Predestined - Bab 277 Penonton Yang Terlambat

“Kamu tenang, harus tenang, dia hanyalah seorang anak kecil, kamu jangan sakiti dia!” Selena Xu bernada memelas kasih, hatinya “Pengpeng” berdetak kencang.

“Baiklah, aku bisa tidak menyakitinya, tetapi, aku tidak ada rencana untuk tidak murka kepadamu!”

Nada bicaranya menurun, tatapan Mandy Li sudah berbeda, “Sekarang, tampar aku!”

“Apa?” Selena Xu terkejut, wanita gila ini, dia ingin mempermalukannya?

“Kenapa masih diam, cepat, kalau tidak......”

“Baik, aku lakukan, aku lakukan.”

Selena Xu tidak berani membuat Mandy Li marah, perasaannya saat ini sangat tidak stabil, siapa tahu dia bisa membuat hal-hal yang tidak masuk akal.

Dia mengangkat tangannya, sebuah telapak tangan pun terjun diwajahnya.

“Pak!”

“Teruskan, pukul aku!”

Bibir yang pucat digigit oleh Selena Xu, satu tamparan diwajahnya terasa sakit.

“Pakai tenaga sedikit, kamu meremehkan aku!”

Selena Xu mengigit bibir, menambahkan tenaga, dengan tidak berperasaannya menghantam wajahnya, dan tidak merasa tega, memukul sampai wajahnya itu terasa pedas panas, seperti dibakar oleh api.

Dari suara tertawa gilanya Mandy Li, dia memukulnya terus, suara tamparannya terdengar sangat jelas digedung pabrik yang kosong itu, wajahnya sudah mati rasa sampai tidak berasa apapun.

Carol menangis dengan hebatnya, menelan liur dan berkata,”Mama, jangan pukul, jangan pukul......bisa sakit!”

Selena Xu merapatkan giginya, wajahnya penuh dengan ketegaan dan kekesalan, tetapi tamparannya tidak berhenti.

Demi anak, dia bisa menahan semua penghinaan, menahan semua penghinaan!

“Haha.” Suara tertawa Mandy Li semakin kencang, “Selena Xu, kamu juga ada hari ini!”

“Mandy Li, kamu sudah puas?” Selena Xu menahan sakit, tatapannya tetap saja membara,”Lepaskan anakku!”

“Puas? Jangan bercanda!” nada bicara Mandy Li berubah menjadi kasar, tatapannya seperti ular berbisa yang menatap Selena Xu.

“Menitip kesuksesanmu, kehidupanku begitu hancur, keparat, aku begitu menderita, kamu kira aku bisa puas dengan begitu cepat?”

“Kalau begitu apa yang kamu mau!”

Bibir yang tidak ada warna darah tetap digigit, dia sedang berusaha menahan, menahan, menahan kesabaran dari dalam hati.

Wanita gila ini, apa yang ingin dia lakukan, sebenarnya apa yang membuatnya puas?!

“Jangan cemas, Selena Xu, permainan menyenangkan akan segera dimulai, tetapi......penonton belum sampai.”

Penonton?

Penonton apa?

Atau, selain dia dan Mandy Li wanita gila disini, masih ada orang lain?!

Disaat itu, tiba-tiba dipintu depan terdengar suara keras yang kencang.

“Ha, kelihatannya, penonton kita sudah sampai!”

Dengan adanya debu dan asap, sebuah mobil hitam pun datang.

Pintu mobil terbuka, sepasang sepatu kulit hitam pun terlihat, Everett Leng muncul!

Pria dengan muka yang ketat, tidak ada ekspresi, suara langkah kaki dengan sepatu kulit hitam itu terdengar begitu berat, dengan langkah besar melaju kepadanya.

Tidak lama, langkah kaki terhenti, dia mengerutkan keningnya.

Dia melihat wajah yang merah, bibir yang merah darah, Selena Xu yang sangat memperihatinkan.

Juga melihat Carol yang diikat disudut yang tidak berhentinya menangis.

Tangannya gemetaran, suaranya yang melemah seperti sedang berada di neraka, “Mandy Li, apa yang kamu lakukan?”

Melihat pria yang tiba-tiba saja muncul ini, Selena Xu terkejut sejenak.

Everett Leng adalah salah satu penonton yang dimaksud wanita gila Mandy Li? Kalau begitu, dia yang memanggil Everett Leng?

Mandy Li memandang pria itu, mata yang indah itu penuh dengan pesona.

“Everett Leng, akhirnya kamu datang, tadi kamu sudah melewatkan permainan pertama, tetapi tenang saja, aku sudah siapkan yang spektakuler untukmu.”

Everett Leng menatap Mandy Li, kemudian memandang Selena Xu, dengan tatapan dingin.

“Kenapa tidak beritahu aku?”

Selena Xu terkejut, bertanya-tanya dalam hati, belum sempat menjawabnya, pria itu sudah berteriak, bertanya dengan suara tinggi.

“Aku tanya padamu kenapa tidak beritahu aku!”

Tatapannya saat itu sangat tajam, dengan amarah yang sangat tinggi, membuat orang pilu melihatnya.

“Aku, aku bukan tidak mau memberitahu kamu, tetapi Mandy Li, dia tidak ingin aku melapor, dan juga tidak ingin aku memberitahu siapapun, aku takut......”

