Predestined - Bab 220 Semua Perbuatan Akan Ada Balasan

“Direncanakan dengan teliti?” Everett Leng tertawa, “Mungkin, kamu sedikit meninggikan dirimu sendiri. Menurutku, semuanya sangat gagal.”

“Apa?”

“Lukisan yang ada di rumah itu, sekali lihat aku langsung tahu itu adalah palsu, ini cukup membuktikan kalau kamu sedang dalam perekonomian yang buruk. Dan juga, kamu kira kamu dan temanmu berakting pencurian itu, sudah membuatku menghilangkan kecurigaanku padamu? Sangat di sayangkan, kalian baru saja keluar dari bank langsung di rampok, selain kamu yang membocorkan rahasia ini, masih ada siapa?”

Paman Bobby langsung bingung, Everett Leng melihatnya dari ketinggian, dengan gaya yang angkuh dan menakjubkan.

“Setelah curiga kepadamu, aku mulai mencari tahu informasi tentang kamu, dan jua tahu jika 5 tahun yanglalu perusahaanmu telah bangkrut, dan juga saat tahu kamu pernah menghubungi Crow, aku pun yakin dengan tebakanku.”

Saat mengatakan ini, wibawa yang keluar dari tubuh Everett Leng, kecerdasan yang bersinar di matanya, seperti benda didunia ini, semuanya ada di genggaman dia.

Mendengar ini semua, Selena Xu baru mengerti.

Ternyata selama beberapa hari ini Everett Leng pergi pagi pulang malam, bahkan sering berbincang bersama bawahannya Black, ternyata mereka sedang mencari tahu mengenai masalah ini.

Dari awal Everett Leng sudah mencurigai Paman Bobby, hanya saja waktu itu Selena Xu tidak peduli, tidak di duga, yang dia katakan benar.

Polisi membawa Paman Bobby pergi, tapi sebelum pergi, dia menoleh, dan tertawa dingin.

“Everett Leng, kamu sungguh adalah pria yang sangat pintar, sangat pintar sampai membuat orang takut.”

Setelah mobil polisi pergi, Selena Xu melamun dengan sangat lama, bahkan dia merasa kecewa.

Dibohongi oleh orang yang dipercayai, rasa ini, sungguh menyedihkan.

Sepasang tangan, mengelus wajahnya.

“Sudah, jangan sedih lagi, sekarang semua uangnya sudah kembali lagi, benar bukan?”

Selena Xu mulai melihat dia, melihat tangan dari pria yang berwajah nakal itu, dia pun menepuk tangan pria itu.

Setelah terdiam beberapa saat, dia menghirup nafas panjang, berkata kepada pria itu, “Itu...... Terimakasih.”

“Selena terlalu segan, bagaimanapun, aku adalah pelindungmu.”

“Hentikan omonganmu ini.” Ucap Selena, “Waktu aku di rampok, kamu masih bersenang-senang dengan rekan bisnismu, mana ada ingat dengan diriku?”

“Selena sungguh merasa aku orang seperti itu?”

“Bukankah begitu?”

Everett Leng tersenyum dengan tidak berdaya, “Aku sungguh tidak berdaya saat mengikuti acara itu, karena sudah di undang. Mereka tahu aku datang, pasti Paman Bobby yang memberitahunya. Karena dia tidak menduga aku akan datang, untuk menjamin rencananya berjalan lancar, dia pun berusaha memisahkanku. Dan juga, aku hanya pergi sebentar keacara itu, lalu langsung pergi mencari tahu tentang paman Bobby, aku tidak menduga dia akan bergerak secepat itu.”

Perkataan pria ini, membuat Selena Xu tidak bisa berkata apapun, kemudian, dia baru berkata.

“Baiklah, aku tahu kehebatanmu, Anda Tuan Leng, sangat pandai melihat orang, bahkan sudah tahu kejadian yang belum terjadi.”

Everett Leng tahu kalau perkataan ini sedikit mengejeknya, hanya terlihat dia membungkukkan badan kearah Selena Xu, bibir yang tipis itu, hampir menempel di telinga Selena Xu.

“Kalau Selena merasa aku hebat, bagaimana kalau menikah denganku?”

Nada bicara pria ini dan suara nya yang serak, terdengar begitu menggoda, nafas hangat terasa di telinga Selena Xu, membuatnya merasa sedikit geli.

“Hilangkan saja keinginan ini, aku tidak akan menikah denganmu, satu hal dibayar dengan satu hal.”

Wajahnya sedikit merah, dia menghindari pria ini lalu berjalan pergi, terlihat lebih seperti berlari.

Kemudian, dia baru saja berjalan beberapa langkah, mulai terasa pusing. Sebelumnya dia hanya merasa mengantuk, tapi sekarang terasa ingin tidur, membuat Selena Xu sedikit tidak tahan lagi.

Melihat tubuh Selena Xu yang mulai bergoyang itu, sepertinya dia akan terjatuh, untung saja gerakan Everett Leng cepat, dia segera melangkah lalu menahan tubuh Selena Xu.

“Kamu kenapa?”

“Kepalaku.....kepalaku pusing.”

Selena Xu mengelengkan kepala, mungkin ingin membuat dirinya tersadar, tapi rasa mengantuk yang hebat itu, membuat dia tidak tahan lagi.

Everett Leng menepuk wajah Selena Xu, melihat dia tidak ada reaksi, dia pun langsung menggendongnya.

Black pun datang, lalu bertanya dengan bingung, “Tuan, nyonya kenapa?”

“Dia memakan makanan yang ada di meja itu, walaupun obat yang aku berikan dapat membuatnya sadar untuk sementara, tapi hanya bisa bertahan selama ini, karena racun yang ada ditubuhnya belum hilang sepenuhnya.”

“Kita harus cepat mengantar nyonya kerumah sakit?”

“Tidak perlu.” Everett Leng menggendong Selena Xu keluar dari pabrik itu, “Kamu yang bawa mobil, biarkan dia tidur saja sudah cukup.”

……

Saat Selena Xu terbangun, dia merasa kepalanya masih terasa berat, tapi tenaganya sudah lumayan pulih.

Dia melihat sekitar, lalu dia sadar bahwa ini adalah ruangan hotel, saat mengingat kejadian waktu itu, pasti Everett Leng yang membawanya kesini.

Selena Xu merasa haus, lalu dia turun dari tempat tidur dan menuangkan air minum, tapi dia melihat di samping meja ada tas kulit berwarna hitam, itu adalah warisan dari orang tuanya.

Selena Xu membuka surat yang di tinggalkan orang tuanya itu, dia membaca dengan teliti berkali-kali, lalu dia menjadi sedih, dia seperti tahu sesuatu.

Tidak salah lagi, saat menulis surat ini, ayah dan ibunya sudah tau kalau mereka akan meninggal. Walaupun tidak tahu entah bunuh diri atau di bunuh, tapi pelaku dari semua ini, pasti akan tertangkap.

Dia mondar-mandir di kamar, mengerutkan alis, lalu berpikir dengan sangat lama, dia pun memutuskan untuk menemui Paman Bobby.

Saat dia mengambil jaket dan akan meninggalkan hotel, dia bertemu dengan Everett Leng.

Pria itu melihatnya, lalu mengerutkan alis, nada bicaranya seperti bercanda.

“Selena akhirnya bangun?”

“......akhirnya?”

“Kamu sudah tidur selama 2 hari, jika tidak bangun, besok pagi, aku berencana meninggalkanmu.”

Selena Xu terkejut, ternyata dia sudah tidur selama 2 hari?

Dia tersadar, lalu bertanya, “Apakah kamu sudah mau pulang?”

“Penerbangan besok pagi, aku sudah memesan tiket untukmu.”

“Baiklah.”

Selesai bicara, Selena Xu melewati Everett Leng, Everett Leng bertanya, “Semalam ini, kamu mau pergi kemana?”

“Bukan urusanmu.”

Padahal Everett Leng mengkhawatirkannya, tapi tidak diduga wanita ini tidak mempedulikannya. Tapi Everett Leng tidak mempedulikan juga, dia kembali kekamar, dan memanggil Black.

“Ikuti dia.”

Black tertawa, “Tuan, Anda sangat perhatian kepada nyonya.”

Everett Leng tertawa, “Aku hanya tidak ingin si bodoh itu tersesat, lalu merepotkanku.”

……

Everett Leng terlalu banyak pikir. Kali ini Selena Xu tidak tersesat, keluar hotel dia langsung memanggil taksi, lalu pergi ke penjara.

Saat mengatakan maksud kedatangan, dia di periksa lagi, Selena Xu pun di perbolehkan bertemu dengan paman Bobby.

Dia dibawa keruang temu, disini sangat luas, ruang berwarna putih dibatasi oleh besi tebal, dibelakangnya masih ada dua polisi yang melihat dia.

Sesaat kemudian, dari terowongan sana terdengar suara, pintu besi di buka, lalu seorang polisi membawa paman Bobby masuk.

Hanya tiga hari tidak bertemu, tapi paman Bobby seperti orang yang berbeda, rambut yang memutih, diwajahnya seperti berdebu, kedua kakinya pun ada borgol yang berat, saat berjalan selalu terdengar bunyi “hua hua hua”.

Saat bertemu dengan Selena Xu, paman Bobby terkejut. Polisi tadi memberitahu dia kalau ada orang yang menjenguknya, tapi dia tidak menduga kalau itu Selena Xu.

Dia duduk dikursi itu, lalu tersenyum.

“Sungguh tidak di duga, setelah masuk penjara yang pertama melihatku, bukan rentenir, tapi adalah kamu Nona Xu, sungguh tidak diduga.”

“Paman Bobby, melihat kamu pernah menjagaku, aku tidak akan membahas masalah yang lalu. Kali ini, ada beberapa pertanyaan yang ingin aku tanyakan, aku harap kamu dapat menjawab dengan jujur.”

“Baiklah, tanyakan saja.”

Dibatasi oleh jendela besi, Selena Xu bertanya, “Waktu orang tuaku meninggal, itu adalah ketidaksengajaan, bunuh diri, atau dibunuh?”

Novel Terkait

Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu