Predestined - Bab 123 Mommy Sangat Suka

Carol dengan bangga berkata, “Bukannya Mommy sangat menyukai ini? Wakut itu aku tidak sengaja menghilangkannya, aku sungguh minta maaf...... Jadi hari ini aku menggantinya kembali, walaupun bukan gelang yang sama dengan waktu itu......”

“Tidak apa, Mommy sangat suka.” Selena Xu segera menghibur putrinya, tatapannya tidak berani mengarah kearah Everett Leng.

Tadi tidak seharusnya bertanya kepada Carol, hal ini membuatnya tidak sengaja mengatakan sebuah rahasia, sebenarnya tidak termasuk rahasia, hanya saja tidak boleh diketahui Everett Leng!

Betul sekali, gelang yang lucu itu, adalah hadiah yang diberikan oleh Everett Leng saat kelulusannya waktu itu!

Gelang ini seperti sudah menggantikan Everett Leng terus berada disisi Selena Xu, dia sering mengeluarkan dan memakainya, sungguh sangat menyukainya, dan juga ada arti kenangan, hanya saja kemudian, Carol tidak sengaja memainkan dan menghilangkannya.

Waktu itu Selena Xu sangat sedih, mungkin Carol mengerti perasaannya, jadi terus memikirkan ini.

Berpikir sampai disini, tiba-tiba Selena Xu tidak merasa begitu canggung lagi, gelang baru ini adalah hadiah dari Carol, bukan gelang yang diberikan oleh Everett Leng waktu itu, arti dari dua gelang ini sangat berbeda.

“Terimakasih Carol, tidak didiuga kamu masih mengingat hal ini, hanya saja, nanti jika ada masalah apa harus beritahu Mommy, mengerti?”

Awalnya Selena Xu tidak ingin menambahkan kalimat perintah itu, tapi saat memikirkan dulu Carol memberitahu masalahnya kepada Everett Leng tapi tidak memberitahu dia, sungguh merasa kesal, jadi dia mengatakannya.

Carol mengangguk, “Mengerti Mommy, tapi kalau memberi hadiah tidak boleh memberitahumu, jika begitu itu bukan kejutan lagi!”

Selena Xu tertawa, dalam hatinya dia berkata: Ini bukan kejutan, hampir saja menjadi ketakutan!

Tetapi jika Carol yang memberikannya, dia akan selalu menyukainya, lagipula Carol tidak mengerti masalah orang dewasa.

Saat memikirkan ini, pandangan Selena Xu mengarah kearah Everett Leng, dia menjadi gugup.

Everett Leng juga sedang menatapnya, tidak bisa menebak apa yang sedang dia pikirkan.

Selena Xu segera mengalihkan pandangannya, tapi dia berpikir, kenapa dia harus merasa ketakutan seperti ini? Seperti ini bukannya malah terlihat jelas jika dia sangat mempedulikan gelang itu?

Jadi, dia mengangkat kepala, lalu memberanikan diri dan berkata: “Tidak diduga kamu bisa setuju untuk datang kesini.”

Everett Leng berkata dengan datar: “Sangat tak terduga?”

Selena Xu mengangguk, nada bicara pria itu seperti tidak peduli.

“Semua anak kecil punya rasa penasaran, semakin kamu melarangnya, dia akan semakin ingin mencoba, lebih baik memberinya kesempatan, jika dia sudah merasa puas, nanti tidak akan begitu menyukainya.”

Selena Xu melihat putrinya yang sedang “bertempur” dengan paha ayam, bertanya: “Carol, apakah enak?”

Carol berkata dengan sangat pasti, “Lumayan, tapi aku lebih suka paha ayam buatan Bibi Mei.”

Baiklah, Everett Leng berhasil menebaknya.

Kemudian, saat Everett Leng menemani Carol bermain, Selena Xu pergi ketoilet lalu menelpon toko kue ulang tahun, setelah keluar, melihat mereka berdua sudah menunggu diluar.

“Kenapa kalian tidak bermain lagi?” Tanya Selena Xu dengan bingung.

Carol berkata dengan serius: “Takut Mommy tersesat.”

Lalu Selena Xu berkata, “Carol, sebentar lagi apa kamu mau pergi membuat kue ulang tahun bersama Mommy?”

“Baiklah!” Carol menepuk tangan dan melompat-lompat bahagia.

Selena Xu melihat raut wajah Everett Leng dengan hati-hati, sayangnya tidak bisa melihat apa dia sedang marah atau tidak, intinya, selama perjalanan ini dia tidak mempedulikan Selena Xu sama sekali.

“Apa kamu mau pergi bersama?” Setelah memikirkannya, Selena Xu bertanya dengan segan kepada pria itu.

Everett leng menatapnya, “Ulang tahun Carol, apa aku tidak seharusnya ikut?”

Selena Xu menjadi tegang, “Bukan itu maksudku.”

Toko kue tidak jauh dari taman bermain, dan juga disepanjang jalan banyak toko mainan, jadi mereka bertiga memilih berjalan kaki saja, bisa bebas melihat-lihat.

Setelah sampai di toko kue, Selena Xu sedikit merasa terkejut, karena disana sudah ada Parker Ji.

Toko kue “Colour” adalah toko pembuat kue yang sangat terkenal, dan itu juga adalah toko kesukaan Carol, makanya Selena Xu sengaja mengajak Carol datang ketoko ini untuk merasa bagaimana proses pembuatan kue, berharap agar dia bisa merasakan ketertarikan dari hal ini.

Selena Xu memperhatikan, Parker Ji sudah memegang kue, jika dia tidak salah menebak......

Parker Ji melihat Carol yang masuk terlebih dahulu: “Carol?”

“Eh, Paman Ji?” Carol menyapanya, “Halo Paman Ji!”

Dan benar saja, Parker Ji memberikan kue yang besar itu kepada Carol, “Hari ini adalah hari ulang tahun Carol, paman mengucapkan selamat ulang tahun untukmu. Tidak diduga bisa bertemu disini, paman hampir saja akan mengantarnya kerumahmu.”

Carol pasti tidak bisa menerima kue yang berat itu, jadi Selena Xu yang menerimanya, “Terimakasih.”

“Terimakasih Paman Ji!”

Diantara mereka hanya Everett Leng yang terus melihat mereka, dan tidak berbicara sama sekali.

Sepertinya saat itu Parker Ji baru menyadari keberadaan Everett leng, dia tersenyum dan berkata, “Tuan Leng, kita bertemu lagi. Hari ini ulang tahun Carol, apa aku boleh mengajaknya makan bersama?”

Everett leng melihat putrinya, “Apa Carol mau?”

Carol mengedipkan mata, “Terimakasih Paman Ji, tapi tadi aku baru saja selesai makan, sekarang aku tidak lapar.”

Selena Xu hampir saja ingin menolaknya, tapi saat mendengar perkataan putrinya, dia merasa lega, dalam hati dia berkata seharusnya Parker Ji sekarang sudah harus pergi bukan?

Tapi Parker Ji tidak bermaksud untuk pergi, dia malah berada disamping, seperti tidak merasa canggung sama sekali.

Dengan adanya Parker Ji, suasana diantara mereka menjadi semakin aneh, untung saja pembuat kue dotoko itu datang bertanya, Selena Xu sudah tidak sabar ingin membawa putrinya kedalam ruangan pembuatan kue, ingin melepaskan diri dari suasana menekan antara dua pria itu.

Diluar ruangan, akhirnya Parker Ji melepaskan figur sebagai paman yang baik saat didepan Carol, tidak terlihat lembut lagi, dia melihat pria yang bersikap dingin disampingnya.

“Tuan Leng, lebih baik kita berdiskusi mengenai rencana, bagaimana menghentikan berita buruk yang merugikan Selena Xu.”

Everett Leng menatapnya, “Berita buruk?”

Parker Ji paling tidak bisa menahan pandangan dari pria ini, yang menganggapnya seperti orang yang tidak punya hak untuk berbicara, diapun tersenyum dingin.

“Apa bukan begitu? Sekarang semua media sedang menyerang Selena, apa kamu tidak tahu beban dia seberat apa?”

“Beban besar itu, mungkin adalah kamu.”

Everett Leng menatapnya dengan tajam, raut wajah Parker Ji langsung berubah.

Hak memilih ada ditangan Selena Xu, tapi dia hanya bisa dikendalikan oleh Everett Leng, ini berarti semua pendapat publik akan mengarah kearah Leng’s Corp.

“Apa kamu tidak takut Selena akan merasa kamu sedang memanfaatkannya?” Tanya Parker Ji.

Masih lumayan jika tidak membahas ini, jika membahas ini, Everett leng jadi teringat dulu Selena Xu begitu melindungi pria ini, tatapan Everett Leng seketika menjadi dingin, lebih dingin dari tadi.

“Masalah aku dengan dia, tidak seharusnya ditanyakan oleh orang luar seperti kamu.”

Dia sudah tidak peduli Selena Xu membela siapa sekarang, tapi bagaimanapun dia tidak akan menyerah begitu saja !

Mereka berdua tidak menunggu diluar terlalu lama langsung masuk kedalam ruang pembuatan kue, kue buatan Selena Xu dan Carol dilihat oleh kedua pria itu, tatapan mereka berdua pun seketika menjadi lembut.

“Daddy, lihat kue yang aku dan Mommy buat, bagus tidak?” Saat sudah selesai, Carol segera bertanya kepada Everett Leng.

“Bagus, Carol sangat pandai.”

Selena Xu yang berada disamping berkata, “Carol menuruni bakat pandai Mommy.”

Mendapatkan pujian dari kedua orang tuanya, Carol sangat bahagia.

Everett Leng malah melihat Selena Xu, “Sudah sebesar ini masih tidak bisa rendah hati.”

“Aku juga tidak salah berbicara, kue ini ada sebagian dari usahaku, bukannya termasuk tangan yang pandai juga......” Ucap Selena Xu.

Parker Ji melihat mereka, hatinya menjadi sedih.

Seketika, dia tiba-tiba menyadari gelang yang ada ditangan Selena Xu, saat itu, dia merasa sangat sedih.

Dia tahu siapa yang memberikan gelang itu, sekarang, gelang itu dipakai lagi olehnya.

Dari segi perasaan, Parker Ji sungguh tidak beruntung...... Jika, mengganti cara?

Parker Ji mengedipkan mata, dari matanya terpancar amarah yang tidak disadari orang, dia menggenggam tangannya erat-erat.

Ulang tahun Carol dirayakan dengan begitu bahagia, bukan hanya ada ada orang tua yang menemani, masih ada komunikasi dengan Paman Ji, karena ini dia melewati hari yang bahagia, tapi hati tiga orang dewasa itu malah tidak begitu baik.

Sesampainya di rumah, Carol yang antusias seharian ini sudah istirahat, sedangkan Selena Xu masuk kedalam kamar, dan memeluk bantalnya keluar.