Predestined - Bab 241 Ada Penyakit，Ada Obat

Everett Leng menyipitkan matanya memandang ke arahnya, “Lena masih ada masalah?”

“Ah? Tidak....Tidak ada lagi, kalian bicaralah, aku keluar dulu!”

Selena Xu tersenyum malu, dengan cepat berlari keluar dan kembali ke kamarnya sendiri, ekspresinya perlahan-lahan kembali menjadi murung.

Surat cinta itu ditulis dengan begitu terus terang dan jelas, apa mungkin setelah Aileen Ya menyelesaikan pekerjaannya di stasiun radio, dalam keadaan larut malam dia datang kerumah Leng, hanya demi mengantarkan surat cinta ini, menggunakan ini untuk menyatakan perasaan cintanya kepada Everett Leng?

Seharusnya tidak mungkin.

Berdasarkan perkataan Parker Ji, hubungan kedua orang ini kemungkinan sudah berada dalam kondisi jatuh cinta, jika benar Aileen Ya menyukai Everett Leng, lalu mengapa baru sekarang menyatakan cintanya? Lagi pula kalau orangnya sudah datang sendiri, tetapi kenapa masih menuliskan surat cinta, bukankah tindakannya berlebihan?

Aneh, benar-benar sangat aneh! Bagaimana Selena Xu memikirkannya dia juga tidak mengerti, akhirnya otaknya tidak berhenti berpikir yang aneh-aneh.

Setelah lewat beberapa saat, terdengar ketukan pintu dari luar pintu.

“Siapa ya?”

“Aku. “ Suara seorang pria, berat seperti sebuah piano besar.

“Aku sudah tidur!”

“Orang yang sudah tidur tidak bisa berbicara.”Pria diluar sedikit tersenyum berkata, “Lena, jangan main-main lagi, cepat buka pintunya.”

Selena Xu tidak begitu bersedia membuka pintu itu. Ia memuncungkan mulutnya memandang pria di luar, rautnya seperti benar-benar menyalahkannya.

“Kamu benar-benar sangat mengganggu orang, sudah kukatakan aku sudah tidur, kamu tidak menemani pacarmu, untuk apa datang ketempatku?”

“Dia sudah pergi.”

Nada bicaranya datar, pria itu langsung menerobos masuk, Selena Xu tidak dapat menghalanginya.

“Aku bilang, kamu sebenarnya ada masalah apa?” Hati Selena Xu sangat tidak senang, pastinya karena hubungan Everett Leng dengan Aileen Ya, dia berbicara dengan cepat bahkan sedikit tidak sabaran.

Melihat sikapnya, Everett Leng tidak begitu peduli, ia memandangi kamar yang ditata dengan hangat dihadapannya , nada bicaranya sedikit menjadi pelan.

“Saat kamu tidak ada, setiap harinya aku selalu menyuruh pembantu untuk membersihkannya, masih terbiasa tinggalnya?”

“Terbiasa.”

Selena Xu selesai berbicara lalu berbalik.

“Tetapi, Mr. Leng sepertinya telah salah memperhatikan orang, daripada memperhatikan aku tinggalnya baik atau tidak, lebih baik lebih banyak perhatikan pacarmu, dia sangat peduli pada dirimu.”

“Oh?” Everett Leng perlahan membalikkan badannya, ia berjalan satu langkah mendekati Selena Xu, jaraknya dekat hanya sisa beberapa centi, matanya yang dalam memandanginya.

“Bagaimana kamu tahu dia sangat peduli padaku?”

“Ini sudah jelas terpampang bukan? Dalam acara itu, dia sudah dengan jelas mengatakan dia jatuh cinta pada pandangan pertama denganmu, lagipula setelah acara itu selesai direkam, dia larut malam berlari ke tempatmu, takutnya sudah sangat merindukanmu.”

Everett Leng tertawa tapi tidak berbicara, perlahan-lahan dia mengulurkan tangannya ke Selena Xu, jarinya mengait seikat rambutnya, badannya sedikit dimajukan, menghirup wewangian di rambutnya.

“Hoy! Sedang apa kamu!”

Selena Xu terkejut, dia sedikit marah dengan tingkah laku pria yang kurang ajar ini, dia dengan cepat melangkah mundur satu langkah, membuat jarak dengannya.

Everett Leng tersenyum bertanya, “Lena kamu sedang cemburu?”

“Siapa.... Siapa yang cemburu? Everett Leng, bisakah kamu jangan berpikir berlebihan?”

“Benarkah.” Everett Leng menarik kembali badannya, senyumnya dalam dan berkata, “Jika kamu bukan cemburu, lalu mengapa kamu begitu peduli? Saat aku dan Aileen Ya berbicara di ruang belajar, kenapa kamu menguping di luar pintu?”

“Aku tidak menguping, aku hanya mengantarkan buah untuk kalian, itu saja!”

“Aku sudah melihatmu dari selah pintu, hanya tidak mengatakannya saja.”

“Aku....”

Selana Xu terdiam sesaat, wajah kecilnya juga seketika sedikit memerah, dia merasa sedikit kesal juga sedikit malu.

Benar saja, dia tidak seharusnya menguping! Mereka mau berbicara apa, apa hubungannya dengannya!

Melihat raut Selena Xu yang sedikit malu bercampur marah, ujung bibir Everett Leng bertambah senang.

Dia justru senang melihat wanita kecil dengan raut wajah seperti itu, benar-benar semakin dilihat semakin imut.

Terlihat pria perlahan-lahan mengeluarkan sesuatu dari kantong bajunya, “Kamu sepertinya sangat tertarik dengan benda ini?”

Selena Xu menatapnya, ternyata adalah surat cinta yang sebelumnya diletakkan di atas perlengkapan teh itu!

Melihat penampilan pria yang merasa senang sendiri, Selena Xu marah dan juga kesal, dia mengerang sesaat untuk menunjukkan tidak layak dilakukan.

“Hanya surat cinta yang dituliskan Aileen Ya bukan? Apa yang perlu ditunjukkan, seperti siapa yang tidak pernah mendapatkan surat cinta saja!”

Everett Leng meletakkan surat cinta itu ke hadapan Selena Xu, “Ingin melihatnya?”

“Tidak ingin.” Selena Xu membuang wajahnya , sebuah ekspresi memutuskan.

“Baiklah, tidak ingin melihat, aku juga tidak akan memaksa.”

Pria menyimpan kembali surat cinta itu, berbalik hendak keluar, Selena Xu segera memanggil dan menghentikannya.

“hmm.. kamu tunggu sebentar!”

Everett Leng perlahan membalikkan kepalanya, seperti tertawa dan tidak berkata, “Lena masih ada masalah?”

“Aku, aku lebih baik melihatnya.”

Selena Xu merebut surat cinta itu, sambil membuka amplop suratnya, raut wajahnya memerah sambil menjelaskan .

“Aku hanya karena penasaran, kamu tahu itu, aku adalah pengemar Aileen Ya, benar-benar penasaran bisa seperti apa surat cintanya itu.”

Everett Leng hanya tersenyum lalu tidak banyak berbicara.

Orang ini, benar-benar lain yang dikatakannya lain yang dihatinya.

Selena Xu membuka amplop surat itu, pandangannya dengat cepat membaca tulisan-tulisan cantik itu, saat melihat akhir nama pengirim, ekspresinya berubah menjadi sedikit aneh.

Nama akhir pengirim ternyata bukan nama Aileen Ya.

“Ini bukan ditulis oleh Aileen Ya?” Selena Xu dengan bingung bertanya.

“Siapa yang memberitahumu ini ditulis oleh Aileen Ya?”

“Tapi..”

“Sebelumnya aku pernah masuk ke acara TV, ini ditulis oleh penggemar wanita untukku, tidak hanya satu itu, Aileen Ya membawa begitu banyak, semuanya total satu kotak.”

Satu kotak surat cinta.....

Walaupun Selena Xu sedikit tidak terima, tetapi dia juga tidak bisa tidak menerima kenyataan : Everett Leng, pria ini benar-benar memiliki daya tarik, lebih lagi di mata wanita-wanita itu dia adalah tipikal lelaki yang diidamkan.

Lagipula Kota Bin tersebar perkataan seperti ini : Wanita yang mengagumi Everett Leng bisa dari Plaza Wan Da yang berada di jalan Dong terus berbaris sampai ke Restaurant Delhaize.

Disaat Selena Xu tidak konsentrasi, tangan pria malah merangkul pinggangnya, sedikit menariknya lalu memeluknya ke pelukannya.

“Everett Leng, kamu....”

“Shusssh! Pria dengan suara yang kecil di telinganya berkata, “Jangan bergerak, hanya memelukmu sebentar saja.”

“Kamu pergi!” Selena Xu tidak membiarkannya,dia segera mendorong pria dengan kesal dan malu berkata, “Kamu tahu tidak apa yang sedang kamu lakukan? Aileen Ya baru saja pergi, kamu sudah datang menggangguku?”

“Lalu mengapa?” Everett Leng tersenyum biasa.

“Tapi bukankah dia pacarmu? Apakah kamu berbuat demikian tidak akan mengecewakannya?”

“Apa mungkin kamu benar mengira aku dan dirinya adalah hubungan pacar?”

“Apakah bukan?”

Everett Leng menghela dengan ringan, nada bicaranya menunjukkan sedikit misterius, “Ingin tahu? Aku boleh memberitahukannya padamu.”

Selena Xu terus merasa senyuman pria ini sedikit tidak memiliki niat yang baik, bahkan seperti sedang mempermainkannya. Walaupun sedikit merasa tidak senang, tetapi dia tidak bisa mengendalikan perasaan penasarannya.

“Katakan.”

Melihat mata wanita ini penuh dengan penantian, Everett Leng perlahan mengangkat jarinya lalu menunjuk ke bibirnya yang tipis dan merah, senyuman di ujung bibirnya menjadi lebih dalam lagi.

“Cium aku sekali, aku akan beritahu kamu hubunganku dengan Aileen Ya.”

“Everett Leng kamu.... kamu bangsat!”

“Jika aku seperti ini dikatakan bangsat, tidak tahu pernah seorang gadis delapan belas tahun menggunakan obat kemudian membuat pingsan orang, dan masih sesuka hatinya melakukan hal seenaknya selama satu malam, perbuatan seperti ini termasuk bangsat atau tidak?”

Mengetahui pria ini sedang membicarakannya, Selena Xu marah dan juga kesal, ia langsung mendorong pria keluar pintu, lalu terdengar suara pintu ditutup.

Selena Xu bersandar di pintu, dadanya yang dibungkus oleh t-shirt dari kain sutra berdetak dengan cepat, hatinya penuh dengan penghinaan setelah dengan bodoh dipermainkan.

Diluar pintu tedengar suara Everett Leng dengan nada lelucon.

“Kenapa, kamu bukannya ingin tahu? Aku pikir kamu boleh pertimbangkan sebentar.”

“Pertimbangkan kepalamu, kamu tidak waras?!”

“Lalu, Lena sepertinya ada obatnya?”

“Aku.. Aku ada obatnya, tapi tidak akan kuberikan padamu!”

“Kenapa?”

Selena Xu dengan kesal berteriak, “Karena kamu sudah sakit sampai obat pun tidak ada gunanya, makan apapun juga tidak akan berguna!”

Dengan emosi dia mengatakannya hingga selesai, Selena Xu malas kembali beradu mulut dengan pria itu, dia langsung tergeletak di atas ranjangnya, menggunakan selimut membungkus dirinya dengan erat.

Tidak waras, dia benar sudah tidak waras, otaknya telah rusak, benar-benar kelewatan!!!

........

Esoknya, Selena Xu sengaja bangun begitu pagi, dia ingin segera meninggalkan tempat ini disaat Everett Leng masih tidur.

Akan tetapi, saat dia sedang diam-diam turun dari tangga, dari ruang tamu malah terdengar suara dengan nada yang santai.

“Lena, sudah bangun?”

Tubuh Selena Xu seketika menjadi kaku, seperti melihat hantu saja, ekspresi wajahnya melihat kearah datangnya suara.

Hanya terlihat pria yang duduk di depan meja makan dengan tangan menggengam pisau dan garpu, pelan-pelan mengoleskan selai buah ke atas roti, bukan Everett Leng masih bisa siapa?