Predestined - Bab 52 Siapa Orang Yang Berada Di Hatimu? (2)

Selena Xu tentu saja percaya dia, pria ini akan berpikir melindungi dia dengan segala hal dan segala tindakan, dan juga menghormati dan mencintai menjaga dia, dibandingkan Everett Leng yang tidak tahu memperhatikan orang berkali lipat.

Teringat Everett Leng hatinya merasa sedikit gundah lagi, dia sakit sampai seperti ini, tapi Everett Leng sama sekali tidak tahu, dan juga tidak menjadi orang pertama lagi menjaga dia.

“Parker Ji, sungguh terimakasih banyak.” Selena Xu merasa tidak enak hati berkata.

Parker Ji tersenyum. “Jangan begitu sungkan, menjaga kekasih sendiri itulah yang harus dilakukan oleh seorang pacar, lagipula kemarin malam tidak bisa orang pertama yang segera berada di sampingmu, aku masih merasa bersalah.”

“Hei, sudah mau ujian, aku tidak ingin dalm menghadapi segala masalah aku merepotkan kamu.” Selena Xu malu.

Tetapi, Wajah Parker Ji menjadi serius. “Kamu tidak pernah menjadi masalah yang merepotkan untukku, Lena, jangan selalu merasa kamu merepotkan aku, melakukan sesuatu hal untuk kamu, aku merasa sangat senang.”

Dia sudah berkata sampai seperti itu, Selena Xu masih ingin mengelak apa lagi? Hanya bisa tersenyum tanda bersahabat,

Parker Ji yang selalu melihat dia yang sopan tersenyum menjaga jarak, hampir saja tidak bisa menjaga hatinya yang bergetar.

Dia sungguh ingin bertanya kepada Selena Xu, siapa sebenarnya di dalam hatinya, dia dan Everett Leng sebenarnya ada perasaan yang bagaimana?

Tapi, semua ini hanya terpikirkan sejenak dibenaknya, sama sekali tidak mempunyai keberanian untuk bertanya.

Setelah mereka keluar dari hotel kembali ke kampus, anggapan masih keburu menuju pelajaran kelas pertama, tidak terlambat sampai di kelas.

Tapi, Selena Xu terus merasa hari ini tidak sedikit murid lain antara sengaja atau tidak sengaja melihat dia sesekali, dia dapat merasakan, tatapan-tatapan yang tidak begitu baik itu.

“Heh, wajahku memang ada hal yang aneh?”

Setelah selesai kelas, Selena Xu dan Parker Ji bersampingan bersama, juga mendapatkan tatapan aneh yang kesekian kalinya dari murid lain, akhirnya dia tidak tahan lalu bertanya,

Parker Ji dengan seksama melihat dia, dengan serius berkata, “Yang aneh sih gak ada, tapi aku merasa menjadi lebih cantik.”

Selena Xu berkata, “Oh ya? Kalau begitu maksudmu, aku dulu tidak cantik?”

“Tentu saja bukan, aku hanya...”

Parker Ji juga menyadari tidak sedikit murid melihat Selena Xu dengan tatapan aneh, dia berkata seperti itu hanya ingin membuatnya tenang saja, saat ini dikerjain oleh perempuan ini dengan kalimat ini, seketika dia tidak tahu harus menjawab apa.

Melihat Parker Ji yang kebingungan tidak bisa menjawab, masih saja senang mengerjainya, Selena Xu juga masih senang melanjutkan niatnya, “Sudahlah, aku gak kerjain kamu lagi, aku hanya bercanda aja, hanya saja——”

Selena melihat sekitar sebentar ada beberapa murid, dia memingkemkan mulutnya, “Hanya saja aku dan kamu pacaran, sepertinya membuat banyak orang merasa iri.”

Selena tidak peduli karena dia adalah orang yang pelit, hanya lebih mementingkan pendapat orang yang penting dalam hidupnya, beberapa murid-murid yang seperti tamu bahkan bisa dianggpan bukan siapapun, sama sekali tidak mempengaruhi hidupnya.

Walaupun dia tidak peduli, Parker Ji justru sedikit mulai berpikir, bahkan sedikit bersalah.

Bagaimanapun dia adalah anak pejabat, menjadi pasangannya pasti akan menarik perhatian orang, pasti juga ada tekanan, terpikirkan sampai di sini, Parker Ji tidak tahan lalu mengatakan, “Maaf Lena, aku yang menyusahkan kamu...”

“Ngomong bodoh apa sih, masalah pacaran ini ada perasaanmu dan kesediaanku, mana ada kamu jadi menyusahkan aku?” Selena Xu mengelus dahi. “Tak disangka, kamu lebih berpikir berlebihan daripada aku, tenang saja, aku tidak peduli dengan omongan orang lain, yang penting kita berdua bahagia itu lebih baik!”

Berkata seperti itu, Selena Xu mengedip-kedipkan matanya ke Parker Ji, dia juga segera membuang kegalauan tadi dari otaknya, setelah memikirkan hal itu, mereka membuka topik yang baru.

“Lena, liburan nanti kamu ada waktu kosong?”

Selena Xu memiringkan kepala melihat dia. “Walaupun aku tidak memiliki waktu kosong, aku pasti akan meluangkanw aktu demi keluar bersamamu!”

Jarang mengucapkan kata-kata yang menggoda, telinga Parker Ji memerah, dengan cepat berkata, “Aku ingin mengundang kamu ke rumahku.”

Selena Xu tertegun, perkembangan yang begitu cepat?

Melihat respon perempuan ini, Parker Ji dengan cepat menjelaskan, “Kamu tenang saja, sama sekali tidak ada maksud lain, papa mamaku ingin bertemu kamu, lagipula aku juga pernah ke rumah kamu, keluarga kami lebih ‘beretika’, jadi...”

“Baik, kalau begitu kita pergi sebentar, yang pasti setelah itu pasti harus bertemu.” Kata Selena Xu dengan jujur.

Tidak terpikirkan oleh Parker Ji, ternyata dia menerimanya dengan begitu cepat, wajah Parker Ji menunjukkan kebahagiaan.