Predestined - Bab 450 Kamu Akan Menjadi Istriku Lagi

Pengurus Rumah sedang menempelkan telinga di depan pintu dan mendengar dengan hati-hati, lalu dia mendengar suara langkah kaki, dan langsung berdiri dengan diam.

Saat pintu dibuka, Everett Leng keluar, dengan ekspresi wajah yang aneh dan tidak enak di pandang.

“Tuan……”

“Kembali.”

“Baik.”

Pengurus rumah mengikutinya secara diam-diam, pada wajahnya yang tua memucat, di selimuti oleh sebuah ekspresi kesedihan.

Dia mendengar semya percakapan Everett Leng dan Aileen Ya di dalam kamar barusan.

Tuan menikah dengan Aileen Ya, lalu……bagaimana dengan nyonya?

Dia adalah seorang anak yang begitu ambisius, jika dia mengetahui keputusan ini, takutnya……

Pengurus rumah tifak berani terus memikirkannya lagi, hanya saja dia semakin khawatir untuk Selena Xu, apa yang harus dilakukan oleh anak malang ini?

Sudah larut malam, perumahan Leng terasa sunyi, dan hanya ada lampu kamar tidur di lantai 2 yang sedang menyala.

Selena Xu tidak bisa tertidur, mengenakan jubah tidur, berjalan bolak-balik, dengan rasa cemas dan gelisah yang terlihat di wajahnya.

Dia sedang menunggu, menunggu kepulangan Everett Leng.

Dari kejauhan, dua lampu yang panas datang menyinari.

Dia berjalan dengan cepat ke depan jendela, lalu melihat sebuah mobil Maybach berwarna hitam berhenti di taman, kemudian dia berbalik dan turun ke lantai bawah dengan terburu-buru.

Ketika dia tiba di pintu masuk tangga, Everett Leng pulang dengan membawa pengurus rumah.

Wajah pria itu terlihat tegang, dan naik ke atas, saat lewat hadapannya, dia menlontarkan sebuah kalimat dari bibir tipisnya.

“Ikuti aku.”

Ekspresi wajah pria itu, membuatnya merasa sedikit gugup, dan di tambah lagi melihat pengurus rumah yang berada di bawah dan menatapnya dengan tatapan kasihan.

Dia merasa sedikit panik, lalu ikut memasuki ruang belajar dengan suasana hati yang serius.

Everett Leng yang duduk di sofa, tampak sedikit kesal, dan dia menyalakan sebatang rokok.

Selena Xu berdiri di hadapannya dengan diam, lalu beranya dengan gugup, “Kamu sudah pergi melihat Aileen Ya, kan?Bagaimana, apakah sudah selesai?”

Di dalam sebuah suasana yang mengantuk, pria itu menjawab dengan ekspresi wajah yang muram dan tidak jelas.

“Sudah selesai.” Kata dia.

“Benarkah?Jadi apa yang kalian katakan, apakah dia bersedia membayarku?”

Pria di sofa itu menjawab dengan tenang, dan perlahan-lahan mendongak, dengan tatapan mata yang sedikit mendalam dan sulit di mengerti.

Selena Xu yang di tatap oleh pria ini dengan tatapan mata yang mendalam tiba-tiba merasa sedikit sulit untuk bernafas, dia seolah-olah tidak ingin mendengar, tapi terpaksa harus mendengarkannya.

Pria itu berkata dengan nada suara yang pelan.

“Lena, ayo kita bercerai.”

Dalam sekejap, Selena Xu sangat gemetaran, dan tidak bisa kembali sadar untuk waktu yang lama.

“Ap……apa?”

“Bercerai.”

“Bercerai?”Selena Xu menatapnya dengan diam, dan menanahan rasa sakit, “Kenapa kamu ingin bercerai denganku?Apakah aku sudah berbuat salah, atau……”

“Tidak, kamu tidak salah.” Everett Leng menatapnya, lalu sedikit menggelengkan kepala, “Ini adalah permintaan Aileen Ya.”

Wajahnya perlahan-lahan memucat, “Aileen Ya……”

“Benar. Dia mengajukan 2 permintaan, pertama, adalah bercerai denganmu. Kedua, memintaku untuk menikahinya.”

“Tidak boleh!”

Selena Xu sama sekali tidak memkirkannya, dan hanya merasa bahwa dia tidak bisa menerima hal konyol seperti ini, lalu dia pun terdiam.

“Lena, kamu dengarkan perkataanku……”

“Aku tidak akan mendengar!”Selena Xu berusaha keras untuk menggelengkan kepala, “Kenapa bisa seperti ini, atas dasar apa harus mendengarkannya!”

“Lena!”Everett Leng berkata dengan tegas, “Jika aku tidak menerimanya, dia akan memberitahu polisi bahwa kamu yang mencelakainya, dan kamu akan dipenjara!”

“Di penjara maka di penjaralah, apa susahnya!”Dia menahan rasa sakit yang menyebar di ujung hidungnya, lalu berkata dengan serak, “Aku lebih baik memilih di penjara, daripada membiarkannya merasa puas!”

“Kalau begitu, apakah kamu pernah memikirkan perasaan anakmu?”

Selena Xu tercengang sebentar, “Anakku……”

“Benar. Dia akan menuntutmu karena kejahatan yang di sengaja, bahkan jika di coba, keputusan hukum terhadap hal ini juga sangat serius. Ketika tiba saatnya, jika kamu di penjara, bagaimana dengan Carol, apa yang harus dilakukan anak yang baru lahir itu?”

Selena Xu merasa sedikit kebingungan, lalu bergumam, “Aku……aku tidak tahu, tapi aku tidak ingin bercerai denganmu, dan tidak bisa membiarkan dia menikah denganmu, ini terlalu konyol!”

Merasa bahwa suasana hatinya sudah sedikit di luar kendali, Everett Leng mengulurkan tangan untuk memegangnya, dan memintanya untuk duduk di atas pahanya.

“Lena, kamu tenanglah sedikit. Ini adalah pilihan satu-satunya. Sebaliknya, melindungimu adalah hal yang paling penting.”

“Kalau begitu……aku akan pergi dari sini, istrimu juga bukan aku, melainkan wanita jahat yang bernama Aileen Ya itu!”

Terdengar suara tangisnya yang samar, lalu dia mengigit bibirnya yang pucat dengan kuat, dan air matanya terus mengalir tanpa henti.

Penampilannya yang seperti ini, membuat Everett Leng merasa tidak tega. Tapi, tetap harus seperti ini.

Dia perlahan-lahan menggerakkan tangannya, lalu menghapus air mata wanita di pelukannya, kemudian bulu mata wanita itu melunak secara tiba-tiba, begitu juga dengan nada suaranya.

“Jangan menangis lagi. Baik bercerai denganmu, atau menikahi Aileen Ya, ini tidaklah penting, yang terpenting adalah kamu tidak boleh masuk penjara karena ketidakadilan. Aku berniat untuk melindungimu yerlenih dahulu, selama kasus ini di tutup, maka aku akan mencari kesempatan untuk menceraikannya, ini tidaklah sulit.”

“Tapi……aku tidak bisa melepaskanmu……” Tangannya memegang Everett Leng dengan erat, sambil menangis.

“Bodoh. Kita hanya berpisah untuk beberapa saat, dan ketika kesempatannya sudah siap, aku akan memintamu untuk pulang.”

Selena Xu mengigit bibirnya dengan penuh rasa hina, lalu meronta untuk lepas dari pelukan Everett Leng, dan melarikan diri dengan wajah tertutup.

“Lena!”

Everett Leng memadamkan rokok, bangkit dan berlari mengejarnya, dan pintu kamar tidur di tutup rapat dengan suara “bantingan”.

“Lena.” Dia mengetuk pintu. “Buka pintu.”

Di dalam kamar, Selena Xu menangis dengan kepala yang terjatuh ke tempat tidur yang lembut, lalu menguburkan wajahnya yang menangis ke dalam selimut.

“Aku tidak akan membukanya……”

“Buka, dengarkan penjelasanku padamu.”

“Aku tidak ingin mendengar, Everett Leng……biarkan aku tenang sebentar, oke?”Dia berkata dengan serak.

Setelah diam untuk waktu yang lama, terdengar suara Everett Leng yang melayang di depan pintu.

“Baik, aku tidak akan memaksamu, mengenai masalah ini, kamu pikirlah sendiri dengan tenang. ”

Suara langkah kaki, perlahan semakin menjauh, lalu semuanya terasa sepi.

Selena Xu meringkuk di dalam selimut, menangis gemetaran, selimut yang basah oleh air mata, ikut bergetar seiring bergetarnya bahunya.

Dia tidak menyalahkan Everett Leng, Everett Leng tidak ingin membiarkannya di penjara, demi melindunginya, dia mengetahui semuanya.

Tapi……ini juga sudah terlalu kejam, dia mengetahuinya, tapi tidak bisa menerima.

Dia sudah lama memikirkannya, bahwa menurut karakter wanita yang bernama Aileen Ya itu, dia tidak akan merasa lega setelah mengalami kerugian yang begitu besar, bahkan dia sudah siap untuk menghadapinya secara langsung .

Hanya saja dia tidak menyangka bahwa, setelah wanita itu bertemu dengan keadaan yang bahaya, dia malah mengambil kesempatan untuk tidak memberinya jalan keluar!

Hidup atau mati, ini benar-benar merupakan cara yang baik……

Pada malam ini, Selena Xu hampir tidak tidur sepanjang malam.

Pagi berikutnya, dia bangun dari ranjang dengan tubuh yang lelah, berkeliling sebentar, lalu akhirnya membuka pintu ruang belajar.

Pria itu tertidur pada meja belajar, bersandar pada tangannya sendiri, dan tertidur lelap.

Di dalam asbak rokok di sebelah kanan penuh dengan puntung rokok dan bara api, dan juga ada setengah gelas teh merah, yang sudah dingin sejak lama.

Selena Xu perlahan-lahan berjalan menghampiri, dan melihat rambut pria itu yang sedikit berantakan, dengan sebuah rasa sakit yang mengalir di dalam hatinya.

Dia merasa tidak puas, dia marah, dia boleh marah, dia boleh melampiaskan emosinya.

Tapi Everett Leng, dia duduk di sini sepanjang malam, mungkin dia baru tertidur tidak lama.

Hati Selena Xu merasa sedikit sedih, khawatir pria itu akan masuk angin, lalu menemukan sebuah jaket di gantungan baju, dan meletakkannya dengan lembut di bahunya.

Walaupun pergerakannya sudah dilakukan seringan mungkin, Everett Leng tetap terbangun.

Alis matanya yang panjang sedikit mengerut, dan dia mengangkat wajahnya secara perlahan, lalu menatapnya.

Dengan ekspresi cembuerut di wajahnyanta, dan lingkaran matanya yang terlihat dengan jelas, matanya juga memerah, seperti seekor kelinci.

“Everett Leng……”

Everett Leng duduk secara perlahan, lalu menggosok alisnya yang masam.

“Kenapa kamu datang.”

“Kembalilah ke kamar untuk tidur, di sini bisa masuk angin. ”Dia berkata dengan khawatir.

“Tidak.”

Everett Leng mengangkat tangan dan melihat waktu, lalu bangun, dan mengenakan jaket di bahunya.

“Mengenai masalah kemarin malam, kamu pikirkanlah secara perlahan-lahan. Tidak peduli apa keputusanmu, aku akan menghargai saranmu.”

Saat dia akan pergi, Selena Xu yang berada di belakangnya memanggilnya dengan suara serak.

“Kamu jangan pergi.”

“Ada apa?”Dia berpaling.

“Aku……”Dia menundukkan wajah dengan kelelahan, lalu menggulung kedua lengan pada sudut bajunya, “Aku sudah memikirkannya.”

“Kalau begitu, apa keputusanmu?”

Selena Xu terisak dengan hidung kecilnya, lalu berkata dengan nada suara yang tegas, “Aku setuju untuk bercerai.”

Setelah selesai mengatakan perkataan ini, dia merasa seolah-olah sudah kehilangan jiwa, hatinya terasa sakit, dan air matanya mengalir secara tak terkendali.

Everett Leng menatapnya dengan diam, lalu menatapnya untuk waktu yang lama.

Dia tidak mengatakan apapun, hanya berdiri, mengulurkan tangan, dan memeluknya ke dalam pelukan.

Selena Xu menangis secara tak terkendali di falam dada pria yang hangat itu, seperti seorang anak yang merasa sangat sedih, menangis secara tidak terkendali, dan mati-matian.

Everett Leng menutup matanya secara perlahan, dan menghela nafas secara ringan.

“Lena, kamu akan menjadi istriku lagi.”

“Everett Leng.” Gadis kecil yang sedang berada di dalam pelukannya berkata, “Aku tahu, tapi……tapi aku tetap merasa sangat sedih.”

Novel Terkait

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu