Predestined - Bab 246 Aku Tidak Ingin Melihatmu Lagi

Pengurus rumah itu memandang dengan sedih ke ruang operasi itu, "Laki-laki tua itu masih diselamatkan, dan situasinya masih sangat tidak menentu."

Hati Selena Xu sangat tegang, lalu cepat bertanya, "Bagaimana dengan paman? Bagaimana keadaan paman?"

"Tuan, dia ..." Pengurus rumah itu tidak bisa melanjutkan.

Melihat respon dari pengurus rumah itu, Selena Xu semakin lebih cemas.

Keadaan Ibu Everett Leng terdengar seperti tidak ada lagi harapan, mungkin situasi Ayah Everett Leng akan lebih parah, Selena Xu berpikir seperti itu.

Namun, pertanyaan demi pertanyaan datang dari belakangnya, nada bicaranya semakin tajamnya, seperti terbungkus es.

"Apa yang kamu lakukan di sini?"

Everett Leng!

Selena Xu dengan cepat menoleh ke belakang, dan berhadapan dengan tatapan yang sangat tajam dari laki-laki itu. Dia memandangnya dengan tatapan kosong, melihatnya dengan gelisah.

Selena Xu khawatir tentang keselamatan Ayah Everett Leng, dan berjalan ke arah Everett Leng dengan cepat, langsung ingin menanyakan tentang situasinya, ketika dia melihat apa yang dipegang lelaki itu di tangannya, langkah kakinya menjadi kaku, dan seluruh orang tercengang di tempat awal.

Deklarasi kematian.

Kata-kata yang sangat menyakitkan.

Selena Xu sadar kembali setelah waktu yang lama, suaranya bergetar, "Mungkinkah, paman ..."

Pengurus rumah itu berbicara dengan perasaan berduka, "Tuan, dia telah, dia telah pergi ..."

Selena Xu merasa bahwa jantungnya tercekat oleh kedua tangan, dan seluruh jantungnya sakit, dan rasa sakitnya menyebar sampai ke hidung.

Mata merahnya menatap Everett Leng, "Apakah ini ... apakah ini benar? Everett Leng, ini tidak benar kan? Cepat katakan padaku!"

Laki-laki itu menatapnya dengan dingin, ada keengganan yang mendalam di bagian bawah mata, dan menghela nafas.

"Selena Xu, aku khawatir, masalah ini yang kamu harapkan?"

"Apa?!"

Selena Xu terdiam sejenak, bertanya dengan ragu, "Apa yang sedang kamu bicarakan? Mengapa kamu mengatakan seperti itu?"

“Bukankah kamu yang paling tahu daripada siapa pun mengapa kedua orang tua ini kecelakaan? ” Nada suara lelaki itu sedikit tinggi, seperti pertanyaan yang tajam.

Selena Xu gemetar dan mundur dua langkah, tiba-tiba dia merasa bahwa Everett Leng berada di depannya aneh, begitu aneh sehingga dia tidak bisa mengenalinya sama sekali.

Ekspresinya, sangat mengerikan, seolah akan memakannya hidup-hidup!

Selena Xu menggelengkan kepalanya, suaranya sedih dan bingung, "Everett Leng, aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan."

"Kamu tidak tahu ?!"

Laki-laki sangat marah, menangkap seseorang, dan menariknya ke depan Selena Xu.

Ini Sabrina Chen !!

Wanita itu ditarik keluar dengan kasar oleh Everett Leng, dan lengannya penuh rasa sakit. Dia selalu menutupi wajahnya dengan kain hitam, hanya memperlihatkan matanya, dengan perasaan penuh malu.

"Sekarang, aku ingin kamu memberitahu kepadanya, apa yang sudah kamu dengar?"

Tubuh Sabrina Chen sedikit gemetar, dan melihat sedikit ketakutan pada laki-laki berwajah dingin di depannya, dan menunduk membuka mulut.

"Pada saat itu, aku sedang membersihkan ruangan, mendengar bahwa lelaki tua dan perempuan tua sedang menelpon Nona Selena. Laki-laki tua itu memintanya kembali ke rumah Keluarga Leng untuk menikah dengan tuan muda ... Tapi Nona Selena, Nona Selena dengan kejam menolaknya, itu membuat dua orang tua itu sangat sedih. "

Wajah Everett Leng memerah, tetapi wajah Selena Xu sudah pucat.

Dia tidak tahu apa yang sedang dibicarakan oleh Sabrina Chen, itu jelas masalah yang tidak ada !

“Tidak, tidak, tidak seperti ini!” Selena Xu menggelengkan kepalanya dengan panik, “Aku memang berbicara lewat telepon dengan paman dan bibi, tetapi kami tidak membicarakan masalah itu!”

“Aku mendengarnya sendiri, bisakah ini bohongan?” Sabrina Chen pura-pura menghapus air matanya, kelihatannya tampak sedih.

"Setelah kamu menolaknya, Laki-laki tua itu menolak untuk menyerah, pergi menemui kamu secara pribadi, tetapi kamu dengan acuh tak acuh mengatakan kepada mereka untuk tidak pergi, dan ketika pergi juga tidak bisa bertemu mereka. Setelah menutup telepon, laki-laki tua dan wanita tua itu akhirnya tidak tahan dan tetap pergi mencarimu ... tetapi siapa yang pernah menyangka, bahwa kecelakaan seperti itu terjadi di jalan! "

Wajah Everett Leng menjadi lebih jelek setelah mendengarnya, dan dahinya bahkan biru sampai ke ubun-ubun, tatapan matanya hampir bisa menembus tubuh Selena Xu menatapnya dengan tajam, dan kelipan cahaya muncul di matanya.

"Sekarang, kamu sudah mengetahuinya kan?"

Selena Xu hanya merasa bahwa momen ini seperti gua es yang jatuh, dan air yang jatuh seperti es menusuk tajam, membuat hatinya membeku.

Matanya yang memerah memandang Sabrina Chen dengan luar biasa, setelah melihat menatapinya, wanita itu tampak menghindar, dan dia tidak berani menatapnya dengan matanya.

"Sabrina Chen, aku tidak menyangka, kamu menjebakku seperti ini!"

Selena Xu marah dan cemas, "Waktu itu aku pernah menyelamatkanmu dari tangan Adele Xu dan aku menemukan tempat berlindung untukmu di keluarga Leng. Kamu jangan menyakiti aku !!!"

Sabrina Chen mencari ke tempat lain dan berbisik, "Tapi yang aku katakan itu adalah kebenaran, pada saat itu aku berada di aula, dan aku mendengarnya dengan telinga ku sendiri. Meskipun kamu menyelamatkan aku dan aku bersyukur, aku juga berterimakasih kepada mu, tetapi dalam hal ini, bahkan aku tidak berani berbicara dengan tuan muda, karena aku takut itu akan menimbulkan masalah. "

"Menimbulkan masalah ... Baiklah, kamu benar-benar sengaja menyakitiku, aku tidak bisa mengampuni kamu !!!"

Selena Xu benar-benar dibuat marah oleh omong kosong yang diucapkan oleh Sabrina Chen! Dia seperti kucing gila, mengeluarkan cakarnya yang tajam, bergegas menuju Sabrina Chen, dan memukulinya!

"Mengapa kamu ingin menyakitiku? Kamu cepat bicara, katakan, jika aku mencari masalah dengan kamu!"

Selena Xu menjambak rambut Sabrina Chen dengan kuat, dan tidak akan melepaskannya. Sabrina Chen adalah lawannya, dia hanya merasakan sakit dan kesedihan, tubuhnya melengkung ke sudut dinding.

Melihat pemandangan yang kacau ini, semua orang terkejut dan memilih untuk melangkah mundur.

Pada saat ini, Selena Xu berada di ambang kemarahan dan emosinya di luar kendali. Dia menjambak rambut wanita itu di satu tangan, mengangkat tangannya yang lain, dia akan memberikan pelajaran bahwa dia hanya mulut besar, dan omong kosong!

Namun, dia merasa tangannya tiba-tiba membeku di ataa, dan dia tidak bisa lagi menurunkannya.

Sepasang tulang sendi yang memiliki lima jari memegangi pergelangan tangannya erat-erat, dan semakin kencang, bahkan ruas tulang jari itu mengeluarkan suara "Krek", dan membuat Selena Xu sakit sampai mengeluarkan keringat.

Di ujung lengannya, laki-laki itu memandangnya dengan jijik, dengan mata dingin di matanya.

"Kamu masih berani memukul orang?"

Selena Xu merasakan sakit yang sangat kasar di hatinya, menangis kepada Everett Leng dan berkata, "Tidak, Everett Leng, ini bukan seperti yang kamu bayangkan! Jangan dengarkan omong kosongnya, aku tidak tahu mengapa dia ingin menjebakku, aku tidak pernah mengucapkan kata-kata itu!"

"Kamu masih ingin berdalih !!"

Dia menolak mengakui kematiannya, dan bahkan membuat laki-laki itu marah.

Tangannya yang besar memukul dengan tenaga ke punggung Selena Xu dan langsung terjatuh ke dinding, dan dia teriak kesakitan, tetapi sebelum berdiri tegak, laki-laki itu tiba-tiba mencengkeram lehernya!

Dengan mengencangkan lima jari dengan erat, menggunakan ekspresi nada marahnya menjadi kenyataan.

"Dasar kamu wanita, setiap kali aku telah mentolerir kamu, dan memanjakan emosimu, tetapi kamu tidak tahu bagaimana membalas kebaikan! Jika bukan karena kamu, bagaimana bisa dua orang tua itu keluar dari rumah, dan bagaimana mereka dapat menderita bencana seperti itu!"

Laki-laki itu berbisik, seperti binatang buas yang marah, tangan besar itu semakin mengencang, membuat Selena Xu merasa sesak napas untuk sementara waktu, dan pikirannya mulai kekurangan oksigen.

Matanya yang berlinang air mata itu menatap pria itu, memohon padanya, lalu memintanya untuk melepaskan, tetapi Everett Leng pada saat itu sangat mengerikan, seolah bertekad untuk memutar lehernya sampai rapuh!

Melihat wajah Selena Xu yang semakin pucat, membuat pembantu rumah itu ketakutan, dan bergegas maju, memohon dengan keras.

"Tuan, kamu sebaiknya tenang, meskipun Nona itu bersalah, bukan dia sendirian yang harus menanggungnya!"

Everett Leng menggeram, "Tanggung jawabnya bukan pada dirinya, tetapi semua masalah ini adalah karena dia!"

“Tuan, lepaskan saja!” Pembantu rumah itu menangis, “Kalau begitu terus mencekiknya, dia bisa mati!”

Mungkin tatapan putus asa Selena Xu yang membuat hatinya menjadi lembut, atau mungkin kata-kata pembantu rumah itu membujuknya.

Dengan sedikit emosi, tangan besar Everett Leng langsung mendorong Selena Xu keluar, tidak lama kemudian, dia merosot ke lantai.

Lelaki itu memeluknya dengan rendah hati, wajahnya, matanya, dan bahkan nada bicaranya pada saat itu tidak disembunyikan dengan jijik.

"Pergi, aku tidak pernah ingin melihatmu lagi."

Dari kata-kata dingin tadi, Everett Leng benar-benar mengembalikan pandangannya, dan bahkan tidak ingin melihatnya lagi, bahkan latar belakangnya sangat dingin.

"Ahhhhhhh ..."

Selena Xu batuk hebat, dan air mata juga ikut keluar.

Dia benar-benar akan mati, dan sekarang seluruh tenggorokannya terluka oleh pria itu, barusan, dia benar-benar berpikir bahwa pria itu akan mematahkan lehernya!

"Nona, apakah kamu baik-baik saja? Bisakah kamu tetap berdiri?" Bagaimanapun, pengurus rumah itu mencintainya dan melangkah maju untuk membantunya.

Selena Xu batuk lagi dan menatap Sabrina Chen.

Wanita yang menjebaknya bergegas mundur beberapa langkah, bersembunyi di antara kerumunan, dan tidak berani menatap matanya.

……