“Ini bukan alasan!” Everett Leng sangat marah.

“Hal yang begitu besar, kamu berani tutupi dari aku? Dimatamu masih ada aku atau tidak!”

Tatapannya sangat mengerikan, penuh dengan kemarahan, kekesalannya terlalu besar, sampai Selena Xu pun tidak berani melihatnya.

Matanya mengendor, jari tangannya pun menarik ujung bajunya, nada bicaranya berubah.

“Maaf.”

Benar, dia boleh tidak lapor polisi, tetapi tidak seharusnya tidak beritahu dia, dia adalah ayahnya Carol.

Mandy Li melihat dengan dingin disamping, disaat itu tertawa terbahak-bahak.

“Everett Leng, kalau bukan aku yang menyuruhmu datang, sepertinya kamu tidak akan tahu apa-apa. Ini artinya apa? Artinya hati wanita ini sama sekali tidak ada kamu, dan tidak menganggap kamu sebagai ayah dari anak ini!”

“Kamu diam!” Selena Xu pun marah, “Mandy Li, kamu sengaja!”

Iya, wanita ini sudah memaksa dia untuk tidak melapor kepada siapapun, tetapi sekarang malahan memberitahu Everett Leng, sudah sampai begini, masih ingin membuat Everett Leng menyalahkan dia!

Everett Leng tidak terganggu, mengerutkan keningnya, sepertinya sudah tidak bisa menahan amarahnya.

“Cukup. Mandy Li, tidak peduli apa yang terjadi, lepaskan anak.”

“Kenapa! Everett Leng, kamu kira ini awal? Aku bisa mendengarkanmu untuk apapun, menurutimu sepenuhnya?”

Mandy Li tersenyum, pandangannya penuh dengan ejekan, “Aku pernah sangat mencintaimu, tetapi kamu? Demi Selena Xu ini, kamu melepaskanku, sedikitpun tidak ada ruang untukku, kamu kejam, kamu berdarah dingin!”

Pandangan Everett Leng sangat tajam, nada bicaranya merendah, tetap tidak lupa mengontrol gaya nya.

“Kalau kamu benar-benar membenciku, kenapa waktu itu tidak langsung saja memarahiku?”

“Kamu kira aku tidak ingin?!”

Mandy Li tiba-tiba saja tertawa sedih, memandang pria itu, dengan tatapan benci, dan masih dengan sedikit cinta, itu adalah cintanya dulu.

Dia pernah berpikir, bahkan berkali-kali disaat Everett leng tertidur, memegang pisau berdiri di samping kasurnya.

Tangannya bergemetar dengan kencang, tidak tahu bagaimana menaklukkan dirinya sendiri, dia selalu gagal menghabisinya.

Sudah sampai begitu, dia masih tidak tega menghabisi pria berdarah dingin ini!

Disaat itu, Carol terus menerus menangis.

Dia masih kecil, bagaimana bisa ditakuti seperti ini, tenggorokkannya sudah mau robek, sepasang matanya sudah bengkak, sangat kasihan.

Selena Xu tidak tega melihat putri kecilnya merasakan ketakutan seperti itu, hatinya sangat sakit.

Dia mengigit bibirnya berkata,”Mandy Li, kamu daritadi berkata kalau aku yang menghancurkan hidupmu, baik kalau begitu, musuhmu adalah aku, tidak ada hubungannya dengan anak ini, dia tidak mengerti apapunm tolong kamu jangan sakiti dia.”

Menarik nafas panjang, dan bertekad.

“Aku akan menjadi kamu, mau bunuh atau apapun, terserah kamu.”

Everett Leng terkejut, pandangannya melihat dia.

Wanita ini, benar-benar berani?!

Mandy Li tertawa, “Benar-benar membuat orang terharu, kalau begitu aku turuti! Kemari!”

Ekspresi Selena Xu seperti sangat tenang, dalam hatinya sudah seperti apa tidak ada yang tahu, selangkah demi selangkah, langkahnya sedikit kaku.

Mandy Li menarik dia, pisau yang dingin mendekati lehernya, dia juga merasakan pisau tajam dan dingin itu disekitarnya.

“Papa......tolong aku!” Carol menangis kencang, Everett Leng dengan cepat mendekati putrinya, melepaskannya dan memeluknya yang sedang menangis semakin kencang.

Carol sudah selamat, tetapi Selena Xu malahan bertaruh nyawa.

Everett Leng menenangkan putrinya, dengan wajah seperti pendekat, wajahnya yang tegang.

“Mandy Li, mau apa kamu?”

“Mau apa? Sangat mudah! Everett Leng, dulu kamu meninggalkan aku karena perempuan ini, hari ini, aku mau kamu melihatnya mati!”

Setelah wanita ini berbicara, mengagetkan Selena Xu sampai pucat, badannya kaku.

Pikirannya sudah kosong, hanya ada satu keinginan.

Dia merasa dia akan selesai dihari itu.

Disaat situasi menakutkan itu, dia melihat putrinya yang bersembunyi dibelakang Everett Leng, dia menangis, tidak berhenti berteriak.

Perasaan ibunya nya pun muncul, dia tiba-tiba merasa tidak terlalu takut.

Asalkan Carol selamat, asalkan anak ini sehat dan tumbuh dengan bahagia, dia mati, menggantikan putrinya, itu layak!

Novel Terkait

Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu