Predestined - Bab 420 Tim Inspeksi

Evita tertegun, “Kakak……”

“Bukankah kamu menyukainya? Ambil saja kalau begitu, barangku adalah barangmu jangan sungkan denganku!”

Selena Xu malah sangat murah hati, mantel bulu dengan harga dua puluh juta lalu dengan begitu santai dia berikan.

Dia tidak ada yang tidak rela, Evita telah menolong nyawa Everett Leng, tidak ada yang lebih besar dari jasanya ini, dia hanya tahu untuk mengerti balas budi.

Evita tersadar dari rasa terkejut, melihat Selena Xu sepertinya tidak merasa curiga apapun, dengan canggung tersenyum.

“Kalau begitu…… terima kasih kakak, aku akan menerimanya.”

“Bagus kalau kamu menyukainya.”

Setelah keluar dari kamar Selena Xu, Evita berdiri di lorong jalan sedikit merasa lega.

Tiba-tiba, dia merasakan sebuah pandangan sedang menatapnya, dengan tidak menduga menoleh, tenyata adalah pengurus rumah.

Pengurus rumah memakai pakaian tuxedo menatapnya, mata yang sudah tua di belakang kaca mata yang bulat sedikit menyipit seperti ingin melihat jelas sesuatu.

“Hallo, pengurus rumah.” Dia dengan sopan berkata.

Pengurus rumah dengan serius berkata, “Kamu adalah penolong tuan, seluruh keluarga Leng sangat berterima kasih padamu. Tapi, sekarang statusmu adalah seorang pembantu, semoga kamu dengan baik-baik melakukan pekerjaanmu, hal yang tidak seharusnya dilakukan jangan lakukan, pikiran yang tidak seharusnya ada, lebih tidak boleh ada.”

Evita sedikit terkejut, dengan mencoba mengetahui bertanya, “Pengurus rumah, perbuatan yang tidak seharusnya dan pikiran yang tidak seharusnya…….spesifiknya menunjuk kepada apa?”

Pengurus rumah baru saja ingin mengatakannya malah kembali terdiam.

“Aku hanya mengatakan seperti ini, mengenai menunjuk kepada apa, setiap orang seharusnya memiliki pengukurannya sendiri. Sudahlah, pergi kerja sana.”

“Baik.”

Evita berjalan keluar beberapa langkah, tidak menahan menoleh melirik sekilas, malah menyadari pengurus rumah itu masih menatapnya.

Dia dengan terburu-buru menyimpan kembali pandangannya, hatinya malah merasakan orang tua ini sedikit aneh.

Saat pertama kali datang, dirinya juga tidak menyinggungnya……benar-benar aneh!

Beberapa hari dilewati dengan tenang, sampai Selena Xu mendapatkan telepon dari kantor walikiota, memberitahunya untuk ke balai kota.

Walikota kota Bin, dengan sendirinya adalah Parker Ji.

Biasanya Parker Ji menghubunginya sendiri itu berarti masalah pribadi, kalau dihubungi oleh kantor balai kota pastinya adalah masalah bisnis.

Saat dirinya mengemudikan mobil sampai ke balai kota, malah dengan sangat tidak menduga melihat wajah yang sangat familiar, ini semua adalah orang-orang dari Serikat Dagang.

Dia tersenyum kepada orang-orang dan menyapa juga mengeluarkan pertanyaan, tapi sepertinya tidak ada orang yang tahu, walikota mengumpulkan begitu banyak pengusaha bersama sebenarnya ingin berbuat apa.

Saat ini, dari belakang datang suara yang berat dan santai.

“Lihat ini siapa? Benar-benar kebetulan sekali”

Mendengar suara yang menyebalkan ini, Selena Xu lalu menyimpan kembali senyumannya, raut wajahnya dengan berat berbalik.

Ternyata adalah Roy Mo.

Dia berdiri disana, setelan baju jas biru memambahkan aura terhormat yang tidak sedikit kepadanya, tangan yang dipenuhi oleh batu giok mengangkat sebuah tongkat yang mewah, wajahnya dipenuhi senyuman, tersenyum seperti seekor rubah.

“Rubah tua? Kenapa kamu juga ada disini?” dia dengan dingin bertanya.

Roy Mo dengan perlahan maju, wajahnya tersenyum, “Kenapa aku tidak boleh disini? Kamu telah menerima undangan, aku juga sama.”

Berhenti sesaat, dia tiba-tiba kembali bertanya, “Dibicarakan kembali, apa kamu pernah mendengar maksud walikota menyuruh kita datang?”

“Tidak tahu!”

“Eh?” Roy Mo kelihatan tidak percaya, “Kamu bisa tidak mengetahuinya?”

Selena Xu dengan dingin tersenyum, “Kenapa aku mesti mengetahuinya? Ditambah lagi, aku tahu juga tidak akan memberitahumu, heh!”

“Ini tidak seharusnya yah. Sesuai logika, antara dirimu dan walikota begitu misterius, dia tidak memiliki alasan untuk tidak mengatakannya padamu.”

Mendengar perkataannya, Selena Xu dengan tidak jelas merasa perkataannya ini sedikit menusuk telinga, dengan wajah yang dingin mempertanyakan.

“Apa yang kamu maksud hubungan yang misterius? Rubah tua, katakan dengan jelas perkataanmu!”

“Sudah marah?” Roy Mo seperti tertawa seperti tidak, “Bocah kecil, jangan emosi, aku hanya mendengar beberapa gosip saja, mungkin itu palsu, kamu tidak perlu keberatan.”

“……” Selena Xu sesaat kesal.

Berhenti sesaat, dia kembali bertanya, “Dengar-dengar, Tuan Leng terluka, tidak tahu keadaannya apakah sudah baikan?”

“Ada apa?”

“Tidak ada apa-apa, hanya menanyakan saja, aku selalu ingin pergi menjenguknya, sayangnya ada kesibukan.”

Selena Xu menjatuhkan bibirnya, “Tidak perlu, suamiku sudah sembuh sejak awal, sangat berenergi dan semangat, tidak merepotkanmu memikirkannya!”

Terhadap sikapnya yang tidak bersahabat, Roy Mo tetap tersenyum seperti sama sekali tidak peduli tapi perkataannya membawa sindiran.

“Kalau begitu bagus sekali. Tapi, tolong kamu beritahu dia, suruh dia baik-baik melakukannya, kalau tidak terlalu banyak menimbulkan kebencian, kalau menyusahkan keluarga dan anak maka tidak akan baik lagi.”

“Hoi, Rubah tua, kamu bicara apa, kamu sedang mengutuk kami?” Selena Xu dengan penuh amarah bertanya.

“Mana ada, aku benar mengkhawatirkan kalian, kalau bukan melihat kita semua adalah pengusaha dalam dunia bisnis, didasari rasa khawatir, aku masih tidak akan mengatakannya.”

Selena Xu sangat kesal.

Rubah busuk ini, benar-benar tidak masuk akal!

Dia dengan kesal mengatakan, “Orang seperti dirimu ini, karakter kamu tidak baik juga sudahlah, bahkan mulutmu juga tidak bisa mengatakan hal-hal yang baik!”

Roy Mo sedikit mengangkat bahunya, dengan tersenyum berkata, “Terima kasih pujiannya.”

“Heh, mukamu benar sangat tebal, aku tidak bisa memercayai orang sangat gawat seperti dirimu ini, ternyata masih bisa memiliki seorang anak yang sangat luar biasa, kamu, kamu bahkan seorang anak kecil juga bukan!”

“Mendengar kamu memuji anakku, benar membuat orang bahagia, tapi aku sudah memperingatkan anakku untuk tidak berhubungan dengan anakmu, lagipula, anak yang kamu didik takutnya akan membawa jahat anak kecil kami itu.”

Selena Xu marah sampai menghentakkan kaki, “Kamu……”

Tepat saat ini, sekretaris walikota dengan cepat datang.

“Semuanya, walikota mempersilahkan!

Selena Xu menyimpan kembali perkataan yang belum selesai dikatakan, hanya saja memelototi rubah itu sekilas, dengan penuh amarah menyimpan kembali pandangannya.

Rubah tua ini, memaksakan dendam orang dewasa kepada anaknya juga sudahlah, ternyata masih tidak membiarkan Robby Mo bermain dengan Carol.

Hatinya ini……benar benar lebih kecil daripada jarum dan duri!

Semua pengusaha yang diundang sudah memasuki ruangan, mengelilingi meja rapat yang besar dan duduk.

Dengan cepat, Parker Ji dengan langkah cepat datang.

Dia memakai setelan jas putih yang pas badan, putih bersih dengan sikap yang indah, di atas wajah yang tampan, keningnya membawa rasa percaya diri, kharisma yang sangat luar biasa.

Dia dengan cepat berjalan ke depan meja rapat lalu berdiri, sedikit menganggukkan kepala.

“Selamat Siang. Pertama-tama, terima kasih semuanya bisa meluangkan waktu mengikuti rapat kali ini, sekarang, aku terlebih dahulu meminta kalian semua melihat sebuah film propaganda.”

Dia memberikan isyarat mata, layar besar di belakangnya memutarkan sebuah film propaganda tentang kota N yang berada di Amerika akan segera menjadi kota yang bersahabat dengan kota Bin.

Saat ini, Selena Xu kurang lebih sudah sedikit mengerti.

Sebelumnya dia pernah mendengar di berita kemungkinan kedua kota menjadi kota yang bersahabat, kedua walikota terus merundingkan tidak menyangka perkembangannya begini cepat.

Hanya mendengar Parker Ji perlahan-lahan menyambung perkataannya.

“Negara kita sejak awal sudah memiliki contoh pertama menjalin kota persahabatan dengan luar negeri, ini bukan hanya rasa suka dan menghargai terhadap budaya masing-masing, yang paling penting adalah kerjasama dan pertemuan yang semakin diperkuat mengikuti ini semua, terhadap pengusaha pintar yang berada disini dalam dunia bisnis lebih seperti ini. Kalian akan mendapatkan lebih banyak sumber daya, bahkan masih memiliki kesempatan bekerja sama dengan lawan dan juga ekspor produk.”

Selena Xu mengangkat tangannya.

Parker Ji melihat ke arahnya, pandangannya lembut sedikit mengangguk, “CEO Xu, ada pertanyaan silahkan katakan.”

Dia bertanya, “Lalu, lebih spesifiknya apa yang harus kami lakukan?”

“Pertanyaan yang bagus, ini adalah maksud aku mengumpulkan semuanya hari ini. Karena undangan dari walikota kota N, aku akan membawa tim Inspeksi yang dibentuk dari anggota dari Serikat Dagang di kota Bin untuk melakukan tinjauan, terus terang saja adalah satu kesempatan untuk lebih mengerti satu sama lain.”

Mendengar perkataannya, pengusaha yang berada di meja rapat merapatkan kepala dan telinga, mulai saling berbisik.

Selena Xu juga sudah masuk dalam perenungan yang dalam.

Dibicarakan kembali, kota Bin dan kota N adalah kota pesisir, bisa dengan waktu yang singkat langsung sampai di pelabuhan lawan.

Jika bisnis kedua kota saling bekerjasama, dari segi mengirimkan barang secara keseluruhan menghilangkan tahapan pengiriman dari daratan, langsung melewati lautan mengirimkan sampai tujuan, ini akan menghemat uang pengiriman yang cukup banyak.

Tentunya yang lebih membuat Selena Xu tergerak adalah sebelumnya dia sudah memiliki niat membangun pabrik di luar negeri.

Kalau saja dia bisa mendirikan pabrik di kota N, maka bisa menyebarkan nama “Thomson Corp’s” yang dibangun oleh ayahnya dengan susah payah keluar negeri!

Parker Ji dengan tenang berkata, “Tentunya, tim inspeksi adalah sukarelawan yang ingin masuk, jika tidak ingin pergi aku juga tidak akan memaksa, silahkan semuanya mempertimbangkannya sendiri.”

Selena Xu sudah tergerak, baru saja ingin mengangkat tangannya, malah terdengar suara mencibir dari seberang datang.

Yang duduk disana adalah Roy Mo.

Parker Ji dengan tersenyum mengatakan, “Tuan Mo, maksudmu?”

Roy Mo sedikit bangkit lalu berdiri,tangan yang dipenuhi oleh cincin giok merapikan lipatan di jas birunya, dengan nada yang santai menunjukkan sedikit kesombongan.

“Maaf, di Amerika Serikat aku memliki sepuluh-an perusahaan cabang, dan semuanya juga berada di pusat perekonomian, hanya sebuah kota N saja aku masih tidak memandangnya, jadi tidak ingin menghabiskan waktuku.”

Novel Terkait

Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu