Predestined - Bab 346 Kepercayaan Parker Ji

“Benar, sudah memasuki musim gugur, sudah kembali ke musim belanja online.”

Kenyataannya karena terlalu memanjakan perutnya sendiri, menyebabkan daging di perutnya tumbuh dengan sesuka hati, pakaian di lemari rumah ternyata semuanya sudah menjadi lebih kecil satu nomor, hal seperti ini dia tidak berani mengatakannya.

Parker Ji tersenyum, hanya saja senyuman itu juga tidak bisa menutupi kesedihan di wajahnya.

Selena Xu melihatnya tidak tahan bertanya.

“Kamu kenapa, raut wajahmu kelihatan tidak begitu baik, apakah terlalu lelah?”

“Kamu ingin mendengarnya?”

“Iya, kalau kamu bersedia mengatakannya.”

Pandangan Parker Ji melihat sekilas sekeliling, menunjuk kedai kopi di sebelah, “Kemari, aku mentraktirmu minum teh sore.”

Kedua orang itu telah duduk di kedai itu, kopi dan kue juga dengan cepat diantarkan.

“Sudahlah, bapak walikota, katakanlah, ada masalah apa?”

Parker Ji tersenyum pahit, “Jangan panggil aku begitu.”

“Hehe.” Dia memasukkan satu sendok kue mocca ke dalam mulutnya.

Bergumam sesaat, ekspresi Parker Ji perlahan-lahan menjadi suram.

“Akun rekening Richmoon Crop ada masalah, aku tidak dapat menyelesaikannya.

Richmoon Corp, nama sebuah perusahaan, perusahaan Parker Ji.

Hanya saja dia memutuskan untuk masuk ke pemerintahan, bos yang diketahui bukanlah dirinya, secara hukum juga bukan dia, tapi dia adalah pemegang kekuasaan Richmoon Corp yang sebenarnya.

Selena Xu menelan kuenya bertanya, “Masalah apa?”

“Sejak dua bulan kemarin dimulai, akun rekening perusahaan tidak cocok, setiap saat selalu ada sejumlah uang keluar menjadi sebuah misteri, sampai saat ini sudah dengan tidak jelas kehilangan 160 Miliar lebih.

“Aku pikir masalah besar seperti apa, selidiki saja.” Dia dengan santai mengatakannya.

“Tidak semudah itu.” Parker Ji menjepit alisnya.

“Kenyataannya waktu kejadian adalah dua bulan lalu, tapi aku baru mengetahuinya beberapa hari yang lalu. Dalang di balik semua ini memiliki siasat yang pandai, tidak ada yang memperhatikan sama sekali tidak ada yang menyadari, menyuruh orang menyelidikinya juga tidak bisa ditemukan.”

“Benar saja, sejahat itu?”

“Iya. Kamu juga sudah melihat, barusan aku masih mencari akuntan perusahaan. Internal perusahaan tidak dapat menyelesaikannya, aku hanya bisa meminta bantuan orang professional. Hanya saja baru beberapa hari, sudah berganti beberapa perusahaan, semuanya tidak ada cara.”

Mendengar semua ini, Selena Xu masuk dalam perenungan.

Masalah akun rekening ini, asalkan dengan teliti memeriksa setiap pengeluaran uang, pasti akan terselidiki, kenapa bisa tidak bisa terselidiki apapun?

Dia tidak mengerti.

Parker Ji memandanginya, pandangannya tiba-tiba terlintas satu cahaya.

“Lena, aku benar tidak ada cara lain, bagaimana kalau….”

Selena Xu mengerti apa yang ingin dia katakan, lalu segera menyetujuinya dengan cepat.

“Aku bisa membantumu melihat-lihat.”

“Benarkah? Parker Ji terlihat bahagia.

Sebenarnya, sejak awal dia sudah terpikirkan Selena Xu, hanya saja……

“Aku dengar, ibu Everett Leng baru saja sadar, lagipula kamu masih ada perusahaan sendiri untuk diurus, benar masih memiliki waktu?”

“Semangat Nyonya sangat bagus, rumah sakit akan menjaganya dengan baik, mengenai perusahaanku sendiri……dibahas juga tidak takut kamu menertawakannya, aku juga selalu tidak melakukan apa-apa, untungnya aku punya wakil yang pintar dan pekerja keras!”

“Kalau begitu bagus sekali, kapan kamu ada waktu, datang ke perusahaanku melihat-lihat.”

“Sekarang ada waktu!”

Parker Ji dengan senang berdiri, seperti sudah tidak sabaran, “Kalau begitu kita pergi sekarang.”

“Sebentar.”

Selena Xu memasukkan kue ke dalam mulutnya, dengan tidak jelas berkata, “Aku sudah mau habis.”

“Hehe, kamu masih seperti dulu!” Parker Ji tersenyum.

Dia kembali duduk, mengangkat tangannya memanggil.

“Pelayan, Berikan setiap porsi setiap jenis kue yang enak!”

Disini, Selena Xu sedang dengan nikmat menikmati cemilannya, di sisi lain Thomson’s Corp, seorang wakil yang pandai dan pekerja keras bersin.

Louis Li mengangkat kepalanya dari dokumen yang sudah mengunung, dipikir-pikir lalu memakai jaketnya.

“Ini.” Laura Wen memberikannya segelas teh panas, “Kamu sudah masuk angin yah?”

“Heh, masuk angin? Aku malah berharap aku masuk angin!”

“Kenapa?”

“Aku berharap masuk angin, berharap sakit, dengan begitu aku masih bisa berbaring di ranjang rumah sakit untuk bernafas, dan bukan seperti sekarang ini!”

Louis Li mengangkat tangannya mendorong kacamata, wajahnya penuh dengan kekesalan.

“Benar saja, apa sebenarnya yang sedang dilakukan Selena Xu wanita itu? Sudah begitu lama tidak muncul, semua masalah diberikan padaku, ada bos semacam dirinya!”

Laura Wen menahan tawanya, menghiburnya sesaat.

“Sudahlah sudahlah, kamu jangan marah lagi, membantu bos menyelesaikan masalahnya, juga pekerjaanmu bukan?”

“Tapi aku……”

“Ah, ohiya!” Sambil mengatakan, Laura Wen kembali meletakkan sebuah dokumen di hadapannya, “Ini baru saja aku ambil dari devisi pembukuan, ingat selesaikan sebelum besok, aku percaya padamu!”

“Lauran Wen!” Louis Li memanggil perempuan yang membawa tas dengan gelagat akan pergi, “Kamu ingin kemana? Tidak membantuku?”

“Aiya, ibuku kembali mengenalkan pasangan untuk diriku, sudah waktunya aku harus menemuinya, sampai jumpa!”

Melihat wanita itu dengan senang pergi, Louis Li dengan tidak berdaya duduk.

Dia melihat pekerjaan yang begitu banyak yang seperti tidak akan bisa menyelesaikannya di hadapannya, dipikirkan dirinya jelas-jelas adalah seorang asisten, malah harus mengkhawatirkan masalah bos, suanasa hatinya hampir runtuh.

“Aku benar sangat ingin istirahat!” dia berteriak di ruang kerjanya yang tidak ada orang.

Selesai menyatap cemilan sore, Selena Xu yang sudah kenyang ikut dengan Parker Ji ke Richmoon Corp.

Dia membuat permintaan kepada Parker Ji, memiliki kuasa kuasa untuk memerintah dan mengerakkan terhadap semua karyawan di ruangan pembukuan, Parker Ji dengan senang menyetujuinya.

Setelah itu, dia memerintah semua pembukuan akun rekening sekitar dua bulan untuk dilakukan pengaturan yang lebih terperinci, sekalipun uang perusahaan membeli tanaman hijau juga harus dengan terperinci dan jelas dihitung di dalamnya.

Semua orang mulai bekerja, Selena Xu duduk di ruangannya, berkas-berkas akun rekening yang sudah diatur diberikan kepadanya, akan ada dirinya yang melakukan pemeriksaan terakhir.

Kesibukannya ini hingga larut malam.

Dia menyeduh segelas kopi, beristirahat sementara, melihat sebentar waktunya, mengambil telepon menelepon ke rumah Leng.

“Paman pengurus rumah, Carol sudah tidur?”

“Nona kecil sudah tidur, gadis kecil itu bersikeras ingin mendengar dongeng sebelum tidur, tidak ada cara lain, aku membacakannya untuknya.”

“Telah menyusahkanmu. Ohiya…..” dia kembali bertanya, “Everett Leng, dia malam ini masih tidak pulang rumah?”

“Tuan dia memiliki banyak pekerjaan di perusahaannya, ditambah lagi sekarang menjadi kepala organisasi perdagangan, akan semakin sibuk. Nona besar, kamu harus memaklumi tuan.”

“Ah, aku juga tidak menyalahkannya, baiklah, kamu istirahat lebih awal, sampai jumpa.”

Mematikan teleponnya, Selena Xu mengosok keningnya yang lelah lalu lanjut bekerja.

Jelas-jelas yang dia minum adalah kopi, tapi seperti telah meminum obat tidur, kelopak matanya terus bertengkar, tidak tahu sejak kapan, dia malah tengkurap diatas meja dan tertidur.

Di luar pintu, Parker Ji perlahan berjalan masuk.

Saat dia melewati perusahaan, melihat lampu di atas masih menyala, lalu naik ke atas untuk melihat-lihat, malah tidak menduga ternyata dia belum pergi.

Menyimpan kembali rasa terkejut di matanya, pria dengan perlahan datang ke samping Selena Xu dan berdiri.

Wanita dengan malas tengkurap di depan komputer, wajah kecil yang bersih dan cantik sedikit ke samping, juga tidak tahu sedang memimpikan apa, bibir merahnya sedikit mengeluarkan perkataan terputus-putus yang tidak bisa didengar.

Begitu tenang, begitu imut.

Memandang wajah tidurnya yang tenang, dalam hati Parker Ji muncul rasa kelembutan yang tidak ada batas.

Dia melepaskan jasnya dan memakaikannya di pundaknya, menarik satu kursi, memandanginya dengan penuh perasaan.

Parker Ji melihat-lihat, pandangannya malah perlahan-lahan menjadi rumit.

Sebelumnya, dirinya dan Selena Xu begitu dekat, sangat dekat. Tapi sekarang, sekalipun dia ada di depan mata, malah membuat orang merasa begitu jauh, tidak bisa digapai.

Kalau saja, saat itu dia bersikeras tidak membiarkannya kembali ke Kota Bin, apakah semuanya bisa menjadi tampilan yang sama sekali berbeda?

Memikirkan hal ini, suasana hati Parker Ji menjadi kacau.

Dia malah seperti kejadian yang tidak terduga, hampir tidak bisa mengendalikan dirinya mengulurkan tangannya ke arah Selena Xu.

Tangan yang gemetaran, menyentuh dengan lembut wajahnya yang bersih, kulit yang putih begitu indah, sentuhan ini membuat orang tidak rela, membuat orang bernostalgia……

Tepat disaat ini, dari luar pintu datang suara langkah kaki highheels menginjak lantai.

Dengan cepat menyimpan kembali tangannya, Parker Ji menoleh melihat.

Adele Xu telah datang.

Dia ditutupi jaket putih, langkah kakinya cepat dan keras muncul di depan pintu.

“Adele?”

Parker Ji menyimpan kembali rasa terkejut di matanya, tenang sesaat, “Kenapa kamu datang?”

Adele Xu melihat Parker Ji, membuka mulut ingin menjawab, tapi pandangannya berputar, melihat Selena Xu yang sedang tengkurap tidur dengan lelap, raut wajahnya seketika menjadi berat.

“Ibu khawatir kamu sibuk bekerja, menyiapkan cemilan tengah malam untukmu, memintaku untuk membawakannya untukmu.”

Ekspresi wajahnya suram meletakkan sup ayam di atas meja, matanya menyipit menatap wanita yang sedang tertidur pulas itu.

“Kenapa dia bisa disini?” nadanya mempertanyakan.

“Kamu juga tahu, belakangan akun rekening perusahaan ada masalah, Lena datang membantu, berharap bisa menyelesaikan masalahnya.”

“Heh.”

Adele Xu dengan dingin menghela, senyuman di ujung bibirnya menunjukkan sulit ditangani.

“Lena……kamu memanggilnya begitu penuh kasih sayang.”