Predestined - Bab 32 Ia Benar-benar Melupakannya! (1)

Selena Xu menatap wanita yang membalikkan tubuhnya itu dengan pandangan yang sangat kesal, ia mengeratkan genggamannya tanpa berani mengeluarkan sepatah kata dari mulutnya.??? Ia tidak bisa mengatakannya, Mandy Li benar-benar sudah mendapatkan kelemahannya, ia takut jika wanita itu mengucapkan rahasianya, maka, ia, Selena Xu, tidak akan pernah bisa berpikir untuk menetap di rumah Keluarga Leng!

“Bagiamana perbincangannya?”

Ia menatap ke arah wanita yang berjalan keluar dari ruang tamu, wajahnya terlihat tidak bersemangat, Everett Leng akhirnya menanyakannya.

Mandy Li menampilkan senyuman yang menenangkan hati.

“Tenang saja, Selena ini hanya selalu bergantung pada paman kecilnya, sehingga ia merasa tidakn nyaman saat ada orang lain yang mengambil perhatian paman kecilnya, ini adalah pandangan seorang anak yang yang belum dewasa saja. Aku baru saja membicarakan beberapa hal dengannya, ia menjadi lebih tenang, janganlah bersikap terlalu keras kepadanya.”

Setelah ia selesai berkata, Mandy Li kembali berpikir, lalu tersenyum dan menambahkan sebuah kalimat,”Ia hanyalah seorang anak kecil.”

Everett Leng hanya mengiyakannya tanpa ekspresi, lalu mengantarkan wanita ini ke mobil.

Betul, ia hanyalah seorang anak kecil, mengapa ia harus terus memperhatikannya dari pagi hingga malam? Apakah karena ia mendengar dari mimpinya bahwa wanita muda itu mengatakan bahwa ia menyukainya?

Hei, janganlah bercanda, Selena Xu tidak akan pernah menyukainya, ia sudah jauh lebih dewasa darinya, emosinya juga tidak cukup halus, ia cukup hanya berlaku sebagai seseorang yang menjaganya, yang lainnya harusnya tidak perlu lagi.

Namun, mengapa hatinya merasa sakit dan kemudian terdapat perasaan kecewa yang membekas dalam hatinya setelah Mandy Li mengucapkan perkataan itu?

Bukankah itu hanya merupakan bagian dari perjalanannya sebagai seorang anak yang sedang beranjak dewasa?

Setelah ia mengerutkan alisnya, Everett Leng berusaha menenangkan dirinya, setelah itu, ia kembali ke ruang tamu.

Anak yang sudah kembali ke situasi normal itu duduk di atas sofa, ia tidak lagi seperti dirinya yang tidak tenang tadi.

Everett Leng membuka mulutnya dan ingin mengatakan sesuatu, namun melihat anak perempuan itu yang tidak memindahkan pandangannya dari televisi, ia tidak ingin menghancurkan konsentrasinya, ia hanya membalikkan tubuhnya dan berjalan ke arah kamar mandi.

Selena Xu sudah duduk di sofa cukup lama, ia sedang menunggu Everett Leng untuk mengucapkan beberapa kalimat dan mengajaknya untuk baikkan, siapa yang takut akan emosinya? Siapa yang menyangka bahwa ia juga hanya membalikkan kepalanya dan hanya menghiraukan hal-hal yang perlu ia lakukan untuk kepentingannya sendiri!

...... Di matanya, ternyata ia sudah tidak lagi ditempatkan di posisi yang penting? Kini, ia bahkan tidak mengucapkan sepatah katapun kepadanya.

Ia masih ingat bahwa Everett Leng akan terus mengkhawatirkannya bahkan jika ia hanya terjeduk terhadap sesuatu, tidak perlu dibahas mengenai hal yang lebih menyakitkan lagi, sekarang...... semuanya sudah berubah!

Selena Xu menempatkan dirinya di salah satu celah sofa dengan wajahnya yang tidak bersemangat.

Ia hanyalah seorang wanita kecil yang tinggal beberapa tahun di rumah keluarga Leng, semua anggota keluara setidaknya tetap memiliki rasa perhatian terhadap dirinya, namun melihat dirinya yang terus berkelahi dengan tuan muda, semua juga tidak dapat menahan perasaannya.

“Nona Selena, apakah kamu ingin makan hidangan manis? Atau hidangan kecil lainnya?” Pengurus rumah yang paling berkuasa dalam berbicara menunjukkan perhatiannya, ia langsung menanyakannya.

Selena Xu menggelengkan kepalanya dan terlihat tidak bersemangat,”Tidak perlu repot, paman pengurus rumah pergi istirahat saja.”

Pengurus rumah itu hanya bisa melangkah mundur, namun, pada saat ia hendak pergi, ia kembali melaporkan sesuatu kepada Everett Leng yang berdiri di depan pintu kamar mandi.

“Tuan muda, Nona Selena tidak makan hidangan kecil hari ini.”

Everett Leng sedang mengeringkan rambutnya, ia hanya mengerutkan alisnya saat mendengarnya dan menjawa baik, ia tidak lagi memberi respon lain.

Selena Xu memilki kebiasaan makan hidangan kecil, ini karena kondisi tubuhnya yang kurang sehat saat kecil, Everett Leng mengeaskan untuk membiarkannya menambah hidangan kecil di malam hari untuk meningkatkan perkembangan tubuhnya, ia sulit mengubah kebiasaannya itu, kini, ia bahkan tidak bisa mengatur makannya lagi, bisa dilihat bahwa ia sangat mengkhawatirkannya.

Namun, melihat tuan muda yang juga tidak terlalu menghiraukannya, pengurus rumah juga tidak dapat berbuat apa-apa, namun ia juga tidak ingin mengganggunya, sehingga ia hanya mengundurkan diri.

Nona Selena selalu menurut, ia tidak bersikap seperti nona muda keluarga lain, hanya saja, ia mulai ribut sejak Everett Leng membawa pasangannya pulang, apakah mungkin tuan muda kesal hingga tidak ingin menghiraukannya lagi?

Beberapa pengurus rumah lainnya juga tidak berani menghiraukannya, mereka hanya mengundurkan diri dari ruang tamu secara perlahan.

Saat Everett Leng melangkah keluar dari kamar mandi, ia berpikir untuk tidak menemuinya agar ia tidak perlu menghiraukannya, ia langsung naik ke lantai atas dan beristirahat, namun ia tetap memutar kepalanya dan memalingkan pandangannya ke arah sofa ruang tamu.

Selena Xu masih terdiam di sofa ruang tamu, namun terlihat jelas, ia juga sudah tertidur tanpa sadar.

Everett Leng menatap ke arah wanita kecil yang tertidur seperti seekor kucing kecil di atas sofa itu, ia tidak tahan dan menaikkan bibirnya.

Apakah anak ini selalu ceroboh seperti ini, ia tidak pernah menjaga dirinya sendiri, jika ia tidak datang melihatnya, ia pasti akan tertidur disini sepanjang malam, ia bahkan mungkin saja akan sakit flu?

Everett Leng hanya bisa mengangkat anak perempuan yang sedang tidak sepenuhnya sadar itu dan menggendongnya ke arah kamarnya.

“Paman kecil......”

Anak perempuan yang berada dalam pelukannya itu berkata sambil menutup matanya.

Everett Leng tersenyum, mengapa ia bisa memimpikan dirinya?

Saat ia menyadari hal ini, ia tiba-tiba merasa sedikit senang, ia bahkan meyakinkan dirinya bahwa ini memang seharusnya.

Bagaimanapun ceritanya, ia sudah sangat menjaganya beberapa tahun ini, ia sudah menjadi ayahnya, juga menjadi ibunya, juga menjadi pamannya, bahkan kakanya, ia sudah menganggap anak ini sebagai perempuan yang ia besarkan, mengapa kalau ia memimpikannya?

“Paman kecil......”Ia tidak mendengar balasan, Selena Xu yang sedang bermimpi itu kembali menggerakkan bibirnya.

Everett Leng kembali mempertanyakannya,”Ya?”

“Janganlah emosi padaku......”

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu