat ke meja makan, lalu melihat sekitar, bertanya dengan bingung, “Aku kenapa? Saat makan aku tertidur.”

“Bodoh.” Everett Leng tertawa, “Kamu diracuni orang masih saja tidak tahu.”

“Apa?” Selena Xu terkejut, “Diracuni?”

“Semua makanan di meja ini, sudah di racuni semua. Semalam aku sudah memberitahumu, tapi kamu tidak mendengarkannya.”

Selena Xu baru sadar, tatapannya masih seperti kebingungan, “Tapi...... siapa yang meracuni kita?”

“Menurutmu?”

Dia melihat sekitar, tidak terlihat Paman Bobby dan juga pengikutnya Teddy Wang, Selena Xu menjadi tidak percaya dengan semua ini.

“Yang kamu katakan...... Paman Bobby?”

“Aku sudah mengatakan dari awal, kamu tidak percaya.”

Pikiran Selena Xu sekarang kacau, “Tapi kenapa Paman Bobby melakukan ini?”

Selesai bicara, tiba-tiba ada suara ribut dari luar.

Beberapa mobil berhenti di rumah mewah ini, kemudian beberapa orang turun.

Segerombolan orang masuk kedalam rumah, ada seseorang yang kelihat sangat marah berjalan kearah Selena Xu, lalu bertanya.

“Dimana Bobby Wang! Dimana dia berada!”

“Yang kamu katakan adalah Paman Bobby?” Selena Xu menggeleng, “Aku tidak tahu.”

“Dia sudah pergi.” Ucap Everett Leng.

“Sudah pergi?” Orang itu terkejut, lalu berkata dengan kejam, “Apakah kalian adalah anggota keluarga Wang? Kembalikan uang kami!”

Everett Leng berkata, “Aku dan Bobby Wang tidak ada hubungan papun, kamu mau uang, pergi cari dia.”

“Berengsek!” Orang itu terlihat sangat marah, lalu dia menatap rumah ini, kemudian menggertak, “Dia pergi, rumah ini jadi milikku!”

Dia baru selesai berbicara, orang dia belakang dia mulai mendekat, kemudian bertengkar.

“Dia berhutang kepadaku! Rumah ini milikku!”

“Tidak bisa! 5 tahun yang lalu dia sudah menjadikan rumah ini sebagai jaminan untukku! Aku ada bukti!”

“Bukti? Aku juga ada!”

“......”

Semua orang ini bertengkar menginginkan rumah ini, semuanya sangat marah, hampir saja berkelahi, situasinya sangat kacau.

Selena Xu segera mundur ke belakang, hampir saja di pukul oleh salah satu dari mereka.

“Sekarang, kamu sudah mengerti bukan?” Everett Leng tertawa, “Rumah ini, sudah sejak lama di jadikan jaminan oleh Paman Bobby bukan hanya kepada satu orang. Semua lukisan ini adalah palsu, semua hanya dijadikan hiasan, faktanya 5 tahun lalu perusahaan dia sudah bangkrut, dan berhutang kebanyak orang.”

Melihat orang yang berkelahi ini, Selena Xu mulai mengerti.

“Jadi, Paman Bobby dan orang yang mencuri kemarin adalah satu kelompok?”

“Iya. Karena dia tidak punya kemampuan untuk membayar hutang, ini adalah jalan satu-satunya. Agar dia bisa menjamin nanti tidak akan kelaparan, dia pun punya ide untuk mengambil uang yang ditinggalkan orang tuamu. Tapi harus kamu yang mengambil uang itu dari bank, jadi dia baru datang mencarimu.”

Mendengar semua ini, Selena Xu sedikit tidak percaya, tapi faktanya sudah terlihat, tidak percaya juga tidak mungkin.

“Tidak diduga, Paman Bobby adalah orang seperti ini, kenapa aku harus mempercayai dia!”

“Sekarang mengetahuinya juga tidak telat. Mari, aku akan membawamu ke suatu tempat.”

Dia memegang tangan Selena Xu, lalu membawanya pergi, Selena Xu bertanya, “Kamu mau membawaku kemana?”

“Pergi melihat penampilan yang menarik.”

……

Di pinggiran kota, sebuah mobil berhenti di pabrik bekas, Paman Bobby dan putranya turun dari mobil, lalu masuk kedalam pabrik dengan antusias.

Tapi, pemandangan yang mereka lihat saat mengejutkan.

Hanya terlihat ada beberapa orang di tanah, sepertinya mereka sudah pingsan, hanya ada pria bernama Crow yang membelakangi mereka, berdiri disana dengan diam.

Paman Bobby tidak mengerti dengan semua ini, dia bertatapan dengan putranya, kemudian berjalan kearah Crow dan menepuk bahunya.

“Crow, kenapa ini, terjadi apa?”

Saat baru memukulnya, tubuh Crow bergoyang, lalu terjatuh.

Paman Bobby terkejut, saat ini, putranya berteriak, “Ayah, cepat lihat!”

Paman Bobby melihat arah yang dia tunjuk, hanya terlihat di meja itu, ada kotak.

“Bagus sekali, uangnya masih ada!”

Mereka berdua berjalan kesana, kemudian Paman Bobby memasukkan password, “Klikk”, kotak itu pun terbuka.

Kemudian, mereka kira kotak yang berisi uang itu sekarang sudah kosong, hanya terlihat ada selembar kertas, yang bertuliskan kata.

Bodoh.

“Ah?” Paman Bobby terkejut, lalu dia berkata dengan tidak percaya, “Ini...... ini ini ini, apa yang terjadi?”

Saat mereka sedang melihat kertas itu, terdengar suara langkah kaki dari belakang, Paman Bobby terkejut, dan segera menoleh.

“Siapa?!”

“Aku, Everett Leng.”

Everett Leng berjalan dari pojokan, wajah yang dingin itu, sedikit tersenyum, disampingnya ada Selena Xu.

“Everett Leng?” Paman Bobby baru sadar, kemudian bertanya, “Kenapa kalian bisa disini? Bukankah kalian sudah......”

“Harusnya kami sudah kamu racuni, dan harusnya sudah tertidur dirumahmu, iya bukan?”

Everett Leng tertawa dingin, lalu menatapnya, “Paman Bobby, kamu sungguh pandai, tidak bisa membayar hutang, malah punya ide untuk mengambil uang yang temanmu tinggalkan untuk putrinya.”

Selena Xu melihat ayah dan anak itu, tatapannya penuh kekecewaan, “Paman Bobby, kalian sungguh bisa berakting, aku sungguh salah, kalian ternyata sedang membohongiku!”

Menghadapi pertanyaan ini, mata paman Bobby terlihat rasa takut, lalu dia segera mengendalikannya, dia mengeluarkan suara batuk, dan terlihat serius.

“Kejadian sudah sampai disini, aku pun tidak akan membohongi kalian lagi! Benar, aku menginginkan uang ini, karena sekarang aku membutuhkan uang, sekarang aku tidak punya apa-apa, semua orang sedang mencariku membayar hutang, jika aku membawa uang ini dan pergi keluar negeri maka akan hidup tenang!”

Everett Leng tertawa, “Tapi sayangnya, walaupun rencanamu dibuat dengan sangat bagus, tapi aku sudah menduganya. Dari awal, idemu sudah gagal.”

Black berjalan keluar, membawa tas kulit ular berwarna hitam, didalam itu semuanya adalah uang.

“Selena, uangmu sudah aku dapatkan kembali, tidak kurang sedikitpun.”

Selesai bicara, Selena langsung membuka tas itu. Yang dia cari bukanlah uang, tapi mencari sesuatu.

Akhirnya, dia mendapatkan surat itu, kekhawatiran di wajahnya pun hilang, dia menghela nafas lega.

“Untung saja, tidak hilang.”

Melihat semua ini, Paman Bobby tahu dirinya tidak bisa melarikan diri lagi, bahkan tidak ada harapan lagi.

Wajahnya pucat, dia mundur kebelakang, lalu tiba-tiba dia terjatuh, tapi mulutnya tidak berhenti berkata.

“Habis sudah, habis sudah, semuanya telah hancur......”

Teddy Wang menggoyangkan bahu ayahnya, berkata dengan takut, “Ayah, ayah, kamu kenapa!”

Saat ini, dari luar terdengar suara mobil polisi.

Polisi sudah datang.

Teddy Wang melihat kearah luar, dia tidak mau ditangkap, lalu dia ingin mengangkat tubuh Paman Bobby, hanya sajah Paman Bobby seperti kehilangan kesadaran, dia tidak bergerak sama sekali.

Dia menggertak, lalu Teddy Wang melihat Everett Leng dengan kejam, dia meninggalkan ayahnya lalu melarikan diri lewat pintu belakang.

Kemudian, baru saja mendorong pintu itu, dua polisi langsung menangkapnya.

Melihat sudah tidak bisa hidup lagi, Paman bobby perlahan sadar, lalu dari wajahnya terlihat sedikit bingung.

“Everett Leng, tidak diduga rencanaku yang begitu teliti, tapi masih saja tidak bisa membohongimu.”

Novel Terkait

Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu