Predestined - Bab 314 Dia Melamar Orang Lain

Everett Leng menaruh penanya, alisnya tidak lagi mengerut.

“Baiklah. Bukalah biar aku melihatnya.”

Aileen Ya membuka tutupnya, dan aromanya langsung tercium.

“Ini terlihat enak.”

Mendapat pujian darinya, Aileen Ya dengan senang berkata, “Kalau begitu, apakah kamu ingin mencicipinya?”

Dia memberikan sendok kepadanya, dia tidak mengambilnya, senyumannya melebar.

“Kamu suapi aku.”

Permintaan mendadak, membuat Aileen Ya terdiam seketika, dia juga pasti mengira salah dengar.

“Aku.. menyuapimu?”

“Kenapa, sebagai pacar, tidak bisakah melakukan hal kecil ini?” Pria tersebut mengerutkan alisnya.

Aileen Ya kembali tersadar, dan dia sangat senang sampai seolah hendak pingsan.

Berpikir, dia dan Everett Leng sudah berpacaran selama ini, sejak kapan mereka dekat? Dan di depan Selena Xu membuat permintaan seperti itu…

Aileen Ya menyuapi Everett Leng sup ayamnya, raut wajah pria itu merenggang, dia terlihat sangat senang.

“Buatan tanganmu lagi-lagi berhasil.”

Aileen Ya tersenyum malu, “Everett, jangan puji aku. Saat senggang, aku belajar memasak dari BIbi Mei, kalau kamu menyukainya, aku akan memasakkanmu setiap hari.”

Pria tersebut menyetujuinya, “Baiklah kalau begitu.”

Melihat kedua orang ini begitu dekat dan saling menyayangi, Selena Xu merasa tambah bingung, seakan ada cuka yang dituang ke hatinya, dia tidak sanggup menyaksikannya lagi.

Tepat saat itu, pria tersebut melihatnya dengan tidak serius, secara terang-terangan bertanya.

“Nona Xu, apakah kamu sudah makan? Makanan buatan Aileen Ya sangat enak, apakah kamu ingin mencicipinya?”

“TIdak, aku sudah makan, dan aku tidak akan mengganggu.”

Selena Xu terlihat pucat, setelah mengatakan itu, dia berbalik dan pergi.

Semakin lama dia semakin ingin marah, hatinya semakin merasa tidak nyaman, tanpa disadari, matanya sudah merah.

Dia semakin tidak dapat mengenali Everett Leng.

Sebelumnya dia memaksa untuk mengungkapkan pikirannya, dia hanya merasa malu karena sudah mengatakannya, tapi tidak disangka kelakuannya malah berubah dan tatapannya menjadi dingin.

Ini benar-benar amarah, berhubung dia dengan Aileen Ya sangat baik, kenapa harus memprovokasinya?

Tapi, sepertinya ini hanya sebuah permulaan.

Beberapa hari berikutnya, media dipenuhi oleh berita mengenai Everett Leng dan Aileen Ya yang pergi bersamaan ke tempat-tempat umum.

Satunya merupakan Presiden dari Leng’s Corp, yang satu lagi merupakan penyiar radio wanita dengan sepuluh juta fans, setiap pergerakan mereka akan menarik perhatian banyak orang, apalagi mengenai hubungan romantis.

Spekulasi berita mengenai mereka berdua berpacaran sudah banyak, media lebih banyak lagi mengungkapkan kalau mereka akan segera menikah, merupakan ide yang menarik, sama dengan faktanya, membuat banyak fans dari Aileen Ya mengirimkan banyak pesan yang mengungkapkan restu dan support mereka.

Di tengah penyebaran gosip yang sangat cepat di internet, Selena Xu juga pastinya mengetahui hal ini, membuat dia sedih, mengajak Laura Wen untuk minum ke bar.

Di bawah terangnya sinar laser, para pria tampan dan wanita cantik di lantai menari dengan liar menggerakan tubuh mereka.

Di pojokan bar, Selena Xu minum sendirian, sudah tiga botol diminumnya.

Suara “pop” di tangannya, Laura Wen duduk.

“Maaf, aku datang terlambat karena ada urusan.”

Dia melihat Selena Xu sudah meminum beberapa botol, terkejut dengan mata terbelalak, “Wow, mengapa kamu minum sangat banyak?”

Selena Xu mulai membuka botol wina, menyodorkannya kepada Laura Wen.

“Jangan tanya, berhubung kami sudah di sini, minumlah bersamaku.”

Laura Wen melihat Selena Xu yang minum dengan tegukan besar, dia menjadi khawatir.

Dia meraih tangannya dan menggelengkan kepalanya, “Jangan lakukan ini, kalau kamu minum lagi, kamu pasti akan mabuk.”

“Mabuk akan lebih baik.”

Selena Xu melepaskan tangannya, menaruhnya di pundak Laura Wen, mengatakan kata-kata seperti orang tidak mabuk.

“Apakah kamu tahu? Anggur itu baik, tidak peduli seberapa sedihnya kamu sekarang, dengan minum, semuanya akan terlupakan saat terbangun!”

Laura Wen berbisik, “Siapa yang ingin kamu lupakan?”

Selena Xu terdiam sesaat, tatapan matanya mendalam, wajahnya suram.

Dia tidak mengatakan apa-apa.

Melihatnya begitu, Laura Wen sudah dapat menebaknya.

“Tidak, karena Everett Leng, bukan?”

“Dia? Bawang macam apa dia?”

“Itu…”

“Ya, pria itu sudah jelas memiliki Aileen Ya, tapi dia masih saja memprovokasiku! Dia pikir dia adalah orang paling hebat di dunia ini, hanya untuk menggertakku, mempermainkanku, dia… dia adalah bajingan!”

Di bawah pengaruh alcohol, wajah Selena Xu menjadi merah, setelah menyebutkan pria tersebut, wajahnya penuh dengan amarah, berbicara dengan suara yang keras, bahkan sampai membuat dirinya janggal.

Dengan begitu, Laura Wen sudah sangat yakin dua ratus persen kalau itu adalah ulah Everett Leng.

Lagipula, dia adalah wanita yang kuat, keras kepala, selain Everett Leng, di dunia ini tidak ada pria lain yang yang bisa menyakitinya karena alasan “cinta”.

Setelah beberapa saat, Laura Wen menghela nafas.

“Baru-baru ini ada berita mengenai Everett Leng dan Aileen Ya berpacaran secara resmi.”

“Siapa yang dia cintai dan siapa dia pilih! Banyak dari wanita yang sirik terhadap Aileen Ya, ingin aku katakan, mereka seharusnya bersyukur dia akan menikahi pria itu, betapa sialnya!”

Laura Wen tersenyum, tertawa untuk menutupinya.

“Lena, kamu masih belum bisa melupakan Everett Leng, atau kamu mencintainya?”

“Aku mencintainya?” Selena Xu menunjuk dirinya sendiri, dan dengan sinis, “Jangan bercanda, kamu belum minum, tapi kamu seakan sudah mabuk?”

Laura Wen secara langsung mengatakan, “Kalau bukan karena dia, kenapa kamu datang ke sini untuk minum anggur? Kamu tidak bisa membodohiku.”

Intonasi suaranya yang keras membuat Selena Xu sadar.

Dia menatap gelas di hadapannya dan kehilangan akal sehatnya.

Laura Wen memegang tangannya dan menghibur dia mengatakan, “Kalau kamu benar mencintainya, kenapa kamu tidak terus terang memberitahunya?”

“Sudah terlambat.” Dia berkata dengan suara gemetar, menutup matanya karena rasa sakit.

“Sebenarnya dia memberiku kesempatan, tapi aku terlalu khawatir dan ragu. Sekarang, dia sudah berpacaran dengan Aileen Ya dan semua berjalan dengan baik, semuanya sudah terlambat.”

“Tidak, mereka belum menikah, bukan? Dan kamu dan Everett Leng memiliki anak, dia tidak akan menolakmu.”

“Tidak, aku tidak perlu melakukan itu. Tidak ada gunanya, aku ingin melupakannya!”

“Melupakannya? Apa yang kamu akan lupakan?”

“Sudah cukup.” Selena Xu mengambil nafas dan mengambil gelas anggur di hadapannya.

“Aku tidak akan menjadi seorang penggerutu, di hadapan pria tidak boleh lemah, aku akan menunjukkan kepadanya, kalau tanpa dia, dunia Selena Xu tidak akan ada bedanya!”

Setelah mengatakan itu, dia menaruh gelas anggurnya dan Laura Wen hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Kemudian, dia menelepon seseorang, mengatakan beberapa hal, mematikannya dan melihat ke arah Selena Xu.

“Ibuku baru saja mengenalkanku kepada seorang calon pasangan, aku tidak ingin pergi, kamu bilang kamu ingin melupakannya? Apakah kamu ingin pergi untuk mencoba?”

“Ayolah! Kenapa kamu tidak pergi? Everett Leng dan Aileen Ya berpacaran, aku Selena Xu akan menikah kilat besok!”

Selena Xu dan Laura Wen meninggalkan bar, dengan sedikit mabuk, berintensi untuk menemui calon pasangan, besok ada pasangan yang akan menikah besok.

“Kamu minum sedikit, ambilkanlah mobilku.”

Laura Wen pergi untuk mengambil mobil, Selena Xu berdiri sendiri menunggu di depan bar.

Saat itu juga sebuah panggilan telepon masuk, dia melihatnya sedikit berat.

Telepon yang masuk dari rumah Leng… Apakah mungkin Everett Leng?

Bersikap dingin terhadapnya selama beberapa hari, kenapa dia tiba-tiba meneleponnya, apakah dia ingin memberikannya kesempatan lagi?

Menyadari kemungkinan ini, Selena Xu tidak lagi ragu, dia langsung menerima panggilan. Tapi yang didengarnya bukan suara Everett Leng.

Melainkan suara Carol, dia sedang menangis.

“Huhu … Mama, ini buruk sekali!”

Selena Xu langsung tegang, tidak berani bertanya, “Apa yang terjadi, sayang, kenapa kamu menangis seperti ini?”

Carol dengan suara kanak-kanaknya, berusaha mengambil nafas.

“Ayah, Ayah sudah pergi, dia akan melamar Kak Aileen Ya.. huhuhu.”

“A… Apa?”

Kata-kata putrinya, seperti pukulan palu, keras memukul kepala Selena Xu, sampai otaknya kena.

Dengan setengah sadar, suaranya gemetar.

“Carol, apakah yang kamu katakan itu benar?”

“Ini benar, aku melihatnya sendiri dengan mataku, ketika Ayah pergi, sambil membawa serangkaian bunga mawar!”

Novel Terkait

Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu