Predestined - Bab 234 Bertahan Hidup di Pulau Terpencil

Parker Ji duduk di bagian depan kapal dengan pandangannya tertuju ke arah depan, wajahnya terliat sungguh tenang yang membuat ekspresinya sulit ditebak.

"Aku sudah membuatnya kesal."

"Kenapa?"

Parker Ji tersenyum, lalu berkata kepada Selena Xu,"Kamu mengetahui alasannya, aku tidak pernah berencanan untuk bersama dengannya, hanya saja, kesalahan pada malam itu mengakibatkan dirinya hamil, sehingga aku tidak memiliki pilihan lain dan hanya bisa menerimanya. Namun kemudian, aku semakin menyadari bahwa ia memiliki emosi yang sangat buruk, terlebih lagi pikirannya yang dipenuhi dengan rencana-rencana jahat, hal yang membuatku jauh lebih kesal lagi adalah, ia bahkan melibatkan orang lain untuk mencelakaimu!"

Saat Selena Xu mendengar semua ini, ia tidak merasa terlalu kasihan kepada Adele Xu.

Wanita itu selalu saja sombong, ia juga tidak pernah mengerti apa yang disebut dengan bersyukur, semua hal yang terjadi hari ini juga merupakan hasil dari perbuatannya sendiri.

Mereka berdua terdiam sejenak dan hanya terdengar suara keramaian ombak dan perahu speedboat yang terus diterpanya.

Tiba-tiba, Parker Ji menanyakan suatu hal kepadanya,"Kamu dan Everett Leng......"

Sebelum ia sempat selesai mengucapkan perkataannya, Selena Xu langsung berkata,"Aku bahkan tidak berhubungan dengannya, aku sudah lama sekali tidak bertemu dengannya."

"Benarkah,"Parker Ji tersenyum, ia kemudian berbicara dengan nada sinis,"Hei, lelaki seperti dirinya itu tidak patut untuk dipercayai, jika ia benar-benar menyukaimu, bagaimana mungkin ia kini bisa bersama dengan wanita host televisi tersebut?"

Selena Xu tercengang dan bertanya,"Apa yang sedang kamu katakan?"

"Apakah kamu tidak mengetahuinya? Namun, aku sebenarnya hanya mendengarnya saja. Everett Leng baru-baru ini sangat dekat dengan host acara televisi, Aileen Ya, ia tidak hanya sudah tampil di acaranya, mereka bahkan ditangkap sedang berjalan bersama di tempat umum, mungkin mereka akan segera mengumumkan hubungan mereka tidak lama lagi."

Ucapan ini membuat Selena Xu merasa sangat tidak enak.

Pada malam itu, Selena Xu memberanikan diri untuk menelepon, namun, ucapan Everett Leng sepertinya tidak terlalu berarti, sikapnya juga sangat jelas.

Namun, mengapa ia bisa seromantis itu dengan Aileen Ya setelah ia hadir di acaranya sekali, apakah mereka berdua benar-benar......

Selena Xu terlihat sedikit lesu, sehingga Parker Ji mencoba untuk menahan tangannya dengan pandangan yang lembut.

"Lena, lihat, semuanya mempunyai rencananya tersendiri. Mungkin kita......"

Tangan lelaki itu sungguh hangat, seperti kehangatan daripada nada bicaranya, namun, Selena Xu tidak tersentuh dan langsung menarik kembali tangannya, Parker Ji kemudian terlihat kecewa sejenak.

Di tengah keadaan yang diam tersebut, Selena Xu tidak tahu harus berkata apa, pandangannya tertuju pada pulau kecil yang semakin lama semakin dekat, sehingga ia kemudian bergegas berdiri.

"Lihat, kita sudah sampai, inilah pulaunya!"

Saat merasa Selena Xu berusaha membicarakan suatu topik, hal ini juga menampilkan sikapnya, walaupun Parker Ji merasa kecewa, namun, ia juga tidak terus melanjutkan pergumulannya.

......

Pada saat ini, di tengah hutan belantara di pulau tersebut, Adele Xu sudah lapar hingga pusing.

Adele Xu sudah kekurangan makanan dan air sejak awal, ia hanya makan kulit batang pohon beberapa hari ini, kebetulan sekali ia juga melewati dua badai, untung saja ia menemukan sebuah gua di gunung untuk mengeringkan dirinya, jika tidak, ia bisa saja mati karena kebasahan.

Namun, pada saat malam hari, pulau ini benar-benar tidak berpenghuni, seluruhnya dipenuhi oleh kegelapan, hanya dirinya sendiri yang berada di pulau tersebut, yang membuatnya benar-benar ketakutan hingga bergemetar, ditambah dengan perasaan dingin dan lapar, Adele Xu belum pernah tidur nyenyak sekalipun!

Adele Xu berusaha menegakkan tubuhnya yang lemah dan beranjak keluar dari goa, pada saat ia berencana untuk mencari kulit pohon yang bisa ia makan, namun, ia mendapati seekor serangga putih yang gemuk pada saat ia mengupas kulit pohon!

"Ah!!"

Adele Xu terkejut hingga ia melemparkan batu yang berada di tangannya, wajahnya juga memucat.

Namun, ia benar-benar sudah terlalu lapar, perutnya terus berbunyi, ia bahkan bisa pingsan kapan saja, walaupun ia memakan kulit pohon, ia tetap saja tidak dapat terus mempertahankan daya tahan tubuhnya.

Tiba-tiba muncul pandangan Bear Grylls sang petualang yang umumnya ada di acara televisi.

"Oh! Tuhan, lihat apa yang baru saja aku kudapatkan? Serangga seperti ini kaya akan protein, ia bisa menyediakan energi yang diperlukan oleh tubuh kita dalam sehari! Aku hanya perlu menyingkirkan kepalanya, lalu memasukkannya ke dalam mulutku seperti ini......"

Pikirannya memperlihatkan pandangan dimana lelaki petualang itu menelan serangga tersebut, Adele Xu tiba-tiba menyadarkan diri dan memuntahkannya.

"Ouh......"

Adele Xu muntah dan pusing, ia hampir saja memuntahkan empedunya, muntahannya kali ini sungguh membuatnya lesu dan tidak bertenaga, ia bahkan sulit sekali menggerakkan ujung jemarinya.

Adele Xu berpikir dengan kecewa, mungkin, ia memang harus meninggal disini.

Perahu kecil itu mendekati pinggir pantai, Selena Xu langsung melompat turun, Parker Ji kemudian juga bergegas mengikutinya, mereka berdua melihat adanya tulisan dalam berbahasa Inggris di atas pasir.

SOS.

Ini adalah tanda permintaan tolong yang ditulis oleh Adele Xu, sebagian besar bagian dari tulisan tesebut hampir merata karena diterpa oleh ombak laut, namun, tulisannya tetap dapat diidentifikasi.

Teringat bahwa Adele Xu sudah kesusahan disini selama genap satu minggu, terpisah dari dunia luar, hal ini benar-benar sangat menyedihkan, Selena Xu kemudian merasa bersalah.

"Adele Xu, dimana dirimu, jawab aku jika kamu mendengarku!"Selena Xu berteriak.

"Adele Xu, Adele Xu!"

Selena Xu bereteriak hingga mulutnya kekeringan, bahkan Parker Ji yang berada di sebelahnya merasa bingung sejenak, sehingga ia menyarankan,"Bagaimana kalau kita masuk dan mencarinya?"

"Boleh juga."

Mereka berdua berjalan ke arah hutan, hati Selena Xu terus merasa tidak nyama, jika Adele Xu benar-benar bermasalah disini, apa yang harus ia lakukan?

Kemudian, pada saat mereka berdua mendekati hutan di pegunungan, pohon yang berada di hadapan mereka sedang ditusuk-tusuk oleh sebuah tangan yang berdebu, detik selanjutnya, Adele Xu pun muncul dalam pandangan mereka.

Wanita ini benar-benar terlihat sangat mengerikan.

Rambutnya tidak tahu sudah berapa hari tidak disisir, semuanya sungguh berantakkan, bahkan bersangkutan tidak sedikit dedaunan, gaun merah yang ia kenakan juga sudah dikotori oleh lumpur, ia bahkan terluka cukup banyak, ia kini terlihat seperti sang petualang tersebut, benar-benar sangat mengerikan.

Adele Xu melihat Parker Ji, wajahnya yang putus asa itu kini merasa kurang percaya, ia kemudian berteriak senang.

"Parker, kamu...... Bagaimana kamu bisa disini?!"

Melihat wanita ini masih dalam keadaan yang cukup baik, Parker Ji pun menghela nafasnya, pandangannya kemudian tertuju pada titik yang tidak terlalu jauh itu,"Kakakmu yang membawaku datang."

"Kakak?!" Adele Xu tercengang sejenak, ia baru menyadari bahwa Selena Xu juga hadir disini.

Kecemburuan tersebut bertemu dengan musuhnya yang membuat matanya sungguh memerah, pada saat ia teringat bahwa dirinya sudah melewati hari-hari yang terasa seperti dalam penjara, Adele Xu menggertak giginya, lalu menurukan wajahnya, pandangannya dipenuhi oleh rasa kesal.

"Selena Xu, dasar wanita kejam, apakah kamu masih berani bertemu denganku?!"

Ia merasa sedikit bersalah, Selena Xu kemudian tersenyum, wajahnya terlihat merasa bersalah,"Maaf, aku terlalu sibuk belakangan ini, aku bahkan melupakan dirimu."

"Kamu...... Kamu ternyata!" Selena Xu merasa sangat kesal,"Apakah kamu tahu bagaimana aku melewati beberapa hari ini? Aku sudah kelaparan selama empat hari, aku hanya bisa memakan kulit pohon! Namun kamu! Kamu hidup bersenang-senang di luar sana! Aku akan menghabiskanmu hari ini!"

Selena Xu memang merasa kesal, pada saat ia berjalan ke arah Selena Xu, ia terlihat seperti siap mencakar dan bertengakr dengannya.

Namun, karena ia sudah lapar selama beberapa hari ini, tubuhnya sudah melemah, kakinya sudah bergemetaran, ia akhirnya jatuh pingsan di atas pasir.

"Adele Xu!"

Parker Ji segera maju dan menahannya, akhirnya wanita itu tiba-tiba menangis tersedu-sedu.

"Parker Ji, jika kamu tidak segera datang, aku bisa saja meninggal disini! Selena Xu si wanita jahat itu, ia hanya memberikan makanan selama tiga hari untukku, ia benar-benar bukan lupa, namun, ia hanya ingin membiarkanku mati kelaparan! Kemarin malam hujan deras, aku benar-benar sungguh ketakutan seorang diri, Parker Ji!"

Adele Xu semakin bersedih seiring ia menceritakannya, ia kemudian menangis dengan sangat menyedihkan, ia juga beranjak ke dalam pelukan Parker Ji dan tidak ingin melepaskannya apapun yang terjadi.

Selena Xu tersenyum,"Sepertinya, kondisinya tidak semengerikan yang kukira."

Parker Ji sepertinya tidak terlalu bersedia saat melihat wanita itu beranjak ke tubuhnya, namun, ia baru saja mengalami kesusahan yang sebesar ini, ia tetap saja harus menjaga perasaannya.

Adele Xu melepaskan diri dari pelukan Parker Ji setelah ia merasa cukup dengan tangisannya, lalu menghapus air matanya dan tersenyum.

"Parker Ji, kamu datang untuk menjemputku, bukan? Kamu datang untuk menjemputku pulang, bukan?"

Ekspresi wajah Parker Ji terlihat berbeda, nada bicaranya juga menjadi datar,"Aku hanya datang untuk menyelamatkanmu, itu saja."

Adele Xu tiba-tiba merasa ragu, ia langsung menggenggam tangan lelaki tersebut, kemudian menatapnya dengan penuh belas kasihan.

"Aku tahu kamu marah padaku, namun, lihat diriku saat ini, aku sudah menjadi seperti ini, aku akan menerimanya jika kamu hanya merasa kasihan padaku, bisakah kamu jangan berpisah denganku?"

Pada saat ini, wanita ini menangis meminta pertolongan kepadanya, namun, hal itu membuat Parker Ji merasa tidak tahan lagi.

Saat Parker Ji teringat bahwa ia tidak benar-benar menyukai Adele Xu, ia lebih tidak dapat menahan perasaannya lagi, dengan itu, ia tidak dapat terus mempertahankan penyiksaan itu.

Ia mungkin hanya akan mengejamkan hatinya.

Novel Terkait

Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu