Predestined - Bab 110 Keterampilan Menghibur Anak

Everett Leng menatap gadis itu dengan tatapan lucu, dan matanya yang dalam memandang belakang punggungnya yang anggun.

Bagaimana dia bisa benar-benar membiarkan Selena Xu terlibat dalam dunia bisnis kotor? Ini hanya alasan agar dia tetap bisa tinggal di sisinya.

"Tidak masalah,bukankah saat itu kamu mengatakan bisa bekerja untuk keluarga Leng? Kamu memiliki kesempatan ini sekarang."

Selena Xu tiba-tiba ingat saat itu dia belajar dengan giat agar bisa memenuhi keinginan keluarga Leng, bahkan jika dia tidak bisa menjadi tangan kanan Everett, dia bisa melakukan yang terbaik untuk berkontribusi pada perusahaannya, tetapi apa yang Everett lakukan kemudian?

Dia lebih memilih Mandy Li, dan tidak membiarkan Selena terkait dengan masalah perusahaan sedikit pun.

Karena Everett merasa Selena saat itu tidak layak untuk tinggal di perusahaan, apa maksud dari keputusannya sekarang ini?

"Tidak, terima kasih atas perhatian CEO."

Sudah berada di perusahaan untuk waktu yang lama, Selena Xu juga tahu bagaimana melakukan dialog yang sopan dengan atasan.

"Aku merasa bahwa perusahaan Anda memiliki orang yang lebih berbakat daripada diriku. Orang yang lebih hebat dibandingkan dariku sangat banyak,bahkan jika ada pesaing, dengan kemampuan CEO yang luar biasa bisa menanganinya dengan baik dan menonjol untuk tetap menjadi yang terbaik dari kerumunan dan terus mendominasi. Aku hanya memiliki peran kecil untuk berada di sebelah, dan sangat tidak berguna, tidak perlu merepotkan Anda lagi. "

Jika perkataan ini dikatakan di dunia bisnis, tidak diragukan lagi merupakan penolakan yang memenuhi syarat. Namun, Selena Xu telah lupa bahwa Everett Leng tidak akan pernah menerima penolakannya.

"Kamu akan terus menggunakan sikap ini untuk berbicara denganku?"

Ada kemarahan tersembunyi di tatapannya, tetapi suaranya masih terkendali.

Selena Xu menoleh, "Anda ingin aku bagaimana mengatakannya?"

Mata Everett Leng menjadi suram, tetapi dia menenangkan nadanya, dan bertanya: "Selena, apa kamu tidak bersedia untuk memberiku satu kesempatan?"

“Tidak.” Selena Xu tidak ragu menjawabnya.

Everett Leng menatapnya, "Apakah kamu sangat membenciku?"

"Aku tidak membencimu. Aku hanya baru saja mengetahui sekarang ini bahwa kita bukan seseorang yang berada dalam satu lingkaran. Jika bukan karena pengaturan bibi dan paman, kita tidak akan pernah ada pertemuan ini. Jadi, sekarang aku hanya ingin semuanya kembali ke jalurnya."

Selena Xu menggunakan bulu matanya yang panjang menutupi tatapannya yang suram dan mengucapkan kata-kata ini perlahan.

Udara tampak membeku selama beberapa detik.Di saat Selena ingin menerobos kesunyian, pergelangan tangan tiba-tiba terasa sakit, dan punggungnya menabrak ke dinding yang dingin, dan pada saat dia mengangkat kepalanya, dia melihat mata hitam Everett dengan rasa dingin yang tersembunyi membuatnya dipukuli tanpa disadari.

"Apa yang kamu lakukan ?!"

Selena Xu selalu takut pada kelakuan Everett yang begitu, dia berjuang dalam ketakutan, tetapi kekuatan Everett masih mencegahnya melarikan diri.

"Selena, aku telah memanjakanmu sejak kamu kembali ke China. Tidak bisakah kamu merasakannya?"

Suara dingin dan dingin rendah, tetapi terdengar keras di telinga Selena Xu.

“Lepaskan aku!” Pergelangan tangan Selena Xu sakit, dan dia tidak peduli apa yang dia bicarakan, hanya sebuah perjuangan.

Wajah Everett terlihat suram, "Lepaskan? Kamu tidak akan meninggalkan rumah Leng ini seumur hidupmu!"

Selena Xu juga cemas, dan mulut yang terbuka tanpa berpikir menggigit tangan Everett.

"Daddy Mommy jangan bertengkar ..."

Keduanya sedang berada dalam tahap emosional yang sangat panas, dan tangisan dingin datang dari Carol. Selena Xu dengan cepat melepaskan mulutnya dan melihat putrinya yang bergegas berdiri di samping mereka, berusaha memisahkan mereka,di wajahnya masih tergelinang air mata.

Kali ini, bahkan jika ada kemarahan besar, amarah Selena Xu tiba-tiba menghilang, dan dengan cepat berjongkok untuk menghibur anak itu.

"Carol, jangan menangis, Mommy tidak bertengkar dengan Daddy, sungguh ..."

Saat perkataan ini dikatakan, Selena Xu tidak sadar. Baru saja dia sangat marah sehingga menggigit Everett, dan suasana berbahaya dari Everett Leng membuat orang bergetaran. Anak-anak paling sensitif terhadap emosi, hal tersebut tidak akan bisa dibohongi.

Carol benar-benar tidak mempercayainya, mengesah air mata dan berkata: "Mommy, Daddy, jangan bertengkar lagi ..."

Melihat putrinya seperti ini, Selena Xu merasa tertekan dan merasa dirinya sendiri sudah gilak hingga akan tarik menarik di koridor dengan Everett Leng!

"Carol kami tidak bertengkar tadi." Everett Leng juga jongkok dan alisnya menutup tampilan mengerikan, menjadi ayah yang normal berbicara pada putrinya "Aku hanya ingin mencium Mommy, tapi Mommy tidak membiarkan Daddy. "

Pada akhirnya, Everett Leng benar-benar menunjukkan keluhan, seperti ada sesuatu yang terjadi tadi.

Carol benar-benar terpana dan bertanya dengan mata menyipit lebar: "Benarkah?"

"Tentu saja." Everett Leng menyentuh kepala anak itu, "Bagaimana mungkin Mommy dan Daddy bertengkar?"

Carol mengerutkan kening dan memandang ibu di sampingny. Selena Xu dengan cepat membuka mulutnya dan berkata, "Carol bagaimana bisa curiga jika kami sedang bertengkar ?"

“Tapi, penampilan Daddy tadi begitu menyeramkan!” kata Carol bergumam.

Tampilan Everett Leng terlihat samar, "Siapa suruh Mommy menolakku? Daddy sangat sedih."

Selena Xu hampir terkejut, apa yang disebut sedih? Apakah dia memiliki kamus "kesedihan" dalam kehidupannya??

Tentu saja anak kecil tidak mengerti apapun. Mereka hanya tahu bahwa berciuman dapat dilakukan kepada orang yang mereka sukai.

Carol dengan bingung mengedipkan matanya dan menoleh pada Selena Xu dan bertanya: "Mommy mengapa tidak membiarkan Daddy menciummu? Bukankah Mommy menyukai Daddy?"

"..." Selena Xu terdiam sesaaat.

Ketika ibunya dalam suasana hati yang baik, dia sering menciumnya,Carol berpikir bahwa hal tersebut dapat dilakukan kepada orang yang dia sukai.

Everett Leng memegang ujung hidung anak itu, "Baiklah, ini adalah rahasia di antara orang dewasa, tunggu kamu dewasa, kami akan memberi tahumu alasannya."

Carol mengerutkan wajahnya berkata, "Apakah harus menungguku sampai dewasa?"

"Ya, ini adalah hak istimewa untuk orang dewasa."

Wajah Everett Leng tidak terlihat seperti sedang mengatakan lelucon sama sekali. Carol mempercayai perkataannya dalam hitungan detik dan mengangguk dengan sungguh-sungguh.

"Kalau begitu aku harus segera tumbuh dewasa ~"

"Jika kamu ingin cepat tumbuh dewasa dan tinggi, kamu harus tidur lebih awal, jadi -" Everett Leng sedikit mengangkat alisnya, dan bergegas menatap Carol untuk memberikan sinyal.

Carol segera mengangguk “Ok", berkata kepada Selena Xu: "Aku pergi mandi dan tidur, Mommy Daddy juga harus tidur lebih awal, sehingga bisa tumbuh lebih tinggi ~"

Setelah itu,dia ke kamar mandi bersama pembantu rumah tangga dan pengasuh anak.

Selena Xu terkejut oleh perkataan dan keterampilan pengajaran Everett pada anak-anak. Dia menyadari bahwa Everett Leng lebih bisa menghibur anak-anak daripada dirinya sendiri. Ini benar-benar bisa dipastikan.

Ketika Carol pergi, tiba-tiba Selena Xu merasa sedikit canggung, saat Everett Leng mengendalikan ekspresinya, dia juga mengambil kesempatan untuk menjauh dari pria itu.

Everett Leng memandang kilat gadis yang tergesa-gesa masuk ke kamar mandi dan tertegun.

Dia tidak ingin memperlakukan Selena Xu dengan postur keras seperti sebelumnya. Dia juga tahu bahwa dia sendiri telah mengecewakannya dalam tiga tahun terakhir. Apa yang disebut "kompensasi" seharusnya tidak lagi membuat pihak lain untuk terus bersedih, tetapi wanita ini selalu berhasil memprovokasi dirinya sampai titik amarah.

Dua hari kemudian -

Di pintu masuk taman kanak-kanak swasta terkenal di kota Bin, sekelompok orang tua bersama anak-anak berdiri di depan.

Hari ini adalah hari outbond. Banyak orang tua bersedia meluangkan waktu untuk menghabiskan waktu bersama anak-anak mereka. Biasanya mereka sangat sibuk. Kali ini, mereka mengambil kesempatan ini untuk meningkatkan hubungan di antara orang tua dengan anak anak.

Tentu saja, Everett Leng dan Selena Xu juga termasuk di dalamnya.

Carol memikul tas dengan wajah penuh kegembiraan, Selena Xu awalnya ingin membantunya memikultas sekolah, tetapi dihentikan oleh Everett Leng, dia berpikir bahwa barang anak harus dikelola oleh anak itu sendiri.

"Baik, sekarang orang tua diminta untuk mengambil peta jalanan. Hari ini rute jalan-jalan kita adalah Taman Wanhua ke St. Rossi ..."

Guru terkemuka secara alami sangat berkualitas, dengan pengeras suara untuk menekankan kembali hal yang harus diperhatikan, dan kemudian perlahan bergegas pergi.

Selena Xu memegang tangan Carol dan menaiki bus sekolah, diikuti oleh Everett Leng dengan sikap stabil.

Meskipun banyak orang tua mengendarai mobil mereka sendiri,tetapi untuk alasan memperlakukan semuanya dengan sama dan berkomunikasi satu sama lain, sekolah membiarkan anak anak untuk menaiki bus sekolah dengan orang tua.Ini juga untuk masalah keamanan, sehingga beberapa orang tua tidak bingung akan kehilangan anak-anak mereka, yang pada akhirnya masih perlu ditanggung jawab sekolah.

“Halo semuanya!” Begitu menaiki bus,Carol melihat sekilas teman lama itu dan dengan cepat menyapanya.

Pada saat ini, Selena Xu, yang baru saja naik bus, menemukan bahwa sosok yang dikenalnya juga berada di dalam bus,tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut - orang itu adalah Parker Ji.

Bagaimana dia bisa berada di bus sekolah?

Ketika dia melihat label gantungan di leher Parker Ji, dia menemukan bahwa dia adalah pemandu wisata di sisi taman.Faktanya seorang sukarelawan yang diatur oleh sekolah harus melindungi keselamatan anak-anak dan juga menyediakan fasilitas dan hal-hal kecil lainnya.

Selena Xu merasa ada sesuatu yang aneh, Parker Ji bersedia melakukan ini untuknya dan anak-anaknya? Atau apakah dia memiliki pekerjaan paruh waktu ini?

“Paman Ji?” Carol secara alami melihat Parker Ji, tersenyum dan menyapanya, “Apakah kamu juga datang untuk jalan-jalan?”

Parker Ji tersenyum dan berkata: "Ya, apakah Carol senang paman ikut?"

Loli kecil mengangguk, "Senang!"