Predestined - Bab 370 Tamu Yang Tak Diundang

Ketika pulang kerja, Selena dan Louis beserta Laura bersama keluar dari aula kantor.

“Ayo, Lena, pergi minum bir, aku yang traktir!”

Laura mengundang nya dengan hangat,Selena awalnya ingin menyetujuinya, namun melihatnya sedang bergandeng tangan dengan Louis dengan mesra, setelah dipikir-pikir sudah lah.

“Tidak, aku tidak ingin menjadi bola lampu, kalian pergi saja!”

“Sungguh mengecewakan.... Baiklah,Louis, kita pergi!”

Louis......

Selena termenung berdiri disana, sadar , dengan segera ia merinding.

Teringat dulu, pasangan cinta ini sering bertengkar, hubungannya buruk, Laura selalu memanggil Louis “Lelaki itu”, sekarang sudah baik, tidak terpikirkan sudah memanggilnya “Louis” dengan mesra!

Masalah percintaan.... sungguh sangat menakutkan!

Setelah ia menghela nafas, ia membuka pintu mobil lalu duduk di dalam.

Mood nya tidak terlalu baik, awal nya ingin berkeliling untuk menghibur diri, namun sendiri juga tidak mempunyai semangat, lebih baik pergi ke rumah Johnny saja.

Yang dia tidak sadari adalah, dari jauh dibelakangnya, diikuti oleh mobil MPV Mercedes Benz.

Dibelakang kaca depan mobil, Black yang sedang mengemudi mengambil handphone.

“Bos, aku sudah mengikutinya.”

“Ikuti terus, telusuri dengan jelas keberadaan dia, lapor pada ku.”

“Baik!”

Johnny 2 3 hari ini tidak di rumah.

Dia sepertinya menerima undangan dari perusahaan anti-virus terkenal dari Rusia, mengundang dia untuk membobol anti –virus baru di luncurkan perusahaan belakangan ini.

Bagaimanapun juga, jika perangkat lunak yan dibuat oleh perusahaan itu berhasil menahan serangan dari “Raja Hacker”, itu ada keuntungan untuk membanggakan diri ke seluruh dunia!

Memasuki ruangan besar kediaman, Selena sesukanya melempar tas nya ke samping, lalu kepalanya bersandar di sofa yang lembut.

Dia menatap ke lampu gantung kristal air biru di asbes, memikirkan masalah tentang Everett, ia pun melamun.

Tiba-tiba, garis cahaya kristal air biru itu tertutupi oleh sebuah bayangan.

Adalah Johnny, dia tiba-tiba muncul di atas pandangan Selena, dari atas memandang ke bawah melihatnya , tersenyum manis.

“Johnny?”

Dia kembali sadar, lalu buru-buru bangkit dengan kesusahan, merapikan rambutnya yang berantakan, tersenyum malu.

“Dikatakan bukankah kamu sedang berada di Rusia? Bagaimana pulang secepat ini?”

Johnny tertawa dan tidka berkata apa-apa, sesukanya duduk di atas sofa, menjawab dengan santai.

“ Sudah selesai. Perusahaan anti-virus itu, tidak sehebat yang kita bayangkan.”

Hal ini tentu saja membuat Selena terkejut, “Lantas, apakah masih ada perangkat lunak anti-virus yang tidak bisa kamu serang?”

Setelah suara perkataan ini keluar, jari tengah yang melekuk mendekati kening nya, dengan ringan menjentik.

“Aa......”

Selena dikejutkan olehnya, mengelus kening yang dijentik olehnya, dengan pandangannya tidak biasa menatapnya.

“Johnny, apa yang sedang kamu lakukan?”

“Karena kamu meremehkan aku,”Johnny tertawa dan menyimpan kembali tangannya, rasa bangga terpampang di alisnya.

“Aku awalnya mengira, hanya membutuhkan waktu 1 jam untuk membobol seluruh firewall perangkat lunak itu, kenyataannya, malah menghabiskan waktu 1 jam 20 menit. Bisa membuat sampai hasil seperti ini, mereka sudah sangat hebat.”

“......” Selena merespon, tidak tahan untuk memberi sebuah pandangan yang sombong.

Hal ini membuat nya berpura-pura dengan...... sangat alami, tidak susah, begitu lega dan santai!

“Ya ya ya, kamu paling hebat, kamu paling mantap.” Dia berkata dengan asal-asalan.

Tidak lama, mereka mulai makan.

Siang hari, Selena di kantor merasa sangat depresi hingga tidak mempunyai nafsu makan, saat ini , tentu saja sangat lapar.

Makan malam begitu banyak, makanan utama nya adalah 1 ekor ayam panggang yang berwarna kuning muda yang bersari.

Dia sama sekali tidak peduli dengan lahap besar nya, karena di depan teman bermain masa anak-anak, hal ini sama sekali tidak perlu.

Johnny yang duduk di depan tidak begitu makan, hanya tertawa melihat nya, kadang memotong sedikit bagian dan menaruhnya ke piring Selena.

Saat ini, seorang pembantu dengan langkah cepat memberi hormat dan berkata.

“Tuan Lin, tuan Everett meminta untuk bertemu.”

Johnny sedang berpikir, wajah kecil Selena mendingin, berebut menjawab 1 kalimat.

“Usir dia!”

Johnny tidak tahan untuk tertawa, “Sungguh tidak ingin bertemu sebentar?”

“Tidak ingin! Aku dan dia sudah selesai!”

Lalu, dia kembali berkata kepada pembantu itu, “Kamu keluar dan beritahu dia, katakan aku Selena memutuskan untuk mengakhiri hubungan denganya, jangan datang mengganggu aku lagi!”

“Ini.....” Pembantu untuk mengeluarkan ekspresi yang serba salah, melihat Johnny untuk meminta saran.

Dia menggangguk sedikit, dengan wajah tersenyum , “Lakukan saja sesuai yang ia katakan.”

Selena dengan tidak senang menggunakan garpu membalikkan makanan di atas piringnya, malah tiba-tiba merasa tidak ada kesenangan, bahkan tidak mempunyai semangat untuk makan lagi.

Cara dia sungguh sangat hebat, Selena baru kembali beberapa hari, dengan begitu cepat dia pun sudah menemukan keberadaannya.

Tapi, melakukan hal yang memalukan seperti itu, dan menutupi semua darinya, meskipun dia datang untuk minta maaf, Selena juga tidak memaafkan nya!

Baru berpikir demikian, terdengar suara larangan dari pembantu yang gugup dari halaman rumah.

“Tuan ini, anda tidak bisa masuk!”

“Minggir!”

Diikuti suara jeritan yang tidak sabar, pembantu itu terhuyung didorong ke samping, dengan langkah besar Black menerobos masuk kedalam.

Dia membuat isyarat tangan silahkan dengan sopan, Everett perlahan melangkah masuk kedalam.

Pria berbadan tegap itu mengenakan jas berwarna hitam, dengan gaya rambut ke belakang yang rapi , wajah nya yang serius dingin bagaikan es.

Dengan pandang yang dingin ia menatap ke ruangan, melihat seorang wanita di meja makan, mata nya dalam sekejap mendalam.

“Selena, kamu membuat ku mencari.”

Nada bicara Everett terdengar tenang, namun tersimpan suatu rasa yang tidak bisa diungkapkan, mungkin adalah suara mengigit gigi.

Selena tidak terpikirkan, dia ternyata begitu lantang menerobos masuk kedalam!

Dia meletakkkan peralatan makannya, tertawa dengan dingin.

“Mencari ku? Untuk apa mencari ku?”

Everett sedikit menyipitkan matanya, pandangannya ke dia tetap begitu tajam, bibir yang tipis mengeluarkan 2 kata yang dingin.

“ Membuat perhitungan.”

Membuat perhitungan?

Selena dalam sekejap termenung.

Sungguh sangat aneh , Selena belum mencarinya untuk membuat perhitungan, dia menrobos masuk untuk membuat perhitungan yang mana?

“Everett, kamu mabuk ya, omong kosong apa?”

Hentakan sepatu kulit yang kuat dan keras mengeluarkan suara yang rendam, pria dengan ekspresi suram itu berjalan mendekatinya dengan perlahan, dengan cara menekan ia mendekat.

“Sesaat sebelum pernikahan melarikan diri, kamu bernyali besar.”

“Apa maksud mu, kamu sedang menyalahkan ku?”

“Oh?” Everett menaikkan alisnya, menekan suaranya, “Lalu aku harus menyalahkan siapa?”

“Salahkan diri mu sendiri! Everett, kamu dan Aileen melakukan hal kotor di belakangku, ingin menyembunyikannya dari ku sampai kapan?”

Mata pria itu terlintas rasa terkejut, dalam sekejap, kembali mendalam.

“He, Selena, yang tidak sadar ialah kamu.”

Selena dibuat kesal, dibatasi sebuah meja makan, ia membantah.

“Yang aku katakan adalah fakta! Kamu dengan jelas tidur dengan Aileen, didepan ku berpura-pura seperti tidak ada yang terjadi, kamu mengganggap ku mudah dibodohi kah?”

Perkataan itu keluar, alis Everett mengerut.

Barang kecil ini pantas mati, jelas dia lah yang melarikan diri sebelum pernikahan tanpa alasan, sekarang malah membuat lelucon yang tidak masuk akal ini!

Dipikir-pikir, saat dia dan Aileen berpacaran, kapan pernah menyentuh nya?!

Pria itu menekan bibir tipis, dengan sedikit mengedutkan bibirnya, memperjelas ia sedang menahan sesuatu.

“Kamu bilang aku dan dia ada sesuaty, mana buktinya?”

“Kamu mau bukti bukan? Baik, aku akan memperlihatkan bukti nya pada mu, lihat apa yang akan kamu jelaskan lagi!”

Selena menatap dia dengan tegas, menjulurkan tangan ke dalam kantung untuk meraba handphonenya.

Detik berikutnya, sentuhan kosong itu lalu membuat dia kacau.

Pada hari pernikahan, setelah ia menerima foto itu, dibawah api amarah cemburu, saat itu ia telah melempar handphonenya, belum sempat membeli handphone baru.

Sekarang, handphone itu takutnya sudah tenggelam dalam sungai Bin “gu lu gu lu” penuh dengan buih.

“Kenapa?”Everett menatap nya, pandangannya penuh dengan tekanan.

“Bukti.... bukti nya ialah foto yang dikirim Aileen kepadaku, foto kamu dan dia melakukan hubungan intim bersama!”

“Jadi, aku mau fotonya.”

“...... Handphone itu, sudah aku lempar.” Dia berkata dengan pelan, energinya terlihat jelas sudah melemah.

Everett tertawa mengejek.

Johnny yang dari tadi diam pelan-pelang bangkit, memberikan handphonenya sendiri ke Selena.

“Gunakanlah, kamu seharusnya masih mengingat ID hanphone mu kan.”

Memberi pandangan terima kasih pada Johnny, kemudian masuk ke akun ID yang sebelumnya dengan handphonenya, dari percakapan dengan Aileen , ia membuka foto-foto itu.

Meskipun dilihat sekarang, tetap saja sangat menusuk mata.

“Bukankah kamu ingin melihatnya? Ini bukti nya untuk mu.” Dia memberikan handphone itu ke pria yang berjarak 2 langkah darinya, pandangan nya rumit.

Wajah Everett tegang, menerima handphone itu, hanya melihatnya sesaat, pupil matanya tegas mengecil.

Tokoh utama dalam foto ini, memang adalah ia dan Aileen.

Namun yang anehnya adalah, dia sendiri bahkan tidak ingat dia dan wanita itu pernah melakukan hal seperti ini.

“Sudah melihat nya? Cukup jelas bukan? Sekarang, kamu ingin menjelaskan apa pada ku?”

Selena bertanya dengan marah.

Novel Terkait

Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu