Predestined - Bab 202 Perlombaan Olahraga

Lomba sudah mau di mulai, ini adalah perlombaan lari estafet 2000m, dan karena Carol adalah anak yang lincah, kondisi tubuhnya juga cukup bagus, jadi dia bukan hanya di suruh mengikuti lomba, dia juga di tempatkan di bagian terakhir, cukup terlihat bahwa para guru berharap kepada dia semua.

Di kursi penonton, semua orang tua murid sudah mulai menempati kursi.

Walaupun sudah mulai siang, suhunya juga mulai naik, matahari yang berada di atas kepala semakin terasa panas, tapi hal ini tidak membuat para orang tua murid menjadi kesal, mereka malah semakin antusias.

Selena Xu memilih untuk tidak duduk bersama Everett Leng, dia memilih tempat di pojokan, lalu duduk disana, awalnya dia pikir tidak melihat Everett Leng adalah hal yang sangat bagus, tapi disampingnya ada bayangan tubuh yang tinggi, Selena Xu melihatnya, pria dingin itu tidak menyapa sama sekali, dia langsung duduk di kursi sebelah Selena Xu.

“Hei, kenapa kamu duduk disini?” Ucap Selena Xu dengan emosi.

“Apa ada yang salah?” Tanya Everett Leng dengan tegas.

“Tentu saja, aku tidak ingin duduk bersamamu!”

“Alasannya?”

“Hanya tidak ingin saja, menurutku alasan ini sudah cukup kuat.” Selena Xu tidak berperilaku baik kepada pria ini.

Raut wajah Everett Leng tidak berubah, sepertinya sikap Selena Xu ini, tidak membuat Everett Leng kesal, dia malah tersenyum.

“Selena, jangan seperti anak-anak, kamu lihat semua orang tua murid ini, mereka duduk dengan pasangan masing-masing.”

“Mereka adalah mereka, aku adalah aku. Lagipula, kita bukan pasangan suami istri!”

“Jika kamu setuju menikah denganku, maka kita juga pasngan suami istri.”

“Maaf, aku menolaknya.”

Selena Xu tidak ingin duduk di samping pria ini, karena hal ini membuat perasaannya menjadi buruk, dia berdiri dan melihat kesemua arah, awalnya dia ingin pindah tempat duduk, tapi akhirnya sungguh mengejutkan.

Karena tidak ada kursi yang kosong, dimana tempat untuk dia pindah?

Tidak ada cara lain, Selena Xu hanya bisa duduk kembali dengan emosi, dia kesal, pria di sampingnya melihat dia, dan hanya tersenyum saja.

“Tuan Leng, Anda adalah Tuan Leng bukan? Dapat bertemu dengan Anda, aku sungguh beruntung!”

Mendengar suara pria disamping menyapanya, Everett Leng melihatnya, ternyata di sampingnya duduk sepasang suami istri, yang berbicara adalah pria gemuk.

“Kamu mengenaliku?” Tanya Everett Leng.

“Tentu saja, nama Tuan Everett Leng begitu terkenal, di kota Bin ini siapa yang tidak tahu Anda?”

Setelah memuji beberapa kalimat, pria itu segera mengeluarkan kartu nama dari kantong bajunya, lalu memberikan kepada Everett Leng.

“Tuan Leng, margaku Zhang, namaku Eddy Zhang, ayah dari Ricky Zhang, dan juga pendiri Zhang’s Corp, sudah mendengar namamu sejak lama, dan juga sudah lama ingin bekerjasama denganmu.”

Kejadian mendadak ini menarik perhatian Selena Xu, melihat hal ini, dia menjadi khawatir, karena dia sangat memahami sifat Everett Leng.

Pria ini mengerjakan apapun selalu sangat serius, selalu bisa fokus kesetiap pekerjaannya, tapi saat santai seperti ini, dia sangat kesal jika mendengar sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan, orang yang bernama Eddy Zhang ini sungguh mencari masalah.

Dan benar saja, tebakan Selena Xu benar. Kartu nama Eddy Zhang baru saja diberikan, raut wajah Everett Leng langsung berubah.

Dia duduk disana, dengan wajah yang seram, tatapannya melihat lapangan olahraga, bahkan dia tidak bermaksud untuk mengambil kartu nama itu.

Eddy Zhang melihat Everett Leng yang tidak mempedulikan dia, wajahnya langsung berubah, mengambil kembali kartu nama itu juga salah, tidak mengambil kembali juga salah, dia merasa sangat malu.

Disaat ini, untung saja ada Selena Xu.

“Tuan Zhang bukan, sangat senang bertemu dengan kamu!”

Selena Xu mewakili Everett Leng untuk mengambil kartu nama itu, lalu tersenyum kepada Eddy Zhang, kemudian memasukkan kartu nama itu kedalam kantong jas Everett Leng.

Awalnya Eddy Zhang tidak tahu harus melakukan apa, tapi saat ini, dia mengira Everett Leng sudah terbiasa membiarkan istrinya mengambil kartu nama orang.

Jadi, Eddy Zhang juga menjadi senang kembali, tapi dia tidak akan tahu bukan, bahwa sekarang perasaan Everett Leng sudah sangat buruk?

Everett Leng melihat bawah, melihat kedalam kantong jasnya.

Hanya terlihat dia memasukkan tangan kedalam kantong, tingkahnya ini, seperti ingin membuang kartu nama itu.

Melihat gerakannya ini, Selena Xu langsung berkata di telinanya, berkata dengan suara sangat kecil, dengan suara yang hanya bisa didengar oleh mereka berdua saja.

“Aku bilang, apa yang ingin kamu lakukan? Di hadapan orangnya, apa kamu tidak takut membuat dia marah?”

Satu kalimat nasehat dari Selena Xu, ternyata cukup bermanfaat, pria itu menghentikan gerakannya, lalu menatap Selena Xu.

“Selena sedang mengkhawatirkanku?”

“Siapa, siapa ayng mengkhawatirkanmu? Sungguh aneh!” Selena Xu membuang muka, tidak melihat dia lagi.

Kemudian, Selena Xu merasa ada sepasang tangan yang memegang pinggangnya, dia belum sadar, pria itu sudah memeluknya.

“Kalau Selena selalu memikirkan diriku, lebih baik tinggal di sampingku. Ada kamu yang menasehati, mungkin saja aku tidak akan membuat orang marah.”

Perkataan Everett Leng sungguh benar, hanya saja saat didengar oleh Selena Xu, ini seperti candaan.

“Aku tidak berani, jabatan Tuan Leng terlalu tinggi, Anda adalah penguasa, aku tidak bisa.”

Setelah mengucapkan ini, tanpa segan Selena Xu langsung memukul tangan pria ini dari pinggangnya.

Melihat tingkahnya sekarang, entah kenapa, Everett Leng merasa sangat lucu, saat ingin mengusilinya lagi, suara peluit berbunyi, lomba pun resmi dimulai.

Di area perlombaan, belasan anak kecil sedang berkejaran, terus berusaha ingin melewati lawan, merebut juara untuk kelas, dan untuk kebanggaan diri sendiri, perlombaannya sungguh ketat.

Setelah beberapa kali memberi tongkat estafet, sudah sampai keorang terakhir.

Carol dan anak lainnya sama, dia menunggu di posisinya. Tapi, hanya terlihat temannya yang lain sudah saling memberikan tongkat estafet, sedangkan regu Carol belum terlihat juga.

Ternyata, anak lelaki yang kurus itu tertinggal di belakang, sepertinya dia sangat lelah, dia tidak bisa berlari lagi, wajahnya memerah.

Melihat hal ini, Selena Xu cukup khawatir, dia takut putrinya kalah.

Bagaimanapun, karena tubuh anak lelaki itu tidak cukup kuat, walaupun putrinya berhasil mengambil tongkat itu, dia juga sudah tertinggal jauh, apakah masih bisa menyusul yang lain?

Akhirnya, tongkat itu berada di tangan Carol. Dia mengerutkan alis, lalu berlari seperti kelinci, “Siuu” seketika dia langsung menyusul beberapa murid di depannya.

Kekuatan tubuh Carol cukup kuat, sekejap saja dia sudah melewati beberapa lawannya, dia sudah sampai keposisi kedua, sangat cepat, posisi dia sama dengan anak lelaki disebelahnya.

“Sangat hebat, semangat Carol!” Selena Xu berdiri dengan antusias.

Saat ini, dia sebagai seorang ibu merasa sangat bangga, sedangkan Everett Leng yang berada disampingnya juga merasa bangga.

Sedangkan, Eddy Zhang melihat semua ini, raut wajahnya langsung berubah.

Sungguh di luar dugaan! Bocah yang berlari sangat cepat itu, adalah putri dari Ketua Leng’s Corp yang ingin dia ajak bekerjsama.

Melihat putranya mulai menambah kecepatan, bahkan meninggalkan Carol di belakangnya, Eddy Zhang merasa sangat khawatir.

Didalam hatinya dia berkata: Penolongku, kamu jangan berlari lagi, merebut juara kedua juga tidak apa, jika posisi pertama ini di rebut, CEO Leng pasti akan sangat marah!

Sedangkan, anak lelaki yang bernama Ricky Zhang itu mana tahu kekhawatiran ayahnya, tidak hanya meninggalkanCarol di belakang, dia masih mengejeknya.

“Hei, kamu hanya bocah bodoh saja, ingin memenangkanku, jangan bermimpi!”

Diejek seperti ini oleh Ricky Zhang, Carol menjadi tidak senang. Dia pun menggertak, berusaha mengejar anak lelaki itu, kemudian bersama dengan dia lagi.

“Apa hebatnya kalian anak lelaki, ayahku bilang, anak perempuan tidak lebih kurang, aku pasti akan mengalahkanmu!”

Carol ini, umurnya masih kecil, tapi dia memiliki sifat seperti ibunya, di tambah setelah diejek oleh anak lelaki tadi, dia berlari dengan lebih cepat.

“Carol, semangat, 50 meter lagi!”

Selena Xu melihat perlombaan yang ketat itu, dia menyemangati putrinya, dan dia juga merasa khawatir.

Melihat dia berlari dengan cepat, bahkan hampir mengalahkannya, Ricky Zhang menjadi khawatir.

Jika perlombaan kali ini dia kalah dengan Carol, maka dia nanti pasti akan sangat malu! Seorang lelaki kalah dari perempuan, tidak ada hal yang lebih memalukan dari ini!

Saat ini, dia teringat didikan ayahnya. Jika mau sukses, harus menggunakan banyak cara, di dunia ini hanya melihat hasil, proses bukanlah hal penting!

Carol masih berlari dengan sekuat tenaga, mengeluarkan seluruh tenaga, terus bertahan, tapi dirinya yang polos, tidak akan tahu jika anak lelaki itu sudah punya ide jahat.

Novel Terkait

Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu