Predestined - Chapter 167 Acara Ulang Tahun

Berbeda dari tanggapan ibunya, Carol mengerutkan alisnya, dia merasa bahwa dia sepertinya mengenal wanita ini.

Akan tetapi karena dia masih kecil dia pun tidak bisa mengingat siapa wanita itu, dia hanya merasa bahwa dia tidak menyukai wanita itu, karena dia telah membantunya dan ibunya itu, dia hanya bisa berdiri diam di dekat ibunya, dan tidak berkata apa-apa.

Saat itu, petugas patroli pun menghampiri mereka, dan bertanya beberapa pertanyaan, kemudian mereka memasukan pencuri itu ke dalam mobil polisi.

Pada saat Wanita berani itu ingin bergegas pergi meninggalkan tempat itu, tiba-tiba Selena Xu meraih tangannya dan berkata, "Bibi, karena sebagai ucapan terima kasih ku, bagaimana jika aku memberikan mu sedikit hadiah?"

"Bagaimana mungkin." Kata wanita itu sambil melambaikan tangannya, dan melepaskan dirinya dari Selena Xu, "Aku melakukan semua ini bukan karena uang, mungkin kamu tidak akan bisa mendengarkannya, aku masih mempunyai beberapa urusan yang harus di kerjakan dan harus segera kembali, aku tidak akan banyak berbicara lagi."

Setelah selesai berkata, wanita itu pun bergegas pergi meninggalkan tempat itu.

Sebenarnya Selena Xu masih ingin berbicara kepadanya dua kata saja, akan tetapi dia telah di ganggu oleh polisi yang ingin memberikan hasil laporan tersebut, dan dia pun hanya bisa membiarkannya pergi.

Setelah pergi dari hadapannya Selena Xu "Wanita asing" itu berjalan melewati jalan raya, kemudian dia berhenti dan mengeluarkan ponselnya itu untuk menelepon.

Setelah telepon tersebut tersambung, suara wanita asing pun kembali berubah, dia berubah menjadi Mandy Li, dan dia tidak lagi bersuara serak seperti barusan itu!

"Beres, aku telah muncul di hadapannya Selena Xu, dia sama sekali tidak mengingatku lagi."

Terdengar suara Adele Xu di balik telepon tersebut: "Bagus, setelah ini biar aku saja yang akan mengurusnya."

Karena permasalahan barusan, Selena Xu pun tidak bisa berjalan dengan santai lagi, dia dan anaknya pun memanggil mobil untuk pulang ke rumah, tidak lama sampai ke rumah kemudian, pengurus rumah memberikannya sebuah kertas undangan.

"Nyonya, ini adalah undangan dari keluarga Ji, semoga nyonya dan tuan bisa hadir ke acara pesta ulang tahun tersebut."

Selena Xu pun terkejut: Apakah Adele Xu bisa mengantar surat undangan tersebut? Dia berkata kepada diri sendiri bahwa dia harus menghilangkan rasa sikap curiga yang ada pada dirinya itu.

Akan tetapi setelah dia melihat isi undangan tersebut dia baru menyadari, bahwa ini adalah ulang tahunnya Parker Ji, sama seperti Everett Leng yang mempunyai keluarga yang sangat terkenal pasti akan menggunakan surat undangan.

Dia berkata, Mana mungkin Adele Xu bisa berdamai dengan dirinya secepat ini...

Melihat Everett Leng berjalan keluar dari ruang kerjanya, Selena Xu pun memberikan undangan inu kepadanya, dan bertanya: "Apakah kamu berencana untuk ikut pergi?"

Everett Leng meliriknya sebentar, "Tidak akan pergi."

"Sebaiknya pergi saja." Kata Selena Xu yang nada bicaranya semakin meningkat, "Menurutku jika terus menerus seperti ini juga tidak baik, keluarga Li sudah mengantarkan ini kemari, pastinya Adele Xu sudah menyetujui hal ini, dan juga tidak seharusnya kamu bersikap seperti ini kepada wali kota hanya karena urusan pribadi saja hubungan seperti ini tidaklah begitu baik, maka dari itu aku pikir..."

"Apakah kamu masih ingin memperbaiki hubungan mu dengan Adele Xu?" Kata Everett Leng yang menatap ke arahnya.

Selena Xu merasa tertekan dan menundukkan kepalanya: "Bukan berarti seperti itu, setidaknya dia tidak akan berpikir lagi bahwa aku adalah kakak yang jahat dan juga selalu menyakiti dirinya."

Dia terlalu naif dan juga selalu berpikir, bahwa selain memiliki Carol, dia juga mempunyai seorang adik, dia merasa sangat bahagia dengan hal ini.

Namun, dia juga tidak tahu telah terjadi masalah apa di antara mereka berdua, sehingga mempunyai perubahan seperti ini.

Mendengar suara sedihnya itu, Everett Leng pun berkata: "Jika kamu masih ingin kembali seperti dulu, tidak ada yang tidak mungkin untuk pergi ke sana."

Selena Xu yang mendengar perkataan ini, segera mengangkatkan kepalanya, dan memegang tangan Everett Leng, "Aku tahu kamu yang paling baik!"

"Akan tetapi aku mempunyai satu permintaan." Kata Everett Leng sambil mengelus hidung Selena Xu, di dalam tatapan matanya sendiri juga tidak memperhatikan hal yang lain.

Selena Xu pun menganggukkan kepalanya, "Katakanlah katakanlah!"

"Saat di dalam pesta kamu tidak boleh melirik pria lain, dan juga tidak boleh berbicara sembarangan terhadap orang lain, terutama kepada Parker Ji, dan juga, tidak boleh minum terlalu banyak."

Selena Xu sedikit bingung, di lain sisi dia merasa apakah Everett Leng masih tidak mempercayai dirinya? Akan tetapi jika di pikir-pikir juga benar, setelah di lihat di semua sisi, Parker Ji adalah mantan pacarnya, Everett Leng selalu saja berwaspada, tetapi ini juga hal yang sangat normal.

"Aku mengerti, aku berjanji bahwa aku tidak akan meninggalkanmu di sana, dan selalu berada di samping dan selalu menghormati Direktur Leng, apakah dengan begini kamu sudah puas?" Kata Selena Xu sambil memainkan matanya itu.

Melihat kecerdasan wanita ini, seperti kembali melihat sifat ceria dan sederhananya itu, Everett Leng pun menundukkan kepalanya, dia tidak bisa menahan rasa ini dan segera mencium bibir Selena Xu.

"Wah, Daddy dan Mommy berciuman!"

Adegan ini telah di lihat oleh Carol, dengan cepat dia menutup kedua mata dengan tangannya sendiri dan berkata: "Carol tidak melihatnya, carol juga tidak akan mengganggu daddy dan mommy, kalian teruskan saja~"

"..." Selena Xu tidak tahu apa yang harus dia katakan lagi, dia hanya berkata kepada Everett Leng: "Lain kali jika berada di hadapan anak-anak harus bisa berhati-hati lagi!"

Everett Leng terlihat sangat polos, "Aku sudah memperhatikannya, Carol saja yang tidak mengerti situasi, Lena mengapa kamu tidak menyalahkan Carol, malah sebaliknya menyalahkan diriku?"

Selena Xu juga tidak bisa berkata apa-apa lagi, terdengar suara manjanya itu "Huh" saat dia berbalik badan untuk pergi.

Everett Leng yang melihat Selena Xu pergi dari tempat itu pun, masih tidak bisa menahan bibirnya itu.

Jika dia bisa hidup selamanya dengan Selena Xu, setidaknya sudah tidak ada lagi yang harus di takutkan.

Dua hari kemudian, ulang tahun Wali kota di adakan di vilanya sendiri dan juga sesuai dengn jadwal yang telah di terapkan.

Meskipun itu adalah acara pribadi, akan tetapi sebenarnya dia menyebarkan undangan ini secara resmi, ini biasanya sering di lakukan oleh kepala keluarga baru, melakukan perjamuan seperti ini, yang pertama biasanya hanya demi karirnya sendiri, yang kedua, mempunyai hubungan yang lebih baik lagi dengan para pejabat lainnya, setidaknya mempunyai kesempatan untuk berkomunikasi.

Hari ini vila keluarga Ji di dekorasi dengan sangat indah, terdapat meja yang berisikan makanan di taman rumput yang berada di luar dan juga di ruangan yang terbuka, lalu ada dansa di ruang tamu besarnya itu, kemudian ada lampu-lampu yang terang, semua ini tertata dengan sangat rapi.

Pada saat Everett Leng dan Selena Xu tiba, suasana acara itu sangat meriah.

Karena membawa nama baik keluarga Leng, Everett Leng secara langsung mengucapkan selamat kepada Parker Ji, dan Parker Ji pun membalasnya dengan senyuman.

"Direktur Leng sangat ramah sekali."

Mereka berdua saling bersulam satu sama lain, dan masing-masing meneguk satu tegukan anggur merah.

Jika di lihat-lihat seperti tidak terjadi apa-apa, layaknya sebagai tamu dan tuan rumah yang bersenang-senang, tetapi ada Selena Xu dan Adele Xu yang melihat mereka dari arah samping, mereka tahu dua pria ini hanya karena di depan umum terlihat seperti sangat akrab.

Adele Xu mengcengkram erat tangannya, kemudian satu tangannya lagi secara spontan bersalaman dengan Selena Xu, "Terima kasih atas kedatangan Nyonya Leng di acara ulang tahunnya Parker Ji, aku sangat bahagia."

Selena Xu merasa sangat terkejut, tidak di sangkah adiknya ini bisa memulai percakapan dengan dirinya, kemudian dia juga mengangkatkan gelasnya untuk bersulam, "Pastinya."

Adele Xu tersenyum, sambil meneguk minumannya itu.

Selena Xu yang melihat adiknya sangat tulus itu pun, juga ingin meneguk minuman itu hingga habis, akan tetapi baru saja meneguk satu tegukan, tiba-tiba gelas yang di pegangnya itu di ambil oleh seseorang.

"Apa yang telah kamu janjikan kepada ku?" Kata Everett Leng saat mengambil gelasnya itu dan melihat ke arahnya.

Selena Xu berbisik, "Hanya minum sedikit saja, tidak banyak juga."

Namun Everett Leng tidak kesempatan, lalu menusuknya dengan kata-kata, "Aku lihat kamu sepertinha tidak hanya meneguknya dalam satu tegukan."

"Huh, kamu sudah salah lihat, aku hanya ingin minum satu tegukkan saja." Jawab Selena Xu dengan terburu-buru, lalu dia tersenyum kepada Adele Xu, kemudian dia menggandeng tangan Everett Leng dan berjalan pergi dari tempat itu, dia pun berkata: "Mengapa kamu mengatakan ini secara terus terang, aku melihat Adele Xu meneguknya dengan tegukan yang besar, jika aku tidak begitu juga, bukankah..."

Melihat bayangan mereka berdua pergi, hati Parker Ji sedikit sakit.

Barusan, Selain mengucapkan selamat kepadanya Selena Xu masih melihat ke arahnya sebentar, setelah itu Selena Xu tidak melihat ke arahnya lagi.

Adele Xu yang melihat kejadian ini pun, membalikkan badannya dan berkata kepada Parker Ji: "Apakah hati Wali kota Ji merasa tidak enak? Kasihan sekali, bahkan kakakku sama sekali tidak melirik ke arahmu lagi, ini terlihat sangat menyedihkan."

Banyak sindiran yang terlihat dari tatapan mata dan perkataannya itu.

Parker Ji membalikkan badan dan melihat ke arah dirinya, dari wajahnya itu dia terlihat tidak begitu marah.

"Seharusnya sekarang ini kamu merasa bahagia, aku telah di jatuhkan oleh Everett Leng, bukankah ini yang ingin kamu lihat?"

Adele Xu pun berkata Huh, pada saat dia ingin pergi dari tempat itu, tiba-tiba Parker Ji memegang bahunya dan menghentikan langkahnya.

"Adele, jangan membuat ku khawatir di malam hari ini."

Adele Xu tidak bisa melepaskan genggamannya itu, dia hanya bisa berkata dengan sangat pelan: "Aku mana berani membuat wali kota khawatir? Kamu terlalu banyak berpikir. Manfaatkan kesempatan ini, untuk melihat Selena Xu mu, sangat tidak mudah bisa membuatnya hadir di depan mata mu itu."

Parker Ji yang enggan itu pun mengerutkan alisnya, dan dia juga tidak berkata apa-apa lagi.

Sebenarnya akhir-akhir ini, mereka berada di dalam keadaan seperti ini, Parker Ji selalu memanjakan sifat Adele Xu, selalu memanjakan prilakunya di dalam rumah ini, dan semua yang dia ingin makan minum sampai dengan pakaiannya itu pun juga di siapkan oleh dirinya itu, bahkan, dengan sikap ibunya yang tidak menyukai Adele Xu sekali pun, dia juga masih di lindungi oleh Parker Ji.

Jika hal ini di lihat oleh wanita lain, mereka pasti akan merasa wali kota sangat menyayangi istrinya itu.

Namun, hanya mereka berdua yang tahu, bahwa ini bukanlah kasih sayang yang sesungguhnya, dan ini adalah kondisi yang tak berdaya yang harus di hadapi.

Adele Xu mengerti dengan sangat jelas, Parker Ji sangat baik kepadanya, hanya karena dia merasa bersalah saja, dia telah menggugurkan anaknya, terutama sifatnya terhadap Adele Xu, dan kebetulan juga pria ini memiliki sifat yang peduli, maka dari itu saat terjadi kejadian seperti ini, jika bisa di tebus dia pun juga akan menebusnya, dan tidak akan membiarkan dirinya pergi.

Namun, yang paling Adele Xu butuhkan adalah sebuah perasaan, akan tetapi dia tidak memberinya sama sekali!

Setelah selesai dari acara tersebut, Adele Xu pun duduk di taman vila.

Selena Xu melihat adiknya pergi dari tempat tersebut, kemudian dia juga melihat ke arah Parker Ji yang sedang berada di sekeliling teman-temannya itu, maka dari itu dia mau tidak mau harus pergi melihat adiknya, dia takut jika adik sendirian akan berpikir hal yang aneh.

Akan tetapi baru saja melangkahkan kakinya, tangannya itu pun telah di tarik.

"Mau pergi ke mana?" Tanya Everett Leng yang suaranya terdengar hingga ujung kepala.

Selena Xu terkejut, bagaimana dia bisa secepat ini datang kemari, barusan melihatnya sedang berbicara dengan beberapa kerabat lainnya.

Dia tidak tahu, Bahwa Everett Leng selalu memperhatikan dirinya, hatinya itu hanya tertuju kepada dirinya, lagi pula ini adalah rumah orang lain, untuk itu dia tidak bisa bertindak semena-menanya.

"Aku ingin pergi melihat Adele Xu, dia pergi sendirian dari tempat ini, aku sangat mengkhawatirkan dirinya." Kata Selena Xu berbicara apa adanya.

Everett Leng melepaskan genggaman tanganya itu, dan berkata dengan nada datarnya: "Pergilah."

Novel Terkait

You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu