Predestined - Bab 170 Tidak Ada Yang Mengetahuinya

Terpikir sampai disini, Selena Xu merasa kesal, dan membuka dokumen yang ada di dalam hp tersebut, namun dia masih terlalu polos, beberapa dokumen yang ada dalam hp tersebut sudah dikunci dengan kata sandi, tidak dapat dibuka dengan begitu saja.

Tidak berdaya, Selena Xu hanya bisa terduduk di sofa dengan sambil main game, sampai sudah hampir selesai, tiba-tiba Everett Leng mengangkat sebuah telepon, dan berkata terhadap Selena Xu.

“Selena, hari ini kamu pulang duluan ya.”

Selena Xu tertegun: “Kenapa?”

Bercanda apa ini, hari ini dia sengaja datang kemari lebih awal itu untuk pulang bersama Everett Leng, dengan susah payah ingin memperlakukan dia dengan romantis, masa kesempatannya aja tidak ada?!

Everett Leng berkata dengan merasa besalah, “Tiba-tiba ada sebuah rapat, aku harus ke sana nanti, jadi tidak bisa pulang bersama kamu, lagipula kamu bukannya harus jemput Carol kan? Kalau begitu kamu pulang duluan saja.”

Mendengar pria berkata dengan nada yang jelas dan padat tersebut, sudah jelas ia sedang mencoba “Mengusirnya”, akhirnya Selena Xu hanya bisa menghelakan nafas.

“Yasudah, kalau begitu aku pulang dulu ya, kamu jangan pulang kemalaman.”

Selena Xu keluar dari pintu, masuk ke dalam lift kemudian menghelakan nafas, tiba-tiba terpikir lagi masalah Ayah dan Ibunya, dia merasa kalau belum menemukan sesuatu sudah langsung pulang sepertinya kurang pantas.

Tiba-tiba, dia terpikir sesuatu, ia mengeluarkan hpnya dan menelepon Pengurus rumah.

“Paman Pengurus rumah, bolehkah aku minta tolong kamu yang pergi menjemput Carol?”

Pengurus rumah sangat ingin menjemput putri kecil, ia langsung menjawab, “Tentu bisa, aku akan menjemput Nona pulang dengan selamat.”

Selena Xu sambil tersenyum dan berkata: “Baik kalau begitu, ada yang harus aku ngurus sekarang, ehm——tadi Laura Wen menelepon aku, terus Everett Leng juga harus lembur, jadi kami tidak bisa pergi menjemputnya, makasih banyak.”

Pengurus rumah terus berkata sama-sama.

Alasan mengapa menutupi kebohongan itu dengan begitu jelas karena dia takut nanti Everett Leng akan menanyakan hal tentang siapa yang menjemput anaknya, jika dia menemukan bahwa Selena Xu tidak pergi ke taman kanak-kanak, Selena Xu masih memiliki alasan yang tepat untuk menjawabnya, dia benar-benar cerdas!

Setelah menutup telepon, Selena Xu menaiki lift tersebut dan kembali ke lantai ruangan CEO tersebut, namun kali ini ia tidak langsung masuk ke dalam ruangan.

Dia sedangn menunggu, menunggu Everett Leng pergi ke ruang rapat ia baru masuk ke dalam ruangannya.

Meskipun begitu licik, namun ia tidak ada cara lain lagi, siapa suruh Everett Leng begitu cerdas, tidak mungkin kan dia membongkar laci-laci Everett Leng di depannya juga. dia tidak bisa mencari laci di depannya.

Tidak lama kemudian, Selena Xu yang bersembunyi di pojok melihat Everett Leng keluar dari ruangannya, dan langsung menuju ke ruangan rapat, dia baru terburu-buru keluar dan menyelinap ke dalam ruangan CEO.

Mencari dokumen membutuhkan skill, Selena Xu sambil mencari sambil berpikir, dia sadar dokumen yang ada di laci semua adalah dokumen kerja, tidak ada yang bersangkutan tentang masalah Ayah dan Ibunya.

“Jangan-jangan……dia membawa dokumen tersebut pulang ke rumah?” Selena Xu sambil bergumam, akhirnya dengan tidak berdaya ia keluar dari ruangannya, baru hendak menutup pintu, tiba-tiba tertabrak sebuah dada yang kekar dari belakang.

“Everett Leng?!” menolehkan kepala, Wajah Selena Xu terlihat sangat terkejut.

Everett Leng sambil mengerutkan kening, “Kok kamu kembali ke sini lagi?”

Selena Xu sambil menggaruk kepalanya, dan melihat sana sini, baru berkata dengan tegas, :”Itu……aku tadi pikir-pikir, dengan susah payah aku kesini, sepertinya menunggu kamu selesaikan semuanya dulu baru kita pulang bersama, biarkan Pengurus rumah yang menjemput Carol saja."

Sambil berkata, dia sambil menarik lengan Everett Leng, “Kita susah payah baru ada waktu untuk berdua……..ngomong-ngomong kamu sudah selesai rapat?”

Walaupun Everett Leng mencurigainya, dan terhadap ucapan wanita ia merasa kurang percaya, tapi ia pikir sepertinya Selena Xu juga tidak punya alasan untuk membohonginya, akhirnya dia menjawab dengan nada yang tenang: “Ehm, kalau begitu, kamu sudah tunggu lama disini?”

Dengan merasa bersalah Selena Xu menyentuh hidungnya, dan berkata: “Tidak, aku tadi baru pergi jalan-jalan sebentar dengan Laura, kemudian aku baru kemari.”

Tidak disangka hanya untuk mencari satu info aja ia sudah menghabiskan waktu begitu lama…….Selena Xu sambil berpikir, buru-buru ia mengganti topik pembicaraan, “Kalau kamu sudah menyelesaikan semua pekerjaan kamu, kita pulang yuk!”

“Bukannya kamu bilang kita dengan susah payah baru ada waktu untuk berdua, pulang sekarang?” Everett Leng bertanya dengan pelan.

Sambil menatap wajah yang begitu dekat dengannya, Selena Xu sambil menelan ludanya dan berkata: “Kalau begitu…….kita pergi kencan?”

Everett Leng merangkul bahu wanita tersebut dan masuk ke dalam ruangan, “Ide ini bagus.”

Beberapa Manager level tinggi dan asisten sedang berdiri di belakang, melihat CEO menutup pintu mereka baru menghelakan nafas dan mulai bergosip.

“Hubungan CEO dan Nyonya benar-benar sangat baik.”

“Iya, mereka terlalu serasi, tapi Nyonya kenapa tidak masuk ke perusahaan kita ya? Jangan membiarkan talenta bagus ada di tempat orang lain.”

“Mungkin, mereka ingin menjaga jarak mereka? Mungkin juga ini cara suami istri menjaga hubungannya.”

Suara orang-orang tersebut semakin jauh, dan dalam ruangananya, Everett Leng sambil membereskan meja, tiba-tiba bertanya: “Selena, apakah ada sesuatu yang kamu sembunyikan pada ku?”

Hati Selena Xu tiba-tiba berdenyut dengan kencang, dia menjawab dengan cepat: “Tidak ada, kenapa kamu bisa berpikir seperti itu? Apa yang bisa aku sembunyikan dari kamu?”

Everett Leng tertegun, dia juga tidak melanjutkan pertanyaannya lagi.

Mereka memang seharusnya memberikan kepercayaan kepada sesama, setidaknya harus belajar untuk saling percaya, kalau wanita sudah bilang tidak, dia ingin mempercayainya, bagaimana pun mereka sudah bersama sekian lama, tidak seharusnya lagi seperi dulu.

Keluarga dari gedung kantor, Selena Xu dan Everett Leng pergi makan malam diluar, kemudian pergi menonton flim terbaru.

Seperti semua pasangan, terus ngobrol dengan tidak bosan, walaupun Selena Xu yang lebih banyak berbicara, tapi Everett Leng bisa menemaninya untuk keluar saja sudah sangat perhatian, Selena Xu juga sangat puas, tidak mempermasalahkan hal lain.

Saat ini, Kediaman Leng sangat hening, Pengurus rumah dan Ben pergi menjemput orang, dan kedua tuan rumah juga belum pulang, rumah tersebut pun terlihat kosong.

Pintu ruang tamu dibuka dengan perlahan, ada sosok Sabrina Chen menyelinap ke dalam rumah tersebut.

Dia melihat ke kiri kanan dan sekitarnya, saat ia yakin tidak ada pembantu yang lain akan muncul saat itu, dengan buru-buru ia membuka pintu ruang kerja, dan masuk dengan cepat.

Tidak sampai 5 menit, Sabrina Chen keluar dari ruangan tersebut, dan tangannya mengambil sebuah dokumen, dengan diam-diam ia meinggalkan ruang tamu.

Semua gerakannya ini, tidak ada orang yang mengetahuinya.

Saat keluar dari pintu utama, Sabrina dengan tenang berjalan ke arah taman yang lebih sepi, mengeluarkan hp dan menelepon, : “Aku sudah berhasil mendapatkan dokumennya, merupakan proyek penawaran tanah, kamu seberapa yakin?

Dan suara Adele Xu terdengar dengan jelas, menjawab, “Kirim ke aku dulu.”

Nama “Sabrina Chen” ini sebenarnya adalah Mandy Li, ia berkata “Adele Xu, jangan-jangan aku sudah melakukan sekian banyak, kamu cuman bohongi aku saja ya? Seingat aku Keluarga Ji tidak memiliki aset dan perusahaan besar.”

“Tentu saja tidak akan terlihat dari permukaan saja, tetapi kamu benar-benar berpikir bahwa Keluarga Ji ini sangat bersih?” Adele Xu tiba-tiba mencibir," Jangan khawatir, aku tidak akan menjadi orang tidak berguna seperti Jessica Xu yang bekerja sama dengan mu sebelumnya, apa pun yang ia lakukan semua diketahui oleh Selena Xu. Apalagi, sekarang Parker Ji sangat 'memanjakan' aku, apapun yang aku lakukan ia tidak akan mempermasalahkannya.”

“Sabrina Chen” ini baru tersenyum dengan tenang: “Baik, kalau begitu nanti aku akan mengirimkan dokumen ini ke kamu.”

Percakapan kedua orang ini berakhir dengan cepat.

Pagi keesokkan harinya, Everett Leng mengikuti jadwal hari itu dan berangkat ke kantor untuk rapat, baru selesai rapat, tiba-tiba asistennya melapor dengan terburu-buru.

“CEO, semalam sistem internet kantor diretas dan proyek penawaran tanah di Glories Road dicuri!”

Everett Leng sambil memejamkan mata, bersikap tenang seperti biasa, “Sekarang sudah menemukan ip yang menyerang belum?”

“Sudah temukan, tetapi hanya sebuah warung internet pribadi, tidak menemukan pelakunya.” Asisten menjawab dengan menyesal.

Everett Leng mengangkat tangan, “Masalah ini nanti baru diselidiki, dokumen yang ini masih ada salinannya."

Asisten tertengun, langsung menatap CEO Leng dengan tatapan penuh salut.

Dokumen ini lebih penting, dan kompetitor dalam proyek kali ini juga lebih ketat, banyak pemegang real estate asing juga menginginkan lokasi emas ini, jadi Everett Leng lebih memperhatikan masalah ini sehingga ia menyiapkan dokumen salinannya.

Buru-buru pulang ke rumah, Everett Leng langsung ke ruang kerja untuk mengambil dokumen, namun setelah mencari, ia sadar kalau dokumen tersebut telah hilang!

“Ada yang masuk ke dalam ruang kerja?”

Pengurus rumah sedang sibuk membersihkan ruang tamu, tiba-tiba mendengar suara Everett Leng, langsung menjawab: “Tuan Muda, tidak ada izin dari Tuan Muda, kamu semua tidak berani masuk ke dalam.”

Everett Leng terdengar sedikit dingin, “Hanya kalian yang tidak masuk ke dalam?”

“Kalau ini…….”Pengurus rumah terlihat sedikit tidak enak, “Tuan dan Nyonya dulu ada masuk ke dalam, Nyonya muda juga…….”

“Yasudah.” Everett Leng memotong perkataannya, dia juga tidak ingin membuat Pengurus rumah susah.

Walaupun ruang kerja ini lebih special, tapi bukan berarti semua orang tidak boleh masuk, terkadang juga ada pembantu yang membersihkan ruangan tersebut sesuai perintah, kalau membicarakan siapa yang masuk ke dalam ruangan semalam, memang sedikit susah untuk menemukannya.

Everett Leng tidak mengatakan apa-apa lagi, ia langsung kembali ke kantor, memerintah bawahannya untuk mengecek cctv, melihat apakah ada orang yang mencurigakan.

Meskipun ini adalah serangan ilegal oleh peretas luar, mungkin juga ada kerja sama dengan orang dalam. Pada saat seperti ini, mereka telah kehilangan informasi, memang seharusnya mereka bersikap lebih hati-hati.

Everett Leng tadinya tidak berencana membuka cctv diruangannya, tapi dia biasanya suka memberi contoh kepada bawahan, jadi dia tetap menyelidikinya.

Baru lihat, tatapannya langsung semakin mendalam.

“Selena…….”

Dalam layar tersebut, Selena Xu menyelinap ke dalam ruangannya, Everett Leng hanya melihat layar tampilan tersebut dengan tatapan yang rumit, tidak mengatakan apapun.

Ini sama sekali bukan seperti apa yang dikatakan Selena Xu kemarin, hanya masuk sebentar saja, karena ia melihat waktu di layar, menunjukkan waktu 20 menit!

“CEO, Ini…….ini bukannya Nyonya?” Asisten berkata dengan curiga dari belakang.

Asisten satu lagi yang tahu diri langsung menunjukkan gerakan sshuu dan berkata : “Kamu tidak lihat wajah CEO sekarang kurang baik?”

Asisten tersebut pun langsung terdiam.

Karena pencurian dokumen, Everett Leng telah mengurus masalah ini sepanjang hari, ia pun sangat sibuk sehingga dia pun tidak pergi menjemput Selena Xu, ia menyuruhnya untuk pulang sendiri ke rumah.

Selena Xu yang sudah sampai di rumah merasa kurang senang, tapi ia merasa seharusnya ia tidak marah pada hal-hal kecil seperti ini.

Namun, hatinya merasa tidak enak itu tidak mungkin dapat dihindari, karena selama ini, Everett Leng telah menjemputnya tepat waktu sebagai pacar yang sangat ok, orang lain pun sangat iri kepadanya, dan Selena Xu pun sudah terbiasa dengan perlakuan seperti ini, Ia pulang sendiri hari ini, membuatnya merasa sedikit sedih.

Novel Terkait

My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu