Predestined - Bab 108 Tidak Mengecewakan Harapanku

Di mana anak sebesar itu bisa punya nyali sebesar ini? Lalu setelah Carol mengerutkan alis dan mengatakan hal tersebut, beberapa anak benar-benar terkejut, gadis kecil itu juga pun menjadi ketakutan dan terdiam, menunduk ke bawah dan tidak berani melihat Carol.

Selena Xu juga sedikit bingung, dia merasa hal tersebut bukan merupakan sesuatu yang dikatakan anak kecil, jadi dia memalingkan kepalanya ke Everett.

Everett yang berada di samping menyaksikan putrinya mengguncang anak lainnya dengan perasaan bangga, mengusap kepalanya yang kecil, dan anak kecil itu menatapnya dengan perasaan bangga terukir seperti hubungan antara ayah dan putrinya.

"Aku adalah ayah Carol, aku harap semuanya bisa berteman dengan Carol di masa depan."

Setelah Everett berbicara, beberapa anak lainnya tidak berani berbicara, meskipun nadanya tidak serius seperti biasanya.

Pada saat ini, gadis yang ketakutan itu bicara pada Carol: "Maaf, aku tidak akan melakukan hal seperti ini lagi."

Carol membulatkan mulutnya dan tersenyum dangkal pada semuanya.

"Kalau begitu aku akan memaafkanmu kali ini. Ayo masuk ke kelas!"

Setelah melewati adegan tersebut, anak-anak bukan hanya merasa tidak asing, tetapi emosinya bahkan lebih tinggi, dan mereka terus bergiliran memasuki kampus.

Carol membalikkan kepalanya dan mengambil tas dari tangan Everett lalu berkata dengan gembira: "Daddy yang kamu katakan itu benar, Lily benar-benar minta maaf padaku!"

Everett tersenyum, "Tentu saja, Carol tidak melakukan kesalahan, dia tidak berani untuk tidak meminta maaf."

Selena Xu menyadari bahwa tebakannya itu benar. Kata-kata yang dilontarkan tadi diajarkan Everett secara pribadi pada Carol.

Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada putrinya dan melihatnya memasuki ruang kelas, Selena Xu mengerutkan kening dengan tidak setuju dan memandang pria di samping lalu bertanya, "Apakah kamu yang mengajarkan perkataan tersebut pada Carol hari ini?"

Everett mengangguk dan mengatakan “iya”.

“Sejak kapan dia memberitahu kamu tentang masalah sekolah, kenapa tidak pernah memberitahuku?” Selena Xu sangat tertekan, dia jelas lebih dekat dengan putrinya tetapi kenapa pada saat genting, dia malah menceritakan masalahnya kepada Everett dahulu, ini tidak ilmiah!

"Dia merasa bahwa memberitahumu akan membuatmu khawatir," Everett menoleh dan membuka pintu. "Masalah sudah diselesaikan tidak perlu khawatir lagi."

Selena Xu menghela nafas.

Tidak mudah untuk membahas masalah di depan pintu sekolah, Selena Xu menaiki mobil dengan terpandang,saat Everett masuk, dia barusan mengatakan pendapatnya sendiri.

"Masalah sudah diselesaikan, tapi aku rasa cara menyelesaikannya tidak perlu terlalu kasar. Carol perlu bergaul dengan semua orang di masa depan, bukan hubungan antara atasan dan bawahan. Jika dia mengembangkan cara yang keras seperti ini, dia mungkin bisa menolak orang sampai jarak jauh dan hal tersebut tidak baik untuk hubungan sosialisasinya. "

Everett Leng berputar untuk menatapnya dan mengerutkan alisnya sedikit.

"Aku sudah menanganinya secara halus. Aku awalnya ingin membiarkan sekelompok orang itu meminta maaf secara langsung, tetapi ini adalah urusan anak-anak, jadi aku menyerahkannya pada Carol untuk mengurusnya. Selain itu, orang yang tidak tahu cara menghargai orang lain tidak pantas untuk bergaul dengan Carol. Jika dia dijauhi semua orang karena hal tersebut, itu berarti moral dari sekelompok anak tersebut tidak sebaik dia. "

"..."

Selena Xu tidak bisa berkata apapun. Dalam aspek mendidik anak, mereka selalu memiliki penyimpangan, dan sudah untuk saling memahami dalam satu atau dua hari.

Setelah mengendarai mobil sesaat, Everett Leng memecah kesunyian.

"Apakah kamu sedang marah?"

Selena Xu menggelengkan kepalanya, "Tidak."

"Tidak boleh menggunakan metode yang sama untuk mendidik anak, cara penanganan secara spesifikasi harus melihat kondisi. Kali ini mereka mengejek Carol,tentu saja tidak bisa memperlakukan mereka kembali dengan sikap yang yang lebih mudah. Sebaliknya harus membiarkan pihak lain mengerti bahwa Carol bukan anak yang mudah digertak orang lain. Gosip semacam ini tidak diperbolehkan muncul untuk kedua kalinya. "

Setiap perkataan Everett Leng sangat jelas, Selena Xu mendengarkannya dengan penuh pertimbangan, tiba-tiba mengerti mengapa putrinya mau membicarakan masalah hatinya dengan Everett.

“Aku sudah mengerti,” kata dia sambil mengangguk.

Everett Leng dengan halus membelai kepalanya, gerakan yang menenangkan itu seperti sedang membujuk anak kecil, Selena Xu menyipitkan matanya dan berbisik dalam hatinya bahwa Everett memperlakukannya seperti Carol.

Setelah tiba di perusahaan, keduanya turun dari mobil pada waktu bersamaan. Kemandirian Selena Xu tidak mengharuskan pihak lain untuk membantunya membuka pintu. Dia mengenakan sepatu hak tinggi dan berjalan menaiki tangga.

Namun saat dia belum berjalan jauh, Everett Leng berjalan di depannya seperti sedang memandu orang.

Tepat saat Selena Xu siap untuk menaiki lift, Everett Leng tiba-tiba meraih pergelangan tangannya dan membawanya ke lift VIP.

Wajah Selena Xu terlihat bingung dan berkata, "Buat apa?"

“Ayo pergi bersama.” Everett Leng menariknya ke lift eksklusif.

Selena Xu tidak bisa lepas dari pegangannya, dan dia tidak ingin membuat malu CEO di depan banyak orang, hanya bisa masuk ke dalam dengan taat.

Ketika pintu lift ditutup, Selena Xu buru-buru berkata: "CEO hal ini tidak terlalu baik, aku masih harus bekerja di perusahaan, jika dilihat orang lain akan muncul rumor."

“Tidak ada yang berani membicarakannya.” Jawab Everett Leng dengan pasti.

Selena Xu menjawabnya kembali: "Mereka itu tidak berani bukan tidak keberatan, kamu ingin membiarkan seluruh perusahaan mengetahui hubunganku denganmu dan mengeluarkan gosip baru?"

Everett Leng mengerutkan alisnya sambil memikirkan sesuatu, tetapi perkataan tersebut membuat orang tertegun.

"Hal tersebut tidak buruk."

“Tapi aku rasa tidak baik begitu!” Selena Xu tidak tahan dan menaikkan nadanya.

Dia telah berkata padanya sehari sebelumnya untuk menjaga jarak dengannya dengan jelas, tapi apa yang terjadi sekarang?

“Apakah kamu sangat ingin segera menyingkir dariku?” Everett Leng mengangkat alisnya, matanya yang tajam menatap gadis itu yang membuatnya menundukkan kepalanya, kemudian dia berbicara dengan nada stabil “Tunggu setelah kamu telah menyelesaikan pekerjaanmu, baru ada kualifikasi untuk meminta kondisi denganku. "

Selena Xu tertegun, setelah beberapa saat dia hanya bisa menggertak giginya dan terdiam.

Tidak mungkin baginya untuk tidak berhubungan dengan Everett Leng selama waktu ini. Dia adalah sekretaris CEO, dari mana dia bisa bebas dari pekerjaan sehari harinya?

Setelah berdebat di kantor untuk sementara waktu, Selena Xu berhenti memikirkannya dan menyelidiki celah keuangan yang disebabkan oleh Mandy Li.

Perusahaan kecil di belakang yang tidak jelas asal usulnya pasti datang dari sumber besar, jika tidak, Mandy Li tidak akan merepotkan dirinya sendiri untuk mendukungnya ...

Everett Leng memberinya banyak orang untuk membantunya menyelidiki, dan selama beberapa hari ini, Selena Xu juga bergegas menangani masalah ini.

Kerja kerasnya terbayar, setelah sibuk selama seminggu lebih, Selena Xu menemukan sebuah sumber terkait dengan nama perusahaan ilegal bernama "Kang Ji" yang baru terdaftar dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam perkembangan perusahaan yang serba cepat dan berskala besar ini, kelompok yang sedang menanjak dieliminasi setiap tahun dengan kemuliaan yang hanya bersifat sementara, tetapi perusahaan ini telah mempertahankan kinerja yang sangat baik di industri dan telah muncul hingga hari ini.

Selena Xu melihat informasi resmi dari tumpukan perusahaan Kangji ini, selalu merasa ada sesuatu yang familiar dan setelah melihat nama berikutnya,dia tiba-tiba terkejut.

"Mandy Li"?

Menurut pemahamannya, Mandy Li tidak memiliki kualifikasi untuk menjadi manajemen puncak, bukan karena dia memandang rendah ke sisi lain, tetapi kemampuan melakukan hal ini bisa dilihat orang lain dengan jelas.

Apakah selama tiga tahun ini, Everett Leng telah melatih mantan pacarnya untuk menjadi pembisnis ilegal terkenal di dunia bisnis?

Selena Xu tidak bisa membantu tetapi gemetaran. Dia selalu merasa bahwa ada sesuatu yang lebih besar di belakangnya lagi. Namun, dia tidak siap untuk terus menyelidikinya. Lagipula, kemampuannya terbatas, hal ini dapat diserahkan kepada Everett Leng untuk ditangani.

Setelah mengetuk pintu kantor CEO, Selena Xu masuk dan menyerahkan informasi tersebut ke meja.

"Ini adalah hasil yang telah aku cari, mohon diperiksa."

Everett yang tidak mengangkat kepalanya terus membolak-balik dokumen, "Iya, taruh di sana."

Selena Xu dengan ragu bertanya: "Apakah kamu tidak berencana untuk melihatnya?"

Everett Leng mengangkat kepalanya, "Karena dokumen ini dikirim Selena secara pribadi, aku akan melihatnya dahulu."

"..." Selena Xu tertegun, dia merasa Everett tidak perlu berbicara dengan penuh kehangatan, orang lain akan berpikiran bahwa mereka sedang menggoda satu sama lain di kantor!

Setelah melihat sekilas, mata Everett Leng terlihat ambigu. Dalam kegelisahan Selena Xu, dokumen akhirnya ditutup, tetapi saat Everett menatapnya terdapat pandangan memuji.

"Selena tidak mengecewakan harapanku. Katakan hadiah apa yang kamu inginkan?"

Selena Xu menatapnya dengan bingung, "Masih bisa mendapatkan hadiah?"

Everett Leng dengan santai menjawab: "Tentu saja, tidak ada hadiah tambahan untuk orang lain, tetapi untuk Selena adalah pengecualian."

Perkataan menggoda ini juga sudah terdengar biasa, Selena Xu mengigit bibirnya, sengaja mengabaikan nada pria itu, dan berkata: "Aku ingin mengambil cuti sehari besok."

Pekerjaan yang sibuk belakangan ini membuat dia tidak punya waktu untuk memperhatikan kondisi putrinya, dia tidak ingin mengabaikan pertumbuhan putrinya karena pekerjaannya, jadi tentu saja dia harus mengambil waktu yang tepat.

"Boleh." Everett Leng memberi persetujuan tanpa ragu, "Besok kita akan makan bersama."

Selena Xu mengerutkan kening, "Tidak perlu, aku ingin menemani Carol."

Everett Leng tanpa segan berkata, "Carol pasti menantikan kita untuk berkumpul bersama."

Selena Xu tidak bisa berkata-kata karena segala sesuatu yang dikatakan oleh Everett Leng itu benar, Carol benar-benar membutuhkan perhatian ganda dari orang tua.Jika keduanya selalu bertindak secara terpisah, sang putri dengan cepat lambat akan menemukan sesuatu yang tidak beres di antara hubungan kedua orang tuanya.

"Aku akan membahasnya dengan Carol."

Pada akhirnya, Selena Xu masih membuka mulut sambil menerima nasibnya, kemudian dia akhirnya berkata: "Setelah aku menyelesaikan pekerjaan ini, bisakah aku menyerahkan surat pengunduran diriku?"