Predestined - Bab 177 Tokoh Pembantu

Ketika Sabrina Chen yang berada di samping sedang memotong rumput mendengarnya, langsung mengangkat kepala merasa penasaran: "Nyonya telah hamil?"

Pembantu dengan ragu menggeleng-gelengkan kepala, "Tidak tahu benar atau tidak, tapi aku mendengar memang seperti ini dari orang-orang yang pernah melihatnya, lagi pula, kamu tidak lihat belakangan ini Bibi Mei sering membuat makanan nutrisi yang berbahan sarang burung walet, ginseng dan sejenisnya? Aku rasa kemungkinan besar ini adalah kenyataaan."

"Hmm, kalau benar seperti itu, bukankah Tuan Muda dan Nyonya akan bertengkar besar-besaran? Aku dengar-dengar, Tuan Muda lah yang menggendong Nyonya pergi, jelas-jelas telah terjadi sesuatu diantara mereka, makanya bisa seperti itu, kalau tidak, Nyonya tidak akan tidak menghiraukan Tuan Muda seperti ini setelah keluar dari rumah sakit."

Beberapa orang itu menghela nafas, Sabrina Chen mendengar semua perkataannya.

Ketika dia sedang beristirahat, dia dengan tidak sabaran pergi menghubungi nomor telpon Adele Xu.

"Aku akan memberitahukanmu sebuah kabar yang sangat tidak terduga." Suara Mandy Li masuk ke ponsel, "Selena Xu telah keguguran."

Adele Xu kaget, "Kamu bilang apa?"

Mandy Li membentuk sebuah senyuman yang bahagia, "Selena Xu telah keguguran, dan bahkan diakibatkan oleh pria tercintanya sendiri, haha, karma sungguh cepat, mereka telah mencelakaiku sampai seperti ini, ternyata mereka sendiri juga tidak bisa tenang!"

Tangan Adele Xu yang menggenggam ponsel telah mengkaku.

Dia pernah kehilangan seorang anak, tentu saja tahu bahwa itu adalah keguguran, dan bahkan diakibatkan sendiri oleh orang tercintanya sendiri, betapa sedihnya dia!

Tapi, seketika dia tidak bisa bersenang-senang di atas penderitaan orang lain seperti Mandy Li.

Pada saat ini, suara Ibu Parker Ji terdengar dari bawah, Adele Xu langsung bergegas menutup telponnya Mandy Li.

"Sepanjang hari terus berbaring di ranjang, bahkan tidak pergi mencari sebuah pekerjaan, tsk tsk, kamu kira uang keluarga kami benar-benar turun dari langit? Sungguh menyusahkan untuk memelihara seseorang yang makan gratis."

Lina Cheng berkata dengan menyindir, siapapun bisa mengerti perkataannya merujuk kepada Adele Xu.

Adele Xu berkata dengan tenang terhadapnya: "Aku telah mencari sebuah pekerjaan sampingan."

Lina Chen meremehkannya, "Benarkah? Pekerjaan apa? Jangan-jangan merupakan sebuah pekerjaan yang dicari dengan merepotkan keluarga kami?"

"Aku sendiri yang mencarinya, dan tidak mengganggunya sama sekali." Selena Xu mengatakan: "Sebagai trainee seorang wartawan sebuah media."

Lina Chen mendengarnya, langsung tertawa sinis dan berkata: "Seorang istri dari seorang pejabat, malah bekerja dengan berlari di luar sana, kamu tahu betapa memalukannya jika hal ini dikatakan keluar?"

"Tante, aku ingat kamu sama sekali tidak mengakuiku sebagai calon menantumu, posisi sebagai istri seorang walikota tidak akan jatuh di tanganku, jadi kamu tidak perlu mengkhawatirkanku, yang kupermalukan bukanlah keluarga Ji kalian."

Adele Xu tidak bisa berbicara dengan manis seperti kakaknya, dan lagipula hubungannya dengan Parker Ji telah seperti ini, dia juga tidak akan memperhatikan perasaan dari Ibu Parker Ji, makanya terus membantah dengan mengatakan perkataan yang menusuk.

Lina Chen telah mulai marah, "Kamu! Kamu bahkan berani melawanku? Kenapa, kamu kira dengan Parker Ji yang terus melindungimu, makanya aku tidak bisa membereskanmu?!"

Setelah mengatakannya, dia tiba-tiba mengacungkan tangan dan hendak menampar sang gadis.

Tapi Adele Xu bukanlah seseorang yang akan berdiam diri, dia langsung menggunakan tangan untuk menghempas lengan Lina Chen, tapi wanita itu begitu lemah dan malah langsung jatuh ke lantai!

Tepat pada saat ini, Parker Ji dan Ayah Parker Ji telah pulang bersama saling berbincang-bincang, seketika langsung terlihat Ibu Parker Ji yang terduduk di lantai ruang tamu.

"Ma, ada apa denganmu?!" Parker Ji dengan panik pergi membahu mamanya untuk bangun.

Lina Chen langsung dengan suara yang mengdengking mangadukannya: "Lihatlah benda seperti apa dia, bahkan berani memukulku! Sungguh tidak tahu aturan, kalau seperti ini terus, keluarga Ji akan dihancurkan olehnya!"

Parker Ji mamalingkan kepala melihat sang gadis, Adele Xu dengan panik berkata: "Aku tidak melukainya, dia sendirilah yang terjatuh karena tidak berdiri dengan stabil, lagipula, dialah yang duluan ingin memukulku tadi, aku hanya mengikuti instingku untuk menangkisnya!"

"Apanya yang menangkis, kamu sebenarnya memang sengaja untuk mendorongku! Parker, lihatlah wanita ini, dia pasti tidak jujur, seharusnya telah mengusirnya keluar dari awal!" Ibu Parker Ji mengatakan.

Parker Ji mengerutkan keningnya, dengan pandangan yang tajam melihat Adele Xu, "Apakah benar kamu yang mendorongnya?"

"Aku telah bilang bukan aku!" Adele Xu menjadi emosi, sama sekali tidak berpikir untuk memperhatikan sopan santun ketika berbicara terhadap orang tua, makanya telah membuat Ayah Parker Ji tidak senang.

William Ji berkata terhadap putranya: "Adele Xu memang tidak menghormati orang tua, Parker, kalaupun kamu ingin membelanya, tapi sudah cukup setelah sekian lama ini, tidak seharusnya membuat dia menghalangi jalan masa depanmu, dan juga tidak boleh membiarkannya mengganggu kehidupan keluarga Ji!"

Tapi, Parker Ji tetap berkata: "Pa, Ma, aku minta maaf, semua kesalahan Adele juga merupakan kesalahanku, aku meminta maaf terhadap kalian, maafkanlah dia untuk kali ini, boleh tidak?"

Sang putra memohon sekali lagi demi sang gadis, Lina Chen merasa sangat emosi sampai menepuk dada, "Baik, baik, kamu bersikeras untuk membantunya bukan? Baiklah, suruhlah dia untuk melayani kita selama dua hari, bisa bukan? Kita memiliki peraturan, karena dia telah melakukan tindakan yang mempermalukan orang tua, tetap harus dihukum walaupun tidak diusir, jangan sampai membuat orang luar meremehkan keluarga kita."

Parker Ji masih hendak mengatakan sesuatu, tapi Adele Xu telah mendahuluinya: "Baik, aku bersedia menerima hukuman untuk melayani anda."

Line Chen terkejut sejenak, dia mengira wanita menyebalkan ini tidak akan setuju, dan dengan seperti itu, dia akan memiliki alasan kuat untuk mengusirnya.

Parker Ji juga sangat kaget, "Adele, kamu tidak perlu memaksakan diri sendiri....."

"Tidak memaksa, hari ini memang akulah yang telah bersalah terhadap tante, kalau begitu aku akan melayani tante selama dua hari, kamu boleh memerintahkanku sesuka hati. "Adele Xu berkata dengan tenang.

Kalau sang gadis telah berkata seperti ini, hal ini akan berakhir begini saja.

Kembali ke kamar, Parker Ji tetap tidak tahan untuk bertanya: "Kenapa harus setuju dengan permintaan mamaku? Dua hari kemudian tidak akan melalui hari dengan baik, kalau nanti dia menyulitkanmu, aku tidak akan mampu untuk membelamu lagi."

Suara Adele Xu memancarkan sikap tidak begitu peduli, "Kamu mengatakannya seakan-akan penyulitan yang dilakukan biasanya lebih sedikit."

Parker Ji seketika tidak bisa berkata-kata.

Sebenarnya, saat melihat Parker Ji berusaha sekuat tenaga untuk membelanya tadi, perasaan terharu yang lama tidak muncul telah meluap kembali, tidak sangka Parker Ji masih tetap akan melindunginya sampai saat ini.

Adele Xu bahkan mulai memiliki sebuah perasaan, mengira Parker Ji mulai menyukai dirinya sendiri sedikit.

Tapi sekarang dia telah kembali sadar, lagipula besok dia akan mulai pergi bekerja, tidak akan ada waktu untuk berada disisi Ibu Parker Ji untuk melayaninya, makanya dia bersedia untuk menerimanya.

Parker Ji melihat ekspresi di wajah Adele Xu, hendak berkata tapi tidak jadi.

"Apa yang ingin kamu katakan?" Adele Xu menanyakan dengan tenang.

Parker Ji mengatakan: "Adele, kamu mendaftar ke sekolah mana? Aku rasa aku memiliki hak untuk mengetahuinya."

Dia juga baru menyadari Adele Xu ingin mendaftar sekolah SMA, dan mulai belajar dari awal, dan bahkan telah mulai bekerja sampingan di sebuah media sosial, kalau bukan karena secara tidak sengaja dia menyadari lembaran surat lamaran yang ditulis Adele Xu, sepertinya hal ini akan disembunyikan darinya untuk waktu yang lama.

"Kamu memiliki hak apa? Lagipula kamu bukanlah siapa-siapanya aku." Adele Xu tertawa sinis.

Parker Ji berkata: "Bagaimana kalau, aku mengatakan umurmu yang sebenarnya kepada pihak di tempat kerjamu?"

Adele Xu kaget, "Parker, kenapa kamu bisa seperti ini?!"

Dia bisa dengan lancar memasuki pekerjaan itu, sebenarnya karena telah membuat sebuah identitas palsu, mengubah umurnya menjadi orang dewasa, kalau tidak, tidak akan mampu untuk memasukinya.

"Kamu boleh tidak mengatakan sekolahnya kepadaku, tapi aku tetap akan mampu untuk menemukannya, Adele, aku lebih berharap kamu mengatakannya dengan mulutmu sendiri." Parker Ji menatapnya, ekspresinya lembut.

Hati Adele Xu melompat, perasaan hati melompat saat pertama kali melihat Parker Ji waktu itu kembali muncul, dia dengan sekuat tenaga menahan perasaannya ini, lalu mengatakan: " SMA Swasta 1 kota Bin"

Parker Ji tersenyum lega.

Alasan mengapa dia ingin mengetahui sekolahnya sang gadis sangatlah sederhana, ingin membayarkan biaya sekolah dan biaya yang berkaitan lainnya, mana mungkin membiarkan seorang gadis seperti Adele Xu yang tidak memiliki uang seperak pun di saku memikirkan cara sendiri untuk mengatasinya, dia juga tahu, dia ingin melakukan pekerjaan sampingan berniat untuk mengandalkan kemampuannya sendiri, tapi pekerjaan itu mana mungkin bisa menutupi biaya sekolah?

Keesokan hari tiba dengan sangat cepat, Adele Xu dengan tergesa-gesa datang ke tempat kerjanya, ditugaskan menjadi asisten dari seorang reporter yang telah berpengalaman, dengan secara langsung akan menyuruhnya melakukan tugas berlari ke seluruh tempat lapangan kejadian.

Setelah sibuk sepanjang hari, dia merasa dirinya akan menjadi kurus lima kilo!

Dengan susah payah bisa beristirahat di ruang istirahat, dia tiba-tiba mendengar ada seseorang yang sedang menelpon di sudut sana.

"Nyonya Ji, kamu menyalahkanku atas kejadian sebelumnya, kali ini, aku tidak boleh membantumu dengan gegabah lagi, lagipula, penjagaan di keluarga Leng sangatlah ketat, begitu banyak orang yang berkerumunan di samping Everett Leng, mencoba untuk mendekatinya saja merupakan sebuah kesulitan."

Kalimat ini behasil menarik perhatian Adele Xu.

Dia dengan perlahan berjalan mendekat ke sudut, menyadari di tempat penyimpanan itu merupakan atasannya sendiri, sang wartawan yang licik dan peka itu, mendengar pihak sana sedang terdiam beberapa saat, tiba-tiba berkata: "Kecuali —— anda membayar dua kali lipat."

Tidak tahu apa yang telah dikatakan pihak lain, membuat wartawan itu tertawa sambil berkata: "Lihatlah apa yang anda katakan, hal tentang Adele sebelumnya sangatlah sederhana, pergerakan gadis itu sangat sederhana, mudah untuk dibuntuti, tapi CEO Leng bukanlah seorang masyarakat biasa, makanya tentu saja harga ini harus ditingkatkan."

Sekujur tubuh Adele Xu merasa merinding.

Ternyata, kejadian dimana namanya telah dibuat buruk oleh media sosial bukanlah perbuatan dari Selena Xu, melainkan orang di keluarga Ji!

Dia mengepalkan tangan, sang wartawan masih terus berbicara.

"Anda tenang saja, aku memiliki koneksi disini. Si Adele itu bekerja di bawah tanganku, seluruh dunia telah tahu bahwa dia dan Nyonya Leng adalah kakak beradik, bukankah aku bisa menggunakan koneksi sebagai atasan dan bawahan, untuk mendapatkan informasi tentang keadaan keluarga Leng? Kalaupun tidak bisa mendapatkan informasi apapun, juga boleh membuatnya merasakannya."

Adele Xu dengan kuat menggigit bibirnya sendiri, setelah cukup mendengarnya, dengan perlahan pergi meninggalkan ruang istirahat.

Pantas saja semua orang mengatakan orang kelas tinggi sulit untuk bertahan, dia hari ini sudah tahu apa alasannya, dia mengira dirinya sendiri memiliki beberapa kecerdikan, tidak sangka dirinya malah dipermainkan seperti itu di hadapan serigala tua!

Rasa benci di hati Adele Xu meluap keluar.

Dunia ini begitu tidak adil, dia terus dimanfaatkan oleh orang lain, tidak pernah ada orang yang menghargainya sama sekali, kalau bukan memperhatikan Selena Xu, pasti mendekatinya untuk Selena Xu, dirinya seumur hidup ini hanyalah sekedar tokoh pembantu bagi Selena Xu!